DEDE SUHERMAN, SE
PEREKONOMIAN
TERBUKA
PERDAGANGAN PEMBAYARAN
INTERNASIONAL INTERNASIONAL
DEFINISI MANFAAT
PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
FAKTOR KEBIJAKAN
PENDORONG P.I.
TEORI P.I.
Definisi
EKSPORT
IMPORT
Faktor Pendorong P.I.
Perbedaan Sumber Daya Alam
Penghematan Biaya Produksi
Perbedaan Tehnologi
Perbedaan Kepemilikan F.Produksi
Perbedaan Harga Barang
Perbedaan Selera masyarakat
MANFAAT PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Memperoleh devisa
Memperluas kesempatan kerja
Menstabilkan harga
Meningkatkan kualitas konsumsi
Meningkatkan kesejahteraan
Mendorong kemajuan IPTEK
Memperluas pangsa pasar
TEORI P.I.
TEORI TEORI
KEUNGGULAN KEUNGGULAN
ABSOLUT KOMPERATIF
“Absolute Advantage Theory”
by Adam Smith
SPESIALISASI
PRODUKSI
Tabel Keunggulan Mutlak
Hasil barang
Negara Dasar Tukar
Kursi Rotan Kalkulator
Indonesia 80
40 8- 1kal = 5kursi
Jepang 20
- 20
40 1kal = 1kursi
60 28
Indonesia melakukan
Spesialisasi pada kursi, Jepang melakukan
8 Kal = 40 kursi Spesialisasi pada kalkulator,
Sehingga 40 + 40 = 80 20 kursi = 20 kalkulator
Sehingga 20 + 20 = 40
Tabel Keunggulan Mutlak
Hasil barang
Negara Dasar Tukar
Kursi Rotan Kalkulator
Indonesia 80 - 1kal = 5kursi
Jepang - 40 1kal = 1kursi
80 40
Bebas
Di Bid. ekspor
Kebijakan Tarif (Bea Masuk)
“Penetapan tarif masuk guna melindungi produk
lokal dari serbuan produk luar”
Produk Indonesia
$ 90
Sebelum ada
Produk Thailand Kebijakan
Kebijakan Tarif 20% :
Pemerintah menetapkan kebijakan bea masuk 20%
atas import
Saya beli produk
Indonesia
$ 100
Produk Indonesia
$ 90 Setelah ada
$ 108 Kebijakan Tarif
+ 20%
Produk Thailand
Tabel Produksi Beras dan Gula Pada Negara A
Produksi
Negara Tk.kebutuhan
Beras Gula
Kuota
Triwulan I 800 ton 300 ton Beras 2.250 ton
“Jumlah yang ditetapkan untuk suatu kegiatan
Triwulan II
dalam satu 700
masatonatau suatu
400 ton Gula
waktu 1.500 ton
tertentu”
Triwulan II 500 ton 400 ton
2.000 ton 1.100 ton
Kuota
Kebijakan Larangan Import
“Penetapan kebijakan guna melindungi produk
lokal dari serbuan produk luar dengan
melarang import barang tertentu dengan
alasan ekonomis atau politik”
Kondisi
Keamanan ALASAN tertentu
Perlindungan Politik
Produk lokal
Kebudayaan
Kebijakan Subsidi
“Pemberian keringanan (sarana atau prasarana)
kepada produsen dalam negeri yang
menghadapi persaingan dengan barang
import sejenis agar mampu memproduksi
lebih banyak ”
Keringanan Keringan
pajak SUBSIDI birokrasi
Keringanan
Pengembalian
BBM
pajak Fasilitas
kredit
Kebijakan Dumping
“Penetapan tarif harga di luar negeri lebih murah
dari tarif harga di dalam negeri”
Luar Negeri
Dalam Negeri $ 80
$ 100
Dua Jenis Model Dumping :
Dumping pampasan (predatory dumping)
Dumping yang dilaksanakan secara temporer
yang bertujuan untuk mematikan pesaing di
luar negeri.
Dumping terus menerus (persistent dumping)
Dumping yang dilakukan terus menerus tanpa
mengenal batas waktu.
Kebijakan Larangan Eksport
“Penetapan kebijakan guna melindungi kebutuhan
dalam negeri atau alasan
ekonomis maupun politik”
Kondisi
Keamanan ALASAN tertentu
Perlindungan Politik
HAM
Kebudayaan
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia
Cintailah Produk Indonesia