Anda di halaman 1dari 1

CAPM (Capital Asset Pricing Model)

Ida Ayu Ary Putri Adnyani (1707531083)


I Gusti Ayu Made Kusuma Wardani (1707531091)
Kadek Tiarani Damayanti Putri (1707531092)
Ni Putu Melastiani (1707531102)

CAPM (Capital Asset Pricing Model) digunakan untuk mengestimasikan return sekuritas
yang dianggap sangat penting di bidang keuangan. Bentuk standar dari CAPM pertamakali
dikembangkan secara terpisah oleh Sharpe (1964), Linter (1965), dan Mossin (1969).
Asumsi-asumsi yang digunakan di CAPM dianggap kurang realistis oleh beberapa ahli.
Berikut merupakan asumsi-asumsi yang digunakan di model CAPM :
1. Semua investor mempunyai cakrawala waktu satu periode yang sama
2. Semua investor dapat meminjamkan sejumlah dananya (lending) atau meminjam
(borrowing) sejumlah dana dengan jumlah yang tidaka terbatas pada tingkat suku bunga
bebas risiko
Ekuilibrium pasar terjadi jika harga-harga dari aktiva berada di suatu tingkat yang tidak dapat
memberikan insentif lagi untuk melaukan perdagangan spekulatif. Implikasi dari asumsi
ekuilibrium ini adalah sebagai berikut.
1. Semua investor akan memilih portofolio pasar, yaitu portofolio yang berisi dengan semua
aktiva yang ada di pasar.
2. Portofolio pasar ini merupakan portofolio aktiva berisiko yang optiml, yaitu berada di
efficient frontier menurut Markowitz.
Portofolio pasar, portofolio-portofolio di efficient set ini menunjukkan portofolio efisien
yang mempertimbangkan trade-off antara return ekspetasian dan risiko (devisiasi standar
return). Keadaan ekuilibrium pasar yang menyangkut return ekspetasian dan risiko dapat
digambarkan oleh gais pasar modal (GPM). Garis pasar modal menunjukkan semua
kemungkinan kombinasi portofolio efisien yang terdiri dari aktiva-aktiva berisiko dan aktiva-
aktiva bebas risiko.
Garis lain yang menunjukkan tradeoff antara risiko dan return ekspetasian untuk sekuritas
untuk sekuritas individual disebut dengan garis pasar sekuritas (GPS). Beberapa studi yang
menguji keabsahan model CAPM, kebanyakan studi-studi ini menggunakan beberapa cara
berikut dalam pengujiannya.
1. Data return yang digunakan adalah return total bulanan.
2. Beta diestimasi untuk tiap-tiap sekuritas di dalam sampel dengan menggunakan
periode 5 tahun atau 60 observasi bulanan.
Pertanyaan :

Anda mungkin juga menyukai