BERDASARKAN 8 SNP
Disusun oleh
Mengetahui
Teluk Panji II, 24 September 2019
Kepala Dinas Pendidikan Kepala SDN 118268 Emp.A. RASO
Kabupaten Labuhanbatu Selatan Torgamba
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
RahmatNya sehingga penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat
terselesaikan.
Harapan kami semoga Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat menjadi acuan
bagi jalannya proses pendidikan di SDN 118268 Emp.A. RASO selama tahun
pelajaran 2019-2020.
Akhirnya kami mohon doa restu agar Rencana Pengembangan Sekolah ini dapat
berjalan sesuai dengan rencana yang kita susun bersama.
BAB I
PENDAHULUAN
Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan 118268 Emp.A. RASO digunakan sebagai acuan bagi
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Secara umum indikator keberhassilan
terkait hal :
1. Pengelolaan
a. Memiliki RPS dan RAPBS.
b. Memiliki dokumen kurikulum: (silabus, RPP dan bahan ajar) untuk semua
mata pelajaran dan semua tingkatan kelas.
c. Memiliki ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang administrasi,
ruang ibadah, kamar kecil yang cukup dan memadai.
2. Proses Pembelajaran
a. Menerapkan MBS.
b. Menerapkan pendidikan kecakapan hidup, pembelajaran aktif, kreatif,
efektif, menyenangkan (PAKEM).
3. OutPut
a. Standar ketuntasan belajar minimal 95% (SKBM).
b. Nilai UASBN 10 besar tingkat kecamatan.
c. Memiliki prestasi di tingkat kecamatan, kota dan propinsi
BAB II
A. PROFIL SEKOLAH
1. Kurikulum
a. Kurikulum yang telah disusun berdasarkan kompetensi dan tujuan akan
dicapai secara lengkap baru diperuntukkan kelas 1, 2, dan 3.
b. Pada kurikulum belum terlihat adanya hubungan/keterkaitan langsung dan
jelas antara tujuan yang akan dicapai dengan isi masing-masing komponen
kurikulum (masing-masing mata pelajaran).
2. Guru
a. Jumlah dan kualifikasi akademik telah sesuai dengan kebutuhan karena lebih
dari 50% guru memiliki tingkat pendidikan S1 dan lainnya D2.
b. Kemampuan yang dimiliki oleh guru belum sesuai dengan mata pelajaran
yang diampu..
3. Kepala Sekolah
a. Tingkat pendidikan S2.
b. Telah memiliki sertifikasi profesi sebagai kepala sekolah
9. Kultur sekolah
Sekolah telah menumbuhkan dan mengembangkan budaya/kultur yang
kondusif bagi peningkatan efektifitas sekolah pada umumnya dan efektifitas
pembelajaran pada khususnya, yang dibuktikan oleh : berpusat pada
pengembangan peserta didik lingkungan belajar yang kondusif, penekanan
pada pembelajaran, profesionalisme, harapan tinggi, keunggulan, respek
terhadap setiap individu warga sekolah; keadilan; kepastian; budaya korporasi
atau kebiasaan bekerja jadi masyarakat belajar; wawasan masa secara
kolaboratif/kolektif, kebiasaan mendepan yang sama, perencanaan bersama;
kolegialitas, tenaga kependidikan sebagai pembelajar.
1. Standar Isi
Standar isi pendidikan adalah mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi
untuk mencapai kompetensi lulusan dan jenis pendidikan tertentu. Standar isi
memuat kerangka dasar dan struktur kurikulum, beban belajar, kurikulum tingkat
satuan pendidikan dan kalender pendidikan/akademik.
a. Kelompok Mata Pelajaran dan Kedalaman Isi
Standar isi pendidikan mengatur kerangka dasar kurikulum, beban belajar,
kalender akademik, dan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Standar isi
mencakup lingkup dan kedalaman materi pembelajaran untuk memenuhi standar
kompetensi lulusan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN.
b. Beban Belajar
Beban belajar belum diperhitungkan secara maksimal dan terinci dengan
menggunakan jam pembelajaran per minggu per semester dengan sistem tatap
muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur sesuai dengan
kebutuhan dan ciri khas masing-masing.
e. Kalender Pendidikan
Waktu pembelajaran yang dituangkan dalam kalender pendidikan atau kalender
akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu
pembelajaran efektif, dan hari libur. Untuk setiap satuan pendidikan harus
mengacu pada peraturan meteri, khususnya sekolah dasar negeri.
2. Standar Proses
Untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien seharusnya
setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan, pelaksanaan, penilaian proses
pembelajaran, dan pengawasan yang baik. Perencanaan di SMP Negeri 3
KAmpung Rakyat telah dibuat secara rutin dan konsisten namun sebenarnya harus
didukung oleh sekurang-kurangnya dokumen kurikulum, silabus untuk setiap
mata pelajaran, rencana pelaksanaan pembelajaran, buku teks pelajaran, pedoman
penilaian, dan alat/media pembelajaran. Melalui KKG, silabus dan RPP dibuat
secara kelompok dalam satuan gugus sekolah karena terbatasnya kemampuan
guru. Pelaksanaan proses pembelajaran sementara ini belum memungkinkan
memperhatikan jumlah maksimal peserta didik per kelas dan beban mengajar
maksimal per pendidik karena faktor kebutuhan ruang yang tidak memenuhi
syarat. Rasio maksimal buku teks pelajaran per peserta didik, dan rasio maksimal
jumlah peserta didik per pendidik juga belum terealisasi.
A. PERSIAPAN
1. Persiapan
a. Merumuskan dan menetapkan panduan penyelenggaraan pendidikan di SDN
Ketintang I/409.
b. Menyusun instrumen evaluasi dan supervisi sebagai bahan penilaian
kelayakan proses belajar mengajar dan layanan publik.
c. Melakukan penilaian kelayakan guru kelas, guru mata pelajaran dan
pembimbing kegiatan ekstra kurikuler,
d. Menetapkan kelayakan sesuai standar pelayanan minimal,
e. Menyusun program pembinaan.
D. REFLEKSI
PENUTUP
A. Simpulan
Sekolah sebagai suatu sistem dan bagian dari suatu sistem yang lebih luas
yang berinteraksi secara berkesinambungan, memperoleh masukan dari
masyarakat dan memberikan output kepada masyarakat. Sehingga mutu
pelayanan sekolah sangat tergantung dari input yang diterimanya dan proses
yang dikerjakannya. Oleh karena itu jika pelayanan sekolah ingin
ditingkatkan maka input dan proses dalam sekolah itu harus disempurnakan.
B. Saran