Judul modul :
Nama mata pelajaran :
Topik/Materi Pembelajaran :
Kelas :
Penulis :
Daftar isi :
Glosarium :
I. PENDAHULUAN
KOMETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR . Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
Mengevaluasi prinsip kerja peralatan 1. Menentukan kuat arus, dan beda potensial
listrik searah (DC) dalam kehidupan pada rangkaian tertutup.
sehari-hari. 2. Memformulasikan Hukum Ohm dalam
rangkaian listrik tertutup sederhana.
3. Menentukan hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel
4. Menganalisis Hukum Kirchoff berkaitan
dengan beda potensial pada sebuah loop
5. Mengidentifikasi sumber tegangan DC
(direct current).
6. Menganalisis peralatan listrik yang
menggunakan sumber tegangan DC
(direct current).
7. Menentukan energi dan daya listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1 Melakukan percobaan untuk 1. Menganalisis persamaan hukum Ohm
menyelidiki karakteristik rangkaian dalam rangkaian tertutup melalui
listrik. mengingat kembali materi percobaan.
pelajaran sebelumnya yaitu tentang 2. Menganalisis karakteristik rangkaian
Hukum Ohm: hambatan seri dan pararel.
3. Menganalisis Hukum Kirchoff berkaitan
dengan arus pada percabangan melalui
percobaan sederhana.
1
Rasionalisasi dan relevansi
Prasyarat :
mengingat kembali materi pelajaran sebelumnya yaitu tentang Hukum Ohm
Pernahkah kalian berfikir bagaimana listrik bisa mengalir?
Bagaimana lampu dirumah dan rangkaian elektronika dapat menyala?
menanyakan tentang energi listrik dari PLN?
II. PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
(Kuat Arus Listrik, Beda Potensial dan Hukum Ohm)
Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian
listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan
sumber tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan
dengan sumber tegangan.
2
Tugas :
Tujuan
Menyelidiki hubungan tegangan dan arus pada suatu resistor
Alat dan bahan
Amperemeter, voltmeter, kabel, resistor, rheostat, batrai, dan saklar 2 kutub
Langkah kerja :
Kerjakan kegiatan ini secara berkelompok
1. Rangkaian komponen-komponen seperti ditunjukkan pada gambar gunakan satu atau dua batu
batrai.
2. Periksa ulang rangkaian dan jangan lupa rheostat diatur pada posisi maksimum (hambatan
terbesar). Setelah anda yakin, atur saklar S pada posisi ON. Atur rheostat sehingga jarum penunjuk
amperemeter dan voltmeter dapat kalian baca dengan jelas.
3. Pada posisi rheostat tertentu, bacalah amperemeter dan voltmeter mu, isikan bacaan mu pada tabel
3.1
4. Ulangi langkah 3 paling sedikit untuk 5 posisi rheostat berbeda. Perhatikan, geser kontak rheostat
secara perlahan sampai kalian dapat mengamati penunjukan amperemeter dan voltmeter yang
berbeda.
Latihan :
Analisis dan kesimpulan
1. buat grafik tegangan ( V ) terhadap kuat arus ( I ) dari data pengukuran tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hasil Percobaan V
NO KUAT ARUS ( I ) TEGANGAN LISTRIK ( V )
1
2
3
4
5
I
0
2. bagaimanakah bentuk grafik yang kalian dapatkan ?
3. nyatakan kesimpulan anda berkaitan hubungan antara kuat arus listrik yang mengalir melalui
resistor dan tegangan nya !
Pertemuan 2
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri
3
Pada hubungan seri, komponen-komponen listrik dialiri oleh arus listrik yang sama besar. Hambatan
gabungan (Rgab) beberapa hambatan yang terhubung secara seri dapar dituliskan sebagai berikut:
Bila diterapkan hukum Ohm pada rangkaian akan didapat Rgab = R1 + R2 + R3+………+Rn
V1 = I R1 dan V = I(R1+R2+R3)
𝑉1 𝑅1 𝑅1
Sehingga =𝑅 atau 𝑉1 = 𝑅 𝑥𝑉
𝑉 1 +𝑅2 +𝑅3 1 +𝑅2 +𝑅3
Rangkaian Paralel
Gambar 2.2
Gambar 2.2 dapat digantikan oleh sebuah hambatan pengganti paralel Rp bernilai
1 1 1 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑅1 𝑥 𝑅2
= 𝑅 + 𝑅 atau 𝑅𝑝 = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 =
𝑅𝑝 1 2 𝑅1 +𝑅2
Pada hubungan paralel, komponen-komponen listrik mendapatkan beda potensial yang sama
besar.dengan menggunakan Hukum Kirchhoff diperoleh
𝑉 𝑉 𝑉 1 1 𝑉
I = I1 + I2 atau 𝑉1 = + 𝑅 + 𝑅 = 𝑉 (𝑅 + 𝑅 ) = 𝑅
𝑅1 2 3 1 2 𝑔𝑎𝑏
Hambatan gabungan beberapa hambatan yang terhubung secara parallel dapat dituliskan sebagai
berikut:
1 1 1 1
= +𝑅 +⋯+𝑅
𝑅𝑔𝑎𝑏 𝑅1 2 𝑛
HASIL PENGAMATAN
NO V1 V2 Vtot I1 I2 Itot I1 + i2 1 𝐼1 1 𝐼2 1 𝐼𝑡𝑜𝑡 1 1
= = = +
𝑅1 𝑉1 𝑅2 𝑉2 𝑅𝑡𝑜𝑡 𝑉𝑡𝑜𝑡 𝑅1 𝑅2
(volt) (volt) (volt) A A A
1
2
3
Latihan :
Berdasarkan data hasil pengamatan
1
a. bagaimana pendapat anda mengenai Vtot dengan V1 dan V2 , itot dengan ( i1 + i2 ) dan 𝑅𝑡𝑜𝑡
1 1
dengan ( + 𝑅2).?
𝑅1
b. Tuliskan persamaan hambatan pengganti atau hambatan total dari rangkaian hambatan paralel.
5
Pertemuan 3
Hukum Kirchoff
Ilmuwan yang menyelidiki besar arus yang melewati suatu percabangan adalah Gustav Robert
Kirchoff. Perhatikan Gambar 3.1. pada percbangan tersebut, besar I1 sama dengan besar I2 ditambah besar
I3. Ini merupakan contoh penerapan Hukum Kirchoff I yang menyatakan :
“jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu simpul (titik percabangan) sama dengan jumlah arus listrik
yang keluar dari titik simpul tersebut.”
Hukum Kirchoff II
“ hasil penjumlahan dari jumlah GGL dalam sumber tegangan dan penurunan tegangan sepanjang
rangkaian tertutup ( loop ) sama dengan 0 ”
∑Ꜫ +∑IR = 0
Dalam menggunakan teorema simpal untuk memecahkan masalah-masalah pada rangkaian listrik tertutup,
kita harus memerhatikan beberapa hal berikut ini :
a. Pilih sebuah loop untuk masing-masing rangkaian tertutup dalam arah tertentu ( arah loop bebas )
b. Jika arah loop sama dengan arah arus listrik maka penurunan tegangan ( IR) adalah positif dan
sebaliknya.
c. Jika arah lintasan loop bertemu kutub positif sumber tegangan, maka GGL (Ꜫ ) adalah positif dan
sebaliknya.
Kegiatan Pembelajaran IV
Tujuan Pembelajaran :
Memahami Sumber-sumber listrik arus searah dan pengunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Uraian Materi :
6
Penemu sumber arus listrik dari bahan kimia diawali oleh ilmuwan Italia, Luigi Galvani (1737-
1798). Ia menemukan bahwa otot-otot katak yang sudah mati menyentak jika disentuh dengan dua logam
yang berbeda. Perkembangan berikutnya, Alessandro Volta menemukan baterai (elemen kering) pertama
di dunia. Sekarang sumber arus listrik dari bahan kimia merupakan sumber arus listrik yang banyak
digunakan. Contoh dari sumber arus listrik dari bahan kimia adalah Elemen Primer (Sel volta, Elemen
Daniel, Elemen Leclanche Basah, dan Batu Baterai) dan Elemen Sekunder (Aki, Baterai Lithium-Ion)
Rangkuman :
Rgab = R1 + R2 + R3+………+Rn
𝑉1 𝑅1
=𝑅
𝑉 1 +𝑅2 +𝑅3
1 1 1
= +
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2
𝑉 𝑉 𝑉 1 1 𝑉
∑𝑉1 = + 𝑅 + 𝑅 = 𝑉 (𝑅 + 𝑅 ) = 𝑅
𝑅1 2 3 1 2 𝑔𝑎𝑏
∑Ꜫ +∑IR = 0
Latihan :
1. Arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu disebut...
a. AC
b. DC
c. Arus positif
d. Arus Negatif
2.
4. Berdasarkan hukum ohm, arus listrik yang mengalir sebanding dengan... dan berbanding terbalik
dengan...
a. Beda potensial dan hambatan
b. Hambatan dan beda potensial
c. Hambatan dan daya
d. Daya dan hambatan
7
5. Darimanakah arus listrik DC bergerak?
a. Dari kutub negatif ke kutub positif
b. Dari kutub negatif ke kutub positif dan kembali ke kutub negatif
c. Dari kutub positif ke kutub negatif
d. Dari kutub positif ke kutub negatif dan kembali ke kutub positif
6. Kuat arus listrik pada rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya selalu sama ( I1 = I2)
adalah bunyi dari hukum...
a. Pascal
b. Ohm
c. Kirchoff
d. Boyle
ESAI
1. Tiga buah hambatan berturut-turut 20 Ohm, 30 Ohm dan 30 Ohm dirangkaikan menjadi sebuah
rangkaian listrik. Hitunglah besar hambatan total rangkaian tersebut jika :
a.hambatan disusun seri !
b.hanbatan disusun paralel !
2. Bagaimana cara kerja dari generator arus searah sebagai salah satu sumber arus searah DC?
III. EVALUASI
Kunci jawaban
Pilihan ganda :
1. B
2. C
3. A
4. A
5. D
6. C
Esai :
1. Diketahui:
R1 = 20 Ohm
R2 = 30 Ohm
R3 = 30 Ohm
Ditanyakan:
a) Rt = ..................... ? seri
b)Rt=.........................?paralel
a)Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 20 + 30 + 30
Rt = 80 Ohm
8
2. Generator Arus Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis)
menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan
dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu
:
1) Generator penguat terpisah
2) Generator shunt
3) Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang
kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada
kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
9
4 Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali materi pelajaran
sebelumnya yaitu tentang Hukum Ohm:
hubungan antara arus listrik, hambatan dan tegangan?
5 Guru memotivasi siswa dengan mengajukan sebuah pertanyaan:
Jenis rangkaian apa yang biasa dipakai untuk instalasi listrik di
rumah rumah?Mengapa demikian?
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
menyampaikan sekenario pembelajaran yang akan dilakukan.
2 Guru menyampaikan buku referensi yang akan digunakan pada saat
pembelajaran.
Kegiatan Fase 2 70 menit
Inti Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
Mengamati
10
4. Siswa bersama kelompok mendiskusikan hasil pengamatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada LKS.
5. Siswa melakukan analisis hasil pengamatan untuk membuat
kesimpulan kegiatan praktikum.
Fase 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Mengkomunikasikan
Pertemuan Ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
11
Mengamati
Komunikasi
Pertemuan Ke-4
12
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Mengamati
13
3. Mengamati model dan gambar yang ditunjukkan oleh
guru, yaitu contoh elemen primer dan elemen
sekunder beserta bagian-bagiannya.
Menanya
14
Mengkomunikasikan
15
Alat dan bahan : papan rangkaian, power supply, resistor, lampu, multitester, batu baterai
kering, aki, Baterai Lithium-Ion, kentang, kabel, lampu senter, dan lampu LED
Media : Powerpoint, LCD, dan Laptop
Sumber belajar :
1. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit
Erlangga.
2. Kanginan, Marthen. 2002. Fisika SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Nurhayati Nufus, A.Furqon As. 2009. Fisika : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Nurachmadani, Setya. 2009. Fisika 2 : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
5. http://www.elektronika123.com/ac-dan-dc/
6. http://maribelajarfisika.blogspot.com/2010/04/energi-dan-daya-listrik.html
7. http://fisikastudycenter.com
2. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber.
4 Instrumen penilaian ( terlampir )
16
NIP. 197109011998021007 NIP. 196905251992032014
Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrument Instrument/soal Skor
penyampaian
1. Siswa mampu Tes Pilihan 7. Arus listrik yang arahnya 4 per
memahami tertulis ganda selalu tetap terhadap waktu soal
prinsip kerja disebut...
arus searah a. AC
(DC). b. DC
c. Arus positif
d. Arus Negatif
17
2. Mampu Tes Pilihan 4 per
mengidentifikasi tertulis ganda soal
rangkaian seri
dan paralel.
18
e. Kirchoff
f. Boyle
Kunci jawaban :
Rum I. Pilihan Ganda
1. B
19
2. C
3. A
4. B
5. C
6. A
7. A
8. C
9. D
10. A
Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.
4. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan
suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh
Thomas John Seebach pada tahun 1826.
20
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara Adan
B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen
belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Diketahui:
R1 = 20 Ohm
R2 = 30 Ohm
R3 = 30 Ohm
Ditanyakan:
a) Rt = ..................... ? seri
b)Rt=.........................?paralel
a)Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 20 + 30 + 30
Rt = 80 Ohm
I
6.
7. Amperemeter digunakan untuk mengukur arus dalam rangkaian listrik, sedangkan voltmeter digunakan
untuk mengukur beda potensial pada rangkaian.
Penskoran :
Rum I = jumlah soal yang benar x 4
Rum II = total skor
Nilai total = Rum I + Rum II
21