Anda di halaman 1dari 12

Kisi-Kisi Geografi

1. Cara yang digunakan untuk memperoleh data kependudukan

* Survei Penduduk

Survei Penduduk merupakan pencacahan penduduk dengan mengambil contoh daerah.


Jadi,Survei Penduduk tidak dilakukan di seluruh wilayah negara,melainkan hanya pada
daerah-daerah tertentu yang diangaap mewakili seluruh wilayah negara tersebut

* Registrasi Penduduk

Registrasi Penduduk adalah suatu sistem yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat
meliputi pencatatan kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, perubahan tempat
tinggal, ataupun perubahan pekerjaan. Kumpulan catatan tentang keadaan penduduk
tersebut dapat digunakan untuk mengetahui jumlah penduduk yang ada.

* Sensus Penduduk

Sensus Penduduk adalah perhitungan penduduk suatu negara dengan cara


mengumpulkan, menghimpun, dan menyusun data penduduk baik penduduk asli maupun
pendatang pada waktu tertentu dan wilayah tertentu.

2. Pencacahan penduduk berdasarkan tempat tinggal secara De Facto dan De Jure

* De Facto, Adalah sensus yang dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berada di area
sensus pada saat sensus dilaksanakan.

* De Jure, Adalah sensus yang dilakukan terhadap penduduk di suatu daerah yang benar-
benar berdomisili di area sensus.

3. Faktor-faktor Pronatalitas

a. Kawin dalam usia muda atau di bawah umur, artinya kalau seorang wanita sudah kawin
dalam usia muda, kesempatan reproduksi (melahirkan) lebih lama. Jadi, kesempatan
mempunyai anak lebih banyak.

b. Rendahnya tingkat kesehatan. Banyaknya bayi yang meninggal menyebabkan orang tua
ada kecenderungan mempunyai banyak anak. Jadi, bila ada yang meninggal masih ada
cadangannya.

c. Suatu anggapan “banyak anak banyak rezeki”. Ini sebenarnya suatu mitos, yakni
anggapan yang keliru.

d. Jaminan untuk hari tua ada yang merawat.

e. Masa-masa damai.
4. Cara untuk memperoleh data penduduk usia subur atau produktif

Data yang diperlukan adalah komposis penduduk menurut jenis kelamin dan umur
berdasarkan umur, dari sinilah kita bisa melohat jumlah penduduk yang berusia subur
yaitu wanita yang berusia 20-40 tahun.

5. Masalah kependudukan di Indonesia

a. Besarnya jumlah penduduk.

b. Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk.

c. Persebaran penduduk yang tidak merata.

d. Banyaknya jumlah penduduk miskin.

e. Pendidikan yang rendah.

f. Tingkat kesehatan penduduk yang rendah.

6. Hal yang berkaitan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat

*Menjalin kerja sama dengan badan kesehatan dunia (WHO) dalam mengadakan program
kesehatan, misalnya pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional, standarisasi obat dan
makanan, serta peningkatan gizi masyarakat.

*Melaksanakan program peningkatan kualitas lingkungan, baik dengan kemampuan


sendiri ataupun melalui kerja sama dengan luar negeri (misalnya dengan menjalin kerja
sama dengan badan pembangunan dunia/UNDP). Salah satu contoh program peningkatan
kualitas lingkungan yang telah dan masih dilakukan adalah Kampoong Improvement
Programme (KIP).

*Menggiatkan program pemerataan kesehatan dengan cara melengkapi sarana dan


prasarana kesehatan yang meliputi tenaga medis, obat-obatan, dan alat-alat penunjang
medis lainnya hingga ke pelosok desa.

*Menghimbau penggunaan dan penyediaan obat-obat generik bermutu sehingga dapat


terjangkau oleh masyarakat.

*Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, misalnya melalui program asuransi


kesehatan keluarga miskin (Askeskin) untuk keluarga miskin (prasejahtera).

7. Dampak dari pertumbuhan penduduk tinggi

a.Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.

b.Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik,
perusahaan, industri, peternakan, dll.

c.Angka pengangguran meningkat.


d.Angka kesehatan masyarakat menurun.

e.Angka kemiskinan meningkat.

f.Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.

8. Menjelaskan bentuk gambar piramida penduduk (Ada tiga)

* Piramida Penduduk Muda/ Expansive

* Piramida Penduduk Stasioner/ Granat

* Piramida Penduduk Tua/ Contructive


9. Ciri-ciri piramida penduduk negara maju

Piramida Penduduk Stasioner, Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan tingkat


kelahiran yang hampir sama dengan tingkat kematian atau bersifat stasioner. Pertumbuhan
penduduk cenderung tetap. Piramida ini menunjukkan jumlah penduduk muda, dewasa,
dan tua hampir sama.

Contoh: bentuk piramida penduduk Jepang dan Singapura serta beberapa negara yang
tergolong maju.

Ciri-ciri piramida penduduk stasioner:

a. Perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia muda dan dewasa relatif seimbang.

b. Tingkat kelahiran umumnya tidak begitu tinggi, demikian pula dengan angka kematian
relatif lebih rendah.

c. Pertumbuhan penduduk kecil.

d. Terdapat di beberapa negara maju antara lain Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris.

10. Menghitung angka ketergantungan penduduk

11. Faktor yang mendorong penduduk desa berpindah ke kota

a. Lahan pertanian semakin sempit.

b. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya.

c. Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.

d. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.

e. Diusir dari desa asal.

f. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya.

12. Langkah yang baik untuk menghadapi masalah penduduk dari pertumbuhan penduduk
yang tinggi

*Membuat dan melaksanan program keluarga berencana.

*Adanya program transimgrasi, agar pemerataan penduduk dapat terjadi.


*Membuat peraturan mengenai batas minimal usia untuk menikah, agar tidak banyak
terjadi pernikahan dini yang mengakibatkan banyaknya angka kelahiran.

*Membuat peraturan mengenai tunjangan anak untuk pegawai negeri.

13. Faktor yang menarik untuk melakukan Urbanisasi

a. Kehidupan kota yang lebih modern.

b. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.

c. Banyak lapangan pekerjaan di kota.

d. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas.

14. Faktor atau indikator demografi yang mempengaruhi jumlah penduduk

*Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)

Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Secara umum angka kelahiran dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka
kelahiran umum.

* Angka Kematian (Mortalitas)

Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian


bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian
caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran.

Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kematian kasar, angka
kematian khusus, dan angka kematian bayi.

*Migrasi

Migrasi adalah perpindahan penduduk. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi


internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara
ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang
berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Jenis migrasi:

a.Migrasi keluar (emigrasi) adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju
wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.

b.Migrasi masuk (imigrasi) adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu
wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan. (AS)

15. Faktor yang menyebabkan tingkat pendidikan rendah di Indonesia

a. Mahalnya biaya pendidikan.


b. Kurangnya pemerataan kesempatan pendidikan.

c. Rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan.

d. Rendahnya kualitas guru.

e. rendahnya prestasi siswa.

16. Salah satu usaha untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk

* Melakukan program KB.

* Penambahan lapangan pekerjaan.

* Menguranginya dengan program transmigrasi.

* Menambahkan kesadaran & kependidikan penduduk.

* Pemerintah membatasi tunjangan anak bagi PNS/ABRI maksimal sampai anak kedua.

* Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

* Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.

17. Faktor geografi yang menyebabkan keanekaragaman budaya

Letak atau lokasi suatu tempat sangat berpengaruh pada kebiasaan hidup suatu
masyarakat. Masyarakat yang tinggal di pegunungan seperti Bromo misalnya, mereka
akan cenderung bermata pencaharian sebagai petani. Sedangkan untuk masyarakat yang
tinggal di daerah pantai seperti Pangandaran biasanya berprofesi sebagai nelayan.

18. Wujud Kebudayaan

*Suatu pola pikir, contoh wujud kebudayaan dari gagasan pada masyarakat yogyakarta
ialah mempercayai adanya hal hal yang berbau mistis,seperti mempercayai benda benda
pusaka, makna motif batik dan lain lainnya.

*Aktifitas : kegiatan/tindakan yang di lakukan masyarakat. contoh wujud kebudayaan dari


aktifitas pada masyarakat yogyakarta ialah siraman pusaka,labuhan,pemberian sesajen
pada tempat yang di anggap terdapat sesepuh yang telah tiada, dan lainnya.

*Hasil budaya : berupa suatu peninggalan,hasil karya/benda/fisik. contoh wujud


kebudayaan dari hasil budaya pada masyrakat yogyakarta ialah keraton,alun
alun,batik,keris dan lainnya.

19. Contoh wujud kebudayaan

Idem nomer 18.

20. Faktor penyebab keanekaragaman budaya


a. Faktor sejarah.

b. Perbedaan kondisi geografis.

c. Keterbukaan masyarakat terhadap kebudayaan luar.

21. Contoh kebudayaan yang digunakan oleh masyarakat jawa

Idem nomer 18.

22. Pengikat keberagaman budaya untuk menyatukan persatuan dan kesatuan bangsa

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta keragaman
budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih banyak lainnya.
Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu sesuai dengan semboyan
nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu jua".
Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.

23. Upaya pelestarian budaya dengan melalui..

Dengan cara menjaga, mempelajari,menghormati,dan ikut serta dalam kegiatan atau acara
acara tertentu yang berasal dari kebudayaan tersebut yang dimiliki di setiaap daerah,agar
tidak punah atau diambil oleh negara lain.

24. Unsur kebudayaan yang berupa peralatan hidup

* Sistem bahasa

Dalam kebudayaan, bahasa menjadi unsur penting karena fungsinya. Fungsi dari bahasa
adalah sebagai alat komunikasi anggota masyarakat sehingga mereka dapat berinteraksi
satu sama lain. Tanpa bahasa, sebuah kebudayaan tidak akan tercipta karena hakikatnya
kebudayaan dapat diciptakan setelah adanya interaksi dari masyarakatnya.

*Sistem mata pencaharian dan ekonomi.

Unsur yang kedua ini adalah unsur yang pasti ada di dalam sebuah kebudayaan. Hal ini
disebabkan oleh mata pencaharian dan ekonomi masyarakat akan mempengaruhi
kebudayaan yang akan terbentuk di sana. Misalnya, kebudayaan para petani akan
berbeda dengan kebudayaan para nelayan.

*Sistem peralatan hidup dan teknologi.

Peralatan hidup dan teknologi ini diciptakan manusia untuk mempermudah mereka untuk
hidup. Dengan seperti itu, kebudayaan masyarakat yang mempunyai teknologi yang lebih
canggih akan sangat berbeda dengan kebudayaan di masyarakat yang masih
menggunakan alat sederhana.

*Sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial


Dalam unsur yang satu ini, suatu kebudayaan di dalam masyarakat pasti mempunyai
aturan-aturannya sendiri, misalnya dalam adat perkawinan, hajatan, dan lainnya. Sistem
organisasi sosial setiap kebudayaan pun akan berbeda.

*Sistem ilmu pengetahuan

Setiap kebudayaan, ilmu pengetahuan menjadi hal penting karena dengan sistem inilah
suatu kebudayaan akan bertahan. Kemudian, sistem ilmu pengetahuan antara satu
masyarakat dengan masyarakat lainnya sangat berbeda. Sebagai contohnya yaitu ilmu
astronomi yang dimiliki masyarakat pesisir pantai akan lebih baik daripada masyarakat
yang tinggal di pegunungan.

*Sistem kepercayaan atau religi.

Setiap kebudayaan, sistem kepercayaan atau religi menjadi sistem yang paling penting
karena bisa menentukan setiap aturan yang ada di dalam masyarakat tersebut. Contohnya
yaitu masyarakat Hindu yang mengagungkan hewan sapi, sedangkan dalam masyarakat
lainnya tidak. Bahkan, untuk masyarakat yang tidak mempercayai adanya Tuhan pun,
mereka masih mempunyai sistem ini.

*Sistem kesenian

Setiap kebudayaan pasti identik dengan kesenian. Entah itu seni rupa, seni tari, atau pun
seni tarik suara. Dengan adanya sistem ini, setiap masyarakat mempunyai ciri khas yang
unik yang membedakan masyarakat tersebut dengan masyarakat lainnya.

25. Salah satu tarian asal budaya indonesia

26. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas nasional

27. Manifestasi kebudayaan nasional dapat dilihat dari cara berprilaku masyarakat indonesia

Manifestasi budaya nasional dapat kita saksikan dari cara berpakaian, cara berbahasa, cara
berperilaku, dan dari peralatan materi atau artefak yang dimiliki bangsa Indonesia.

*Pakaian Kebaya yang dipakai wanita-wanita Indonesia merupakan salah satu contoh
wujud budaya nasional.

*Bahasa

28. Upaya untuk pelestarian budaya indonesia

*Mengenali apa saja budaya Indonesia.

*Mengikuti kegiatan kebudayaan.

*Mengajarkan budaya kepada orang lain.

*Memperkenalkan budaya indonesia ke luar negeri.


*Menggunakan barang tradisonal.

*Bangga terhadap barang barang lokal.

29. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana

*Mengenali lokasi-lokasi rawan bencana alam.

*Mitigasi bencana.

*Siap mengantisipasi bencana dengan skema kasus terburuk.

*Meminimalkan resiko dari bencana alam.

30. Bahaya primer dari letusan gunung berapi

*Bahaya Primer adalah jenis bahaya yang memiliki pengaruh langsung pada manusia atau
makhluk hidup di sekitar gunung berapi tersebut.

*Contoh bahaya primer adalah leleran lava panas, aliran piroklastik berupa awan panas,
jatuhan piroklastik berupa hujan abu, gas vulkanik yang megandung racun, lahar letusan
dan sebagainya.

31. Rangkaian tetap untuk menyelamatkan apabila terjadi gelombang tsunami

a. Perhatikan tanda akan terjadinya tsunami (Air laut mendadak surut, ada bau amis ikan.

b. Selamatkan diri sendiri dahulu, setelah itu orang lain.

c. Tinggalkan barang-barang berat.

d. Perhatikan instruksi petugas/ pemerintah.

e. Segera menuju tempat tinggi.

f. Jangan menggunakan kendaraan untuk evakuasi.

g. Waspadai datangnya tsunami susulan.

32. Pencegahan terjadinya kebakaran hutan

a. Mengawasi titik rawan kebakaran hutan.

b. Melakukan patroli dan pengawasan lebih ketat.

c. Mendeteksi kebakaran hutan sedini mungkin.

d. Mempersiapkan peralatan kebakaran hutan.

e. Melakukan pnyuluhan.

f. Membuat penampungan air.


33. Jenis bencana yang termasuk Hidrometeorologi

Pada dasarnya, bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang disebabkan oleh


parameter-parameter meteorologi, seperti suhu, tekanan, curah hujan, angin, kelembapan,
dan yang lainnya. Contohnya meliputi banjir, kekeringan, badai, dan tanah longsor.

34. Penyebab terjadinya Tsunami

* Gempabumi

Pemicu paling umum adalah gempa bumi. Gempa yang paling berpotensi menimbulkan
tsunami adalah gempa yang terjadi pada zona penunjaman (daerah pertemuan dua
lempeng yang membenamkan salah satu lempeng tersebut) yang dangkal. Namun, tidak
semua gempa seperti ini menyebabkan tsunami. Biasanya, hanya gempa berkekuatan di
atas 7,0 skala magnitudo momen yang memiliki potensi ini. Semakin kuat suatu gempa,
semakin besar pula peluang tsunami yang disebabkan oleh gempa tersebut.

* Tanah longsor

Tanah longsor, baik yang terjadi di bawah laut maupun yang terjadi di daratan tetapi
memindahkan material seperti bebatuan ke laut. Karena longsor bawah laut sering terjadi
akibat gempa, longsor dapat memperparah gangguan pada air setelah gempa. Fenomena
ini dapat menyebabkan tsunami bahkan pada gempa dengan kekuatan yang biasanya
tidak menyebabkan tsunami (seperti gempa yang bermagnitudo sedikit di bawah 7,0)

* Aktivitas Vulkanik

Aktivitas vulkanik, terutama dari gunung berapi yang berada di dekat atau di bawah laut.
Umumnya, aktivitas vulkanik menyebabkan naik atau turunnya bibir gunung berapi,
memicu tsunami yang mirip dengan tsunami gempa bumi bawah laut. Namun, dapat juga
terjadi letusan besar yang menghancurkan pulau gunung berapi di tengah laut,
menyebabkan air bergerak mengisi wilayah pulau tersebut dan memulai gelombang besar.

35. Cara mitigasi kendaraan

a. Tinggalkan kendaraan.

b. Apabila mendesak gunakan sabuk pengaman.

c. Gunakan helm.

36. Pengaruh elnino terhadap keragaman pola hujan

*Angin pasat timur menjadi melemah.

*Melemahnya sirkulasi monsoon.

*Akumulasi curah hujan di wilayah Indonesia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
bagian utara menjadi berkurang, dan cuacanya cenderung lebih dingin serta kering.
*Potensi terjadinya hujan terdapat di sepanjang Pasifik Ekuatorial Tengah (baca: samudera
pasifik) dan juga Barat serta di wilayah Argentina. Di daerah ini cuaca yang dirasa
cenderung hangat dan juga lembab.

*Indonesia mengalami musim kemarau (baca: pembagian musim di Indonesia).

*Indonesia dilanda kekeringan panjang karena turunnya curah hujan.

*Hasil tangkapan ikan menjadi menurun.

*Banyak kerang yang mengalami keputihan atau coral bleaching.

37. Faktor terjadinya longsor

*Lereng gundul dengan kondisi tanah dan bebatuan yang rapuh.

*Hujan deras.

*Gempa bumi.

*Penambangan tanah.

*Tanah pasir.

38. Mencegah terjadinya tsunami

a. Memahami apa itu tsunami.

b. Perlindungan garis pantai.

c. Sistem peringatan dini

d. Menanam pohon tembakau.

39. Tujuan diadakannya mitigasi bencana melalui teknologi modern

*Untuk mengurangi dampak bencana dan kerugian yg terjadi di masa yg akan mendatang.

*Agar kita siap siaga jika terjadi suatu bencana.

*sebagai pedoman untuk perencanaan pembangunan.

*Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi serta mengurangi resiko


bencana.

40. Tugas BNPB

bertugas memberikan pedoman dan mengkoordinasi penanggulangan bencana d daerah


daerah di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai