Anda di halaman 1dari 5

Nama: Mita Fatari Ramadhani

Kelas: Administrasi Publik’C 18

BAB 2
BANGSA DAN IDENTITAS NASIONAL

A. Pengantar
Salah satu unsur mutlak pembentuk Negara adalah rakyat atau bangsa. Di sini
bangsa atau rakyat merupakan bagian saja dari pengkategorian umat manusia.

B. Definisi Bangsa
Menurut Ernest Renan (1823-1892), bangsa adalah “satu jiwa yang melekat
pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu, karena mempunyai nasib
dan penderitaan yang sama pada masa lampau dan mempunyai cita-cita yang
sama tentang masa depan”. Sementara itu, Rothenbucher berpendapat bahwa
“bangsa adalah segolongan manusia yang mempunyai perasaan termasuk dalam
golongan yang sama (Gefuhlgemeinshaft)”.

Berkaitan dengan pengertian ini, Kranenburg berpandangan bahwa


pembentukan sesuatu bangsa selain faktor perasaan juga dipengaruhi kuat oleh
faktor kesadaran.

Abbe Sieyyes mengemukakan pemikirannya tentang bangsa atau kebangsaan,


yakni:

1. Umat manusia secara alami terbagi ke dalam bangsa-bangsa.


2. Bangsa adalah lebih dari sekedar persatuan politis
3. Keanggotaan dalam bangsa menyiratkan lebih dari sekedar mengejar
kepentingan pribadi.
4. Bangsa adalah sebuah kesatuan yang masing-masing anggotanya memiliki
kehendak bersama dan tujuan bersama.
5. Jika bangsa adalah sebuah agen dengan sebuah kehendak dan nasib, maka
ia harus bebas menjalankan kehendak itu demi mengejar nasib itu.
6. Adalah kewajian pertama para pemimpin politik untuk mengembangkan
persatuan dan identitas nasional serta memimpin bangsa menuju ke
tujuan-tujuan umumnya.

C. Bangsa dan Nasionalisme


Istilah “bangsa” (nation) tidak bisa dilepaskan dari konsep nasionalisme.

Nation atau bangsa merupakan konsep turunan dari nasionalisme, disamping


tentunya state (Negara), dan nation state (Negara bangsa). Dan Negara bangsa,
sebagai gabungan dari bangsa dan Negara, merupakan komponen-komponen
yang membentuk identitas nasional atau kebangsaan.

Stanley Benn, sebagaimana dikutip Nurcholis Madjid, menyatakan bahwa


dalam mendefinisikan istilah “nasionalisme” setidaknya ada empat elemen, yaitu:

1. Semangat ketaatan kepada suatu bangsa (semacam patriotisme)


2. Dalam aplikasinya kepada politik, nasionalisme menunjuk kepada
kecondongan untuk mengutamakan kepentingan bangsa sendiri,
khususnya jika kepentingan bangsa itu berlawanan dengan kepentingan
bangsa lain.
3. Sikap yang melihat amat pentingnya penonjolan ciri khusus suatu
bangsa.
4. Nasionalisme adalah suatu teori politik atau teori antropologi yang
menekankan bahwa umatt manusia secara alami terbagi menjadi
berbagai bangsa.

Menurut Nurcholis Madjid, berdasarkan proses pembentukannya,


nasionalisme mengandung beberapa prinsip umum, yaitu:
1. Kesatuan (unity)
2. Kebebasan (liberty)
3. Kesamaan (equality)
4. Kepribadian (identity)
5. Pprestasi amat di perlukan untuk menjadi sumber inspirasi dan
kebanggaan bagi warga Negara nation.
D. Proses Pembentukan Negara-Bangsa

Proses pembentukan Negara-bangsa biasanya terjadi dalam suatu Negara


yang memiliki suku bangsa dan ras.

Hubungan Negara dan bangsa yang melahirkan istilah Negara bangsa


dapat diketahui dari aspek kesadaran dan hasrat suatu bangsa untuk bernegara.
Menurut Dr. Friederich Hertz, kesadaran bernegara dari suatu bangsa
mengandung empat unsur, yakni:

1. Hasrat untuk mencapai kesatuan bangsa;


2. Hasrat untuk mencapai kemerdekaan bangsa;
3. Hasrat untuk mencapai keaslian bangsa; dan
4. Hasrat untuk mencapai kehormatan bangsa.
E. Pembentukan Identitas Bersama

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas bersama


menurut Ramlan Surbakti:

1. Primordial, yakni ikatan kekerabatan dan kesamaan suku bangsa,


daerah, bahasa, dan adat istiadat.
2. Sakral, yakni kesamaan agama yang dipeluk oleh suatu masyarakat atau
ikatan ideology doktriner yang kuat dalam suatu masyarakat.
3. Tokoh, yakni kepemimpinan dari seorang tokoh yang disegani dan
dihormati secara luas oleh masyarakat.
4. Sejarah, yakni persepsi yang sama tentang asal usul nenek moyang dan
atau persepsi tentang masa lalu yang sama.
5. Bhineka Tunggal Ika, yakni prinsip bersatu dalam perbedaan.
6. Perkembanganekonomi, yakni perkembangan ekonomi akan melahirkan
spesialisasi pekerjaan yang beraneka sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
7. Kelembagaan, yakni lembaga-lembaga pemerintahan dan politik, seperti
birokrasi, angkatan bersenjata, dan partai politik.

F. Identitas Nasional

Kata identitas berasal dari bahasa inggris, identity yang memiliki pengertian
harpiah ciri-ciri, tanda-tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang atau
sesuatu yang membedakannya dengan yang lain. Dalam antropologi, identitas
adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi
sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau Negara
sendiri.

Sementara itu kata nasional merupakan identitas yang melekat pada


kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik
fisik maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan.

Negara Indonesia identitas nasionalnya dibangun diatas kemajemukan


masyarakatnya. Oleh karena itu identitas nasional Indonesia pada hakikatnya
merupakan gabungan dari beragam unsur-unsur pembentuk identitas.

Unsur-unsurnya antara lain:

a. Suku bangsa;
b. Agama;
c. Kebudayaan;
d. Bahasa;
Pandangan pembuat resume materi:

Pandangan saya terhadap materi ini berdasarkan pengalaman pribadi.


Adalah;

Identitas nasional merupakan ciri-ciri suatu Negara. Dan identitas Negara


kita adalah kemajemukannya. Oleh karena itu saya memandang nya sangat
mengagumkan. Karena apa? Saya punya kakak, dan teman kakak saya berasal dari
barbagai macam suku, ras, dan agama yang ada di Indonesia. Saat saya bertemu
dengan mereka, mereka sangat menghargai keadaan keluarga saya. Sikap
merekapun juga amat sangat santun, mereka memahami kebiasaan keluarga kami
yang bersuku sunda menjunjung tinggi kelemah lembutan. Sedangkan mereka
berasal dari Medan (suku batak) dan dari daerah Ambon yang terkenal dengan
keras nya bahasa mereka. Jadi intinya, saya sangat menyukai identitas Negara ini
yang di bangun diatas kemajemukan. “BHINEKA TUNGGAL IKA”.

Anda mungkin juga menyukai