Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN HASIL PEMAGANGAN

AHASS…..(LOKASI MAGANG)
Jalan……….(Alamat lokasi magang)
Disusun Sebagai Syarat Pengesahan Sertifikat Pemagangan dan
Persyaratan Mengikuti Ujian Praktik Kejuruan (UPK)

Disusun oleh:
Nama :
Kelas :
Nis :
Program Keahlian : Teknik Sepeda Motor

MADRASAH ALIYAH KETERAMPILAN AL IRSYAD


GAJAH – DEMAK
TAHUN AJARAN 2018/2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan hasil pemagangan ini telah di setujui dan di sahkan pada:


Hari :
Pada tanggal :
Tempat :

Pimpinan Instansi Guru Pembimbing

Novi riyantiarno

Mengesahkan

Kepala Madrasah

H. Subekan, S.Ag. M.H.


MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Ø Dari kesalahan kita temukan kebenaran, dari kesedihan kita temukan
kebahagiaan, dan dari kekalahan kita temukan kemenangan.
Ø Jika kita tidak bisa menjadi yang terbaik, cukup jadikan diri kita menjadi lebih
baik.

PERSEMBAHAN
Penulisan laporan hasil pemagangan ini penulis persembahkah untuk
Ø Bapak Nardi dan Ibu Pariyem yang telah membesarkanku semoga selalu di sisiku agar
aku bisa terus membahagiakan kalian.
Ø Kakakku Sholikah yang selalu memberikan semangat.
Ø Teman-teman yang telah memberi dorongan kepada penulis.
Ø Ibu Indrattuti selaku kepala sekolah
Ø Bapak Anggi Subkhan F. selaku guru pembimbing.
Ø Bapak Ta’mirur Rojak selaku kepala jurusan teknik sepeda motor
Ø Dan semua pihak yang telah membantu untuk terselesainya laporan ini.
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


kemurahan-Nya laporan Hasil Pemagangan ini dapat kami selesaikan sesuai yang di
harapkan. Laporan ini membahas tentang “KEGIATAN PEMAGANGAN DI
AHASS JATIMAS TRENGGULI”.
Laporan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dalam bidang
otomotif. Dimana hal ini sangat dibutuhkan oleh siswa Madrasah Aliyah
Keterampilan Al Irsyad Gajah jurusan TSM. Kegiatan Pemagangan ini kami
laksanakan di AHASS JATIMAS TRENGGULI selama kurang lebih 2 minggu.
Dalam proses pendalaman di bidang otomotif tentunya kami mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi, dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, untuk
kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Indrattuti, S.Pd. selaku kepala sekolah
2. Bapak Ta’mirur Rojak.D.S selaku pembimbing di bidang otomotif (TSM).
3. Bapak Anggi Subkhan F. S.Pd. selaku pembimbing laporan Prakerin.
4. Pimpinan dan para mekanik di AHASS………., serta rekan-rekan yang telah
banyak membantu dan memberi masukan untuk laporan prakerin ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun selalu kami harapkan demi
sempurnanya laporan pemagangan ini. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca
umumnya dan penulis pada khususnya.
Demak,

Nama
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…………….............................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Tujuan Prakerin............................................................................................2
C. Waktu Pelaksanaan......................................................................................2
BAB II TINJAUAN DU/DI
A. Sejarah Singkat DU/DI…..........................................................................3
B. Struktur Organisasi DU/DI…....................................................................3
C. Lokasi DU/DI….........................................................................................4
D. Alur Produksi / Jasa DU/DI…………………………..…………….…......5
BAB III URAIAN KEGIATAN PRAKERIN
A. Memperbaiki sistem rem..............................................................................6
B. Memperbaiki shock absorber.....................................................................11
C. Service karburator.....….............................................................................14
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
LAMPIRAN..........................................................................................................21
DAFTAR GAMBAR

NO KETERANGAN HAL

2.1 Struktur Organisasi HAL 3


2.2 Denah Lokasi Bengkel HAL 4
3.1 Alat-alat HAL 7
3.2 Melepas mur pengikat HAL 7
3.3 Buka baut setelan rem HAL 8
3.4 Membuka Baut as HAL 8
3.5 Melepas rantai HAL 8
3.6 Melepas kampas HAL 9
3.7 pengamatan HAL 9
3.8 Pemasangan kampas HAL 9
3.9 Selesai HAL 10
3.10 Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set HAL 13
3.11 Cylinder set HAL 13
3.12 Membongkar karburator HAL 17

DAFTAR LAMPIRAN :

A. Identitas Siswa
B. Identitas Bengkel
C. Kegiatan Harian
Laporan Penilaian
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana yang bertujuan untuk
mengubah individu agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Perubahan disini
dapat dilihat dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Dengan kata lain,
pendidikan menjadi suatu wadah pembangunan sumber daya manusia yang berperan
untuk membentuk individu yang memiliki kemampuan, keterampilan dan sikap yang
berguna bagi kehidupannya.
Dunia pendidikan selalu berkembang yang ditandai dengan adanya
persaingan produk unggulan dan kerjasama industri yang akan memenuhi tuntutan
terhadap pengadaan tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dan keterampilan
profesional.
Kebijakan Dinas Pendidikan mengenai Link and Match (keterkaitan dan
kesepadanan) bagi SMK melalui sistem ganda (Dual System). Pendidikan sistem
ganda ini merupakan salah satu model pendidikan di sekolah dan di luar sekolah yang
dikembangkan agar lebih efektif dan dapat memberikan kesesuaian Suplay and
Demand ketenagakerjaan. Sehingga diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi
dunia industri/dunia usaha, antara lain:
1. Dunia industri / dunia usaha memperoleh tenaga kerja terdidik dan berpengalaman
yang dapat memberikan keuntungan usahanya.
2. Memberikan kepuasan dan pengakuan bagi dunia indutri / dunia usaha untuk ikut
serta dalam menentukan hari depan bangsa melalui Program Praktik Kerja Industri
dan pembangunan sumber daya manusia.
3. Melaksanakan kerja sama yang saling menguntungkan yaitu saling mengisi dan
melengkapi untuk berbagai keunggulan (Competitive dan Cooperative).

B. Tujuan Prakerin
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri(Prakerin) bertujuan untuk :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan
mengedepankan tingkatan pengetahuan, ketrampilan dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan lapangan kerja).
2. Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara sekolah dengan
dunia industri / dunia usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai sebagian
dari proses pendidikan

C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan prakerin tahun ajaran 2015/2016 ini di laksanakan selama 2,5
bulan. pelaksanaan dimulai tanggal 1September 2015 sampai 14 Nopember 2015.
Dengan enam hari kerja selama seminggu. Waktu pelaksanaan dimulai pukul
08.00WIB s/d 16.00 WIB.
BAB II
TINJAUAN INSTANSI

A. Sejarah
Bengkel
Bengkel AHASS Makmur Guna Santoso didirikan pada tahun 2003 yang
beralamat di jalan Brigjen Sudiarto 45 Lodoyong, Ambarawa. Bergerak pada bidang
jasa otomotif meliputi perawatan dan penjualan suku cadang sepeda motor merk
Honda. Bengkel ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik perawatan maupun
suku cadang dengan mementingkan kualitas serta keasliannya. Sekarang ini, telah
mempunyai 6 orang mekanik,1 kepala mekanik,dan 2 orang kasir.
B. Struktur Organisasi
PEMILIK BENGKEL
FEBRIANA
PIMPINAN BENGKEL
LIE KHIEN FUK
KEPALA MEKANIK
BUDI HARJONO
KEUANGAN
RAHAYU
MEKANIK 1
GINANJAR
MEKANIK 2
RIAN
MEKANIK 3
RIKI
MEKANIK 4
MAULANA
C. Lokasi
Gambar 2.2 lokasi prakerin
D. Alur Produksi / Jasa
1. Kendaraan Masuk
2. Mekanik
3. Kasir
BAB III
URAIAN KEGIATAN PEMAGANGAN

A. Memperbaiki Sistem Rem

Kompetensi Keahlian: Ganti kanvas rem Siswa Prakerin :


TSM Supra X 125 NAMA

1. Tujuan
a. Siswa dapat memperbaiki sistem pengereman dengan benar
b. Siswa dapat mengetahui nama dan fungsi dalam sistem pengereman.
c. Siswa mengetahui langkah- langkah mengganti kanvas rem.
2. Alat dan Bahan
a. Kunci ring 12, 14 dan 17
b. Obeng
c. sepeda motor honda SUPRA X 125
3. Analisa kerusakan
a. Konsumen mengeluhkan kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul
bunyi berisik saat menginjak rem belakang.
b. Setelah dilakukan pengecekan ternyata memang benar pengurangan daya rem dan
bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang .
4. Langkah langkah kerja
a. Pembongkaran:
1) Lepas roda belakang menggunakan kunci ring 17 dan 14.
2) Lepas mur penahan rem tromol menggunakan kunci ring 14.
3) Lepas baut pengungkit rem belakang menggunakan kunci ring 12.
4) Lepas as roda dari sepeda motor.
5) Lepas roda dar sepda motor.
6) Lepas tromol dari roda
b. Pemeriksaan
1) Periksa sepatu rem.
2) Ukur jarak main bebas pedal rem pada ujung pedal rem.
3) Periksa diameter dalam tromol rem tromol.
4) Ukur ketebalan kanvas rem.
c. Cara Kerja
1) Langkah-langkahnya, siapkan alat yang diperlukan

Gambar 3.1 alat-alat


2) Posisikan motor dengan standar tengah. Buka baut pegangan tutup tromol dengan
kunci shock 12 atau yang sesuai

Gambar 3.2 Melepas mur pengikat


3) Buka baut setelan rem dengan kunci pas 14 atau yang sesuai
Gambar 3.3 Buka Baut Setelan Rem
4) Buka baut as roda belakang dengan kunci ring 14 dan 19 atau yang sesuai.
Gambar 3.4 Buka Baut As
5) Lepas rantai dari gear, as roda dan roda belakang
Gambar 3.5 Lepas Rantai
6) Lepas kampas rem
Gambar 3.6 Lepas Kampas
Gambar 3.7 Pengamatan
Keterangan:
Kampas Honda (atas) warnanya abu-abu.
Batas service kampas :6,0 mm (0,197 in).
7) Pasang kampas rem yang baru, yang ini paling susah mungkin karena per kampas
yang masih baru.
Gambar 3.8 Pemasangan Kampas
8) Pasang kembali kebalikan dari urutan saat bongkar, jangan lupa kencangkan baut-
bautnya. Kalau sudah selesai tinggal dicoba dan rasakan bedanya.
Gambar 3.9 Selesai
5. Hasil pengamatan
Kurangnya daya saat melakukan pengereman dan timbul bunyi berisik saat
menginjak rem belakang diakibatkan oleh menipisnya kanvas rem/habis.
Solusi : ganti kanvas rem.
6. Kesimpulan
Setelah melakukan perbaikan sistem rem , daya pengereman kembali normal
dan bunyi berisik saat menginjak pedal rem belakang sudah hilang / tidak ada.

B. Memperbaiki Shock Absorber

Kompetensi Keahlian : Memperbaiki Shock Siswa Prakerin :


TSM Absorber Astrea Grand LILIK ADHARI

1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
shock absorber.
b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen shock absorber beserta fungsinya.
2. Alat dan Bahan
a. Kunci T 10,12,14
b. Kunci Ring Pas 17,14
c. Obeng (+) kecil,Obeng(+) sedang,Obeng (-) besar
d. Kunci kombinasi 17
e. Kunci L
3. Analisa kerusakan
a. Shock menjadi keras
b. Seal shock mengalami kebocoran
4. Langkah kerja
a. Lepaskan roda bagian depan dari sepeda
motor.
b. Selanjutnya tarik shockbreaker ke arah bawah kemudian
lanjutkan dengan membuka baut penutup yang ada di bagian atas pipa
shockbreaker.
c. selanjutnya lepaskan baut yang berfungsi sebagai tap oli. Posisinya berada
di bagian bawah lepaskan seluruh komponen yang ada di bagian roda
depan termasuk casing dan slebor.
d. Untuk membuka pada sepeda motor jenis bebek bisa menggunakan kunci
jenis l.

e. Langkah berikutnya yaitu melepaskan dari body. Pekerjaan tersebut


dilakukan dengan membuka mur bekam menggunakan t kemudi.
f. Perbaikan dan perakitan
Setelah kita berhasil membuka shockbreaker,maka langkah
selanjutnya adalah kita melakukan pemeriksaan bagian-bagian yang ada di
shockbreaker:
1) Langkah pertama yaitu dilakukan dengan membersihkan spiral
shockbreaker.pastikan kondisi spiral shocckbreaker. Apakah sudah
mengalami keausan ataukah sudah mengalami penurunan daya redam.
2) Langkah selanjutnya adalah dengan membersihkan bagian tabung
shockbreaker. Caranya yaitu dengan mencuci tabung shockbreaker
menggunakan bensin. Hal tersebut berfungsi untuk mengeluarkan
seluruh kotoran yang mengendap.
3) Lakukan pemeriksaan pada bagian seal tabung shockbreaker. Apabila
komponen ini mengalami kerusakan, maka silahkan ganti dengan yang
baru.
4) Langkah pemeriksaan juga pada bagian pipa crom shockbreaker. Hal
tersebut dilakukan karena ada kemungkinan munculnya cacat berupa
goresan ataupun bagian crom yang terkelupas. Lakukan pula
pengecekan pada bagian pipa. Pastikan pipa dalam kondisi lurus, tidak
mengalami kebengkokan.

Gambar 3.10 ( Pegas, Tube,Outer lh, Tube,Inner, Cylinder Set)

Gambar 3.11 Cylinder set


5. Data hasil penelitian
a. Shockbreaker mengalami kobocoran pada
sealnya.
b. Shockbreaker keras den tidak nyaman saat dikendarai.
6. Kesimpulan
Dengan adanya perbaikan pada shockbreaker ini, shockbreaker yang keras
dan bocor dapat dijadikan seperti semula den kenbali menjadi prima lagi.
Shockbreaker adalah komponen yang sengat penting bagi kendaraan dan juga
membuat pengendara menjadi nyaman saat mengendarai kendaraan.

C. Service Karburator

Kompetensi Keahlian : Service karburator Siswa Prakerin :


TSM Honda Beat Lilik Adhari
1. Tujuan
a. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk mengidentifikasi
karburator.
b. Siswa dapat menerapkan proses kerja dan K3 ketika melakukan praktek.
c. Siswa dapat mengetahui komponen-komponen karburator beserta fungsinya.
2. Keselamatan kerja
a. Memakai wear pack,dan sepatu.
b. Pastikan tempat praktik dalam keadaan bersih agar apabila ada salah satu komponen
yang jatuh dapat kelihatan..
c. Gunakan alat sesuai fungsinya.
d. Kembalikan alat pada tempatnya.
e. Bersihkan kembali tempat praktek
3. Alat dan bahan
a. Kunci l
b. Kunci pas
c. Obeng (+) dan (-)
d. Honda beat karburator
4. Analisakerusakan
a. Konsumen mengeluhkan borosnya penggunaan bahan bakar pada sepeda motornya
meskipun dalam keaadaan kecepatan / laju sepeda motor rendah atau pelan.
b. Setelah dicoba, ternyata memang benar bahwa sepeda motor konsumen mengalami
keborosan.
5. Langkah kerja
a. Pembongkaran
1) Siapkan alat dan bahan.
2) Lepas cover body jika masih terpasang.
3) Lepas skep dengan obeng (+) dan lepas selang bensin dan selang hisap.
4) Lepas baut pada manifold dan kendorkan baut pada karet yang menghubungkan
karburator dengan filter.
5) Lepas karburator dan lepas kabel choke dengan kunci pas.
6) Lepas ruang palampung atau float chamber.
7) Lepas main jet dan pilot jet kemudian bersihkan karburator dengan bensin.
b. Pemeriksaan :
1) Meletakan karburator ke nampan yang sudah disediakan, kemudian lepaskan
komponen komponen dengan menggunakan cairan pembersih.
2) Cek main jet, pilot jet dengan melihat lubang di
tengahnya apakah tersumbat atau tidak, jika tersumbatsemprot kembali agar kotoran
yang menyumbat hilang.
3) Apakah baut setelan udara masih baik? Atau sudah aus? Jika baut penyetel udara
sudah aus, gantilah baut penyetel udara tersebut. Karena baut udara yang sudah aus
akan membuat penyetelan pada putaran stasioner menjadi tidak sempurna atau baik.
4) Periksa apakah jarum pelampung sudah aus atau masih baik? Jika sudah aus ,
gantilah dengan yang baru! Jarum pelampung yang sudah aus, membuat bensin terus
masuk ke dalam ruang pelampung. Hal ini akan membuat mesin menjadibanjir.
5) Apakah pelampung masih baik atau sudah bocor? Jika bocor gantilah dengan yang
baru. Adapunpemeriksaan pelampung ini dengan mengocoknya di
telinga kita dan mendengarkan apakah ada suara daripelampung tersebut. Jika ada sua
ra kemericik dari pelampung, berarti pelampung sudah bocor. Pelampung yang
bocor akan membuat mesin menjadi banjir,
karena bensin terus masuk ke dalam ruang pelampung.
6) Periksa apakah jarum skep sudah aus? Jika aus, maka harus diganti. Jarum skep
yang sudah aus akanmempengaruhi campuran bensin dan udara yang
masuk ke dalam mesin.
Terutama kita tidak dapat membuatmesin dalam putaran langsam yang baik,
karena cenderung mesin akan berada dalam rpm tinggi terus.
7) Semprot dan periksa semua lubang pada saluran karburator! Apakah ada kotoran
yang menyumbat lubangsaluran dari karburator tersebut, karena lubang saluran yang
tersumbat ini akan membuat bensin susah ke luardari ruang pelampung untuk bercam
pur dengan udara yang masuk ke dalam mesin.
Sehingga mesincenderung menjadi boros bensin dan sulit dihidupkan.
8) Semprot pilot jet dan main jet dengan kompresor. Agar Main jet dan pilot jet bersih,
dan mampu melakukanproses pencampuran bensin dan udara dalam campuran yang
sempurna dan baik.
c. Perbaikan dan Perakitan
1) Setelah dibersihkan dengan bensin semprot karburator dengan angin bertekanan
(kompresor).
2) Pasang kembali main jet, pilot jet dan ruang pelampung (float chamber).
3) Pasang kabel choke, skep dan pasang karburator.
4) Kencangkan baut pada manifold dan karet yang menghubungkan karburator dan
filter.
5) Kemudian pasang selang bensin dan hisap.
6) Seteli karburator dengan tachometer, atau seteli angin-angin (air screw). Pada tipe
moped (zupiter, vega, dll) 1 - 1,5 putaran, dan matic (karburator tipe vakum) 2 – 2,5
putaran.
7) Setelah diseteli pasang kembali cover body.
Gambar 3.12 Membongkar karburator
6. Data Hasil Penelitian
a. Kondisi komponen pada karburator : komponen yang terdapat pada karburator
masih dapat berfungsi dengan baik dan masih bagus.
b. Ketelitian dalam praktik : kerusakan atau terdapat kotoran di main jet atau pilot jet
dapat menghambat aliran bahan bakar.
7. Kesimpulan
Jadi untuk mendapatkan campuran bahan bakar dan udara pada karburator
yang tepat maka bisa dilakukan penyetelan pada pilot screw dan pilot air screw
dengan menggunakan tachometer, sehingga sepeda motor dapat berjalan dengan
maksimal.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan selama Praktik Kerja Industri yang dilakukan
penyusun selama dua setengah bulan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Praktik kerja industri dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja
siswa sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2. Praktik kerja industri dapat memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara sekolah dengan dunia usaha/dunia industri.
3. Dalam dunia kerja dituntut bersikap disiplin, kerja keras dan tanggung jawab yang
tinggi dalam pelaksanaan tugas.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman penyusun pada saat melaksanakan Praktik Kerja
Industri, penyusun mempunyai banyak pengalaman menyenangkan maupun yang
agak kurang menyenangkan. Untuk itu melalui kesempatan ini penyusun akan
memberikan beberapa saran kepada sekolah, pihak industri dan adik-adik kelas yang
akan melaksanakan Praktik Kerja Industri.
1. Bagi sekolah
a. Hubungan dengan industri lebih ditingkatkan lagi agar di tahun mendatang siswa
lebih mudah untuk memilih tempat Praktik Kerja Industri.
b. Sekolah memberikan pembekalan yang lebih terhadap siswa yang melakukan
Praktik Kerja Industri.
c. Sebaiknya pihak sekolah lebih detail dalam memberikan gambaran tentang
penyusunan laporan Praktik Kerja Industri.
2. Bagi pihak industri
Sebaiknya siswa Praktik Kerja Industri diberi tugas semaksimal mungkin
sehingga siswa mempunyai banyak pengalaman kerja.
3. Bagi adik-adik kelas
a. Selama mengikuti Praktik Kerja Industri harus mematuhi semua peraturan yang
berlaku.
b. Membina kerjasama yang baik dengan karyawan tempat kita Praktik Kerja Industri.
c. Menjaga sikap selama Praktik Kerja Industri.
d. Kerjakan semua pekerjaan yang diberikan dengan penuh tanggung jawab.
DAFTAR PUSTAKA

Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan
Jama, Jalius, dkk. 2009. Teknik Sepeda Motor Jilid 3. Jakarta. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan

Anda mungkin juga menyukai