Anda di halaman 1dari 1

“THE UNFORGETTABLE SCARY ENCOUNTER MOMENT”

Saat saya kecil sekitar kelas empat atau lima sd, saya bersama teman-teman suka
dengan hal-hal berbau seram seperti hantu,monster,dan lainnya.Suatu hari saya dan tiga
teman berancana memasuki salah satu rumah kosong disekitar komplek rumah, rumah itu
memiliki halaman yang kecil dan bertingkat dua, sudah sangat lama rumah itu ditinggalkan
oleh pemiliknya mungkin sebelum saya lahir. Kami berencana akan mencoba memasuki
rumah itu saat libur sekolah pada siang hari hanya untuk mengecek ada apa saja yang ada
didalam dan mengetahui apa ada celah agar bisa masuk kedalamnya.
Setelah akhir semester selesai saya dan teman-teman saya mulai menyiapkan diri
untuk pergi ke rumah tersebut dan menuju kesana dengan bersepeda karena jarak yang
lumayan dan harus memasuki gang – gang kecil. Pada saat disana tidak ada yang aneh hanya
rumah kosong kotor dan tak berpenghuni, seperti anak kecil biasanya kita saling mendorong
siapa yang mau mencoba memanjat duluan dan salah satu teman saya memberanikan dirinya
untuk memanjat dan mengecek semoga tidak ada hewan seperti anjing liar yang menjaga
rumah ini kemudia saat teman saya memanjat tembok kami bertiga mengawasi agar tidak
dilihat tetangga disekitar situ, saat semua aman kami semua langsung ikut memanjat, saat
selesai memanjat kami berputar mencoba untuk melihat apakah pintu halaman belakang
tidak terkunci dan ternyata tidak kami mencoba masuk perlahan – lahan dan terlihat masih
ada beberapa barang yang ditinggalkan dan ada beberapa sampah makanan disana, kami
pada saat itu tidak begitu curiga atau semacamnya dan terus melanjutkan berkeliling dan
tidak menemukan hal aneh pada area bawah rumah ini kemudia kami melanjutkan untuk
menaiki tangga lantai dua disana terdapat beberapa barang dan sisa bungkus makanan lagi
tapi disini kami tetap tidak merasa aneh dan kami pun memutuskan untuk turun dan keluar
dari sana, saat akan turun kami mendengar langkah seseorang berada dibawah kita, kami
diam satu sama lain dan mencoba untuk melihat siapa yang ada dibawah, ternyata ada
seorang pria tidak dikenal sangat lusuh seperti gelandangan sedang memasuki salah satu
ruangan. Saat pria itu memasuki ruang kami hendak mecoba keluar perlahan – lahan agar
tidak ketahuan saat kami keluar dari sana dan beberapa dari kami sudah memanjat giliran
saya saat akan turun dari tembok, kaki saya terasa dipegang oleh seseorang dan ternyata itu
adalah pria tersebut dia melotot tidak berkata apa, saya kaget dan langsung menendang pria
tersebut dan loncat dari tembok bergegas untuk pergi dari jangkauannya.
Setelah beberapa bulan berlalu kami sempat mencoba melewati rumah kosong
tersebut dan beruntung nya tidak melihat pria tersebut bahkan kami pernah bertanya kepada
tetangga disekitar sana apakah ada yang tinggal dirumah kosong tersebut dan mereka bilang
tidak ada yang tinggal disana. Sejak kejadian itu mungkin memang kami kurang beruntung
harus bertemu pria gelandangan yang mungkin mencoba menyerang dan kami mencoba
untuk tidak lagi memasuki area yang tidak dimasuki tanpa ijin.

Anda mungkin juga menyukai