Anda di halaman 1dari 1

TEORI PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

ALBERT BANDURA
*Albert Bandura sangat terkenal dengan teori pembelajaran sosial ( Social Learning Teory )
*Yaitu salah satu konsep dalam aliran behaviorisme yang menekankan pada komponen kognitif dari fikiran, pemahaman dan
evaluasi.
Teori kepribadian yang menandai menurut Bandura yaitu tingkah laku itu diperoleh dan dipelihara.
1.Konsep saling menentukan ( recirocal determinan) yaitu suatu pendekatan yang menjelaskan tetntang tingkah laku manusia
dalam bentuk interaksi
timbal balik yang terus menerus antara determinan kognitif, behavioral dan juga lingkungan.
2.Tanpa Penguatan (beyond reinforcement).
Belajar melalui observasi tanpa ada reinforcement yang terlibat, berarti tingkah laku ditentukan oleh antisipasi konsekuensi, itu
merupakan pokok teori
belajar sosial.
3.Berpikir (cognition)
*Eksperimen yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll yang menunjukkan anak – anak meniru seperti perilaku agresif
dari orang dewasa disekitarnya.
Struktur kepribadian :
1.Sistem Self
Bandura pada system self yakin jika pengaruh yang diakibatkan oleh self merupakan salah satu cerminan tingkah laku tidak
dapat dihilangkan tanpa membahayakan pejelasan dan kekuatan peramalan. self diakui sebagai unsur struktur dari kepribadian.
Adapun pengaruh selftidak otomatis atau yang mengatur tingkah laku secar otonom, tetapi self menjadi bagian dari system
interaksi resiprokal.
2. Efikasi Diri
Biografi : Tingkahlaku dalam situasi tertentu tergantung kepada resiprokal antara lingkungan dan kondisi kognitif. Terkhusus pada faktor
Albert Bandura lahir tanggal 4 Desember kognitif yang berhubungan dengan keyakinan bahwa individu mampu atau tidak mampu melakukan tindakan yang memuaskan.
1925,di sebuah kota kecil Mundare bagian Dan Bandura meyebutkan keyakinan dan harapan diri sebagai efeksi diri, dan harapan hasilnya di sebut ekspestasi hasil.
selatan Alberta, Kanada.Selesai SMA beliau 3.Efikasi Kolektif
Menurut bandura, individu itu berusaha mengontrol kehidupan dirinya bukan hanya melalui efikasi diri individual, tetapi juga
bekerja untuk mengisi musim panasnya di
melalui efikasi kolektif. Misalnya dalam bidang kesehatan , orang memiliki efikasi yang tinggi untuk berhenti merokok atau
Alaska Higway di Yukon..Albert
melakukan diet, tetapi mereka efikasi kolektifnya rendah dalam hal mengurangi polusi lingkungan, bahaya tempat kerja, dan
memperoleh gelar sarjana muda di bidang
penyakit infeksi.
psikologi di University of British of
Columbia tahun 1949. Kemudian
melanjutkan ke University of Iowa, tempat
Social Learning Theory :
di mana dia meraih gelar Ph.D tahun 1952.
Teori belajar sosial (social learning theory) dari Bandura, didasarkan pada konsep saling menentukan (reciprocal determinism),
Baru setelah itu Bandura menjadi sangat
tanpa penguatan (beyond reinforcement), dan pengaturan diri/berfikir (sel-regulation/cognition).
berpengaruh dalam tradisi behavioris dan
1. Determinis resiprokal : interaksi timbal balik
teori pembelajaran.Waktu di University of 2. Tanpa reinforcement : tidak tergantung reinforcement
Lowa,Bandura bertemu dengan Virginia 3. Kognisi dan Regulasi diri : kemampuan kecerdasan untuk berfikir simbolik menjadi sarana yang kuat untuk menangani
Varns, seorang instruktur sekolah perawat. lingkungan.
kemudian menikah dan dikaruniai dua
orang anak. Setelah lulus, bandura
meneruskan pendidikannya ke tingkat
post-doktoral di Wichita Guidance Center
di Wichita, Kansas. Tahun 1953 mengajar di Ciri – ciri Teori Permodelan Bandura.
Standford University. Bandura menjadi 1.Unsur pembelajaran yang utama adalah ialah pemerhatian dan peniruan.
presiden APA tahun 1973, dan menerima 2.Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain – lain.
APA Award atas jasanya dalam 3.Pelajar meniru suatu kemampuan dari kecakapan yang didemonstrasikan guru sebagai model.
Distinguished Scientific Contributions 4.Proses pembelajaran meliputi perhatian, mengingat, peniruan, dengan tingkah laku atau timbal balik yang sesuai, diakhiri
tahun 1980. dengan penguatan yang positif

Teori Peniruan (Modelling)


1. Perilaku peniruan manusia terjadi karena manusia merasa telah (Proses Modeling/Permodelan)
memperoleh tambahan ketika kita meniru orang lain, dan memperoleh 1.Unsur pembelajaran utama ialah pemerhatian dan peniruan
hukuman ketika kita tidak menirunya. 2.Tingkah laku model boleh dipelajari melalui bahasa, teladan, nilai dan lain – lain
2. Perlakuan seseorang adalah hasil interaksi faktor dalam diri (kognitif) dan 3.Pelajar meniru suatu kemampuan dari kecakapan yang didemonstrasikan guru
lingkungan. sebagai model
4.Pelajar memperoleh kemampuan jika memperoleh kepuasan dan penguatan yang
Unsur Utama dalam Peniruan (Proses Modeling/Permodelan) positif
1. Perhatian (’Attention’) 5.Proses pembelajaran meliputi perhatian, mengingat, peniruan, dengan tingkah laku
Subjek harus memperhatikan tingkah laku model untuk atau timbal balik yang sesuai, diakhiri dengan penguatan yang positif.
dapat mempelajarinya.
2. Mengingat (’Retention’)
Subjek yang memperhatikan harus merekam peristiwa itu dalam sistem

Kelemahan Teori Albert Bandura : Kelebihan Teori Albert Bandura :


 Teori pembelajaran Sosial Bandura sangat sesuai jika diklasifikasikan dalam teori  Teori Albert Bandura lebih lengkap dibandingkan teori belajar lainnya , karena itu
behavioristik. Ini karena, teknik pemodelan Albert Bandura adalah mengenai menekankan bahwa lingkungan dan perilaku seseorang dihubungkan melalui
peniruan tingkah laku dan adakalanya cara peniruan tersebut memerlukan system kognitif orang tersebut. Bandura memandang tingkah laku manusia bukan
pengulangan dalam mendalami sesuatu yang ditiru sehingga hal ini membutuhkan semata – mata reflex atas stimulus ( S-R bond), melainkan juga akibat reaksi yang
waktu yang relatif lama. timbul akibat interaksi antara lingkungan dengan kognitif manusia itu sendiri.
 Selain itu juga, jika manusia belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan  Pendekatan teori belajar sosial lebih ditekankan pada perlunya conditioning (
hanya melalui peniruan ( modeling ), sudah pasti terdapat sebagian individu yang
pembiasan merespon ) dan imitation ( peniruan ). Selain itu pendekatan belajar
menggunakan teknik peniruan ini juga akan meniru tingkah laku yang negatif ,
termasuk perlakuan yang tidak diterima dalam masyarakat.
sosial menekankan pentingnya penelitian empiris dalam mempelajari
perkembangan anak – anak. Penelitian ini berfokus pada proses yang
menjelaskan perkembangan anak – anak, faktor social dan kognitif.

NAMA: AZMIATUL HASANAH


NIM : 20170701197

Anda mungkin juga menyukai