Indonesia adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang dilintasi garis
khatulistiwa dan berada di antara daratan benua Asia dan Australia. Indonesia
memiliki perbatasan dengan negara-negara tetangga yang mencakup seperti
Malaysia, Thailand, Timor Leste, dan Papua Nugini. Di karenakan adanya
perbatasan yang sangat dekat dengan negara-negara tetangga, masyarakat
Indonesia yang tinggal di daerah perbatasan kerap kali mengalami kesulitan.
Banyak dari mereka merasa sangat tertekan dengan adanya perbatasan tersebut
karena negara-negara tetangga sering sekali memantau gerakan dari masyarakat
Indonesia. Sementara Indonesia mempunyai mempunyai visi Indonesia masa
depan yang di atur pada ketetapan MPR RI/VII/2001 TENTANG VISI
INDONESIA MASA DEPAN.
1
Generasi milenial merupakan generasi muda yang sudah pada tahap
revolusi industry 4.0. Generasi milenial juga sudah sangat cerdas dalam
menggunakan teknologi yang ada. Bahkan, generasi alpha atau generasi lima juga
tidak kalah hebatnya dengan generasi empat atau generasi z. Tetapi, hal ini juga
tidak berlaku pada warga masyarakat yang menetap di tapal batas negeri. Hal ini
menimbulkan ketidakadilan bagi mereka. Bukan hanya revolusi yang tidak
berpihak pada mereka tetapi juga pemerintah kita sendiri, banyak dari mereka
yang tidak mendapatkan pelayanan sarana dan prasarana yang layak. Tidak hanya
itu, mereka juga lebih sering menggunakan produk negara tetangga karena mereka
merasa asing dan tersisihkan di negara mereka sendiri.
2
Tidak mudah putus asa dan memiliki tekad yang kuat merupakan hal
penting yang wajib ada dalam diri seorang pemimpin generasi milenial. Karena
dalam membuat suatu perubahan di butuhkan mental yang kuat untuk
membentengi diri agar tidak lari dari visi dan program untuk mewujudkan visi
Indonesia masa depan. Karena masyarkat Indonesia pada umumnya memiliki
pemikiran yang tabu akan sahaba-sahabat yang tinggal di tapal batas negeri. Jadi,
kemungkinan banyak yang tidak mendukung program generasi milineal ini
sangatlah tinggi.
Generasi milineal juga memiliki generasi emas 2045 yang di mana kami di
tuntut untuk menjadi anak yang berfikir kritis dan analisis. Berfikir kritis dan
analisis juga sangat di butuhkan oleh generasi milenial terutama sang pemimpin,
pemimpin yang baik harus selalu memiliki nalar yang tinggi dalam menyelesaikan
suatu masalah.
3
Jika kita mendengarkan keluh kesah mereka masyarakat tapal batas negeri
pasti tidak aka nada habisnya. Mulai dari kurangnya sarana dan pra sarana di
bidang kesehatan, pendidikan, transportasi dan pelayanan umum. Sehingga kita
sebagai generasi muda harus maju dan bergerak untuk mewujdkan visi Indonesia
masa depan kepada masyarkat tapal batas. Jika tidak, maka Indonesia menangis
pada kala itu. pemerintah harus ingat bahwa kami masih satu darah, satu leluhur,
satu budaya, dan satu bahasa. Dengan adanya kegiatan Socio Trip kami generasi
milenial bisa menjadikan wadah untuk menjadikan generasi milenial yang bisa
mewujudkan visi Indonesia masa depan guna membangun tapal batas negeri.
4
DAFTAR PUSTAKA
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20160817045046-20-151897/derita-
warga-nusa-tenggara-di-tapal-batas-kami-bagai-dijajah, di akses pada 22 June
2019 pukul 20:39 Wita