KEPERAWATAN MEDIKAL
oleh
Anggun Citra Meisheila
NIM 162310101110
F16 kelompok 6
Puji syukur kepada Allah S.W.T atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Syndrome of Inappropriate
Antidiuretic Hormone Secretion (SIADH)". Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas Keperawatan Medikal pada Fakultas Keperawatan Jember.
Terimakasih penulis ucapkan kepada Ns. Jon Hafan S,M.Kep., Sp.Kep.
MB selaku dosen PJMK dan Ns. Nur Widayati, S.Kep., MN selaku dosen
pembimbing Keperawatan Medikal yang telah berkenan memberi arahan sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu serta untuk semua pihak yang telah
membantu demi kelancaran dan kemudahan baik secara langsung maupun tidak
langsung. Semoga makalah ini dapat berguna untuk memenuhi tugas Keperawatan
Medikal.
Penulis memohon maaf apabila dalam penulisan makalah terdapat salah
kata karena penulis masih dalam proses belajar. Penulis sangat mengharapkan
adanya kritik serta saran dari semua pihak demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Pelaksanaan EBN ini mengacu pada penelitian Langfeldt dan penelitian Volker
Burs (2016).
3.1 Subyek
Subyek dalam penerapan EBN ini adalah pasien dengan syndrome of
inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH) di rumah sakit yang
berbeda dengan melibatkan total pasien dengan syndrome of inappropriate
antidiuretic hormone secretion (SIADH) sebanyak 223 orang dan 164 situs.
3.1.1 Kriteria Inklusi : Pasien yang dirawat di rumah sakit adalah pasien
dengan syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH)
tanpa melihat umur dan gender.
3.1.2 Kriteria Eksklusi : Dalam penelitian ini yang menjadi penghalang
adalah ego dan keyakinan yang setiap pasien berbeda sehingga menghambat
proses edukasi maupun pemberian saran untuk melakukan vasopresin
receptor antagonist therapy.
3.2 Posedur Pelaksanaan Evidence Based Practice
Prosedur pelaksanaan evidence based practice ini adalah dengan studi kasus
yaitu mencari jurnal utama yang cocok dengan apa yang akan dibahas
kemudian mencari jurnal pendukung dengan kreteria sama yang diinginkan
dan menganalisisnya. Adapun dalam studi kasus prosedur yang dilakukan
adalah adalah sebagai berikut :
3.2.1 Memberi salam atau ucapan selamat pagi/siang/sore/malam.
3.2.2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan dan
kontrak waktu untuk pelaksanaan tindakan.
3.2.7 Setelah dilakukan penilaian, beri kesimpulan dari penilaian dari masing-
masing tindakan tersebut agar tindakan pertemuan selanjutnya lebih
efektif.
4.1 Kesimpulan
Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH) adalah
gangguan yang berhubungan dengan peningkatan jumlah ADH akibat
ketidakseimbangan cairan. dengan tanda dan gejala retensi urine, penurunan
pengeluaran urine, mual dan muntah yang semakin parah seiring dengan
intoksikasi air. Mengurangi retensi cairan yang berlebihan pada kasus ringan
retensi cairan dapat dikurangi dengan membatasi masukan cairan. Sedangkan
pada kasus yang berat, pemberian cairan hipertonik diberi infus natrium hipertonis
3% dan diuretik.
4.2 Saran
Sebaiknya kita harus lebih menjaga kesehatan agar terhindar dari segala
macam penyakitn terutama penyakit syndrome of inappropriate antidiuretic
hormone secretion (SIADH). Kita semua harus sesering mungkin belajar dan
menerima pendapat orang lain yang lebih mengetahui tentang kesehatan agar
tingkat pengetahuan kita bertambah sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan.
Dengan adanya makalah syndrome of inappropriate antidiuretic hormone
secretion (SIADH) ini diharapkan kita sebagai perawat dapat memahami hal-hal
yang berhubungan tentang penyakit ini sehingga kita dapat memberikan asuhan
keperawatan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA