PERKALIAN SKALAR 2 VEKTOR

1.PENGERTIAN 2 VEKTOR
Vektor merupakan sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor digambarkan sebagai
panah dengan yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut besar
vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A dan berakhir di titik B
bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya ada tanda garis/ panah seperti
atau atau juga:

Perkalian Vektor

Teorema hasil kali titik

untuk sebarang vektor u, v dan w dan k suatu skalar berlaku sifat-sifat
berikut ini
Hasil Kali Skalar Dua Vektor

Perkalian hasil kali skalar dua vector adalah hasil perkalian dari dua panjang vektor
dikalikan sudut yang mempertemukan kedua vektor tersebut misalnya sebagai
berikut.

Dimana |a| adalah panjang vektor a dan |b| adalah panjang vektor b.

Pada contoh soal berikut apabila panjang vektor tidak diketahui namun besar
vektor diketahui maka penyelesaiannya adalah dengan mencari panjang vektor
terlebih dahulu dengan cara sebagai berikut.

|A| = d2+e2+f2

|B| = g2+h2+i2

Kemudian apabila telah memiliki hasil maka tinggal memasukkan hasil tersebut ke
dalam rumus

Seperti di atas

Lalu jika ada vektor dengan besar sudut 90o alias tegak lurus hasilnya akan selalu
0 dikarenakan hasil dari cos 90o adalah 0.
Namun jika ada vektor yang memiliki arah yang sama

Maka penyelesaiannya adalah sebagai berikut

Vektor Pada Ruang ( Dimensi 3)

Vektor di ruang 3 adalah vektor yang mempunyai 3 buah sumbu yaitu x , y , z yang saling
tegak lurus dan perpotongan ketiga sumbu sebagai pangkal perhitungan.
Sebenarnya rumus ini dapat disederhanakan menjadi seperti berikut
Dikarenakan

Dan juga
Hasil kali skalar dua vektor

Misalkan diketahui dua vektor sebarang (vektor di bidang atau vektor di ruang), yaitu
vektor a dan vektor b. hasil kali skalar anatara vektor a dan vektor b ditulis dengan
notasi a.b (dibaca : a kali titik b). hasil kali skalar vektor a dengan
vektor b ditentukan oleh hubungan :

|a| dan |b| berturut – turut menyatakan panjang vektor a dan panjang vektor b.

menyatakan besar sudut lancip yang dibentuk oleh vektor a dan vektor b. sudut
seringkali dilambangkan sebagai

2.CONTOH SOAL :
Panjang vektor a dan vektor b masing – masing adalah 4 satuan dan 5 satuan.
Besar sudut antara vektor a dengan vektor b sama dengan . Hitunglah hasil kali
skalar antara vektor a dengan vektor b.

Jawab:

Berdasarkan definisi, hasil kali skalar antara vektor a dengan vektor b ditentukan
oleh:
Jadi, hasil kali skalar antara vektor a dengan vektor b adalah a.b = 10.
Contoh 2#:
Tentukan hasil kali skalar a.b untuk vektor – vektor a = 5i + 2j dan b = 3i – 7j

Jawab:

Untuk menghitung hasil kali skalar soal seperti ini, kita langsung saja kalikan
komponen yang sejenis.

a.b = 5.3 + 2.(-7)

a.b = 15 – 14 = 1.
Jadi, hasil kali skalar vektor a.b pada vektor di atas adalah 1.
Contoh 3#:
Diketahui titik A(5,2,1) dan titik B(9,10,13). Titik C membagi ruas garis AB dengan
perbandingan 1 : 3. Ruas garis berarah AC mewakili vektor u dan ruas garis berarah
CB mewakili vektor v. tentukan koordinat titik C kemudian tentukan
vektor u dan v dan hitunglah hasil kali u.v

Jawab:

Titik C membagi ruas garis AB dengan perbandingan 1 : 3 itu berarti AC : CB = 1 : 3

dalam artian m = 1 dan n = 3. Sehingga koordinat titik C (dengan memisalkan
koordinat titik C(x,y,z)) bisa kita tentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

Berarrti koordinat titik C adalah (6,4,4).

Di dalam soal disebutkan AC mewakili vektor u dan CB mewakili vektor v. berarti

kita cari vektor u dan v.
AC = c – a
AC = (6, 4, 4) – ( 5, 2, 1) = (1, 2, 2)
Jadi, vektor u atau ruas garis AC adalah (1, 2, 2).
Kemudian sekarang kita cari CB atau vektor v.
CB = b – c

CB = (9, 10, 13) – (6, 4, 4) = (3, 6, 9)

Jadi, vektor v atau ruas garis CB adalah (3, 6, 9).

Hasil kali u.v adalah :

u.v = (1.3) + (2.6) + (2. 9) = 3 + 12 + 18 = 33.
Jadi, hasil kali skalar antara vektor u dengan vektor v adalah 33
Perkalian skalar (scalar product) antara dua vektor disebut hasil kali titik (dot
product) antara dua buah vektor .

Hasil kali skalar dua buah vektor adalah skalar ( bilangan ) bukan vektor
Definisi : a¯¯¯∙b¯¯=|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣cosθa¯∙b¯=a¯b¯cos⁡θ
cosθ=a¯¯¯∙b¯|a¯¯¯|∣∣b¯∣∣cos⁡θ=a¯∙b¯a¯b¯

dimana θ=∡(a¯¯¯.b¯¯ )θ=∡(a¯.b¯ ) artinya θθ adalah sudut antara

vector a¯¯¯a¯ dan b¯¯b¯

TEOREMA :
Jika a¯¯¯=⎛⎝⎜xayaza⎞⎠⎟a¯=xayaza dan b¯¯=⎛⎝⎜xbybzb⎞⎠⎟b¯=xbybzb maka a¯
¯¯∙b¯¯=xaxb+yayb+zazba¯∙b¯=xaxb+yayb+zazb

3.SIFAT-SIFAT PERKALIAN SKALAR DUA VEKTOR

1. Bersifat komutatif a¯¯¯∙b¯¯=b¯¯∙a¯¯¯a¯∙b¯=b¯∙a¯

2. Bersifat distributif :
a¯¯¯∙(b¯¯+c¯¯)=a¯¯¯∙b¯¯+a¯¯¯∙c¯¯a¯∙b¯+c¯=a¯∙b¯+a¯∙c¯
(b¯¯+c¯¯)∙a¯¯¯=b¯¯∙a¯¯¯+c¯¯∙a¯¯¯b¯+c¯∙a¯=b¯∙a¯+c¯∙a¯
AKIBAT :
1. Jika a¯¯¯ ⍊b¯¯a¯ ⍊ b¯ ( tegak lurus ) maka a¯¯¯∙b¯¯=0a¯∙b¯=0 sebab cos90
°=0cos⁡90°=0
2. Jika a¯¯¯ // b¯¯a¯ // b¯ ( sejajar ) maka a¯¯¯∙b−=|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣a¯∙b-=a¯b¯
a¯¯¯∙b¯¯=|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣a¯∙b¯=a¯b¯ untuk a¯¯¯a¯ searah b¯¯b¯
a¯¯¯∙b¯¯=−|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣a¯∙b¯=-a¯b¯ untuk a¯¯¯a¯ berlawanan arah
dengan b¯¯b¯
Lebih mudah Jika a¯¯¯ // b¯¯a¯ // b¯ maka a¯¯¯=kb¯¯a¯=kb¯ (vektor a¯¯¯ a¯
kelipatan vektor b¯¯b¯ )
3. a¯¯¯∙a¯¯¯=|a¯¯¯||a¯¯¯|a¯∙a¯=a¯a¯ →→ a¯¯¯2=a¯¯¯∙a¯¯¯=|a¯¯¯|2a¯2=a¯∙a¯=a¯
2
(a¯¯¯+b¯¯)2=(a¯¯¯+b¯¯)∙(a¯¯¯+b¯¯)a¯+b¯2=a¯+b¯∙a¯+b¯
=a¯¯¯∙a¯¯¯+a¯¯¯∙b¯¯+b¯¯∙a¯¯¯+b¯¯∙b¯¯=a¯∙a¯+a¯∙b¯+b¯∙a¯+b¯∙b¯
=|a¯¯¯|2+2a¯¯¯∙b¯¯+∣∣b¯¯∣∣2=a¯2+2a¯∙b¯+b¯2
4. a¯¯¯.a¯¯¯≥0a¯.a¯≥0 , dan a¯¯¯.a¯¯¯=0a¯.a¯=0 Jika dan hanya
jika a¯¯¯=0a¯=0
Perhatikan contoh di bawah ini :
1. Jika a¯¯¯=(23)a¯=23 , dan b¯¯=(−14)b¯=-14 , maka tentukan hasil
dari a¯¯¯∙b¯¯a¯∙b¯ !
Jawab :
a¯¯¯∙b¯¯=(23)∙(−14)a¯∙b¯=23∙-14
=2×(−1) +3×4 =2×-
1⏟+3×4⏟
=−2+12=-2+12
=10=10

2. Tentukan cosinus sudut antara vector a¯¯¯=i¯+j¯+k¯¯¯a¯=i¯+j¯+k¯ dan b¯¯=3

i¯−2j¯+6k¯¯¯b¯=3i¯-2j¯+6k¯ !
Jawab :
Misal α=∡(a¯¯¯,b¯¯)α=∡a¯,b¯
a¯¯¯=i¯+j¯+k¯¯¯=⎛⎝⎜111⎞⎠⎟a¯=i¯+j¯+k¯=111 →→ |a¯¯¯|=12+12+12−
−−−−−−−−−√=3–√a¯=12+12+12=3
b¯¯=3i¯−2j¯+6k¯¯¯=⎛⎝⎜3−26⎞⎠⎟b¯=3i¯-2j¯+6k¯=3-
26 →→ ∣∣b¯¯∣∣=32+(−2)2+62−−−−−−−−−−−−√=7b¯=32+-22+62=7
a¯¯¯∙b¯¯=|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣cosαa¯∙b¯=a¯b¯cos⁡α
1×3 +1×(−2) +1×6
=3–√×7cosα1×3⏟+1×-2⏟+1×6⏟=3×7cos⁡α
3−2+6=73–√cosα3-2+6=73cos⁡α
7=73–√cosα7=73cos⁡α
cosα=13√cos⁡α=13

3. Jika a¯¯¯∙b¯¯=−123–√ |a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣a¯∙b¯=-

123 a¯b¯ maka tentukan besar sudut vector a¯¯¯a¯ dan b¯¯b¯ !
Jawab :
Bandingkan ⎧⎩⎨a¯¯¯∙b¯¯=|a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣cosθa¯¯¯∙b¯¯=−123–
√ |a¯¯¯|∣∣b¯¯∣∣a¯∙b¯=a¯b¯cos⁡θa¯∙b¯=-123 a¯b¯
Jelas bahwa cosθ=−123–√cos⁡θ=-123
θ=150°θ=150° sudut antara dua vector maksimal 180°180°
Jadi besar sudut vector a¯¯¯a¯ dan b¯¯b¯ adalah 150°150°

4. Jika vektor u¯¯¯=(3x)u¯=3x dan v¯¯¯=(−124)v¯=-

124 saling tegak lurus , maka tentukan nilai !
Jawab :
Dua vector saling tegak lurus maka hasil kali skalarnya adalah 00
u¯¯¯ ⍊v¯¯¯u¯ ⍊ v¯ →→ u¯¯¯∙v¯¯¯=0u¯∙v¯=0
 (3x)∙(−124)=03x∙-124=0
3×(−12) +x×4
=03×-12⏟+x×4⏟=0
−36+4x=0-36+4x=0
x=9x=9

5. Jika vektor p¯¯¯=⎛⎝⎜14−3⎞⎠⎟p¯=14-3 dan q¯¯=⎛⎝⎜m−12n⎞⎠⎟q¯=m-

12n saling sejajar , maka tentukan nilai (m+n)m+n !
Jawab :
Dua vector saling sejajar maka salah satu vector kelipatan vector yang
lain
p¯¯¯ // q¯¯p¯ // q¯ →→ q¯¯=kp¯¯¯q¯=kp¯
⎛⎝⎜m−12n⎞⎠⎟=k⎛⎝⎜14−3⎞⎠⎟m-12n=k14-3
o −12=4k-12=4k didapat k=−3k=-3
o m=km=k didapat m=−3m=-3
o n=−3kn=-3k didapat n=9n=9
Jadi m+n=−3+9m+n=-3+9
=6=6

6. Diketahui |a¯¯¯|=7a¯=7 , ∣∣b¯¯∣∣=12b¯=12 , dan ∣∣a¯¯¯+b¯¯∣∣=13a¯+b¯=13 mak

a tentukan ∣∣a¯¯¯−b¯¯∣∣a¯-b¯ !
Jawab :
∣∣a¯¯¯+b¯¯∣∣2=|a¯¯¯|2+2a¯¯¯∙b¯¯+∣∣b¯¯∣∣2a¯+b¯2=a¯2+2a¯∙b¯+b¯2
132=72+2a¯¯¯∙b¯¯+122132=72+2a¯∙b¯+122
169=49+2a¯¯¯∙b¯¯+144169=49+2a¯∙b¯+144
2a¯¯¯∙b¯¯=169−49−1442a¯∙b¯=169-49-144
=−24=-24
∣∣a¯¯¯−b¯¯∣∣2=|a¯¯¯|2−2a¯¯¯∙b¯¯+∣∣b¯¯∣∣2a¯-b¯2=a¯2-2a¯∙b¯+b¯2
=72−(−24)+122=72--24+122
=49+24+144=49+24+144
=217=217
Jadi ∣∣a¯¯¯−b¯¯∣∣=217−−−√a¯-b¯=217

7. Diketahui ΔABC∆ABC sama sisi dengan panjang rusuk 1010 satuan, maka
tentukan
a. AB¯¯¯¯¯¯¯¯∙AC¯¯¯¯¯¯¯¯AB¯∙AC¯
b. AB¯¯¯¯¯¯¯¯∙BC¯¯¯¯¯¯¯¯AB¯∙BC¯
Jawab :
AB¯¯¯¯¯¯¯¯∙AC¯¯¯¯¯¯¯¯=∣∣AB¯¯¯¯¯¯¯¯∣∣∣∣AC¯¯¯¯¯¯¯¯∣∣cos∡BACAB¯∙AC¯=AB¯
AC¯cos⁡∡BAC
=10×10×cos60°=10×10×cos⁡60°
 =100×12=100×12
=50=50

AB¯¯¯¯¯¯¯¯∙BC¯¯¯¯¯¯¯¯=∣∣AB¯¯¯¯¯¯¯¯∣∣∣∣BC¯¯¯¯¯¯¯¯∣∣cos(180°−∡BAC)AB¯∙BC
¯=AB¯BC¯cos⁡180°-∡BAC
=10×10×cos120°=10×10×cos⁡120°
=100×(−12)=100×-12
=−50=-50
Keterangan :
Sudut antara vector AB¯¯¯¯¯¯¯¯AB¯ dan BC¯¯¯¯¯¯¯¯BC¯ adalah 120°120°

8 . Diketahui titik A(2, 3)A2, 3 dan B(6, −2)B6, -2 tentukan

a . a¯¯¯∙b¯¯a¯∙b¯ b. cosθcos⁡θ jika θ=∡(a¯¯¯∙b¯¯)θ=∡a¯∙b¯
jawab :
a. a¯¯¯∙b¯¯a¯∙b¯ hasil kali sekalar vector posisi titik AA dan titik BB
A(2, 3)A2, 3 maka vektor posisinya
adalah a¯¯¯=OA¯¯¯¯¯¯¯¯=(23)a¯=OA¯=23
B( 6, -2) maka vektor posisinya adalah b¯¯=OB¯¯¯¯¯¯¯¯=(6−2)b¯=OB¯=6-
2
a¯¯¯∙b¯¯=(23).(6−2)a¯∙b¯=23.6-2
=2×6 +3×(−2) =2×6⏟+3×(-
2)⏟
=12−6=12-6
=6=6
b. cosθcos⁡θ jika θ=∡(a¯¯¯∙b¯¯)θ=∡a¯∙b¯
a¯¯¯=(23)a¯=23 maka panjang
vektor a¯¯¯a¯ adalah |a¯¯¯|=22+32−−−−−−√=13−−√a¯=22+32=13
b¯¯=(6−2)b¯=6-2 maka panjang
vektor b¯¯b¯ adalah ∣∣b¯¯∣∣=62+(−2)2−−−−−−−−−√=40−−√b¯=62+(-2)2=40
cosθ=a¯¯¯∙b¯|a¯¯¯|∣∣b¯∣∣cos⁡θ=a¯∙b¯a¯b¯ →→ cosθ=613√40√cos⁡θ=61340 ha
sil a¯¯¯.b¯¯=6a¯.b¯=6 lihat di soal a.
=3520√
HASIL KALI SKALAR DARI DUA VEKTOR

a.b = |a||b|.cos Ө
Ө adalah sudut antara vektor adan b
dimana |a| adalah panjang vector a
dimana |b| adalah panjang vector b
Jika ada dua vektor berikut

Maka hasil kali skalarnya adalah

OA.OB = |OA|.|OB |.cos Ө

Jika ada vector yang saling tegak lurus

Hasil kali skalar a dan b adalah

a.b = |a||b|.cos
a.b = |a||b|.cos 90o
a.b = |a||b|. 0
a.b = 0
jadi hasil kali skalar dua vertor yang saling tegak
lurus akan selalu 0 (nol)
Jika dua vector dalam arah yang sama

Maka Ө= 0
Hasil kali skalar a dan b adalah
a.b = |a||b|.cos Ө
a.b = |a||b|.cos 0o
a.b = |a||b|. 1
a.b = |a| |b|
jika ada rumus seperti ini
a = a1i + a2j + a3k
b = b1i + b2j + b3k
Rumus ini dapat disederhanakan menjadi
a.b = a1b1 + a2b2 + a3b3
Contoh soal
Jika a=3i-2j+ik
B=2i+3j-4k
Maka a.b =(3i-2j+ik)(2i+3j-4k)
=3x2+(-2)x3+1x(-4)
=6-6-4
=-4
Contoh soal

Bila ada soal seperti ini maka cara penyelesaianya

adalah
|a| = 52 + 32 + 42 = 5√2 Ө = 60o
|b| = 92 + 122 + 152 = 15 √2
a.b = |a||b|.cos Ө
a.b = |5 √ 2||15 √ 2|.cos 60o
a.b = 75 √2 x 1/2
a.b = 75 x 2 x 1/2
a.b = 75

Contoh soal

jika ada soal dengan model seperti ini maka cara

penyelesainya adalah
OA.OB =|OA|.|OB |.cos Ө
=5.7 cos 45
=35 1/2 √2
=35
√2/√2

Perkalian diantara dua vektor tidak seperti perkalian

diantara dua bilanganreal. Perkalian diantara dua
bilangan real hasil kalinya adalah sebuah bilangan
reallagi. Namun hasil kali dua vektor belum tentu
demikian.
Dapat dirumuskan sbb:
Jika ada sudut dengan 90o,maka hasilnya akan selalu 0.
Karena hasil dari cos 900 adalah 0.

Jika ada dua vector dengan dua arah yang sama

Maka .0 =0O
JADI HASIL SKALAR a.b :
Pembuktian:

Karena: