Anda di halaman 1dari 2

Pertama, mereka membukukan ‘line cost‘ (biaya jaringan atau biaya yang dibayar oleh Worldcom

kepada perusahaan lain untuk jaringan telekomunikasi, seperti biaya akses dan biaya pengiriman
pesan bagi Worldcom) sebagai pemasukan. Pada tahun 2001 hingga awal 2002, WorldCom
memasukan AS $ 3,8 milyar yang merupakan biaya operasi normal ke dalam pos investasi. Hal
ini memungkinkan perusahaan tersebut menekan biaya selama bertahun-tahun. Dengan hilangnya
pos biaya operasional ini, maka pos keuntungan menjadi lebih besar karena biaya yang seharusnya
mengurangi keuntungan sudah diperkecil. Dengan keuntungan yang terlihat besar, maka akan
menunjukkan bahwa kinerja WorldCom sangat bagus.. Kedua, mereka meningkatkan pendapatan
dengan entri akun palsu yang ditulis sebagai “akun pendapatan perusahaan yang tidak teralokasi”.
Selain itu diketahui bahwa Ebbers dipinjamkan uang sebesar $408,2 juta oleh dewan
direksi, yang seharusnya digunakan untuk membeli saham WorldCom atau untuk melakukan
margin call seiring harga saham yang jatuh (margin call adalah tindakan yang dilakukan broker
untuk mencegah nilai uang direkening yang ada jatuh kebawah margin yang diminta atau
digunakan). Sebaliknya Ebbers menggunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadinya, seperti
pembangunan rumah baru, pengeluaran anggota keluarga, dan lain-lain.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Manajemen Puncak WorldCom

 Penggelembungan tersebut terjadi karena adanya praktik akuntansi yang keliru dan
manipulasi laporan keuangan oleh pihak manajemen puncak perusahaan;
 Praktik akuntansi yang keliru ini dapat terealisasi karena dibantu oleh eksternal Arthur
Andersen dan staf akuntansi perusahaan tersebut;
 Selain praktik akuntansi yang keliru, CEO WorldCom juga menggunakan uang
pereusahaan untuk kepentingan pribadi.

Manajemen Worldcom menggelembungkan angka pada periode berjalan dengan cara

 Biaya jaringan yang telah dibayarkan pihak worldcom kepada pihak ketiga
dipertanggungjawabkan dengan tidak benar. Dimana biaya jaringan yang seharusnya
dibebankan dalam laporan laba rugi, oleh perusahaan dibebankan ke rekening modal. Hal
ini mengakibatkan laba periode berjalan menjadi lebih besar dari laba yang sebenarnya
didapat oleh perusahaan. Dengan cara ini worldcom mampu meningkatkan keuntungannya
hingga $ 3.85 M
 Dana cadangan untuk beberapa biaya operasional dinaikkan oleh perusahaan. Dana
cadangan yang sudah terbentuk, nantinya akan dikurangi secara tidak benar oleh
perusahaan untuk memanipulasi jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan pada
periode berjalan. Dengan praktik ini, Worldcom berhasil memanipulasi keuntungannya
sebesar $ 2 M.

2. Arthur Andersen menyetujui tindakan manipulasi karena

 Tidak adanya integritas dalam praktik audit Arthur Andersen, sehingga kecurangan yang
dilakukan tidak diungkapkan dalam opini auditor.
 Adanya hubungan antara AA dengan Sullivan dan Myers yang merupakan pekerja di KAP
AA sebelum bergabung dengan WorldCom.

Anda mungkin juga menyukai