KEWASPADAAN TINGGI
NOMOR : 22/KBJ/QMR/RSI-A/IV/2013
Disiapkan KetuaKomiteMutu
DirekturPelayanan
Diperiksa Medik&
Keperawatan
Disetujui DirekturUtama
PEMERINTAH KABUPATEN ENREKANG
RUMAH SAKIT MASSENREMPULU
Jl. Jend. SudirmanKeppeTelp. (0420) 22128 Fax. 21770 Enrekang
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 22 /KBJ/QMR/RSI-SA/IV/2013
TENTANG
PANDUAN PENGELOLAAN OBAT KEWASPADAAN TINGGI
RUMAH SAKIT MASSENREMPULU
MENIMBANG : 1. BahwaObatmerupakansalahsatubagiandalampeningkatan
kualitashiduppasiensehinggadiperlukanadanyamanajemen
yang harusberperansecarakritisuntukmemastikan
keselamatanpasien.
2. BahwaRumahSakitperlumemperhatikandanmengelola
obatkewaspadaantinggikarenaobat-obatan yang termasuk
dalamdaftarobatkewaspadaantinggiatau HAM (High Alert
Medication) yang berisikotinggimembahayakanpasienjika
terjadikesalahandalampemberiannya.
3. Rumahsakitsecarakolaboratifharusmengembangkansuatu
kebijakandan/atauproseduruntukmembuatdaftarobat-
obat yang perludiwaspadaiuntukmengurangikesalahan
pemberianobat (medication errors) berdasarkan data obat
yangada di rumahsakit.
4. Bahwaberdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
dalam 1, 2, dan 3 diatas, perluditetapkanKebijakan
PengelolaanObatKewaspadaanTinggi di RumahSakit
Masenrempulu
Ditetapkan di : Enrekang
Tanggal : 21 Agustus 2016
TEMBUSAN Yth :
1. Kepala BidangPelayanan
2. Kepala BidangPenunjang
3. KepalaInstalasiFarmasi
4. ManajerKeperawatan
5. KomiteKeselamatanPasien
6. Arsip
LampiranKebijakanDirektur
Nomor : 22 /KBJ/QMR/RSI-SA/IV/2013
Tentang :PengelolaanObatKewaspadaanTinggi di RumahSakitMassenrempulu
2. Daftarobatkewaspadaantinggiditetapkanolehinstalasifarmasidandisosialisasikankepa
datenagakesehatanrumahsakitantaralain, dokter, farmasi , danperawat
No Golongan NamaObat
1. adregenikagonis 1. Epinephrine
Injeksi 2. Phenylephrine
3. Norepinephrine
2. Adregenikantagonis 1. Propranolol,
Injeksi 2. Metoprolol,
3. Labetalol
3. Agenkemoterapi 1. Cisplatin
Injeksi 2. Paclitaxel
Oral 3. Capesitabin
4. Carboplatin
5. Doxorubicin
6. Epirubicin
7. Dll
4 Anastesiumum 1. Propofol
Injeksi 2. Ketamine
3. Midazolam
4. Sevoflourane
5 InjeksiAntiaritmia 1. Lidocain
Injeksi 2. Amiodarone
6 Antikoagulan 1. Erythropoietin inj, contoh: Epotrexinj 10000 u
Injeksi 2. Epoetin α inj, contoh : Eprexinj 2000 iu ; 4000 iu,
Hemapoinj 3000 iu ; 10.000 iu
3. Epoetin β injRecormoninj
4. Lenograstiminj, contohGranocite 34 inj 33.6 miu
5. Filgrastiminj, contoh : Leucogeninj 300 mcg,
Neupugeninj
6. Methoxy polyethylene glycol-epoetin β, contoh :
Mircera 50mcg/ 75mcg
7 Elektrolitkonsentrat 1. Dextrose 40%
2. KaliumKlorida 7,46% (KCl 7,46%)
3. Magnesium Sulfat 20% (MgSO4 20%)
4. Magnesium Sulfat 40% (MgSO4 40%)
5. NatriumKlorida 3% (NaCl 3%)
8 Insulin intramuskular 1. Insulin glulisine, contoh :Apidrasolostarflexpen
2. Insulin lispro, contoh : Humalog cartridge
3. Insulin lispro protamine + insulin lispro, contoh :
Humalog MIX 25 cartridge
4. Basal human insulin: Isophane human insulin, contoh:
Humulin N
5. Bolus human insulin (regular soluble human insulin) ,
contoh : Humulin R
6. Insulin glargine, contoh : Lantus solostarflexpen
100iu/ml
7. Insulin detemir, contoh :Levemirflexpen
8. Insulin aspartdan insulin protamine aspartcontoh :
Novomix-30 flexpen
9. Insulin aspart, contoh : Novorapid vial ; flexpen
9 Narkotika 1. Codein tab
Injeksi 2. Codiprontsyr; caps
Oral 3. Codipront cum expect caps; syr
Trasndermal 4. Coditam caps
5. Fentanyl inj
6. Morphine Hclinj
7. Mstcontinus tab
8. PethidineHclinj
10. Psikotropik 1. Alprazolam tab
Injeksi 2. Diazepam tab, inj
Oral 3. Haloperidol tab, inj
4. Trihexypenidil tab
5. Risperidone tab
6. Chlorpromazine tab, inj
7. Thiodirazine tab
11 Injeksiionotropik 1. Digoxin inj
4. Setiapadaperubahandalamdaftarobatkewaspadaantinggiharussegeradiinformasikank
epadabagianterkaitsecepatnyasesuaistandartproseduroperasional yang berlaku.
2. Obat kewaspadaan tinggi diberi label tanda peringatan dengan label berwarna
merah pada tempat penyimpanan, wadah kemasan asli dan obat yang telah
dikeluarkan dari kemasan asli kecuali obat yang diberikan kepada pasien secara
langsung tidak perlu diberikan label peringatan.
Gambar 1. Label peringatan obat kewaspadaan tinggi pada tempat penyimpanan
obat (kiri), dan wadah asli (kanan)
Gambar 2. Label untuk sediaan vial atau injeksi yang telah dikeluarkan dari kemasan
asli.
2. Dalam pelaksanaan penyiapan obat kewaspadaan tinggi dilakukan minimal oleh dua
orang petugas yang berbeda sebelum obat diserahkan kepasien ataupun diserahkan
keperawat bangsal atau ruangan.
Gambar 4. Label untuk sediaan injeksi, oral dan transdermal yang telah
dikeluarkan dari kemasan asli.
Gambar 5.Stikeruntukkolfinfus
Ditetapkan di : Enrekang
Tanggal : 21 Agustus 2016
TEMBUSAN Yth :
1. ManajerPelayananMedis
2. ManajerPenunjangMedis
3. KepalaInstalasiFarmasi
4. ManajerKeperawatan
5. KomiteKeselamatanPasien
6. Arsip