Tugas individual.
Jawablah pertanyaan berikut ini. Perhatikan petunjuk dalam menjawab tugas!
1. Apa yang akan anda ajarkan kepada peserta didik mengenai ide/konsep tersebut?
Tuliskan materi tersebut dalam tabel sebagai berikut:
2. Mengapa penting bagi peserta didik untuk memahami konsep tersebut? Jelaskan
pentingnya bagi kehidupan siswa, bagi materi yang lebih kompleks, bagi prasyarat
memahami materi lain yang terkait.
Ketika kita mempelajari sistem pencernaan manusia, kita dapat mengetahui
bagaimana proses, manfaat, ataupun kegunaan organ-organ kita terutama pada sistem
pencernaan. Selain itu, kita dapat memahami tubuh kita dengan lebih baik. siswa juga
diharapkan dapat berusaha menjaga kesehatan pada organ pencernaan serta dapat
mencegah gangguan atau penyakit yang mungkin timbul pada organ itu.
3. Apa ide-ide yang belum saatnya diketahui oleh peserta didik mengenai konsep
tersebut? Pertanyaan ini bermakna, berikan analisis Anda bagaimana tingkat
kompleksitas, tingkat kesulitan atau kedalaman yang seharusnya dipelajari bagi kelas
tertentu yang Saudara pilih.
KLS/KD
BUTIR-BUTIR POKOK BAHASAN KETERANGAN
1) Enzim – enzim yang berperan Seharusnya dipelajari sampai tingkat
dalam sistem pencernaan mana?
Idem
4. Adakah kesulitan dalam mengajarkan konsep tersebut? Jabarkan bagian dari materi
yang Saudara anggap sulit dipahami oleh peserta didik.
Enzim pada pencernaan secara luas digolongkan menjadi empat kelompok, antara lain:
Mulut
Rongga mulut mengandung kelenjar saliva (air liur). Kelenjar liur mengeluarkan enzim
lisozim, betain, bromelain, dan amilase.
Enzim lisozim memiliki sifat antibakteri, yang dapat memberikan perlindungan terhadap
bakteri. Enzim betain berfungsi dalam menjaga keseimbangan cairan sel sebagai osmolit.
Bromelain memiliki sifat antiradang.
Sementara enzim amilase adalah enzim pencernaan yang bekerja pada pati dalam makanan,
memecahnya menjadi bentuk karbohidrat yang lebih kecil. Enzim amilase dibuat oleh
kelenjar liur di mulut, yang memulai proses pencernaan dengan memecah pati ketika Anda
mengunyah makanan dan mengubahnya menjadi maltosa, karbohidrat yang lebih kecil.
Ketika makanan bertepung seperti nasi atau kentang mulai pecah di mulut Anda, Anda
mungkin mendeteksi rasa yang sedikit manis saat maltosa dilepaskan.
Lambung
1. Asam Lambung (HCl), adalah zat kimia yang berfungsi untuk membunuh bakteri
yang masuk bersamaan dengan makanan yang kita makan. Selain itu, HCl juga
membantu kerja enzim pepsin dalam mengubah protein.
2. Enzim Renin, adalah enzim yang memiliki fungsi mengubah kaseinogen menjadi
kasein.
3. Enzim Pepsin, adalah enzim yang berfungsi untuk mengubah protein menjadi pepton,
proteosa, dan polipeptida.
Usus Halus
Didalam usus halus terdapat beberapa enzim yang memiliki peran berbeda-beda antara satu
dengan yang lainnya.
1.Enzim Amilase
Enzim amilase – Seperti pada organ mulut tadi, enzim amilase ini adalah produk dari
pancreas. Sehingga baik bekerja di mana pun, mempunyai fungsi yang sama. Yaitu dengan
mengubah amilum menjadi bentuk yang sederhana seperti maltose maupun glukosa. Bahasa
sederhananya yaitu mengubah polisakarida atau ikatan gula yang kompleks menjadi glukosa
dengan ikatan yang lebih sederhana.
Sebabnya yaitu bentuk lemak sudah lebih sederhana. Lemak yang sudah di serap ini akan
dapat berubah bentuk menjadi energi. Jika energi yang telah di gunakan sudah memenuhi
kebutuhan, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lain. Misalnya yaitu dalam bentuk
glukogen yang di simpan di bawah bagian bagian kulit.
3. Enzim Tripsin
Enzim tripsin – Lanjutan dari enzim yang sudah bekerja baik di dalam lambung, yaitu enzim
pepton. Fungsi utamanya dari enzim tripsin adalah untuk membantu makanan yang akan
diproses di dalam tubuh yang sudah di olah menjadi pepton (ikatan protein yang lebih
sederhana) menjadi polipeptida atau biasa di kenal dengan nama asam amino. Nah dari asam
amino ini protein sudah berubah ikatan dan juga structural yang lebih sederhana lagi.
4. Enzim Kimotripsin
Enzim kimotripsin adalah Enzim mempunyai manfaat yang hampir sama dengan enzim
tripsin ini sendiri. Yaitu untuk membantu dan mengubah protein menjadi asam amino atau
protein dalam bentuk yang lebih sederhana.
5. Enzim DNAase
Enzim DNAase adalah salah satu jenis enzim yang berperan dalam sistem protein tubuh yang
sifatnya genetis. Enzim DNAase adalah enzim yang berguna untuk mengubah DNA menjadi
nukleotida. Hanya pada DNA lah enzim ini dapat bekerja.
6. Enzim RNAase
Enzim RNAase adalah jenis enzim yang Mirip dengan enzim DNAase, enzi RNAase hanya
bekerja pada substrat RNA saja. Salah satu fungsi dari Enzim RNAase adalah mengubah
substrat RNA yang ada menjadi nukleotida. Hanya pada zat RNA saja enzim ini dapat bekerja
dengan baik.
7. Enzim disakarase
Enzim disakarase – Di namakan dengan enzim disakarase karena enzim ini dapat memecah
dua molekul ikatan disakarida menjadi bentuk sakarida yang lebih sederhana atau satu ikatan
saja. Enzim disakarida ini di bagi menjadi 3 bentuk. Antaranya yaitu:
Enzim disakarida maltase adalah enzim yang terdapat pada enzim disakarida maltase
untuk membantu maltose menjadi glukosa dan glukosa atau dua glukosa.
Enzim disakarida sukrase adalah enzim yang membantu sukrosa menjadi glukosa dan
fruktosa. Pada umumnya enzim ini berguna untuk memecah gula yang terdapat pada
buah buahan atau di sebut dengan gula buah
Enzim disakarida lactase adalah enzim yang membantu laktosa untuk mengubah
bentuk menjadi glukosa dan galaktosa dan glukosa. Gula yang termasuk dalam
komponen galaktosa
ini pada umumnya terdapat pada gula susu atau biasa di kenal dengan gula laktosa.
6. Apa cara yang anda lakukan untuk mengetahui bahwa peserta didik paham atau
bingung mengenai konsep tersebut?
a. guru perlu melakukan usaha untuk mengetahui prakonsepsi siswa sebelum konsep
yang baru diberikan, yakni dengan memberikan pretest
b. penggunaan media yang optimal seperti gambar berwarna, video animasi perlu
diberikan pada siswa dalam menunjang pembelajaran di kelas sehingga siswa
tidak hanya membayangkan konsep yang telah disampaikan
c. praktikum perlu dilakukan karena melalui praktikum siswa dapat memahami
suatu konsep tanpa harus menghafal konsep tersebut.
d. Memperbaiki strategi pembelajaran dengan mengubah pembelajaran berpusat
pada siswa (Student Centered) dan didukung praktikum agar konsep yang diterima
siswa benar.
e. Materi sistem pencernaan merupakan materi yang konkrit perlu dilakukan
praktikum agar siswa mudah menerima serta paham akan konsep yang
disampaikan. Hal ini perlu dilakukan agar miskonsepsi pada siswa dapat
ditanggulangi.
7. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi cara anda mengajar?
a. Karakteristik siswa
b. Sarana dan prasarana