Anda di halaman 1dari 14

RPP 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

1. IDENTITAS
1. Sekolah : SMP Negeri 1 BPR Ranau Tengah
2. Mata Pelajaran : PPKn
3. Kelas/Semester : VII/1
4. Materi Pokok : Perumusan dan Penetapan Pancasila sebagai dasar
Negara
5. Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x pertemuan)

2. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

3. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI
KD 1 KD 2
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang 2.1 Mengembangkan sikap
Maha Esa atas semangat dan bertanggung jawab dan
komitmen para pendiri negara berkomitmen sebagai warga
dalam merumuskan dan negara indonesia sepeti yang
menetapkan Pancasila Dasar diteladankan para pendiri
Negara negara dalam perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.
IPK IPK
1.1.1 Bersyukur atas perumusan 2.1.1 Berperilaku peduli sebagai
Pancasila sebagai Dasar wujud pelaksanaan semangat
Negara. dan komitmen para pendiri
1.1.2 Bersyukur memiliki para negara
pendiri Negara yang memiliki
komitmen terhadap bangsa dan
negara
KD 3 KD 4
3.1 Menganalisis proses perumusan 4.1 Menyaji hasil analisis proses per
dan penetapan Pancasila sebagai umusan dan penetapan Pancasila
Dasar Negara sebagai Dasar Negara
IPK IPK
3.1.1 Menjelaskan proses 4.1.1 Menyusun laporan hasil telaah
perumusan Pancasila sebagai perumusan Pancasila sebagai
dasar negara (C2) Dasar Negara
3.1.2 Menjelaskan proses penetapan 4.1.2 Menyajikan hasil telaah
Pancasila sebagai Dasar penetapan Pancasila sebagai
Negara (C2) Dasar Negara Indoensia
3.1.3 Mengemukakan arti penting 4.1.3 Mensimulasikan laporan hasil
perumusan dan pengesahan telaah semangat Komitmen
Pancasila sebagai dasar para pendiri Negara dalam
negara (C3) merumuskan dan menetapkan
3.1.4 Menganailisis sikap teladan Pancasila sebagai Dasar
para pendiri negara dalam Negara
proses perumusan dan 4.1.4 Menyajikan praktik
penetapan Pancasila dasar kewarganegaraan untuk
negara (C2) mempertahankan Pancasila
sebagai dasar Negara
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah berdiskusi kelompok tentang proses perumusan Pancasila sebagai
dasar negara peserta didik dapat menjelaskan proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara.
2. Setelah berdiskusi kelompok tentang sejarah penetapan Pancasila sebagai
dasar negara peserta didik dapat menjelaskan sejarah penetapan Pancasila
sebagai dasar negara.
3. Setelah memperhatikan slide power point mengenai pentingya kesejarahan
perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara peserta didik
dapat mengemukan arti penting kesejarahan perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara.
4. Setelah memperhatikan slide power point mengenai sikap teladan para
pendiri negara dalam proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.

5. MATERI PEMBELAJARAN
1. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara diawali pada masa
penjajahan Jepang. Pada tahun 1944 Jepang mulai mendekati kekalahan
terhadap sekutu,untuk itu Jepang berusaha meminta bantuan pada bangsa
Indonesia dengan janji akan diberi kemerdekaan. Janji itu direalisasikan
dengan membentuk BPUPKI dengan anggota 60 0rang yang
mencerminkan perwakilan dari berbagai daerah dan suku di Indonesia
.BPUPKI diketuai oleh Dr Rajiman Widiodiningrat, wakilnya RP Suroso
dan Ichibangase (orang Jepang). Kemudian BPUPKI melakukan
sidangnya yang pertama, yaitu dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
2. Dalam sidang pertamanya 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan undang-
undang dasar negara Indonesia yang kini terkenal dengan sebutan UUD
1945, terdiri atas dua bagian, yaitu "Pembukaan" yang di dalamnya
memuat Pancasila dan "Batang Tubuh UUD."
3. Perlunya mempelajari Pancasila ini karena di setiap negara memiliki dasar
negara yang berbeda-beda, contohnya negara Indonesia. Oleh karena itu
perlunya mempelajari Pancasila sebagai dasar negara Indonesia
merupakan pedoman hidup bangsa. Dalam perjalanan sejarah dapat dilihat
dari perbuatan bangsa Indonesia mengacu pada nilai-nilai Pancasila.
Bangsa ini jelas menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Sadar bahwa sejarah adalah pengalaman kolektif bangsa, maka
bangsa Indonesia layak menjunjung tinggi dan mempertahankan nilai-nilai
Pancasila itu demi kelangsungan hidupnya sebagai bangsa yang
berkeadaban.
4. Sikap para pendiri bangsa yang bisa diteladani dalam perumusan dan
penetapan Pancasila seagai dasar negara. Antara lain :
a. Berjiwa besar
b. Cinta tanah air
c. Jiwa persatuan
d. Menghargai pendapat orang lain
e. Jiwa kepahlawanan
f. Mendahulukan kepentingan umum

5. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery Learning dan Cooperative Learning Tipe
Kepala Bernomor
3. Metode : Diskusi kelompok, eksperimen, tanya jawab, dan
penugasan

6. MEDIA PEMBELAJARAN DAN BAHAN AJAR


1. Tayangan Slide Power Point mengenai perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara yang ditampilkan menggunakan alat bantu
laptop dan lcd/proyektor
2. Handout tentang pentingnya kesejarahan proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
3. Tayangan slide power point mengenai arti penitng kesejarahan perumusan
dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945
4. Tayangan video sidang BPUPKI dalam proses perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar negara
5. Topi yang terbuat dari karton dan ditulis nomor

7. SUMBER BELAJAR
Saputra, S, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas
VII. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tamtomo, H. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII.
Jakarta : Erlangga

8. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Nilai Estimasi
No Tahap Kegiatan
Karakter Waktu
1 Pendahuluan Guru :  Religius 15’
a. Guru mempersiapkan secara  Toleransi
fisik dan psikis peserta didik  Disiplin
untuk mengikuti pembelajaran  Nasionalism
dengan berdoa, mengecek e
kehadiran siswa, kebersihan  Santun
dan kerapian kelas, kesiapan
buku tulis dan sumber belajar.
dengan peserta didik membuka
buku teks yang memuat materi
sebelumnya
b. Memotivasi peserta didik
dengan menyanyikan lagu
wajib nasional Bangun Pemudi
pemuda
c. Melakukan apersepsi dengan
tanya jawab mengenai bahasan
materi sebelumnya
d. Menyampaikan kompetensi
dasar dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai
e. Menjelaskan materi ajar dan
kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan peserta didik
Nilai Estimasi
No Tahap Kegiatan
Karakter Waktu
f. Guru menjelaskan teknik dan
bentuk penilaian pembelajaran
yang akan dilakukan
2 Inti Langkah 1. Merumuskan  Nasionalisme 90’
Pertanyaan  Disiplin
a. Peserta didik dibentuk  Rasa Percaya
menjadi 4 kelompok setiap Diri
kelompok beranggotakan 6  Jujur
siswa  Tangguh
b. Guru memberikan topi Menghadapi
bernomor kepada setiap Masalah
anggota kelompok  Tanggung
b. Peserta didik diminta untuk jawab
membaca materi pada  Rasa Ingin
halaman 5 buku pegangan Tahu
siswa tentang proses  Peduli
perumusan Pancasila sebagai Lingkungan
dasar negara
c. Peserta didik diminta untuk
membaca materi pada
halaman 10 buku pegangan
siswa tentang proses
penetapan Pancasila sebagai
dasar negara

Langkah 2. Merencanakan
a. Peserta didik diminta untuk
mengerjakan lembar kerja
peserta didik secara
berkelompok
b. Guru membimbing siswa yang
mengerjakan LKPD

Langkah 3. Mengumpulkan
Data dan Menganalisis Data
a. Untuk mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah
disusun peserta didik diminta
untuk membaca uraian materi
di buku siswa kelas VII Bab I.
Juga mencari melalui sumber
belajar lain seperti buku
Nilai Estimasi
No Tahap Kegiatan
Karakter Waktu
referensi lain dan internet
b. Peserta didik secara kelompok
juga memperhatikan tayangan
slide power point tentang arti
penting kesejarahan
perumusan dan penetapan
Pancasila sebagai dasar
negara.
c. Peserta didik mendiskusikna
tayangan slide power point
yang ditampilkan guru
mengenai sikap pendiri negara
yang bisa diteladani dalam
proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai
dasar negara.

Langkah 4. Presentasi Hasil


Penyelesaian Masalah
a. Peserta didik menyusun
laporan hasil diskusi
kelompok tentang peraturan
perundang-undangan nasional
b. Guru menjelaskan tata cara
penyajian kelompok dengan
menggunakan model
Cooperative Learning tipe
Kepala Bernomor dengan
langkah-langkah :
o Guru menyebutkan nomor
yang ada pada kepala
setiap anggota kelompok
o Siswa yang nomor pada
topinya disebutkan oleh
guru menjadi perwakilan
kelompokya untuk
mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknya
o Siswa yang lain
memperhatikan penjelasan
dari kelompok yang
mempresentasikan hasil
diskusinya
Nilai Estimasi
No Tahap Kegiatan
Karakter Waktu
o Guru akan menyebutkan
nomor yang ada di topi
siswa
o Nomor yang disebutkan
guru akan mengajukan
pertanyaan terhadap
penjelasan dari kelompok
penyaji
d. Guru memberikan konfirmasi
terhadap jawaban peserta
didik dalam diskusi, dengan
meluruskan jawaban yang
kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban
benar dengan pujian atau
tepuk tangan bersama

Langkah 5. Refleksi
a. Bersama peserta didik guru
menyimpulkan materi
pembelajaran melalui
tanyajawab secara klasikal.
b. Melakukan refleksi atas
manfaat pembelajaran yang
telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang
akan dilakukan berkaitan
peraturan perundang-
undangan nasional, dengan
meminta peserta didik
menjawab pertanyaan berikut.
1) Apa manfaat yang
diperoleh dari mempelajari
?
3 Penutup  Guru membimbing peserta  Rasa Ingin 15’
didik untuk menyimpulkan Tahu
materi  Peduli
 Guru memberikan tugas berupa Lingkungan
tes  Kedisipinan
 Guru memberitahukan materi  Bersyukur
pertemuan berikutnya dan agar
dipelajari terlebih dahulu
 Guru mengakhiri kegiatan
Nilai Estimasi
No Tahap Kegiatan
Karakter Waktu
belajar dengan memberikan
salam
 Peserta didik menyimpulkan
Materi pelajaran.
 Peserta didik memperhatikan
arahan guru.
 Peserta didik menjawab salam

10. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
 Penilaian Sikap Spiritual
Berilah tanda (√) pada pilihan yang dianggap benar !
No Pernyataan SS S TS STS Ket
1 Setiap manusia percaya dengan Tuhan
2 Pancasila Merupakan Anugerah Tuhan
YME
3 Tidak perlu berdoa sebelum memulai
pelajaran
4 Pancasila mengandung nilai-nilai
ketuhanan
5 Tidak Perlu Bersyukur Dengan Tuhan
YME Akan Adanya Perundang-Undangan
Nasional
6 Pancasila memuat nilai-nilai luhur bangsa
Indonesia
7 Agama dan Tuhan tidak perlu diatur di
dalam perundang-undangan nasional
8 Selalu mengucapkan salam ketika
memasuki ruangan kelas
9 Beribadah menurut kepercayaan masing-
masing menyalahi peraturan perundang-
undangan
10 Nilai-nilai ketuhanan diatur dalam
perundang-undangan
Keteraangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Teknik Penilaian
Untuk pernyataan Positif Sangat Setuju bernilai 4, Setuju bernilai 3, Tidak Setuju
bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju bernilai 1. Sedangkan untuk pernyataan
negative Sangat Setuju bernilai 1, Setuju bernilai 2, Tidak Setuju bernilai 3, dan
Sangat Tidak Setuju bernilai 4.
Skor tertinggi untuk instrument penilaian dengan menggunakan skala likert adalah
10 butir x 4 = 40, dan skor terendah 10 butir x 1 = 10.
Berikut tabel katerisasi sikap peserta didik untuk 10 butir pernyataan
No Skor Peserta Didik Kategori Sikap
1 Lebih besar dari 35 Sangat Tinggi / Sangat baik
2 28 samapi 35 Tinggi / Baik
3 20 samapi 27 Rendah / Kurang
4 Kurang dari 20 Sangat Rendah / Sangat Kurang

 Penilaian Sikap Sosial


Berilah tanda (√) pada pilihan yang dianggap benar !
No Pernyataan SS S TS STS Ket
1 Menjadikan sikap rela berkorban pendiri
Negara sebagai teladan
2 Pancasila harus ditaati
3 Peraturan sekolah harus dilanggar
4 Nilai Pancasila adalah hal yang sia-sia
5 Nilai-nilai Pancasila adalah satu kesatuan
6 Nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila di implementasikan dalam
kehidupan sehari-hari
7 Sila pertama Pancasila boleh dilanggar
8 Antusias dalam mematuhi Nilai-nilai
Pancasila
9 Dalam belajar tidak perlu perlu mematuhi
aturan sekolah
10 Wajib menunjukkan sikap disiplin dalam
belajar
Keteraangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Teknik Penilaian
Untuk pernyataan Positif Sangat Setuju bernilai 4, Setuju bernilai 3, Tidak Setuju
bernilai 2, dan Sangat Tidak Setuju bernilai 1. Sedangkan untuk pernyataan
negative Sangat Setuju bernilai 1, Setuju bernilai 2, Tidak Setuju bernilai 3, dan
Sangat Tidak Setuju bernilai 4.
Skor tertinggi untuk instrument penilaian dengan menggunakan skala likert adalah
10 butir x 4 = 40, dan skor terendah 10 butir x 1 = 10
Berikut tabel katerisasi sikap peserta didik untuk 10 butir pernyataan
No Skor Peserta Didik Kategori Sikap
1 Lebih besar dari 35 Sangat Tinggi / Sangat baik
2 28 samapi 35 Tinggi / Baik
3 20 samapi 27 Rendah / Kurang
4 Kurang dari 20 Sangat Rendah / Sangat Kurang

b. Penilaian Pengetahuan
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
1. Jelaskan proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara ?
2. Jelaskan proses penetapan Pancasila sebagai dasar negara ?
3. Bagaimana arti penting kesejarahan perumusan dan penetapan Pancasila
sebagai dasar negara?
4. Analisis sikap teladan para pendiri negara dalam proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai dasar negara !

Pedoman Penskoran
No Uraian Jawaban Bobot soal
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara diawali
pada masa penjajahan Jepang. Pada tahun 1944 Jepang mulai
mendekati kekalahan terhadap sekutu,untuk itu Jepang
berusaha meminta bantuan pada bangsa Indonesia dengan
janji akan diberi kemerdekaan. Janji itu direalisasikan dengan
1 membentuk BPUPKI dengan anggota 60 0rang yang 20
mencerminkan perwakilan dari berbagai daerah dan suku di
Indonesia .BPUPKI diketuai oleh Dr Rajiman
Widiodiningrat, wakilnya RP Suroso dan Ichibangase ( orang
Jepang ). Kemudian BPUPKI melakukan sidangnya yang
pertama, yaitu dari tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945.
No Uraian Jawaban Bobot soal
Dalam sidang pertamanya 18 Agustus 1945, PPKI
mengesahkan undang-undang dasar negara Indonesia yang
2 kini terkenal dengan sebutan UUD 1945, terdiri atas dua 20
bagian, yaitu "Pembukaan" yang di dalamnya memuat
Pancasila dan "Batang Tubuh UUD."
Perlunya mempelajari Pancasila ini karena di setiap negara
memiliki dasar negara yang berbeda-beda, contohnya negara
Indonesia. Oleh karena itu perlunya mempelajari Pancasila
sebagai dasar negara Indonesia merupakan pedoman hidup
bangsa. Dalam perjalanan sejarah dapat dilihat dari perbuatan
3 bangsa Indonesia mengacu pada nilai-nilai Pancasila. Bangsa 30
ini jelas menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila. Sadar bahwa sejarah adalah pengalaman kolektif
bangsa, maka bangsa Indonesia layak menjunjung tinggi dan
mempertahankan nilai-nilai Pancasila itu demi kelangsungan
hidupnya sebagai bangsa yang berkeadaban.
Sikap para pendiri bansa yang bisa diteladani dalam
perumusan dan penetapan Pancasila seagai dasar negara.
Antara lain :
a. Berjiwa besar
4 b. Cinta tanah air 30
c. Jiwa persatuan
d. Menghargai pendapat orang lain
e. Jiwa kepahlawanan
f. Mendahulukan kepentingan umum

Pedoman Penilaian
KRITERIA YANG DINILAI/
SKOR
ALTERNATIF PERTANYAAN
Siswa dapat menuliskan jawaban dengan,lengkap dan 100/100 x Bobot
benar. soal
Siswa dapat menuliskann jawaban dengan baik dan benar, 60/100 x Bobot
tapi kurang lengkap. soal
Siswa dapat menuliskan jawaban tapi salah sebagian besar. 40/100x Bobot soal
Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Nilai = Jumlah Skor Perolehan x 100


Skor tertinggi
c. Penialain Keterampilan

Lembar Observasi Penilaian Kompetensi Keterampilan

No Nama Kemampuan Kemampuan Memberi Mengapresiasi Merangkum


Berargumentasi
Peserta Bertanya Masukan
Didik 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Arsyad
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Pedoman Penskoran :
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu bertanya. (lebih dari 5 kali)
Kemampuan Skor 3 apabila sering bertanya. (antara 3 sampai 5 kali)
1
Bertanya Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya. (kurang dari 3 kali)
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
Skor 4 apabila mampu berargumentasi sesuai materi, rasional,
dan jelas.
Skor 3 apabila mampu berargumetasi sesuai materi, rasional,
Kemampuan dan kurang jelas.
2
Berargumentasi Skor 2 apabila mampu berargumentasi sesuai materi, tidak
rasional, dan tidak jelas.
Skor 1 apabila berargumentasi tidak sesuai materi, tidak rasional,
dan tidak jelas.
Skor 4 apabila selalu memberi masukan. (lebih dari 5 kali)
Skor 3 apabila sering memberi masukan. (antara 3 sampai 5 kali)
Memberi
3 Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan. (kurang dari 3
Masukan
kali)
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
No Aspek Penskoran
Skor 4 apabila selalu memberikan pujian. (lebih dari 5 kali)
Skor 3 apabila sering memberikan pujian. (antara sampai 5 kali)
4 Mengapresiasi Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. (kurang dari 3
kali)
Skor 1 apabila tidak pernah memberi pujian.
Skor 4 apabila dapat meragkum dengan tepat, jelas dan detail
sesuai materi pembelajaran
Skor 3 apabila dapat merangkum dengan tepat, jelas dan kurang
detail sesuai materi pembelajaran
5 Merangkum
Skor 2 apabila dapat merangkum dengan tepat, kurang jelas dan
kurang detail sesuai materi pembelajaran
Skor 1 apabila merangkum tidak tepat, tidak jelas dan tidak detail
sesuai materi pembelajaran

Keterangan : Diisi dengan tanda ceklist


Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
Keterangan : Nilai = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝑋 100

Palembang, 11 September 2019


Peserta PPG

Rian Anggara
NP. 19110915410003

Instruktur 1 Instruktur 2

Drs. Emil El Faisal, M.Si Kurnisar, S.Pd., MH


NIP. 196812211994121001 NIP. 197603052002121011

Anda mungkin juga menyukai