Anda di halaman 1dari 6

Pemerintah Kabupaten Merangin

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN


PENATAAN RUANG

KERANGKA ACUAN KERJA ( K.A.K )

PAKET PEKERJAAN :

PENYUSUNAN ANDAL LALIN

JALAN LINTAS SUMATERA II (BANGKO)

TAHUN ANGARAN 2019

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 0
KERANGKA ACUAN KERJA ( K.A.K )

1. LATAR : Kabupaten merangin terletak pada kawasan jalur Lintas Sumatera, yang
BELAKANG
secara sinambungan menghubungkan simpul–simpul pertumbuhan ekonomi
dan pusat pemerintah di wilayah bagian tengah dan barat Propinsi Jambi,
serta merupakan titik pertemuan atau pintu keluar/masuk antara daerah
Sumatera bagian Utara dan Sumatera bagian Barat.
Ruas jalan Lintas Sumatera II (Bangko) merupakan jalan dengan tipe
jalan 4 lajur 2 arah, dengan tidak menggunakan pemisah jalan. Dengan
kondisi jalan yang termasuk kawasan Hotel, perumahan, pertokoan,
sekolahan, rumah sakit, tempat ibadah, dan sebagainya menyebabkan lalu
lintas jalan tersebut menjadi padat, di tambah lagi akses kendaraan antar
provinsi dengan kecepatan yang tinggi menyebabkan Ruas Jalan Lintas
Sumatera II (Bangko) menjadi rawan kecelakaan.
Pembangunan Pemisah arah (Median) merupakan salah satu fasilitas
yang juga berpengaruh pada karakteristik arus lalu lintas. Penempatan
median bertujuan untuk memisahkan arus dalam lalu lintas yang berlawanan,
dan membatasi akses penyebrangan sehingga efektifitas dan keamanan jalan
dapat ditingkatkan.

2. MAKSUD & : Tujuan dari penyusunan analisa dampak lalu lintas terhadap pembangunan
TUJUAN
Median dan Bahu jalan bermaksud mengevaluasi dampak pengembangan
kawasan yang diusulkan pada suatu jaringan transportasi yang ada. Untuk
mencapai maksud tersebut tujuan studi ini adalah:
1. Mengukur kinerja lalu lintas pada ruas jalan yang diperkirakan
terpengaruh oleh adanya kegiatan konstruksi
2. Memberikan solusi-solusi penanganan yang mungkin dilakukan untuk
mengatasi masalah-masalah lalu lintas di Kota Bangko.

3. NAMA DAN : PPK : H. ASPAN, ST


ORGANISASI
SKPD : Bidang Bina Marga Dinas Pekejaan Umum dan Penataan Ruang
PEJABAT
PEMBUAT Kabupaten Merangin
KOMITMEN

4. SUMBER : Pagu Dana Kegiatan ini adalah Sebesar Rp. 150.000.000.- (Seratus Lima Puluh
DANA DAN
Juta Rupiah).
PAGU DANA

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 1
4. DASAR : Dasar hukum terkait dengan studi ini adalah :
HUKUM
 Undang-Undang RI No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan ruang.

 Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

 Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan.

 Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 14 Tahun 2006 tentang


Manajemen dan rekayasa lalu lintas di jalan.

 Kepmenkimpraswil No. 534/KPTS/M/2001 tentang Pedoman standar


pelayanan minimal.

 UU No. 22 Tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan

 PM PU No.03/PRT/M/2014, tentang Pedoman Perencanaan,


Penyediaan, dan pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan
Kaki di Kawasan perkotaan

 Permenhub PM No. 67 Tahun 2018 tentang Marka Jalan

 Permenhub PM No. 96 Tahun 2015 tentang Pedoman pelaksanaan


kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas

5. RUANG : Studi ini memberikan petunjuk dan penjelasan tentang pelaksanaan kegiatan
LINGKUP
analisis dampak lalu lintas terhadap pembangunan median jalan pada ruas
jalan lintas sumatera II (Bangko) Kabupaten Merangin. Studi ini berisi kriteria
mengenai pengembangan kawasan yang wajib melakukan andalalin serta
tahap-tahap pelaksanaan andalalin berikut dengan pendokumetasiannya.
Terdapat beberapa batasan lingkup dari pedoman ini, yakni:
a) Dampak lalu lintas yang ditinjau dibatasi hanya pada dampak
terhadap lalu lintas di ruas jalan dan persimpangan jalan yang
diprakirakan akan timbul setelah pengembangan kawasan yang
direncanakan dibuka atau dioperasikan.
b) Analisis kondisi eksisting daerah studi yang meliputi: lokasi rencana
pembangunan, kondisi infrastruktur transportasi dan kondisi
lalulintas;
c) Penaksiran kondisi lalulintas sebelum dan sesudah Pembangunan
Median Jalan dan Bahu Jalan pada Jalan Lintas Sumatera II (Bangko)
d) Upaya penanggulangan, berisi penanggulangan kondisi lalulintas pada
persimpangan, dan sirkulasi kendaraan pada lokasi Proyek
e) FGD tingkat kabupaten dengan melibatkan instansi lintas sektor.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 2
6. PENDEKATAN : Dalam melaksanakan pekerjaan konsultan harus menyampaikan pendekatan
DAN
dan metodologi yang akan dilaksanakan apabila ditetapkan sebagai
METODOLOGI
pemenang.
Pendekatan dan metodologi untuk masing-masing tahap dalam metodologi
pelaksanaan adalah
a) Identifikasi karakteristik pengembangan kawasan, tahap ini dilakukan
untuk mengetahui karakteristik rencana pengembangan kawasan
yang akan dilakukan, khususnya terkait dengan lokasi pengembangan
kawasan, jenis kegiatan dan/atau usaha yang akan dikembangkan,
ukuran atau skala pengembangan yang direncanakan dan rencana
sirkulasi lalu lintas;
b) Prakiraan bangkitan perjalanan pengembangan kawasan, tahap ini
dilakukan untuk mendapatkan prakiraan besarnya bangkitan
perjalanan dari/ke lokasi pengembangan kawasan sesuai dengan jenis
dan skala kegiatan dan/atau usaha yang akan dikembangkan;
c) Pengumpulan data wilayah studi, tahap ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai karakteristik wilayah studi sesuai
dengan kelas andalalin yang ditetapkan, khususnya terkait dengan
data tata guna lahan, lalu lintas, prasarana jalan, dan sistem
transportasi di wilayah studi;
d) Prakiraan lalu lintas, tahap ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi perubahan kondisi lalu lintas di wilayah studi pada tahun
tinjauan sebagai dasar dalam melakukan evaluasi dampak lalu lintas
jalan;
e) Evaluasi dampak lalu lintas jalan, tahap ini dilakukan untuk mengukur
dampak lalu lintas jalan yang ditimbulkan akibat adanya
pengembangan kawasan serta menetapkan kebutuhan
penanganannya;
f) Penyusunan rekomendasi penanganan, tahap ini dilakukan untuk
menyusun langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menangani
setiap masalah lalu lintas jalan yang timbul akibat dari pengembangan
kawasan yang direncanakan
8. JANGKA : Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 30 (tiga puluh hari) hari
WAKTU
kalender
PELAKSANAAN

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 3
9. PERSONIL : Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah tenaga
ahli yang berkompeten di bidangnya dan dibuktikan dengan kepemilikan
Sertifikat Keahlian, selain tenaga ahli dibutuhkan pula tenaga teknis dan
pendukung yang terdiri dari sebagai berikut :

Pengalama Jumla
Posisi Kualifikasi Keahlian
n h Org

TENAGA AHLI
Ahli
Perencanaan
Team Leader S1 Planologi Min 3 Th 1
Wilayah dan
Kota
Ahli
Manajemen S1 Teknik Sipil Min 3 Th 1 Ahli Teknik jalan
Transportasi
Ahli Rekayasa
S1 Teknik Sipil Min 3 Th 1 Ahli Teknik jalan
Transportasi

TENAGATEKNIS & PENDUKUNG


Surveyor STM/S1.Teknik Min 1 Th 4
STM/S1.Arsitek
Drafter/CAD Min 1 Th 1
/ Sipil
Com
Operator/ SMK/SMA/S1 Min 1 Th 1
Typist
10. KELUARAN : Keluaran dari studi ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan bagi pihak-
pihak yang berkepentingan untuk memahami dan melaksanakan perannya
masing-masing dalam pelaksanaan analisis dampak lalu lintas jalan
(andalalin) terhadap Pembangunan Median dan Bahu Jalan Lintas Sumatera II
(Bangko).

11. LAPORAN : Jenis Laporan yang harus diserahkan :


a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisikan Rencana Kerja yang akan dilaksanakan
dan hasil orientasi lapangan serta kerangka kegiatan yang harus
dijelaskan seperti kegiatan persiapan, pengurusan perijinan, mobilisasi
tenaga dan peralatan, jadwal pelaksanaan dan jadwal penugasan personil
atau tenaga ahli serta program kerja berikutnya.

b. Laporan Antara
Laporan Interim berisikan tentang hasil pengumpulan data Sekunder,
metodologi pelaksanaan dan pendekatan pemecahan masalah, rencana
kerja dan rencana kerangka laporan akhir. Draft Laporan Interim bahan
diskusi harus diserahkan sebanyak 15 (lima belas) buku paling lambat 15
(lima belas) hari terhitung sejak tanggal yang telah ditetapkan dalam
Surat Perintah Mulai Kerja.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 4
c. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan hasil perbaikan & penyem-purnaan Draft
Laporan Akhir berisikan hasil diskusi yang telah disepakati dan sudah
sesuai dengan KAK.
Laporan Akhir harus diserahkan paling lampat sebelum berakhirnya
kontrak,dalam rangkap 15 (sepulu) buku.
d. Data Digital FD
Penyedia Jasa diminta untuk menyerahkan Flash Disk yang memuat
seluruh laporan sebanyak 10 (sepuluh) buah

12. LAIN-LAIN 1. Sewaktu-waktu Konsultan dapat


diminta oleh Pemilik Pekerjaan untuk mengadakan diskusi atau
memberikan penjelasan tentang hasil pekerjaan.
2. Konsultan harus menunjuk wakilnya
yang sewaktu-waktu bisa dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan
dan mempunyai kuasa untuk bertindak atau mengambil keputusan atas
nama konsultan.
3. Konsultan diminta menyerahkan foto
dokumentasi saat pelaksanaan dilapangan maupun kegiatan kantor.

Bangko, 2019
Ditetapkan Oleh :

PPK BIDANG BINA MARGA


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN
PENATAAN RUANG
KABUPATEN MERANGIN

H. A S P A N, ST
Nip. 19640307 198401 1 001

------------------------------------------------------------------------------------------------------------TOR- , hal : 5

Anda mungkin juga menyukai