NOMOR : 813/PER/RSI-SA/IV/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT KEWASPADAAN TINGGI
RUMAH SAKIT MASSENREMPULU
MENIMBANG : a. Bahwa obat merupakan salah satu bagian dalam peningkatan kualitas
hidup pasien sehingga diperlukan adanya manajemen yang harus
berperan secara kritis untuk memastikan keselamatan pasien.
MEMPERHATIKAN :
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
KESATU : Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi Kebijakan Nomor : 22
/KBJ/KKP/RSI-SA/IV/2013 tentang Pengelolaan Obat Kewaspadaan Tinggi
dan Kebijakan Nomor : 23 /KBJ/KKP/RSI-SA/IV/2013 tentang Pengelolaan
Obat Nama Obat Rupa Dan Ucapan Mirip (Norum)
KEDUA : Kebijakan Pengelolaan Obat Kewaspadaan Tinggi di Rumah Sakit
Massenrempulu sebagai berikut :
1.2 Obat yang memiliki Nama Obat , Rupa , dan Ucapan Mirip
(NORUM) dan Obat yang memiliki dosis lebih dari 1 jenis
merupakan bagian dari obat kewaspadaan tinggi
1.3 Obat yang memiliki nama obat rupa dan ucapan mirip
(NORUM) adalah obat yang berisiko menimbulkan kesalahan
karena nama obat yang membingungkan yaitu obat yang
memiliki nama obat yang mirip, rupa obat yang mirip, ucapan
yang mirip, serta dosis yang beragam (obat memiliki dosis
lebih dari 1 jenis)
KETIGA : Kebijkan ini berlaku selama 3 (tiga) tahun sejak tanggal diterbitkan dan
akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali
KEEMPAT : Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan,
maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagiamana mestinya.
Ditetapkan di : Enrekang
Tanggal : 21 Agustus 2014
Dr. H. Siswandi.,M.Kes.
Direktur Utama
Tembusan Yth :
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Kepala Instalasi Farmasi
4. Manajer Keperawatan
5. Komite Keselamatan Pasien
6. Arsip