Anda di halaman 1dari 3

Halaqoh Tarbiyah Abu Bakar Ash Shiddiq

Murobbi : Al Ustadz Toto Abdullah

Hari/ Tanggal : Kamis, 7 Februari 2019


Pukul : 20.30 - 21.30 Wita
Tempat : Kios Mini, Jl. Diponegoro Palopo
Presensi : Pak Muhlis Abu Fira, Pak Irfan Abu Lulu, Pak Aziz Abu Fauzan, H.Usman,
H.Hamzah, Akh Irsal, Pak Syarif Abu Erik, Pak Udin Abu Salman, Jefri Abu Zimam, H.
Rahman, Pak Salim Abu Inayah.
Izin sebab udzur : Asgar Abu Abdullah (mengikuti pelatihan), Khaerun Abu Royyan
(mengantar istri ke kampung)

Materi Tahsin : QS. Ali Imran 133 - 159

Materi : (Lanjutan) Al Imanu bil Yaumil Qiyamah | Keadaan Kaum Muslimin yang
Bermaksiat pada Hari Kiamat

Pokok-pokok pembahasan :
- Maksiat adalah segala perbuatan yang bertentangan dengan perintah atau larangan
Allah Azza wa Jalla.
- Beriman pada hari akhir (kiamat) merupakan salah satu rukun Iman, yakni rukun
iman ke lima
- Terdapat 2 jenis azab secara umum, yakni siksa kubur dan siksa neraka, untuk itu
Rasulullah menganjurkan kita agar berdoa kepada Allah azza wa jalla utk berlindung
dari kedua jenis azab tersebut.
- Kondisi kaum muslimin pada hari kiamat ditentukan oleh jenis amalannya ketika
hidup di dunia.

- Beberapa jenis amalan manusia yang mendapat azab pada hari kiamat :
1. Seseorang diazab karena tidak menunaikan zakat hartanya yang telah memenuhi
syarat haul dan nizabnya, dengan berbagai macam siksaan :
- Bagi pemiliknya, harta itu berwujud seekor ular botak yang memiliki dua bintik.
Ular itu menggantung di leher pemiliknya dan mencengkram tulang rahang orang itu
seraya berkata kepadanya, �Aku adalah hartamu, aku adalah simpananmu.� Dalam shahih
al-Bukhari diriwayatkan dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,
�Barangsiapa yang Allah beri harta lalu tidak menunaikan zakatnya, pada hari kiamat
hartanya akan diserupakan menjadi ular botak berbintik dua, yang dikalungkan
padanya di hari kiamat, kemudian ular itu berkata, �Aku adalah hartamu, aku adalah
simpananmu�.
- Harta itu sendiri, didatangkan kepadanya. Jika harta itu berupa emas dan perak,
maka dijadikan lempengan panas, kemudian pemiliknya disiksa dengan itu.
* Allah SWT berfirman, �Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya di jalan Allah, berilah mereka kabar tentang azab yang pedih, pada
hari emas dan perak itu dipanaskan di nereka Jahannam lalu dahi, lambung dan
punggung mereka disetrika dengan emas dan perak itu. Itulah harta yang kamu simpan
untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah apa yang telah kamu simpan itu.
* Dalam shahih Muslim diriwayatkan dari Abu Hurairah, yang mengatakan bahwa
Rasulullah SAW bersabda, �Setiap pemilik emas dan perak yang tidak menunaikan hak
hartanya itu, pada hari kiamat emas dan perak itu dijadikan lempengan yang
dipanaskan di neraka Jahannam, lalu lambung, dahi dan punggung orang itu disetrika
dengan itu. Setiap kali lempengan itu dingin, dipanaskan kembali. Terus begitu
dalam satu hari yang lamanya sama dengan 50 ribu tahun, sampai Allah memberi
keputusan di antara hamba-hamba-Nya, sehingga orang itu melihat jalannya ke surga
atau ke neraka.

2. Dihinakan karena kesombongannya : sesorang yang sombong dan meremehkan manusia.


pada hadist dikatakan : "Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia."
- Dalam hadis yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi dari �Amn ibn Syu�aib dari ayahnya
dari kakeknya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, �Orang-orang sombong pada hari kiamat
akan dikumpulkan dalam bentuk manusia berukuran sekecil semut, dengan diliputi
berbagai kehinaan.

3. Golongan yang tidak disapa oleh Allah dan tidak akan melihat mereka serta tidak
juga mensucikan mereka. Yakni :
- Musbil (orang yang isbal/ memakai kain melebihi mata kakinya), dan orang yang
selalu mengungkit pemberiannya, dan orang yang melariskan dagangannya dengan sumpah
palsu. (HR Muslim).
- Wanita yang menyerupai laki-laki, baik dalam berpakaian maupun bertingkah laku.
- Dayyuts, yakni orang yang membiarkan kemaksiatan terjadi pada keluarganya.
- Pemimpin yang dzolim terhadap rakyatnya/ dusta terhadap rakyatnya.
- Orang-orang yang bersumpah demi mendapatkan materi dengan menjual nama Allah.
- Orang-orang yang menyembunyikan ayat-ayat Allah dan menggadaikanya dengan harga
yang murah.
- Orang yang membai�at pemimpin karena perkara dunia.
- Orang yang menggauli istrinya melalui duburnya.

4. Mendapat kesulitan pada hari kiamat karena didunia bergelimang harta dan
kenikmatan tetapi tidak mempergunakannya dalam kebaikan.

5. Dipermalukan oleh Allah karena khianat terhadap amanahnya. DARI Abdullah bin
Umar, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda: "Semua pengkhianat akan
diberi tanda bendera pengkhianatannya pada hari kiamat sebagai tanda pengenalnya."
(HR. Bukhari)

6. Menyelewengkan Ghonimah

7. Ditenggelamkan karena merampas tanah orang lain. Hadits yang diriwayatkan dari
Abdullah bin Umar rodhiyallohu �anhuma, dia berkata bersabda
Rosululloh shollallohu �alaihi wa sallam: �Barang siapa yang mengambil tanah
(meskipun) sedikit tanpa haknya maka dia akan ditenggelamkan dengan tanahnya pada
hari kiamat sampai ke dasar tujuh lapis bumi.�

8. Dibangkitkan dengan wajah yang buruk dan lidah dari api karena bermuka dua pada
saat di dunia.
- �Barangsiapa yang mempunyai dua muka di dunia, maka pada Hari Kiamat kelak dia
akan diberi dua mulut dari api neraka.� (HR. Abu Dawud dan Ad-Darimi dari Ammar bin
Yasir)
- �Sesungguhnya termasuk orang terburuk di sisi Allah pada Hari Kiamat, adalah
orang yang bermuka dua.� (HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah)
- Abu Hurairah Radhiyallahu �Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu �Alaihi wa Sallam
bersabda, �Sesungguhnya, termasuk orang yang paling buruk adalah orang bermuka dua
yang mendatangi mereka dengan satu muka dan mendatangi yang lain dengan muka lain.�

9. Diburukkan keadaannya karena meminta-meminta dengan tujuan memperbanyak


kekayaannya.
- �Barangsiapa meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan untuk memperbanyak
kekayaannya, sesungguhnya ia telah meminta bara api; terserah kepadanya, apakah ia
akan mengumpulkan sedikit atau memperbanyaknya� (HR. Muslim no. 1041).
- �Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lain, di hari kiamat ia akan
menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging sama sekali di wajahnya� (HR.
Bukhari no. 1474, Muslim no. 1040 ).

10. Seseorang mendengarkan pembicaraan orang lain sedang mereka tidak menyukai.
- �Orang yang menyadap pembicaraan orang lain dan mendengarkan apa yang mereka
tidak akan suka bila tahu ia telah mendengarnya, kedua telinganya akan dituangi
dengan cairan kuningan nanti pada hari Kiamat.� [HR.Thabaraniy dalam Mu�jam al-
Kabir].
- Barangsiapa mendengarkan pembicaraan suatu kaum sedang mereka membenci hal itu,
niscaya dituangkan di kedua telinganya timah mendidih pada hari Kiamat.�( HR Al-
Bukhari, lihat Fathul Bari�, 10/465.)
- Tidak akan masuk Surga tukang adu domba.�( HR.Ibnu Majah, 1/505 Shahihul Jami�,
5068.)

11. Sesorang yang berdusta karena mimpi. �Siapa yang mengaku bermimpi, padahal dia
tidak mengalaminya, maka kelak di hari kiamat dia akan dibebani perintah untuk
mengikat 2 biji gandum, dan tidak mungkin bisa melakukannya.� (HR. Bukhari 7042).

12. �Orang yang meludah ke arah kiblat akan datang pada hari kiamat dengan ludah
diantara kedua matanya.

Wallahu a'lam bissawab.

#Mohon dikoreksi jika terdapat informasi yang kurang jelas dan tidak sesuai.

Anda mungkin juga menyukai