Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PENERIMAAN PASIEN BARU

PENDIDIKAN PRAKTIK PROFESI NERS


MANAJEMEN KEPERAWATAN
DI RUANG UNIT STROKE RS TINGKAT II dr. SOEPRAOEN

OLEH :
KELOMPOK 4,5,6

1. Wahyu Diana Sari 201710461011008


2. Suhaimi Saputra 201710461011014
3. Mohammad Arief Wibowo 201710461011016
4. Muhammad Gana 201710461011017
5. Weni Setyoningrum 201710461011023
6. Rohma Yuni Agustin 201710461011024
7. Akhirul Nuzul 201710461011042
8. Siti Nadifatul M. 201710461011046
9. Nadya 201710461011047

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pasien yang masuk ke rumah sakit membutuhkan perawatan karena
membutuhkan pemantauan dan pengawasan yang lebih lanjut pada kesehatannya
dan karena memiliki defisit personal hygine dan gangguan lainnya. Selain itu
pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling dan healthy
education. Sehingga perawat diberi keercayaan untuk merawat pasien dalam
waktu 24 jam, sebagai perawat yang profesional mampu memahami atau
mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan yang digunakan pasien selama
dalam proses keperawatan.
Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan
sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat. Respon yang ada harus
bersifat kondusif dan belajar banyak langkah-langkah konkrit dalam
pelaksanaannya (Nursalam, 2011). Salah satunya adalah pada saat penerimaan
pasien baru. Berdasarkan hasil observasi di Ruang Unit Stroke Rumah Sakit
Tingkat II dr. Sopraoen, penerapan dalam masalah penerimaan pasien baru sudah
dilakukan, namun dalam pelaksanaannya belum optimal seperti informasi tentang
alur pengadaan obat dan denah diruang unit stroke.
Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan
yang komprehensif melibatkan klien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi
mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai
dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan
sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan
sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas
pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien
terhadap pelayanan suatu Rumah sakit.
Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam
tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan
pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal
sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan
keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan
keperawatan.

1.2 Tujuan
1. Tujuan Umum:
Setelah dilakukan penerimaan pasien baru diharapkan pasien baru di Ruang
Unit Stroke mampu melakukan adaptasi ruangan dengan lebih baik, sehingga
tingkat kecemasan pasien dapat berkurang dan tingkat kesembuhan pasien
meningkat sehingga lama tinggal di rumah sakit menjadi berkurang.

2. Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi pasien yang akan dilakukan penerimaaan pasien baru
2. Mengidentifiksasi masalah pasien dalam penerimaan pasien baru
3. Memprioritaskan masalah untuk penerimaan pasien baru
4. Membuat jadwal pelaksanaan penerimaan pasien baru untuk pasien
5. Melaksanakan penerimaan pasien baru
6. Membuat evaluasi selama pelaksanaan penerimaan pasien baru
7. Pendokumentasian penerimaan pasien baru

1.3 Manfaat
1. Bagi Klien
1) Tercapainya kepuasan klien yang optimal terhadap pelayanan
keperawatan.
2) Lama perawatan menurun sehingga biaya perawatan yang dikeluarkan
berkurang
2. Bagi Perawat
1) Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.
2) Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik
3) Meningkatkan kepercayaan klien/keluarga kepada perawat
3. Bagi Institusi
Terciptanya model asuhan keperawatan professional
BAB 2
MATERI PENERIMAAN PASIEN BARU

2.1 Pengertian
Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan
pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan
beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib
ruangan. Penerimaan pasien baru merupakan suatu tata cara ataupun pedoman
dalam menerima pasien baru masuk. Penerimaan pasien baru merupakan suatu
prosedur yang dilakukan oleh perawat ketika ada pasien baru dating ke sebuah
ruangan rawat inap.

2.2 Tujuan
1. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan
terapeutik
2. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan klien
3. Mengetahui kondisi dan keadaan klien secara umum
4. Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS

2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru


1. Tahap pra penerimaan pasien baru
1) Menyiapkan kelengkapan administrasi
2) Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan
3) Menyiapkan format penerimaan pasien baru
4) Menyiapkan format pengkajian
5) Menyiapkan informed consent sentralisasi obat.
6) Menyiapkan nursing kit
7) Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
8) Menyiapkan lembar hak dan kewajiban pasien
9) Menyiapkan kartu pengunjung
10) Menyiapkan kuisioner kepuasan pasien
2. Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru
1) Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/ perawat
primer/ perawat yang diberi delegasi.
2) Perawat memperkenalkan diri kepada klien dan keluarganya.
3) Perawat menunjukkan kamar/ tempat tidur klien dan mengantar ke
tempat yang telah ditetapkan.
4) Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur
(apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi
yang nyaman.
5) Perawat melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.
6) Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.
7) Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat
memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi
ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan
sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal
visite), dan tata tertib ruangan.
8) Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah
disampaikan
9) Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk
menandatangani informed concent sentralisasi obat.
10) Perawat menyerahkan kepada pasien lembar kuesioner tingkat kepuasan
pasien.

2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan


1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat
assosiate yang telah diberi wewenang / delegasi.
3. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
4. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan
terapeutik

2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru


1. Kepala ruangan
Menerima pasien baru
2. Perawat primer
a. Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru
b. Menandatangani lembar penerimaan pasien baru
c. Melakukan pengkajian pada pasien baru
d. Mengorientasikan klien pada ruangan
e. Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab
f. Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien
g. Mendokumentasikan penerimaan pasien baru

3. Perawat Associate
Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru

2.6 Alur Pasien Masuk Rumah Sakit

Rumah / Puskesmas

IGD Ruangan lain Poli Umum

Ruangan Lain Admisi

Ruang Unit Stroke RS Tk II dr.


Soepraoen Malang

KRS Kontrol

Pindah ke unit/ Meninggal


RS yang lain 1. Pulang paksa
2. Pulang
Sembuh

Bagan 2.1 Alur Pasien Masuk-Keluar


BAB 3
KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan


Hari/ Tanggal : / April 2018
Pukul : WIB
Pelaksana : Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat
Associate
Topik : Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien
baru
Tempat : Ruang Unit Stroke Rumah Sakit Tingkat II dr.
Soepraoen
Sasaran : Pasien baru masuk di Ruang Unit Stroke Rumah
Sakit Tingkat II dr. Soepraoen

3.2 Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Mohammad Arief Wibowo
Ketua Tim 1 : Muhammad Gana
Perawat Pelaksana / PA : Rohma Yuni Agustin
Perawat Pelaksana / PA : Weni Setyoningrum
Ketua Tim 2 : Wahyu Diana Sari
Perawat Pelaksana / PA : Suhaimi Saputra
Perawat Pelaksana / PA : Nadya
Pasien : Akhirul Nuzul
Keluarga Pasien : Siti Nadifatul

3.3 Metode
1. Penjelasan
2. Diskusi / Tanya jawab
3. Observasi

3.4 Media
1. Rekam Medis
2. Buklet
3. Format penerimaan pasien baru
4. Format pengkajian
5. Informed consent sentralisasi obat.
6. Nursing kit
7. Lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan
8. Lembar hak dan kewajiban pasien
9. Kartu pengunjung
10. Kuisioner kepuasan pasien

3.5 Alur Penerimaan Pasien Baru


Pra Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:
1. Menyiapkan format penerimaan
pasien baru
2. Menyiapkan format pengkajian
3. Menyiapkan informed consent
sentralisasi obat.
4. Menyiapkan nursing kit
5. Menyiapkan lembar tata tertib pasien
dan pengunjung ruangan
6. Menyiapkan lembar hak dan
kewajiban pasien
7. Menyiapkan kartu pengunjung
Pelaksanaan 8. Menyiapkan kuisioner kepuasan
pasien
9. Tempat tidur pasien baru

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum


dalam lembar penerimaan pasien baru

Terminasi

Evaluasi
Post
Bagan 3.2 Alur Penerimaan Pasien Baru

3.6 Mekanisme penerimaan pasien baru


TAHAP KEGIATAN TEMPAT WAKTU PELAKSANA
Pra 1. KARU memberitahu Nurs 5 menit KARU
Penerimaan Katim bahwa akan ada Station Katim
pasien baru pasien baru
2. Katim menyiapkan hal-
hal yang diperlukan dalam
penerimaan pasien baru,
diantaranya, menyiapkan
format penerimaan pasien
baru, format pengkajian,
informed consent sentralisasi
obat, nursing kit, lembar tata
tertib pasien dan pengunjung
ruangan, lembar hak dan
kewajiban pasien, kartu
pengunjung dan kuisioner
kepuasan pasien.
3. Katim meminta bantuan
perawat pelaksana untuk
mempersiapkan tempat tidur
pasien baru
4. KARU menanyakan
kembali pada Katim tentang
kelengkapan untuk
penerimaan pasien baru.
5. Katim menyebutkan hal-
hal yang telah dipersiapkan
Pelaksanaan 1. KARU dan Katim Kamar 20 menit KARU, Katim,
penerimaan menyambut pasien dan Pasien Perawat
pasien baru keluarga dengan memberi pelaksana,
salam serta memperkenalkan Pasien dan
diri dan Katim pada keluarga
klien/keluarga
2. Katim menunjukkan
tempat tidur pasien yang akan
ditempati.
3. Di tempat tidur
pasien, Katim melakukan
anamnesa dengan dibantu
oleh Perawat pelaksana.
4. Kemudian Katim
mengisi lembar pasien masuk
serta menjelaskan mengenai
beberapa hal yang tercantum
dalam lembar penerimaan
pasien baru.
5. Ditanyakan kembali
pada pasien dan keluarga
mengenai hal-hal yang belum
dimengerti.
6. Katim, pasien dan
keluarga menandatangani
persetujuan sentralisasi obat.
7. Katim dan perawat
pelaksana kembali ke Nurse
Station.
Post 1. KARU memberikan Nurse 5 menit KARU
penerimaan reward pada Katim dan Station Katim
pasien baru Perawat Pelaksana Perawat
Pelaksana

3.7 Evaluasi
Evaluasi struktur
1. Tersedia sarana dan prasarana yang menunjang antara lain Menyiapkan
format penerimaan pasien baru, format pengkajian, informed consent
sentralisasi obat, nursing kit, lembar tata tertib pasien dan pengunjung
ruangan, lembar hak dan kewajiban pasien, kartu pengunjung, kuisioner
kepuasan pasien
2. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, KATIM,
dan Perawat Pelaksana. Sedangkan pada shift sore dilakukan oleh KATIM
dan Perawat Pelaksana

Evaluasi proses
1. Pasien baru disambut oleh KARU, KATIM, dan Perawat Pelaksana.
2. Pasien baru diberi penjelasan tentang perawatan (termasuk Sentralisasi
obat), medis, serta tata tertib ruangan dan orientasi ruangan.
3. Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
4. PP melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA.
Evaluasi hasil
1. Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.
2. Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata
tertib ruangan.
PENDIDIKAN PRAKTIK PROFESI NERS
MANAJEMEN KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
DI RUANG UNIT STROKE RUMAH SAKIT
TINGKAT II dr. SOEPRAOEN

LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

NAMA : NO. REG :


ALAMAT : DOKTER :
DX MEDIS : TANGGAL :
NO. TELP :

Penjelasan tentang :
1. Memperkenalkan diri
2. Perkenalkan perawat yang bertanggung jawab
3. Perkenalkan dokter yang bertanggung jawab
4. Penjelasan aturan RS
a. Fasilitas d. Waktu makan
b. Jam berkunjung e. Waktu kegiatan perawatan
c. Penunggu pasien
5. Orientasikan pasien dengan ruangan/lingkungan
a. Kamar mandi
b. Musholla
c. Ruang perawat
d. Pispot
e. Tata usaha
f. Kantin
g. Arah kiblat
6. Penjelasan sistem sentralisasi obat
7. Perkenalan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar
8. Dilarang membawa barang berharga.
9. Menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang
telah disampaikan

Saya menyetujui dan bersedia mematuhi tata tertib dan konsekuensinya


selama saya dirawat di Ruang Marwah, sesuai dengan yang telah dijelaskan.

Keterangan : isi dengan ”” jika sudah dilakukan

Malang, ......................

Perawat Pasien/Keluarga

(...............................) (.................................)
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN
LEMBAR PENERIMAAN PASIEN BARU

1. Pengisian dilakukan oleh perawat yang bertugas.


2. Pengisian nama, alamat,no. telp, no reg, diagnosa medis dan
tanggal.
3. Memberikan tanda ”” setelah diberikan penjelasan tentang :
a. Identitas perawat yang menerima
b. Perawat yang bertanggungjawab
c. Dokter yang bertanggungjawab
d. Penjelasan akan aturan RS meliputi: fasilitas, jam berkunjung, penunggu pasien,
waktu makan dan waktu perawatan.
e. Penjelasan mengenai ruangan/lingkungan meliputi : kamar mandi, musholla,
ruang perawat, tata usaha, farmasi, dan spoel hock.
f. Penjelasan mengenai sistem sentralisasi obat.
g. Memperkenalkan pasien baru dengan pasien lain yang sekamar.
h. Memberitahukan larangan membawa barang berharga
i. Menayakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan
4. Setelah keluarga/pasien menyetujui dan bersedia mematuhi tata
tertib dan konsekuensinya selama dirawat di Ruang Unit Stroke Rumah Sakit Tingkat II
dr. Soepraoen, keluarga/pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru sebagai
bukti persetujuan.
5. Perawat yang memberikan penjelasan menandatangani lembar
penerimaan pasien baru sebagai bukti telah memberikan penjelasan.
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam, 2002. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional.


Jakarta : Salemba Medika
.Nursalam, 2011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional.
Jakarta : Salemba Medika
---. 2003. Kumpulan materi kuliah Manajemen Keperawatan : Disampaikan pada perkuliahan
PSIK FK Unair (tidak dipublikasikan).

Anda mungkin juga menyukai