s00247-017-3944-4

MINISYMPOSIUM: IMAGING PNEUMONIA

Pedoman penggunaan radiografi dada di komunitas pneumonia yang

diperoleh pada anak-anak dan remaja

Savvas Andronikou 1,2 & Elena Lambert 1,2 & Jarred Halton 3 & Lucy Hilder 1,2 &
Iona Crumley 3 & Mark D. Lyttle 4,5 & Cara Kosack 3

Diterima: 28 April 2017 / Revisi: 5 Juni 2017 / diterima: 6 Juli 2017 / Diterbitkan online: 20 September 2017
# Penulis (s) 2017. Artikel ini merupakan publikasi akses terbuka
1405 - 1411 DOI 10,1007 /

Abstrak pedoman nasional dari Inggris dan Amerika Serikat pada
komunitas-pneumonia pada anak-anak menyatakan bahwa radiografi dada
tidak dianjurkan secara rutin dalam kasus rumit. Alasan utama dalam
pengaturan rawat jalan adalah bahwa tidak ada bukti dari dampak besar
pada hasil klinis. praktik Namun klinis dan kepatuhan terhadap pedoman
adalah multifaktorial dan termasuk konteks klinis (dikembangkan vs negara
berkembang), kepercayaan dari dokter yang hadir, kejadian mengubah
komplikasi (menurut keberhasilan program imunisasi), ketersediaan
pencitraan alternatif ( dan hubungannya dengan risiko yang dirasakan
radiasi) dan keandalan penafsiran pencitraan. Dalam prakteknya, radiografi
dada sering dilakukan untuk tersangka pneumonia pada anak-anak.
persepsi tentang risiko dari prosedur, modalitas pencitraan novel dan
kemungkinan penyebab lain untuk anak ' s presentasi semua harus menjadi
faktor dalam pedoman. driver lain yang sering menimbang, tergantung pada
pengaturan, termasuk efektivitas biaya dan takut litigasi. Tidak semua pedoman
yang dirancang untuk negara maju karena itu dapat diterapkan pada negara
berkembang, dan pedoman praktek memerlukan tinjauan rutin dalam konteks
informasi baru. Selain itu, ahli radiologi harus meningkatkan diagnosis radiografi
dari pneumonia, mencapai konsensus tentang terminologi penafsiran yang
menjelaskan keyakinan mereka mengenai kehadiran pneumonia dan bertindak
untuk mengganti salah satu teknik pencitraan dengan yang lain setiap kali ada
bukti peningkatan akurasi atau keandalan.

Kata kunci Anak-anak. Komunitas-acquired pneumonia. Pedoman.

Radiografi . USG
Inggris Raya Pediatr Radiol (2017) 47:

pengantar
* Savvas Andronikou
docsav@mweb.co.za
Ahli radiologi menganggap bahwa peran pencitraan di pneumonia
communityacquired adalah untuk konfirmasi atau pengecualian dari
1 Departemen Pediatric Radiologi,
pneumonia, diferensiasi antara penyebab virus dan bakteri,
Rumah Sakit Bristol Royal untuk Anak-anak, University of
mengesampingkan kemungkinan penyebab lain untuk gejala dan deteksi
Bristol, Bristol, Inggris Raya
komplikasi terkait. Ini secara luas diadakan persepsi meskipun bukti bahwa
2 CRICBristol,
temuan radiografi tidak berguna untuk membedakan antara penyebab virus
60 St. Michaels Hill, Bristol BS2 8DX, Inggris Raya
dan bakteri [ 1 ]. Peran pencitraan perlu dievaluasi kembali mengingat
3 Jaringan diagnostik,
meningkatnya ketersediaan dan keamanan modalitas seperti USG (AS),
Médecins Sans Frontières,
computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI) [ 2 ].
Amsterdam, Belanda
4 Departemen darurat,

Rumah Sakit Bristol Royal untuk Anak-anak,

Bristol, Inggris Raya Menurut Bradley dan rekan [ 3 ], Pedoman praktek seperti untuk
5 Fakultas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan, komunitas-pneumonia pada anak-anak “ sistematis dikembangkan

Universitas West of England, Bristol, pernyataan untuk membantu praktisi dan pasien dalam membuat
keputusan tentang
1406
perawatan kesehatan yang tepat untuk keadaan klinis tertentu ”. Selain
mewakili validitas, reliabilitas, reproduktifitas, proses multidisiplin, review
bukti, dan dokumentasi, Bradley dan rekannya menyatakan bahwa
pedoman yang baik juga harus memiliki “ penerapan klinis, fleksibilitas klinis
[dan] kejelasan ”[ 3 ]. diperbarui (2011) pedoman dari British Thoracic
Society for pneumonia pada anak-anak menyatakan bahwa anak-anak
dengan tanda-tanda dan gejala pneumonia yang tidak dirawat di rumah
sakit tidak harus memiliki rontgen dada [ 4 ]. Meskipun pedoman ini,
radiografi dada sering dilakukan untuk tersangka pneumonia pada
anak-anak [ 5 . 6 ]. Dalam tulisan ini, kita membahas perspektif saat ini pada
praktek rujukan rontgen dada anak dan temuan radiografi pada anak-anak
yang dicurigai pneumonia dalam pengaturan klinis yang berbeda.
Childhood masyarakat pneumonia dalam konteks
Secara global ada 155 juta kasus pneumonia pada anak per tahun, dan hasil
pneumonia pada kematian 2 juta anak-anak muda dari 5 tahun setiap tahun
(20% dari semua kematian di kelompok usia ini), menjadikannya penyebab
tunggal terbesar kematian anak [ 3 ]. Di Inggris kejadian tahunan kehadiran ke
rumah sakit karena pneumonia adalah 14,4 per 10.000 pada anak-anak usia 0 - 16
tahun, dan 33,8 per 10.000 untuk mereka yang berusia <5 tahun, dengan tarif
masuk hanya sedikit lebih rendah [ 4 ]. Di negara berkembang, salah satu
penelitian di Afrika Selatan menunjukkan kejadian pneumonia 0,27 episode per
anak-tahun dan kasus -
Rasio kematian dari 1% untuk kasus dirawat di rumah sakit [ 7 ].
Definisi pneumonia pada anak-anak hampir identik di Inggris dan
Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, itu adalah “ kehadiran tanda-tanda dan
gejala pneumonia pada anak yang sebelumnya sehat yang disebabkan
oleh infeksi yang telah diperoleh di luar rumah sakit ”
[ 3 ]. Menurut British Thoracic Society itu “ kehadiran tanda dan gejala
pneumonia (seperti demam
> 38,5 ° C, batuk dan gangguan pernapasan) pada anak yang sebelumnya
sehat, karena infeksi yang telah diperoleh di luar rumah sakit ”[ 8 ].
Pedoman untuk pencitraan di diduga pneumonia
pedoman nasional pada komunitas-pneumonia dari Inggris dan Amerika
Serikat menunjukkan bahwa radiografi dada tidak dianjurkan secara rutin
dalam kasus rumit [ 3 . 4 . 8 ]. situasi Namun, ada didefinisikan di mana
radiografi dada mungkin bisa membantu dalam membuat diagnosis [ 8 ],
Seperti ketika ada demam dengan gejala pernapasan hanya ringan [ 3 ].
Alasan utama mengapa radiografi dada tidak rutin dianjurkan dalam
pengaturan rawat jalan adalah bahwa tidak ada bukti dari dampak besar
pada hasil klinis [ 3 - 5 .
9 . 10 ], Yang juga berlaku untuk negara-negara berkembang [ 3 . 11 ]. Ini
Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411
adalah karena radiografi tidak dapat dipercaya membedakan virus dari pneumonia
bakteri dan karena itu tidak berdampak pada pilihan pengobatan dengan antibiotik [ 4 . 5
].
praktek klinis dan kepatuhan terhadap pedoman adalah multifaktorial
dan termasuk konteks klinis (dikembangkan vs negara berkembang),
kepercayaan dari dokter yang hadir, kejadian perubahan komplikasi
(menurut keberhasilan program imunisasi), ketersediaan pencitraan
alternatif (dan hubungannya dengan risiko yang dirasakan radiasi) dan
keandalan penafsiran pencitraan. bimbingan British Thoracic Society
terbaru mengenai pneumonia communityacquired diringkas dalam Tabel 1 [ 4
] Di samping pedoman praktek klinis oleh Pediatric Infectious Diseases
Society dan Penyakit Infeksi Society of America untuk pengelolaan
komunitas-pneumonia pada bayi dan anak-anak lebih dari 3 bulan [ 3 ].
Perlu dicatat, bagaimanapun, bahwa dalam menciptakan pedoman ini,
ketika bukti bimbingan kurang, konsensus digunakan. Selain itu, pedoman
dimaksudkan untuk menjadi bantu, bukan direktif, dan karena itu dokter
sering beroperasi di luar bimbingan sesuai dengan pengalaman klinis
mereka,
misalnya, telah menunjukkan bahwa dokter junior lebih cenderung menggunakan
pedoman kaku daripada dokter yang lebih senior, yang cenderung untuk pergi
klinis intuisi [ 12 ]. Dalam prakteknya, radiografi dada sering dilakukan untuk
tersangka pneumonia pada anak-anak [ 5 ]. Audit resmi British Thoracic Society
mengidentifikasi bahwa rontgen dada telah dilakukan untuk memastikan diagnosis
dalam 90 - 94% dari dugaan kasus pneumonia dan menyimpulkan bahwa ada
ketergantungan yang berlebihan pada penyelidikan untuk mendiagnosis
pneumonia [ 6 ].
Urbankowska dan rekan [ 13 ] Mengklaim ada argumen yang kuat dalam
mendukung melakukan pencitraan diagnostik pada anak-anak yang
dicurigai pneumonia. Masalah utama bagi dokter adalah bahwa meskipun
pedoman mempromosikan diagnosis klinis, tanda-tanda dan gejala infeksi
saluran pernapasan bawah yang relatif spesifik [ 13 ]. Dalam kondisi ini, “ perlu
membuktikan pneumonia ”
menggunakan beberapa bentuk pencitraan diagnostik dapat dianggap
dibenarkan [ 13 ]. Meskipun banyak radiografi dilakukan mungkin tidak
memenuhi pedoman British Thoracic Society untuk melakukan radiografi dada
pada anak-anak yang dicurigai pneumonia, radiografi ini juga mungkin hanya
mewakili sebagian kecil semua anak terlihat di departemen darurat untuk
infeksi saluran pernapasan yang dicurigai. Kinerja ini mungkin timbul dari
bimbingan alternatif di sekitar demam tanpa sumber [ 14 ], Yang menyatakan
bahwa pada beberapa anak di antaranya sumber tidak dapat diidentifikasi
rontgen dada harus dilakukan jika ada gejala-gejala pernapasan. Dalam
konteks ini alasan yang mungkin untuk mengecualikan pneumonia sebagai
penyebab. Berbeda dengan pedoman, yang hanya menganjurkan penggunaan
pencitraan di pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit,
itu adalah kasus ringan menyajikan ke gawat darurat dengan sejarah dan
pemeriksaan kurang-terpercaya
Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411
Tabel 1 Ringkasan dari British Thoracic Society, Pediatric Infectious Diseases Society dan Penyakit Infeksi Society of America pedoman untuk pengelolaan
komunitas-pneumonia pada bayi dan anak-anak
Pedoman British Thoracic Society [ 4 ] Mengenai radiografi dada dalam
konteks komunitas-pneumonia pada anak-anak
Radiografi dada terlalu sensitif untuk menetapkan apakah pneumonia adalah
etiologi virus atau bakteri
Dada radiografi tidak harus dianggap investigasi rutin di
anak-anak berpikir untuk memiliki komunitas-pneumonia
Anak-anak dengan tanda-tanda dan gejala pneumonia yang tidak mengakui
ke rumah sakit tidak harus memiliki rontgen dada
yang memimpin dokter untuk meminta radiografi dada lebih umum untuk
mendukung diagnosis mereka [ 9 ]. Hal ini ditunjukkan dalam sebuah studi di Afrika
Selatan bahwa dokter sering keliru mengklasifikasikan anak-anak dengan episode
bronkiolitis dan orang-orang dengan penyakit saluran napas reaktif menderita
radang paru [ 15 ]. Banyaknya kasus samar-samar terlihat di departemen darurat
telah menghasilkan apa yang disebut point-of-perawatan AS, yang telah
dikembangkan untuk memungkinkan diagnosis yang cepat konsolidasi paru-paru
dan komplikasi pneumonia, memfasilitasi cepat pengambilan keputusan [ 16 ]. Di
belahan bumi utara, ada pola musiman ditandai dengan dominan musim dingin
untuk infeksi pneumokokus (Desember dan Januari menunjukkan puncak 3 - 5 kali
lebih tinggi dari Agustus) [ 4 ] Dan ini mungkin mendorong arahan.
Tanda-tanda pneumonia mungkin juga membingungkan. Dalam studi
oleh Zar dan rekan [ 7 ], 25% dari radiografi dada bagi mereka dirawat di
rumah sakit dengan pneumonia tidak menunjukkan tanda-tanda radiologis
pneumonia. Kebalikan juga dapat terjadi, bahwa infiltrat radiografi
dilaporkan pada radiografi dada di 5 - 19% anak dengan demam tanpa
adanya takipnea, hipoksemia, gangguan pernapasan atau tanda-tanda
infeksi saluran pernapasan bawah. Dada radiografi dianjurkan dalam
skenario ini, meskipun tidak adanya takipnea atau gangguan pernapasan,
karena demam dan batuk mungkin mewakili pneumonia okultisme [ 3 ].
Namun juga mungkin bahwa ada overcall pneumonia pada radiografi,
terutama mengingat mereka dilaporkan sebagai “ infiltrat radiografi ” bukan
bidang “ udara - konsolidasi ruang ”.
Insiden yang dilaporkan empyema, rumit hingga 7% dari
masyarakat-pneumonia [ 6 ], Juga perlu diperhitungkan dalam strategi
pengambilan keputusan karena deteksi dini adalah penting untuk hasil
yang lebih baik, terutama di lingkungan di mana sarana untuk mengobati
komplikasi seperti terbatas. Sekali lagi, dalam konteks ini, dada USmight
diindikasikan daripada radiografi dada.
1407
pedoman praktek klinis oleh Pediatric Infectious Diseases Society dan Penyakit Infeksi
Society of America untuk pengelolaan pneumonia communityacquired pada bayi dan
anak-anak lebih tua dari usia 3 bulan [ 3 ]
radiografi dada rutin tidak diperlukan untuk konfirmasi dicurigai
pneumonia pada pasien cukup baik untuk diperlakukan dalam pengaturan rawat jalan
radiografi dada, postero-anterior dan lateral, harus diperoleh pada pasien
yang dicurigai atau didokumentasikan hipoksemia atau gangguan pernapasan yang signifikan dan
pada mereka dengan terapi antibiotik awal gagal untuk memverifikasi ada tidaknya komplikasi
pneumonia, termasuk efusi parapneumonik, necrotizing pneumonia dan pneumotoraks
radiografi dada (postero-anterior dan lateral) harus diperoleh di semua
pasien rawat inap untuk pengelolaan komunitas-pneumonia untuk mendokumentasikan
kehadiran, ukuran, dan karakter infiltrat parenkim dan mengidentifikasi komplikasi dari
pneumonia yang dapat menyebabkan intervensi luar agen antimikroba dan terapi medis
suportif
Dalam konteks di mana TBC adalah pertimbangan, pedoman
merekomendasikan rontgen dada untuk anak dengan gejala pneumonia
dengan atau tanpa TB kontak [ 17 ]. radiografi dada merupakan bagian dari
algoritma diagnostik untuk tuberkulosis, yang dapat dilakukan pada
presentasi atau setelah kegagalan untuk memperbaiki terapi antibiotik [ 18 ].
Di negara-negara dengan prevalensi TB yang tinggi, tuberkulosis adalah
berbudaya hanya 8% dari pasien dengan pneumonia tapi mungkin
mempengaruhi sejumlah besar anak-anak ini sebagai co-patogen [ 19 ].
Dalam pengaturan terlayani, tanda-tanda klinis yang digunakan untuk
membuat diagnosis TB. Dalam pengaturan di mana investigasi radiologis
dapat dilakukan, sifat paucibacillary tuberkulosis pada anak-anak telah
mengakibatkan radiografi dada yang tersisa sebagai salah satu alat yang
paling digunakan untuk membuat diagnosis melalui identifikasi
limfadenopati hilus atau mediastinum menyertai konsolidasi parenkim atau
fokus [ 20 ] (Gambar. 1 ).
Diagnosis pneumonia pada radiografi dada
Sebuah studi prospektif di Amerika Serikat menunjukkan pneumonia pada
radiografi dada hanya 8,6% dari pasien yang dirujuk untuk menilai ini [ 4 . 21 ].
Sebuah penelitian besar pada anak-anak Pakistan dengan pneumonia
non-parah melaporkan diagnosis pneumonia pada foto toraks berdasarkan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kriteria di 14%, tetapi hanya 1% dari
merupakan konsolidasi lobar, sementara yang lain 13% dibuat up “ Perubahan
parenkim interstitial ”[ 4 . 22 ]. Kedua penelitian tidak hanya menyoroti frekuensi
yang berbeda dari temuan radiografi di pneumonia yang diduga timbul dari
pengaturan klinis yang berbeda, tetapi juga menyoroti bagaimana terminologi
dan interpretasi radiografi yang berbeda mempengaruhi frekuensi penyakit
direkam. Selain istilah “ Perubahan parenkim interstitial ” digunakan untuk
menunjukkan pneumonia, istilah kontroversial lain adalah “ infiltrat ”,
yang dianggap spesifik dan telah terbukti memiliki
 Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411

Perjanjian) untuk efusi daripada ada untuk konsolidasi [ 24 ] (Gambar. 2 ).

Peracikan interpretasi dan deskriptif perbedaan dari ahli radiologi yang

keterbatasan radiografi dada itu sendiri. Interpretasi radiografi dada subjektif
[ 3 ] Dan menantang untuk kedua dokter dan ahli radiologi ahli [ 13 ]. Hal ini
karena radiografi dada dua dimensi dan karena itu dikompromikan oleh
superimposisi struktur normal dan abnormal, dengan artefak penjumlahan
yang dihasilkan dan tersembunyi patologi [ 8 . 25 ]. Radiografi dada tunggal
proyeksi, seperti yang direkomendasikan oleh pedoman British Thoracic
Society, masker hingga 40% dari paru-paru dengan normal struktur jaringan
rongga 1408 lunak di atasnya seperti jantung dan diafragma [ 16 ]. Meskipun demikian,
pedoman British Thoracic Society saat ini memegang posisi itu pandangan
lateral tidak membantu [ 16 ], Sementara kelompok lain seperti Pediatric
Infectious Diseases Society, Infectious Diseases Society of America [ 3 ] Dan
Gambar. 1 rontgen dada anteroposterior diminta dalam anak laki-laki 1 tahun-2-bulan-tua
sebagai gizi
kurang paru-paru diangin-anginkan
presentasi dan tidak Sans Frontières di Republik Afrika Tengah
di situs aMédecins WHO [ 26 ] Membutuhkan anteroposterior dan lateral untuk diagnosis, seperti
dengan batuk dan paru-paru akut krepitasi. Ada permintaan khusus untuk tele-reader yang dinyatakan dalam pedoman mereka.
untuk mengomentari tanda-tanda infeksi paru atau tanda-tanda TBC. Laporan tersebut
berbunyi:
“ Infiltrat seluruh paru-paru kanan dan di lobus kiri atas. rongga kecil di lobus kanan
bawah.
putaran diadenopati
zona kananhilus
bawahkanan menyempit bronkus kanan ( panah putih) dan
dilaporkan

adenopati mediastinum sedikit menyempit trakea ( panah hitam). Temuan ini sangat Evaluasi subjektif dari radiografi dan interpretasi yang berbeda dari apa
indikasi TB primer ”. yang dibutuhkan dari radiografi menghasilkan variabilitas interobserver
Efusi di sebelah kanan tidak mengomentari
signifikan dalam penafsiran ini bagi masyarakat-pneumonia [ 3 . 5 . 9 . 16 ].
mediastinum kemungkinan ”. Sebuah lucency Ahli radiologi mungkin memiliki batas bawah untuk diagnosis, mengingat
peran utama mereka adalah diagnosis, di mana mereka lebih memilih
perbedaan tertinggi di antara pembaca [ 5 . 23 ]. Istilah ini sering digunakan dalam untuk menjadi inklusif bukan eksklusif [ 27 ]. Hal ini dapat mengakibatkan
hubungannya dengan perihilar awalan (yaitu perihilar infiltrat) dalam konteks over-panggilan pneumonia pada radiografi dada. Kriteria WHO standar [ 4 . 26
infeksi parenkim
basal kecil paru-paru.
( panah hitam) Perjanjian dilaporkan termurah antara penafsir
dan adenopati ] Dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan kesepakatan
radiografi dada adalah untuk apa yang digambarkan sebagai “ perubahan tambal interobserver untuk interpretasi radiografi dalam konteks pneumonia anak.
sulam dan perihilar ”[ 5 ], Sementara kesepakatan yang lebih baik untuk “ konsolidasi Meskipun perjanjian tinggi untuk mengidentifikasi dada radiografi
alveolar ”[ 3 ]. Oleh karena itu layak menilai publikasi mengenai proporsi radiografi dikonfirmasi pneumonia menggunakan definisi-definisi standar telah
dada dilaporkan
juga mungkin karenamemiliki penyakit
ada kiri efusi pleura konsolidasi / wilayah udara (setara dengan dilaporkan [ 3 ] Definisi WHO pneumonia radiologis telah dikritik karena
konsolidasi alveolar) secara terpisah dari mereka yang menggunakan terminologi mengakibatkan overcall pneumonia dan meremehkan efek dari
yang samar-samar. Ada juga keandalan dilaporkan lebih tinggi (interobserver pneumococcal conjugate

penyebab pneumonia multifokal seperti ini. TB

Gambar. 2 Pencitraan di anak 6 tahun

yang mengalami batuk, dyspnoea,
hepatosplenomegali danluas
menunjukkan konsolidasi edema
- ada di situs
banyak
Médecins Sans Frontières di Republik
Demokratik Kongo. a, b

anteroposterior ( Sebuah) dan lateral ( b)

radiografi dada. Laporan tersebut berbunyi: “ CXR
Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411
vaksin [ 5 . 28 ]. Salah satu daerah yang signifikan dari pertentangan adalah bahwa
kriteria WHO menggunakan istilah deskriptif “ menyusup ”, yang tidak dianjurkan
dalam Fleischner Masyarakat daftar istilah untuk pencitraan dada, karena telah
digunakan secara bergantian untuk kedua wilayah udara paru dan penyakit
interstitial pada kedua radiografi dan CT scan dan berarti hal yang berbeda untuk
orang yang berbeda [ 29 ]. Radiografi dada juga telah terbukti memiliki sensitivitas
rendah (dibandingkan dengan CT scan) [ 16 ], Terutama untuk konsolidasi
paru-paru kecil [ 30 ]. Oleh karena itu dapat dipahami bahwa kurangnya kelainan
apapun pada radiografi dada tidak mengecualikan masyarakat-pneumonia [ 30 ]
Dan bahwa rontgen dada yang abnormal bisa ditafsirkan seperti biasa [ 5 ].
Selain kekhawatiran mengenai interpretasi radiografi dada pada
anak-anak, kelayakan dan kepraktisan memperoleh rontgen dada
berkualitas yang memadai secara tepat waktu perlu dipertimbangkan [ 16 ].
Jaminan kualitas dari radiografi dada merupakan kegiatan yang sedang
berlangsung di mapan dan staf lembaga Barat seperti yang di Inggris,
tetapi telah terbukti bermasalah di negara berkembang [ 31 - 33 ]. Dada
radiografi Oleh karena itu sering dianggap tidak praktis pada titik
perawatan [ 3 ] Dan telah mendorong penyelidikan kegunaan lungUS dalam
konteks pneumonia communityacquired.
risiko radiasi yang dirasakan dari rontgen dada tunggal, yang
merupakan salah satu alasan untuk mengecilkan penggunaan rutin, adalah
keliru pengetahuan saat ini. Liszewski [ 34 ] Melaporkan bahwa radiografi
dada standar memberikan dosis yang sangat rendah radiasi pengion dari
0,01 -
0,02 mSv. Risiko dari dosis rendah tersebut dianggap
“ hampir tidak ada ”[ 35 ].
Gambar. 3 Pencitraan di seorang gadis 8 tahun di sebuah situs Médecins Sans Frontières di Republik
Demokratik Kongo dirujuk untuk tele-pelaporan. gejala yang muncul adalah batuk dan demam, dan
gadis itu tidak responsif terhadap pengobatan antibiotik untuk pneumonia yang diduga. Permintaan
menunjukkan bahwa pneumonia dan TBC sedang dipertimbangkan meskipun tidak ada yang
diketahui
1409
Dalam praktek klinis
Penting untuk diingat bahwa pedoman praktek untuk komunitas-pneumonia
pada anak-anak dirancang untuk membantu praktisi dalam membuat
keputusan tentang perawatan yang tepat untuk keadaan klinis tertentu [ 3 ].
Harris et al. [ 4 ] Membuat perbedaan antara negara maju dan negara
berkembang mengenai penggunaan radiografi dada dalam konteks ini, dalam
komunitas-pneumonia menyajikan di negara maju dapat diverifikasi oleh
temuan radiologis konsolidasi sementara di negara berkembang mungkin ada
kesulitan dalam memperoleh radiograf. Namun dengan lembaga peralatan
yang lebih radiografi di negara-negara berkembang, pedoman harus
mengatasi manfaat yang terkait dengan praktek modalitas pencitraan ini
daripada ketersediaannya [ 4 ] (Gambar. 3 ). tekanan waktu menghadapi dokter
di garis depan, kesulitan dalam membedakan mana anak-anak membutuhkan
pengakuan, nomor dibatasi tidur untuk penerimaan, keterbatasan
pencitraan-sumber daya, persepsi mengenai risiko dari prosedur, novel
pencitraan modalitas dan kemungkinan penyebab lain untuk anak ' s presentasi
semua harus menjadi faktor dalam pedoman. Lebih penting, faktor-faktor ini
dapat spesifik lokasi, yang terkait dengan jangka waktu tertentu dan berubah
sesuai dengan kampanye imunisasi yang berhasil, dan mungkin juga
tergantung pada kemungkinan perubahan komplikasi. driver lain yang sering
menimbang untuk praktek yang sebenarnya, tergantung pada pengaturan,
termasuk efektivitas biaya dan takut litigasi. Tidak semua pedoman yang
dirancang untuk negara maju karena itu dapat diterapkan pada negara
berkembang dan praktek pedoman memerlukan tinjauan rutin dalam konteks
informasi baru.
riwayat kontak. Sebuah rontgen dada anteroposterior menunjukkan limfadenopati
kalsifikasi pada paratrakeal kanan ( panah putih) dan daerah hilus kanan ( panah hitam), konsisten
dengan tuberkulosis paru primer. b radiografi lateral yang menegaskan paratrakeal
kalsifikasi ( panah putih) dan hilus limfadenopati ( panah hitam)
1410
Kesimpulan
Ada penggunaan berkelanjutan dari radiografi dada dalam pengelolaan
diduga pneumonia pada anak-anak oleh dokter di negara maju yang
bertentangan dengan rekomendasi pedoman yang ada. Ada juga terus
menggunakan radiografi dada oleh dokter di negara berkembang yang
memiliki kepedulian sering dan beralasan mengenai identifikasi TBC
sebagai penyebab penyakit pernapasan akut. Pedoman ini dirancang
untuk membantu dokter tapi tidak boleh dianggap preskriptif, terutama
mengingat presentasi yang berkembang pesat pneumonia, kemajuan yang
sedang berlangsung dalam teknologi pencitraan, perubahan manajemen
pasien dan berbeda konteks geografis praktisi. Selain itu, ahli radiologi
harus bekerja untuk meningkatkan diagnosis radiografi pneumonia,
Sesuai dengan standar etika
Konflik kepentingan tak satupun
Akses terbuka Artikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Creative Commons Pada tr ibut ion
4.0 Int erna t iona l Li membakar kemenyan (ht tp: / / creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang
memungkinkan penggunaan tak terbatas, distribusi, dan reproduksi dalam media apapun, asalkan
Anda memberikan kredit sesuai dengan penulis asli (s) dan sumber, menyediakan link ke lisensi
Creative Commons, dan menunjukkan jika perubahan yang dilakukan.
Referensi
1. Courtoy saya, Lande AE, Turner RB (1989) Akurasi diferensiasi radiografi
bakteri pneumonia nonbacterial. Clin Pediatr 28: 261 - 264
2. Yikilmaz A, Koc A, Coskun A et al (2011) Evaluasi pneumonia pada anak-anak:
perbandingan MRI dengan urutan pencitraan cepat di
1,5 twith radiografi dada. Acta Radiol 52: 914 - 919
3. Bradley JS, Byington CL, Shah SS et al (2011) Pengelolaan
komunitas-pneumonia pada bayi anak-anak lebih tua dari usia 3 bulan:
pedoman praktek klinis oleh Pediatric Infectious Diseases Society dan
Penyakit Infeksi Society of America. Clin Menginfeksi Dis 53: E25 - E76
4. Harris M, Clark J, Coote N et al (2011) pedoman British Thoracic Society untuk
pengelolaan masyarakat pneumonia pada anak-anak: pembaruan 2011.
Thorax 66: II1 - 23
5. Elemraid MA, Muller M, Spencer DA et al (2014) Akurasi interpretasi radiografi
dada untuk diagnosis pneumonia anak. PLoS One 9: e106051
6. Bowen SJ, Thomson AH (2013) British toraks masyarakat Pediatric Audit
pneumonia: review dari 3 tahun data. Thorax 68: 682 - 683
7. Zar HJ, Barnett W, Stadler A et al (2016) Etiologi pneumonia anak dalam
kelompok kelahiran Afrika Selatan juga divaksinasi: studi kasus-kontrol dari
studi kesehatan anak Drakenstein. Lancet Respir Med 4: 463 - 472
Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411
8. Caiulo VA, Gargani L, Caiulo S et al (2011) USG Paru di bronchiolitis:
dibandingkan dengan dada X-ray. Eur J Pediatr 170: 1427 - 1433
9. Iorio G, Capasso M, De Luca G et al (2015) USG Lung dalam diagnosis
pneumonia pada anak-anak: proposal algoritma diagnostik baru. Rekan J 3:
e1374
10. Redd SC, Patrick E, Vreuls R et al (1994) Perbandingan diagnosis klinis dan
radiografi pneumonia anak. Trans R Soc Trop Med Hyg 88: 307 - 310
11. Zar HJ, Jeena P, Argent A et al (2005) Diagnosis dan pengelolaan
komunitas-pneumonia pada anak-anak - pedoman Thoracic Society Afrika
Selatan. S Afr Med J 95 (977 - 981): 984 - 990
12. Bowen L, Shaw A, Lyttle MD et al (2017) Transisi ke ahli klinis: ditingkatkan
pengambilan keputusan untuk anak-anak berusia kurang dari 5 tahun menghadiri
ED anak dengan kondisi pernapasan akut. Emerg Med J 34:76 - 81
13. Urbankowska E, Krenke K, Drobczynski L et al (2015) USG Lung dalam
diagnosis dan pemantauan masyarakat pneumonia pada anak-anak. Respir
Med 109: 1207 - 1212
14. Fields E, Chard J, Murphy MS et al (2013) Pengkajian dan manajemen awal penyakit
demam pada anak-anak muda dari 5 tahun: Ringkasan bimbingan BAGUS
diperbarui. BMJ 346: f2866
15. Rhedin S (2016) Pembentukan masa pneumonia penyebab di era vaksin
pneumococcal conjugate. Lancet Respir Med 4: 423 - 424
16. Guerra M, Crichiutti G, Pecile P et al (2016) deteksi USG pneumonia pada anak
demam dengan gangguan pernapasan: studi prospektif. Eur J Pediatr 175:
163 - 170
17. GrouzardV, Rigal J, SuttonM (2016) pedoman klinis: diagnosis dan pengobatan
manual. Médecins Sans Frontières, Sabin
18. Varaine F, Rich M (2014) Tuberkulosis - panduan praktis
untuk dokter, perawat, teknisi laboratorium dan pembantu medis. Médecins
Sans Frontières, Sabin
19. Oliwa JN, Karumbi JM, Marais BJ et al (2015) Tuberkulosis sebagai penyebab atau
komorbiditas pneumonia anak di daerah tuberculosisendemic: review sistematis.
Lancet Respir Med 3: 235 - 243
20. Marais BJ, Gie RP, Schaaf HS et al (2004) Suatu usulan klasifikasi radiologi
masa intra-toraks TBC. Pediatr Radiol 34: 886 - 894
21. Mahabee-Gittens EM, Kubler-Phelan J, Brody AS et al (2005) Mengidentifikasi
anak-anak dengan pneumonia di departemen darurat. Clin Pediatr 44: 427 - 435
22. Hazir T, Nisar YB, Qazi SA et al (2006) Radiografi dada pada anak usia 2-59 bulan
didiagnosis dengan pneumonia non-berat seperti yang didefinisikan oleh Organisasi
Kesehatan Dunia: deskriptif studi multisenter di Pakistan. BMJ 333: 629
23. Patterson HS, Sponaugle DN (2005) adalah menyusup istilah berguna dalam
interpretasi radiografi dada? Hasil survei dokter. Radiologi 235: 5 - 8
24. Ambroggio L, Sucharew H, Rotan MS et al (2016) ultrasonografi Lung: alternatif
untuk radiografi dada pada anak dengan pneumonia yang diduga? J Pediatr
176: 93 - 98
25. Puderbach M, Kauczor HU (2008) Bisa paru MR menggantikan CT paru-paru? Pediatr Radiol
38: S439 - S451
26. Organisasi Kesehatan Dunia Departemen Kesehatan Anak dan Remaja dan
Pengembangan, UNICEF (2001) Model bab untuk buku teks: IMCI
manajemen terpadu balita sakit. Organisasi Kesehatan Dunia, Jenewa
27. Williams GJ, MacAskill P, Kerr M et al (2013) Variabilitas dan ketepatan dalam
interpretasi konsolidasi pada radiografi dada untuk mendiagnosis pneumonia
pada anak di bawah usia 5 tahun. Pediatr Pulmonol 48: 1195 - 1200
28. Madhi SA, Klugman KP (2007) definisi Organisasi Kesehatan Dunia "pneumonia
radiologis-dikonfirmasi" mungkin di bawah-memperkirakan nilai kesehatan masyarakat
sebenarnya dari vaksin pneumokokus konjugasi. Vaksin 25: 2413 - 2419
Pediatr Radiol (2017) 47: 1405 - 1411
29. Hansell DM, Bankier AA, MacMahon H et al (2008) Fleischner Masyarakat: daftar
istilah untuk pencitraan dada. Radiologi 246: 697 - 722
30. Hendaus MA, Jomha FA, Alhammadi AH (2015) USG Lung untuk diagnosis
pneumonia anak: mode pencitraan aman dan akurat. Ther Clin Manag Risiko
11: 1817 - 1818
31. Hlabangana LT, Andronikou S (2015) dampak jangka pendek dari poster bergambar
dan kursus kilat pada kesalahan radiografi untuk meningkatkan kualitas radiografi
dada pediatrik di unit tanpa pengawasan - sebuah studi percontohan untuk
jaminan kualitas penjangkauan. Pediatr Radiol 45: 158 - 165
1411
32. Spijker S jaminan kualitas (2014) teleradiology - pelajaran.
Pediatr Radiol 44: 704
33. Spijker S, Andronikou S, Kosack C et al (2014) penilaian kualitas sinar-X
ditafsirkan melalui teleradiology untuk Médecins Sans Frontières. J Telemed
telecare 20:82 - 88
34. Liszewski MC (2016) USG Paru pada anak dengan pneumonia. Acta Med Acad
45:78 - 79
35. Andronikou S (2017) Melepaskan apa yang kita yakini tentang radiasi dan risiko kanker
pada anak-anak. Pediatr Radiol 47: 113 - 115