HIPERTENSI
DI RUANG ICCU RSUD DR. SOETOMO SURABAYA
Disusun Oleh:
Achmad Ibrahim, S.Kep NIM. 131823143022
Lilik Manowati, S. Kep NIM. 131823143027
Laily Bestari P, S.Kep. NIM. 131823143009
Firda Dwi Yuliana, S.Kep NIM. 131823143032
Lia Wahyu Utami, S. Kep. NIM. 131823143071
IV. Materi
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Tanda dan gejala Hipertensi
4. Komplikasi Hipertensi
5. Pencegahan Hipertensi
6. Pengobatan Hipertensi
VI. Pengorganisasian
1. Moderator : Firda Dwi Yuliana, S.Kep
2. Penyuluh : Achmad Ibrahim, S.Kep
3. Fasilitator : Laily Bestari P, S.Kep
4. Observer : Lia Wahyu Utami, S.Kep
5. Notulen : Lilik Manowati S.Kep
Pembimbing Klinik :
VII. Setting Tempat
VIII. Uraian Tugas
a. Moderator
1) Membuka acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada
peserta.
2) Mengatur proses dan lama penyuluhan.
3) Menutup acara penyuluhan.
b. Penyuluh / Pengajar
1) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses
penyampaian materi penyuluhan.
2) Menyampaikan / menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh peserta.
3) Memotivasi peserta untuk bertanya.
c. Fasilitator
d. Observer
1) Mencatat nama, alamat, dan jumlah peserta yang datang serta
menempatkan diri ke tempat yang memungkinkan dapat mengawasi
jalannya proses penyuluhan
2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
3) Mengamati perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses
penyuluhan
4) Menyampaikan evaluasi langsung secara tertulis pada penyuluh tentang
hal yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan
IX. Evaluasi
1. Evaluasi Stuktur
1) Kesiapan materi, kesiapan SAP
2) Penyelenggaraan dilakukan oleh mahasiswa. Tim penyuluh kesehatan
lengkap dengan jumlah 6 orang, terdiri atas :
(1) Penyuluh (2) Pembawa acara
(3) Fasilitator (4) Observer.
3) Tim penyuluh kesehatan menguasai materi penyuluhan dengan konsep
yang sama
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang tunggu ICCU RSUD
Dr. Soetomo. Lingkungan/ruang penyuluhan cukup luas untuk peserta
penyuluhan, suasana cukup tenang.
5) Peralatan : powerpoint yang menarik dan jelas dibaca.
6) 100 % peserta yang diundang datang pada acara penyuluhan.
2. Evaluasi proses
A. PENGERTIAN HIPERTENSI
Hipertensi / darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140
mmHg atau tekanan diastoliknya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko
tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti
penyakit saraf, ginjal, dan pembuluh darah. semakin tinggi tekanan darah, makin
besar resikonya. (Silvya A.Price, 2005)
Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan
tekanan diastolik 90 mmHg. (Smeltzer,2002)
B. PENYEBAB HIPERTENSI
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.
1. Hipertensi Primer (Esensial)
Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui
penyebabnya. Factor yang mempengaruhinya yaitu : genetic,
lingkungan, hiperaktifitas saraf simpatis system renin. Factor-faktor
yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan polisitemia.
2. Hipertensi Sekunder
Penyebabnya yaitu : penggunaan estrogen, penyakit ginjal,
sindrom cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.
Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya
perubahan perubahan pada :
1. Elastisitas dinding aorta menurun.
2. Katup jantung menebal dan menjadi kaku.
3. Kemampuan jantung memompa darah menurun 1% setiap tahun
sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun.
4. Kehilangan elastisitas pembuluh darah.
Faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi.:
1. Faktor keturunan
2. Ciri perseorangan
a. Umur ( jika umur bertambah maka TD meningkat)
b. Kebiasaan hidup yang sering menyebabkan timbulnya hipertensi
c. Konsumsi garam yang tinggi.
d. Kegemukan atau makan berlebihan.
e. Stress.
f. Merokok.
g. Minum alcohol
Secara klinis derajat hipertensi dapat dikelompokan yaitu :
Sistolik Diastolik
Kategori
(mmHg) (mmHg)
120 – 129 80 – 84
Normal
130 – 139 85 – 89
High Normal
Hipertensi
140 – 159 90 – 99
Grade 1 (ringan)
160 – 179 100 – 109
Grade 2 (sedang)
180 – 209 100 – 119
Grade 3 (berat)
>210 >120
Grade 4 (sangat berat)
(Sumber : Nanda NIC – NOC Jilid 2, Hal 102)
E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
1. Pencegahan Primer.
a. Mengatur diet agar berat badan tetap ideal, juga untuk menjaga
agar tidak terjadi hypertensi kolesterolemia, DM, dsb.
b. Dilarang merokok.
c. Mengubah kebiasaan makan sehari-hari dan mengkonsumsi rendah
garam.
2. Pencegahan Lain
a. Menurunkan berat badan pada penderita gemuk.
b. Diet rendah garam dan diet lunak.
c. Mengubah kebiasaan hidup.
d. Olahraga secara teratur.
e. Kontrol tekanan darah secara teratur.
f. Obat-obatan anti hypertensi.
3. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
a. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan
melinjonya.
b. Buah-buahan keculi buah durian.
c. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan
tuna.
d. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan
diutamakan putih telurnya saja.
e. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak
mengandung lemak)
4. Makanan yang perlu dihindari
a. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant,
minuman kaleng.
b. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing.
c. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu
asin.
F. PENGOBATAN HIPERTENSI
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas
ijin dokter.
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,
berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak
d. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan
mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih.
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari
DAFTAR PUSTAKA
Catatan Evaluasi :
(..................................................)
LEMBAR NOTULEN
Kegiatan Diskusi
1. Nama Penanya
...............................................................................................................................................
.
Pertanyaan
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
Jawaban
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
2. Nama Penanya
...............................................................................................................................................
.
Pertanyaan
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
Jawaban
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
3. Nama Penanya
...............................................................................................................................................
.
Pertanyaan
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
Jawaban
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
...............................................................................................................................................
.
(..................................................)