PEMERIKSAAN ANTENATAL

PADA KEHAMILAN BERISIKO TINGGI

No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/D/272/I/2012 01 1/2

Disahkan,
Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Harapan
STANDAR Tanggal Terbit Bunda
PROSEDUR
OPERASIONAL 10 Januari 2012
Dr. Surti Patmini
Dr. IGA Puriayuni

PENGERTIAN Merupakan Pemeriksaan Kehamilan minimal 4 (empat) kali selama

hamil, yang meliputi Anamnesa dan Pemantauan Ibu dan Janin
dengan seksama untuk menilai perkembangan Janin secara normal
serta mengetahui secara dini kelainan pada Bayi dan Ibu
TUJUAN 1. Mempertahankan Kesehatan ibu baik Fisik maupun Mental.
2. Menemukan komplikasi dan kelainan secara dini.
3. Memperbaiki / Mengoreksi kelainan dan komplikasi yang
ditemukan.
4. Agar ibu dapat melahirkan bayi yang sehat.
5. Agar setelah melahirkan, ibu sehat dan dapat merawat bayinya
dengan baik.
KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur No.0213/RSIA HB/I/2012 tentang
pemberlakuan SPO asuhan keperawatan
PROSEDUR 1. Siapkan alat-alat yang diperlukan, alat USG dihidupkan
2. Melakukan anamnesa pada Ibu tentang riwayat dan status
obstetrinya.
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
4. Melakukan pemeriksaan BB dan TB serta mengukur tekanan
darah (Vital Sign).
5. Ibu hamil dipersilahkan untuk tidur di tempat tidur, kemudian
dilakukan pemeriksaan fisik secara umum, pemeriksaan Leopold
dan bila diperlukan dilanjutkan dengan pemeriksaan USG untuk
 mengetahui lebih jelas kondisi bayi didalam kandungan.
6. Jika pemeriksaan tidak menggunakan USG, maka dilanjutkan
dengan pemeriksaan detak jantung janin dengan menggunakan
Doppler
7. Memberikan Imunisasi TT sesuai dengan Jadwal Pemberian dan
cek Laboratorium, DL, UL sesuai indikasi .
8. KIE pasien sesuai dengan kondisi pasien saat itu, serta
penyuluhan-penyuluhan tentang pengetahuan yang harus
diketahui oleh ibu hamil.
9. Memberikan KIE tentang tanda-tanda bahaya kehamilan :
 Gizi seimbang untuk ibu hamil.
 Tanda-tanda bahaya kehamilan ( Pendarahan tiba-tiba,
Pusing-pusing, Oedema pada kaki, dan Mata Berkunang-
kunang ).
10. Ibu hamil memeriksakan diri secara teratur, dan segera
memeriksakan diri bila ada keluhan.
11. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian therapi
dan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.
12. Melakukan pencatatan pada Buku Register dokter spesialis dan
Buku Register ANC

UNIT TERKAIT Unit Keperawatan