Skenario 1

Seorang apoteker yang bekerja di bagian analisis mendapat tugas untuk melakukan pengujian terhadap
beberapa sampel kosmetika hasil sidak dari berbagai minimarket. Ditemukan beberapa jenis kosmetika
diduga mengandung bahan kimia berbahaya, sehingga perlu dilakukan analisis untuk bahan kimia
berbahaya tersebut.

Skenario 2

Seorang apoteker bekerja disebuah industry bahan alam yang bertugas diperkembangan formulasi
fitofarmaka. Apoteker tersebut akan melakukan pengembangan formulasi terhadap tumbuhan Curcuma
Domestica yang diklaim dapat dijadikan sebagai bahan kosmetik alami. Tumbuhan ini banyak digunakan
secara empiric,akan tetapi untuk dijadikan sebagai fitofarmaka,harus melalui serangkaian pengujian

Scenario 3

Seorang apoteker menemukan tumbuhan yang digunakan masyarakat sebagai pencerah kulit dan
diklaim memiliki potensi sebagai kosmetik alami. Tumbuhan tersebut adalah Curcuma Domestica
rhizome ,untuk memastikan kandungan dari tumbuhan tersebut apoteker harus melakukan analisis
terlebih dahulu.

Scenario 1

A pharmacist who works in the analysis gets the task of testing several cosmetic samples from the
various minimarkets. It was found that some types of cosmetics were thought to contain hazardous
chemicals, so an analysis of these hazardous chemicals was needed.

Scenario 2

A pharmacist works in a natural material industry which is tasked with developing a phytopharmaca
formulation. The pharmacist will develop the formulation of the Curcuma Domestica Rhizome plant
which is claimed to be used as a natural cosmetic ingredient. This plant is widely used empirically, but to
be used as phytopharmaca, it must go through a series of tests

Scenario 3

A pharmacist finds plants that people use as skin lightening and are claimed to have potential as natural
cosmetics. The plant is the Curcuma Domestica Rhizome, to ensure the content of the plant the
pharmacist must first analyze it.