TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Internet
3
batas, baik Negara maupun budaya. Perkembangan internet semakin maju
dengan layanan-layanannya terus bertambah. Seiring dengan kemajuan
teknologi handphone (mobile), media internet dapat diakses dengan handphone.
4
masing-masing komputer yang terhubung tersebut bisa saling bertukar data atau
berbagi perangkat keras.
1. kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) , merupakan salah satu media transmisi
yang digunakan untuk menghubungkan antara komputer / peralatan jaringan
5
satu dengan komputer / peralatan jaringan yang lain dengan menggunakan port
RJ45-Male.
6
namun router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge. router yang bekerja
menggunakan routing table yang disimpan dimemorinya untuk membuat
keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router akan
memeutuskan jalur terbaik yang akan ditempuh oleh paket data. Router akan
memutuskan media fisik jaringan yang akan disukai dan yang tidak disukai.
Protocol routing dapat mengantisipasi berbagai kondisi yang tidak dimiliki oleh
peralatan bridg. Router bekerja pada layar network.
7. switch selain repeater, bridge, dan router, terdapat sejumlah peralatan switch
yang dapat digunakan dalam membangun internetwork. Peralatan switch
didesain dengan tujuan yang berbeda dengan repeater, bridge, dan router. Jika
peralatan jaeingan yang terhubung pada sebuah LAN terlalu banyak, maja
kebutuhan transmisi menigkat melebihi kapasitas yang mampu dilayani oleh
media tranmisi jaringan. Cara kerja switch mirip dengan bridge, sehingga switch
di sebut sebagai multiple bridge dan setiap host yang terkoneksi akan mendapat
full bandwidth. Switch memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bridg, antara
lain dalam hal forwarding method paket yang dilewatkan.
10. acces point (AP) merupakan salah satu perangkat yang dapat mendukung
akses jaringan tanpa kabel atau wireless LAN. Wireless device jenis AP
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Fungsi utama dari
AP adalah sebagai pusat koneksi. AP menyediakan perangkat seperti radio
penerima yang mampu menerima gelombang lain dari AP lain atau media
wireless lain, seperti USB wireless/ AP juga menyimpan perangkat lunak yang
mampu berkomunikasi dengan mengkripsikan data, serta port virtual untuk
menghubungkan dengan jaringan wired ( jaringan yang menggunkan kabel ).
7
2.1.3 Website
8
situs email gratis, yang membutuhkan sub skripsi agar dapat mengakses situs
tersebut.
Penemu website adalah Sir Timthy John Barnes Lee, sedangkan website
yang tersambung dalam jaringan pertama kali muncul pada tahun 1991. Awalnya
Sir Timthy membuat website adalah untuk mempermudah tukar menukar dan
memperngaruhi informasi kepada sesama peneliti. Sebuah website bisa berupa
hasil bekerja dari perorangan atau individu, atau menunjukan kepemilikan dari
sebuah organisasi, perusahaan, dan biasanya website menunjukan beberapa
topic khusus,atau kepentingan tertentu.
Website ditulis atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML dan diakses
melalui sebuah program software yang biasa desebut web broser, yang dikenal
juga dengan HTTP client, halaman website dapat dilihat atau diakses melalui
jaringan computer dan internet, perangkat dapat berupa computer pribadi,
laptop, PDA atau pun telepon seluler. Sebuah website dibuat dalam sebuah
computer yang dikenal dengan web server, atau yang disebut juga HTTP server,
artinya software yang dipakai akan menjalankan suatu sistem, yang kemudian
menerima instruksi dari oenggunjung website, lalu mengirim halaman-halaman
yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pengunjung. Apache dan Microsoft
internet server (IIS). Adalah perangkat lunak yang biasa digunakan untuk web
server.
9
1. web browser merupakan komponen yang wajib yang harus asa
dikomputer. Untuk menjalankan aplikasi web harus menggunakan web browser,
beberapa contoh web browser yaitu : internet exploler, mozila firefox, opera,
chrome, safari, dan lain-lain.
Web hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam hardisk
tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang
akan ditampilkan diwebsite. Besarnya data yang bisa dimasukan tergantung dari
besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin
10
besar pula data yang dapat dimasukan dan ditampilkan dalam website. Web
hosting juga diperoleh dengan menyewa. Besarnya hosting ditentukan ruangan
harddisk dengan ukuran MB(Mega Byte) atau GB(Giga Byte). Lama penyewaan
web hosting rata-rata dihitung pertahun. Penyewaan hosting dilakukan dari
perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di
Indonesia maupun luar negri.
Nama domain atau biasa disebut domain name atau URL adalah alamat unik
didunia internet yang digunkan untuk mengidentifikasi sebuah web, atau dengan
kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah
website pada dunia internet.
2.1.6 E-Commerce
11
dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari
perusahaan dengn computer.
E-commerce atau biasa di sebut juga dengan istilah Ecom atau Emmerce
atau EC merupakan pertukaran bisnis yang runtin dengan menggunakan
transmisi Electronic Data Interchannge (EDI), email, electronic Bulletin boards,
mesin faksimili dan Electronik funds transfer yang berkenan dengan transaksi-
transaksi belanja internet shopping, stock online dan surat obligasi, download
dan penjualan software, dokumen, grafik, music, dan lain lainnya, serta transaksi
business to business (B2B). E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang
menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service
provider dan pedangan perantara (intermediaries) dengan menggunakan
jaringan-jaringan komputer (computer network) yaitu internet.
12
2.1.7 Market Place
1. E-marketplaces horizontal
2. E-marketplaces vertical
E-marketplaces vertikal dapat diartikan pasar yang digunakan untuk
industry yang memenuhi kebutuhan khusus pada masing-masing
industry. Seperti pasar penjualan beton,baja.
13
Dalam pengapliasikan e-marketplace dibutuhkan strategi untuk
mengoptimalkan e-marketplace. Menjelaskan tentang the temple framework e-
marketplace. Menurut Brunn, Jensen , dan Skovgaard (2002) terdapat tiga
bagian utama yaitu pengaturan,tantangan dan tujuan.
1.Pengaturan
2.Tantangan
3.Tujuan
14
berkaitan dengan e-marketplace sehingga dapat ditemukan solusi dan tujuan e-
marketplace yang sukses dan tercapai.
15
MySQL adalah software yang berfungsi untuk membuat, mengatur, dan
mengelola database. Dengan MySQL dapat membuat sendiri database untuk
menyimpan dan mengolah data.
Basis data adalah data store yang teintegrasi yang diatur dan dikontrol
secara sentral. Sebuah basis data biasanya menyimpan ribuan class. Informasi
yang di simpan termasuk class attribute dan relasi antar class. Basis data juga
menyimpan informasi yang deksriptif seperti nama atribut, pemberian batasan
suatu nilai, dan control akses untuk data-data yang sensitive (Satzinger, Robert,
dan Stephen, 2005). Basis data juga diartikan sebagai sekumpulan file
dikomputer yang saling terhubung. File-file ini diatur sesuai kesamaan
elemennya, sehingga data yang diinginkan dapat dicari secara mudah (Williams
dan Sawyer,2007).
Menurut (Iskandar dan Rangkuti, 2008). Basis data adalah dua atau lebih
simpanan data dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat diakses
lebih dari satu cara basis data dinyatakan dengan teknik-teknik formal dan
manajemen basis data, maka dikatakan bahwa basis data merupakan kumpulan
dari data yang saling berhubungan dengan yang lainnya.
Menurut (Abdillah, 2012). Basis data adalah dua atau lebih simpanan data
dengan elemen-elemen data penghubung, yang dapat diakses lebih dari satu
cara. Basis data dinyatakan dengan teknik-teknik formal dan manajemen basis
data.
16
satu keuntungan dari pendekatan tersebut adalah abstraksi objek tanpa
mempengaruhu pengguna dari objek jika definisi eksternal objek tersebut tidak
berubah.
A. Keuntungan DBMS
Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari database management
system, yakni:
1. Control terhadap redudansi data
2. Konsistensi data
Dengan menghilangkan atau mengendalikan redudamsi, kita bisa
mengurangi resiko dari inkonsistensi yang akan terjasi. Apabila
sebuah item data disimpan hanya sekali dalam database, jika
terjadi pembaruan pada nilainya yang harus dilakukan hanya sekali
maka nilai yang baru tersebut akan langsung bisa digunakan untuk
semua pengguna.
3. Lebih banyak informasi dari sumber yang sama.
Dengan integrasi dari data operasional, memungkinkan bagi
organisasi untuk mengambil data tambahan dari informasi yang
sama.
4. Pembagian data
Biasanya fle dimiliki oleh departemen atau yang menggunakannya.
Dilain hal, database seharusnya berasa diseluruh organisasi dan
bisa di-share pasa seluruh pengguna yang diizinkan.
5. Meningkatkan integritas data
Integritas databse mengacu pada validitas dan konsistensi data
yang tersimpan.
6. Meningkatkan keamanan
Keamanan databse adalah perlindungan dari database dari
pengguna yang tidak sah. Tanpa langkah-langkah keamannan
yang sesuai, integrasi membuat data lebih rentan dari pada sistem
basis dta.
7. Penegakan standar
17
Integrasi memungkinkan DBA untuk mendefinisikan dan
menegakkan standar yang diperlukan. Termasuk departemen,
organisasi, standar nasional, atau standar internasional untuk hal-
hal seperti format data untuk memfasilitasi pertukaran data antara
sistem, konvensi penamaan, standar dokumentasi, prosedur
update, dan aturan akses.
8. Skala ekonomi
Menggabungkan semua data operasional oerganisasi ke dalam satu
database, dan menciptakan kumpulan aplikasi yang bekerja pada
salh satu sumber data, yang berdampak oada penghematan biaya.
9. Keseimbangan pada persyaratan yang bertentangan
Setiap pengguna atau departemen memeiliki kebutuhan yang
mungkin bertentangan dengan kebutuhan pengguna lain. Karena
database berada dibawah kendali DBA, DBA dapat membuat
keputusan mengenai penggunaan desain dan operasional dari
database yang menyediakan penggunaan terbaik dari sumber daya
bagi organisasi secara keselururuhan.
10. Meningkatkan aksebilitas data dan data responsive
Sebagai akibat dari integrasi, data yang melintas batas-batas
departemen menjadi dapat diakses secara langsung ke pengguna
akhir. Dengan demikian meyediakan suatu sistem dengan potensi
yang kebih banyak mengenai fungsionalitas, misalnya, dapat
digunakan untuk layanan yang lebih baik kepada pengguna akhir
atau klien organisasi.
11. Peningkatan produktifitas
DBMS menyediakan banyak fungsi standar yang biasanya seorang
programmer harus menulis dalam aplikasi berbasis file. Pada
tingkat dasar, DBMS menyediakan semua rutinitas penanganan file
tingkat rendah yang khas dalam program aplikasi. Penyediaan dari
fungsi tersebut memungkinkan programmer untuk berkonsentrasi
pada fungsi khusus yang diperlukan oleh pengguna tanpa harus
khawatir tentang detil implementasi tingkat rendah.
12. Peningkatan pemeliharaan melalui independen data
18
Dalam sistem berbasis file, deskripsi data dan logika untuk
mengakses data dibangun kedalam setiap program aplikasi,
menjadikan program berkertanggungan pada data. Perubahan
struktur data, misalnya membuat alamat 41 karakter bukan 40
karakter, atau perubahan dengan bagaimana cara data disimpan
pada disk, memerlukan perubahan besar untuk program yang
terpengaruh oleh perubahan.
13. Peningkatan konkurensi
Dalam beberapa berbasis file, jika dua atau lebih pengguna
diizinkan untuk mengakses file yang sama secara bersamaan,
sangat mungkin akses tersebut saling mengganggu satu sama lain,
sehingga dapat menyebabkan hilangnya informasi atau bahkan
hilangnya integritas.
14. Peningkatan backup dan jasa pemulihan
Banyak sistem berbasis file menempatkan tanggung jawab pada
pengguna untuk memberikan langkah-langkah untuk melindungi
data dari kerusakan pada sistem komputer atau program aplikasi.
Ini mungkin melibatkan backup dari data semalam. Jika terjadi
kerusakan di keesokan harinya, backup dipulihkan dan pekerjaan
yang telah dikerjakan sebelum backup ini hilang dan harus kembali
dikerjakan (Connolly dan Begg, 2010).
B. kerugian DBMS
1. Kompleksitas
Penyediaan fungsi yang diharapkan dari DBMS yang baik membuat DBMS
menjadi bagian yang sangat komplek dari perankat lunak. Desainer basis data
dan developer, data dan database administrator, dan pengguna akhir harus
memahami fungsi tersebut untuk bisa mengambil keunggulan secara penuh.
19
Kegagalan untuk memahami sistem dapat mengarah pada keputusan desain
yang buruk, yang nantinya menjadi konsekuensi serius bagi suatu oerganisasi.
2. Ukuran
Biaya DBMS bervariasi, tergantung pada lingkungan dan fungsi yang disediakan.
5.Biaya konversi
Dalam beberapa situasi, biaya perangkat keras dari DBMS dan perangkat keras
tambahan mungkin tidak signifikan diobandingkan dengan biaya konversi aplikasi
yang ada untuk dijalankan pada DBMS dan perangkat keras baru
6.Performa
Sebuah sistem berbasis file ditulis untuk aplikasi tertentu, seperti faktur. Sebagai
hasilnya, kinerja umumnya sangat baik. Namun, DBMS ditulis lebih umum, untuk
melayani banyak aplikasi bukan hanya satu. Efeknya adala bahwa beberapa
aplikasi tidak dapat berjalan secepat yang biasanya mereka gunakan.
20
komponen tertentu dapat menyebabkan operasi tidak jalan (Connolly dan begg,
2010).
21
language). Sejak awal perkembangan sampai sekarang ini telah tersedia
bermacam-macam level (versi) HTML, ada HTML level 1.0, HTML 2.0,
HTML 3.0, HTML 4.0.
3. Cascading Style Sheet (CSS)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang digunakan untuk pembuatan dan pemakaian style untuk dokumen
terstruktur sehingga tampilan web lebih bagus dan menarik.
2.2.1 Software
Software sering judga disebut perangkat lunak yang dapat dilihat tetapi
tidak dapat dirasakan atau disentuh. Adapun perangkat lunak yang digunakan
untuk mendukung penelitian ini sebagai berikut:
1. Adobe Dreamweaver
Merupakan software HTML Editor Profesional untuk mendesain web
secara visual, mengelola situs atau halaman web, selain itu juga dapat
digunakan sebagai media penulisan bahasa pemrograman web.
2. Cross Platform, Apache, MySQL, PHP, Perl (XAMPP)
22
Menurut Herlawati (2011) “bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa
UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan
karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi,
diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.
23
9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan
pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah
component diagram pada tahap ini. Juga definisikan test integrasi untuk setiap
komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan
kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan
sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat
digunakan : Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada
tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap
dengan test dan pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen
kepada tim pengembang tertentu.
24
Gambar 2.1 Diagram Use Case
2. Class Diagram
Classadalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan
sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi
objek. Classmenggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi).Class diagrammenggambarkan struktur dan deskripsi class,
packagedan objekbeserta hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Classmemiliki tiga area pokok :
1. Nama (dan stereotype)
2. Atribut
3. Metoda
25
3. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.
3. Sequence Diagram
Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model
statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram
Interaction.Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang
menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message(pesan) apa yang
dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu.
Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari
kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.
26
Gambar 2.3 Sequence Diagram
27
Gambar 2.4 State Diagram
2. Activity Diagram
Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram
ini berhubungan dengan diagram State chart. Diagram Statechart berfokus pada
obyekyang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram
Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu
proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana
aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.
28
Gambar 2.5 Activity Diagram
3. Object Diagram
Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam
sebuah sistem pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah
29 daripada class, objectdiagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram
perintah.
29
Gambar 2.6 Object Diagram
4. Component Diagram
Component diagrammenggambarkan struktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya.
Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source codemaupun
binary code, baiklibrarymaupun executable, baik yang muncul pada compile
time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa
classdan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih
kecil. Komponen dapat juga berupainterface, yaitu kumpulan layanan yang
disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
30
Gambar 2.7 Component Diagram
5. Development/Physical Diagram
Deployment/physical diagrammenggambarkan detail bagaimana komponen
di-deploy dalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada
mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada
lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah
nodeadalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk
men- deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar
node(misalnya TCP/IP) dan requirementdapat juga didefinisikan dalam diagram
ini.
31
Gambar 2.8 Develompment/Physycal Diagram
32