Anda di halaman 1dari 3

Kode Dokumen :

STANDAR
Tanggal :
OPERASIONAL
Pembimbing Lab :
PROSEDUR
LABORATORIUM Nilai :
(SOP)
KESEHATAN
CLINICAL PRACTICE IV
TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM

NILAI
NO ASPEK YANG DI NILAI
1 2 3 4
1 Pengertian

2 Tujuan
a. Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
b. Mempertahankan fungsi usus
c. Mempertahankan integritas mukosa saluran cerna
d. Memberikan obat-obatan dan makanan lansung ke dalam
saluran pencernaan
e. Mempertahankan fungsi-fungsi imunologik mukosa saluran
cerna.
3 Persiapan alat
 Handscoen
 Spuit dengan ukuran 20-50 cc
 Bengkok
 Stetoskop
 Strip indicator pH (kertas lakmus) jika diperlukan
 Makanan cair sesuai dengan kebutuhan dalam tempatnya,
dengan ketentuan suhu makanan harus hangat sesuai suhu
tubuh.
 Air matang hangat
 Bila ada obat yang harus dilakukan, dihaluskan terlebih
dahulu dan dicampurkan dalam makanan/air, diberikan
terakhir
4 Persiapan pasien
 Informasikan kepada anak dan keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan.
 Jaga prifacy pasien
5 Prodedur tindakan
1. Menerangkan prosedur pada klien
2. Mencuci Tangan dan Memasang sarung tangan (Hanscoen)
3. Klien tetap dalam posisi semi fowler tinggi atau dengan
kepala tempat tidur ditinggikan 30° atau lebih selama 30
menit setelah memberikan makan melalui selang
4. Cek ketepatan selang di lambung, dengan cara:
a. Buka klem NGT atau spuit NGT dan masukkan selang ke
dalam gelas berisi air. Posisi tepay jika tidak ada
gelembung udara
b. Buka klem dan lakukan pengisapan/ aspirasi cairan
lambung dengan menggunakan spuit NG. Cek cairan
lambung dengan menggunakan strip indikator pH. Posisi
tepat jika pH < 6.
c. Buka klem dan cek dengan menggunakan stetoskop.
Masukkan 30 cc udara dalam spuit NGT dan masukkan
ke dalam lambung dengan gerakan cepat. Posisi tepat jika
terdengar suara udara yang dimasukkan (seperti
gelembung udara yang pecah)
5. Setelah yakin bahwa selang masuk ke lambung, Klem
selang NGT selama pengisian makanan cair ke dalam spuit.
6. Melalui corong masukkan air matang atau air teh sekurang-
kurangnya 15 cc. Pada tahap permulaan, corong dimiringkan
dan tuangkan makanan melalui pinggirnya. Setelah penuh,
corong ditegakkan kembali.
7. Klem dibuka perlahan-lahan
8. Alirkan makanan cair dengan perlahan. Atur kecepatan
dengan cara meninggikan spuit. Jika klien merasa tidak
nyaman dengan lambungnya, klem selang NGT beberapa
menit.
9. Jika makanan cair akan habis, isi kembali (jangan biarkan
udara masuk ke lambung)
10. Bila klien harus minum obat, obat harus dilarutkan dan
diberikan sebelum makanan habis.
11. Setelah makanan habis, selang dibilas dengan air masak.
Kemudian pangkal selang segera di klem.
12. Rapikan Klien, peralatan dibereskan dan dikembalikan ke
tempat semula.
13. Mendokumentasikan prosedur: Catat jumlah dan jenis
makanan, pastikan letak selang, patensi selang, respon klien
terhadap makanan dan adanya efek merugikan
14. Cuci tangan

JUMLAH

Surakarta, April 2018


Preseptor Klinik

( )

Anda mungkin juga menyukai