Oleh :
Nama : Siti Hudaiyah
NIM : 15/382926/KT/08128
Shift : Selasa 15:00 WIB
Co Ass : Anandya Sarviyana Putri
A. TUJUAN
1. Mengetahui metode selidik cepat kualitatif terhadap 6 macam tanah yang
tersedia
2. Terampil menguji tanah dengan metode selidik cepat kualitatif di
laboratorium.
3. Membandingkan sifat-sifat utama tanah dari 6 contoh tanah.
4. Memperkirakan proses-proses pedogenesa yang mungkin terjadi dari
sifat-sifat tanah yang diuji.
B. TINJAUAN PUSTAKA
Unsur hara bagi mempunyai arti penting bagi tanaman. Unsur-unsur
hara tersebut ada yang dikatakan sebagai unsur hara esensial. Unsur-unsur
hara esensial adalah unsur hara yang sangat diperlukan tanaman, dan
fungsinya dalam tanaman tidak dapat digantikan oleh unsur yang lainnya,
sehingga apabila tidak terpenuhi tanaman tidak dapat tumbuh dengan normal
(Agus, 2008).
Dalam suatu tanah, ada yang disebut sebagai unsur hara makro dan
mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah
yang banyak. Contohnya adalah C, H, O, N, P, K, Ca, Mg dan S. Sedangkan
unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah yang
kecil. Contohnya adalah Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn, Cl dan Co (Notohadiprawiro,
2005).
Tanaman akan mengabsorbsi unsur hara dalam bentuk ion yang
terdapat di sekitar perakaran, unsur-unsur ini harus berada dalam bentuk
tersedia dan konsentrasi optimum bagi pertumbuhan. Selanjutnya unsure-
unsur tersebut berada dalam suatu keseimbangan (Hakim, 2006).
Penyediaan hara oleh tanah tergantung pada hara yang disediakan.
Penyediaan Nitrogen berkaitan dengan kadar bahan organik dan kebanyakan
K tersediakan pada kompleks pertukaran kation. Kehadiran mineral
terlapukan dan ion-ion beracun, seperti Al dan B juga menentukan
lingkungan hara. Kekahatan N, K dan P sendiri-sendiri atau bersama-sama
merupakan hal biasa dalam tanah tropika dan subtropika. Banyak tanah yang
menyemat P dan kekurangan N seringkali menjadi kendala utama dalam
penghasilan pertanaman. Dalam menganalisis hara tanah, ada dua macam
pendekatan yaitu analisis total dan analisis parsial (Sarwono, 2007).
Bahan organik tanah regosol bergantung pada bahan induknya yaitu abu
vulkanik, mergel atau napal dan pasir pantai. Akan tetapi biasanya tanah
regosol miskin akan hidrogen. Kandungan unsur hara tanah latosol pada
umumnya rendah sampai sedang. Kandungan bahan organik tanah mediteran
umumnya rendah sampai sangat rendah. Pada horizon A atau lapisan topsoil
mengandung paling tinggi 3% bahan organik. Kandungan bahan organik
tanah andosol adalah sedang sampai tinggi (Sarwono, 2007).