Anda di halaman 1dari 2

Dampak Banjir di Ngawi Meluas

Hingga 25 Desa
Jumat 08 Mar 2019 11:45 WIB
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Esthi Maharani

 3

 0

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi membantu proses evakuasi warga terdampak banjir.
Foto: Dok. BPBD Kabupaten Ngawi
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir juga mengalami
peningkatan.

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Banjir di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur


(Jatim) dilaporkan terus meluas hingga Jumat pagi (8/3). Informasi ini
diungkapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Ngawi, Jatim saat dihubungi wartawan, Jumat (8/3).

Kasi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Ngawi, Alfian Wihaji, menerangkan,


saat ini banjir telah menggenangi 25 desa di enam kecamatan. Informasi
ini berbeda dari sebelumnya yang hanya menggenangi 18 desa di enam
kecamatan.

"Hingga data terakhir Kamis malam pukul 22.00 WIB, terdapat 25 desa
yang terdampak banjir," katanya.

Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir juga mengalami


peningkatan. Sebelumnya, hanya 4.490 KK sedangkan sekarang menjadi
6.090 KK. Melihat kondisi ini, Alfian menegaskan, pihaknya telah
menyiapkan beberapa langkah penanganan. Beberapa di antaranya
membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir. Hal ini termasuk
bantuan pembuatan dapur umum di posko-posko pengungsian.

Di kesempatan lain, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar menyatakan,


pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait.
Dalam hal ini untuk menangani warga yang terdampak banjir. Hingga saat
ini, Ony juga mengklaim, belum menerima laporan korban jiwa atas
bencana tersebut di wilayahnya.

Anda mungkin juga menyukai