Anda di halaman 1dari 21

COVER

Judul modul :
Nama mata pelajaran :
Topik/Materi Pembelajaran :
Kelas :
Penulis :

Daftar isi :
Glosarium :

I. PENDAHULUAN
KOMETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR . Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar

Mengevaluasi prinsip kerja peralatan 1. Menentukan kuat arus, dan beda potensial
listrik searah (DC) dalam kehidupan pada rangkaian tertutup.
sehari-hari. 2. Memformulasikan Hukum Ohm dalam
rangkaian listrik tertutup sederhana.
3. Menentukan hambatan pengganti
rangkaian seri dan paralel
4. Menganalisis Hukum Kirchoff berkaitan
dengan beda potensial pada sebuah loop
5. Mengidentifikasi sumber tegangan DC
(direct current).
6. Menganalisis peralatan listrik yang
menggunakan sumber tegangan DC
(direct current).
7. Menentukan energi dan daya listrik dalam
kehidupan sehari-hari.
4.1 Melakukan percobaan untuk 1. Menganalisis persamaan hukum Ohm
menyelidiki karakteristik rangkaian dalam rangkaian tertutup melalui
listrik. mengingat kembali materi percobaan.
pelajaran sebelumnya yaitu tentang 2. Menganalisis karakteristik rangkaian
Hukum Ohm: hambatan seri dan pararel.
3. Menganalisis Hukum Kirchoff berkaitan
dengan arus pada percabangan melalui
percobaan sederhana.

Diskripsi singkat materi


 Membaca alat ukur ,hokum ohm ,hokum kirchoff
 Daya dan Energi listrik
 Sumber Tegangan dan Penerapannya

1
Rasionalisasi dan relevansi

Prasyarat :
 mengingat kembali materi pelajaran sebelumnya yaitu tentang Hukum Ohm
 Pernahkah kalian berfikir bagaimana listrik bisa mengalir?
 Bagaimana lampu dirumah dan rangkaian elektronika dapat menyala?
 menanyakan tentang energi listrik dari PLN?

PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Baca modul ini secara berurutan dan pahami isinya


2. Pelajari materi dan contoh-contoh permasalahan yang diberikan dengan cara memahaminya
3. Kerjakan semua tugas atau latihan yang diberikan agar kompetensi anda berkembang sesuai
dengan kompetensi yang diharapkan
4. Dalam setiap kegiatan pembelajaran, anda harus mulai dari menguasai uraian materi, mengerjakan
tugas, dan mengerjakan soal-soal latihan
5. Konsultasikan dengan guru apabila anda menemui kesulitan dalam mempelajari modul ini

II. PEMBELAJARAN

Pertemuan 1
(Kuat Arus Listrik, Beda Potensial dan Hukum Ohm)
Pada dasarnya rangkaian listrik dibedakan menjadi dua, yaitu rangkaian listrik terbuka dan rangkaian
listrik tertutup. Rangkaian listrik terbuka adalah suatu rangkaian yang belum dihubungkan dengan
sumber tegangan, sedangkan rangkaian listrik tertutup adalah suatu rangkaian yang sudah dihubungkan
dengan sumber tegangan.

(a) Rangkaian terbuka (b) Rangkaian tertutup


Gambar 1. Rangkaian listrik
Pada rangkaian listrik tertutup, terjadi aliran muatan-muatan listrik. Aliran muatan listrik positif
identik dengan aliran air. Perhatikan Gambar 2!

(a) Aliran listrik (b) Aliran air


Gambar 2. Aliran muatan listrik positif dari A ke B

2
Tugas :
Tujuan
Menyelidiki hubungan tegangan dan arus pada suatu resistor
Alat dan bahan
Amperemeter, voltmeter, kabel, resistor, rheostat, batrai, dan saklar 2 kutub
Langkah kerja :
Kerjakan kegiatan ini secara berkelompok
1. Rangkaian komponen-komponen seperti ditunjukkan pada gambar gunakan satu atau dua batu
batrai.
2. Periksa ulang rangkaian dan jangan lupa rheostat diatur pada posisi maksimum (hambatan
terbesar). Setelah anda yakin, atur saklar S pada posisi ON. Atur rheostat sehingga jarum penunjuk
amperemeter dan voltmeter dapat kalian baca dengan jelas.
3. Pada posisi rheostat tertentu, bacalah amperemeter dan voltmeter mu, isikan bacaan mu pada tabel
3.1
4. Ulangi langkah 3 paling sedikit untuk 5 posisi rheostat berbeda. Perhatikan, geser kontak rheostat
secara perlahan sampai kalian dapat mengamati penunjukan amperemeter dan voltmeter yang
berbeda.
Latihan :
Analisis dan kesimpulan
1. buat grafik tegangan ( V ) terhadap kuat arus ( I ) dari data pengukuran tabel 3.1.
Tabel 3.1 Hasil Percobaan V
NO KUAT ARUS ( I ) TEGANGAN LISTRIK ( V )
1
2
3
4
5
I
0
2. bagaimanakah bentuk grafik yang kalian dapatkan ?
3. nyatakan kesimpulan anda berkaitan hubungan antara kuat arus listrik yang mengalir melalui
resistor dan tegangan nya !
Pertemuan 2
Rangkaian Seri dan Paralel
Rangkaian Seri

Gambar 2.1 Rangkaian Seri

3
Pada hubungan seri, komponen-komponen listrik dialiri oleh arus listrik yang sama besar. Hambatan
gabungan (Rgab) beberapa hambatan yang terhubung secara seri dapar dituliskan sebagai berikut:

Bila diterapkan hukum Ohm pada rangkaian akan didapat Rgab = R1 + R2 + R3+………+Rn

V1 = I R1 dan V = I(R1+R2+R3)
𝑉1 𝑅1 𝑅1
Sehingga =𝑅 atau 𝑉1 = 𝑅 𝑥𝑉
𝑉 1 +𝑅2 +𝑅3 1 +𝑅2 +𝑅3

Empat Prinsip susunan seri

1. Susunan Seri bertujuan untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian


2. Kuat arus melalui tiap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan kuat arus yang
melalui hambatan pengganti serinya.
I1 = I2 = I3 = …….=In
3. Tegangan pada ujung-ujung hambatan pengganti seri sama dengan jumlah
tegangan pada ujung-ujung tiap komponen
Vseri = V1 + V2 + V3 +…
4. Susunan seri berfungsi sebagai pembagi tegangan dimana tegangan pada ujung-
ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.

Rangkaian Paralel

Gambar 2.2

Gambar 2.2 dapat digantikan oleh sebuah hambatan pengganti paralel Rp bernilai
1 1 1 𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑙𝑖𝑎𝑛 𝑅1 𝑥 𝑅2
= 𝑅 + 𝑅 atau 𝑅𝑝 = 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 =
𝑅𝑝 1 2 𝑅1 +𝑅2

Pada hubungan paralel, komponen-komponen listrik mendapatkan beda potensial yang sama
besar.dengan menggunakan Hukum Kirchhoff diperoleh
𝑉 𝑉 𝑉 1 1 𝑉
I = I1 + I2 atau 𝑉1 = + 𝑅 + 𝑅 = 𝑉 (𝑅 + 𝑅 ) = 𝑅
𝑅1 2 3 1 2 𝑔𝑎𝑏

Hambatan gabungan beberapa hambatan yang terhubung secara parallel dapat dituliskan sebagai
berikut:
1 1 1 1
= +𝑅 +⋯+𝑅
𝑅𝑔𝑎𝑏 𝑅1 2 𝑛

Empat Prinsip susunan Paralel

1. Susunan paralel bertujuan untuk memeperkecil hambatan suatu rangkaian


2. Tegangan tiap-tiap komponen sama, yaitu sama dengan tegangan pada ujung-
ujung hambatan penggantinya.
V1 = V2 = V3 = …….=Vn
3. Kuat arus yang melalui hambatan penggati paralel sama dengan jumlah kuat arus
tiap-tiap komponen
Iparalel = I1 + I2 + I3 +… 4
4. Susunan paralel berfungsi sebagai pembagi arus dimana kuat arus pada ujung-
ujung tiap komponen sebanding dengan hambatannya.
Tugas :
LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
a. hidupkan catu daya (ON), kemudian tutup saklar S ( posisi 1).
b. baca pada alat ukur kuat arus dan tegangan pada R1, misalnya masing-masingv I1, dan V1 ,
kemudian catat hasilnya kedalam tabel hasil pengamatan .
c. buka saklar S (posisi 0 ), kemudian pindahkan voltmeter ke titik C dan D.
d. tukarkan tempat jembatan penghubung (2) disekitar C dengan amperemeter, kemudian tutup saklar
S (posisi 1).
e. baca pada alat ukur kuat arus dengan tegangan pada hambatan R2 misalnya masing-masing I2 dan
V2, kemudian catat hasilnya kedalam tabel hasil pengamatan.
f. tukarkan tempat jembatan penghubung (1) disekitar P dengan amperemeter, kemudian tutup saklar
S (posisi 1).
g. baca pada alat ukur kuat arus dan tegangan seluruh rangkaian misalnya masing-masing Itot dan Vtot ,
kemudian catat hasilnya kedalam tabel hasil pengamatan.
h. ulangi langkah a – h, dengan tegangan sumber yang berbeda.

HASIL PENGAMATAN
NO V1 V2 Vtot I1 I2 Itot I1 + i2 1 𝐼1 1 𝐼2 1 𝐼𝑡𝑜𝑡 1 1
= = = +
𝑅1 𝑉1 𝑅2 𝑉2 𝑅𝑡𝑜𝑡 𝑉𝑡𝑜𝑡 𝑅1 𝑅2
(volt) (volt) (volt) A A A
1
2
3

Latihan :
Berdasarkan data hasil pengamatan
1
a. bagaimana pendapat anda mengenai Vtot dengan V1 dan V2 , itot dengan ( i1 + i2 ) dan 𝑅𝑡𝑜𝑡
1 1
dengan ( + 𝑅2).?
𝑅1

b. Tuliskan persamaan hambatan pengganti atau hambatan total dari rangkaian hambatan paralel.

5
Pertemuan 3
Hukum Kirchoff
Ilmuwan yang menyelidiki besar arus yang melewati suatu percabangan adalah Gustav Robert
Kirchoff. Perhatikan Gambar 3.1. pada percbangan tersebut, besar I1 sama dengan besar I2 ditambah besar
I3. Ini merupakan contoh penerapan Hukum Kirchoff I yang menyatakan :

“jumlah kuat arus listrik yang masuk ke suatu simpul (titik percabangan) sama dengan jumlah arus listrik
yang keluar dari titik simpul tersebut.”

Hukum Kirchoff I dapat dituliskan dalam bentuk persamaan :

Hukum Kirchoff II
“ hasil penjumlahan dari jumlah GGL dalam sumber tegangan dan penurunan tegangan sepanjang
rangkaian tertutup ( loop ) sama dengan 0 ”

∑Ꜫ +∑IR = 0
Dalam menggunakan teorema simpal untuk memecahkan masalah-masalah pada rangkaian listrik tertutup,
kita harus memerhatikan beberapa hal berikut ini :
a. Pilih sebuah loop untuk masing-masing rangkaian tertutup dalam arah tertentu ( arah loop bebas )
b. Jika arah loop sama dengan arah arus listrik maka penurunan tegangan ( IR) adalah positif dan
sebaliknya.
c. Jika arah lintasan loop bertemu kutub positif sumber tegangan, maka GGL (Ꜫ ) adalah positif dan
sebaliknya.
Kegiatan Pembelajaran IV
Tujuan Pembelajaran :
Memahami Sumber-sumber listrik arus searah dan pengunaannya dalam kehidupan sehari-hari
Uraian Materi :

Sumber Tegangan dan Penerapannya


Perbedaan AC dan DC paling mendasar adalah bentuk gelombang dan polaritas sehingga sifat dan
karakteristik peralatan yang menggunakan sumber tegangan AC akan berbeda dengan peralatan yang
menggunakan sumber tegangan DC. Perangkat yang menggunakan sumber tegangan AC akan
menghasilkan arus AC dan perangkat yang menggunakan tegangan DC akan menghasilkan arus DC
kecuali drancang dengan sistem khusus untuk mengkonversi tegangan.

6
Penemu sumber arus listrik dari bahan kimia diawali oleh ilmuwan Italia, Luigi Galvani (1737-
1798). Ia menemukan bahwa otot-otot katak yang sudah mati menyentak jika disentuh dengan dua logam
yang berbeda. Perkembangan berikutnya, Alessandro Volta menemukan baterai (elemen kering) pertama
di dunia. Sekarang sumber arus listrik dari bahan kimia merupakan sumber arus listrik yang banyak
digunakan. Contoh dari sumber arus listrik dari bahan kimia adalah Elemen Primer (Sel volta, Elemen
Daniel, Elemen Leclanche Basah, dan Batu Baterai) dan Elemen Sekunder (Aki, Baterai Lithium-Ion)
Rangkuman :

Rgab = R1 + R2 + R3+………+Rn
𝑉1 𝑅1
=𝑅
𝑉 1 +𝑅2 +𝑅3

1 1 1
= +
𝑅𝑝 𝑅1 𝑅2
𝑉 𝑉 𝑉 1 1 𝑉
∑𝑉1 = + 𝑅 + 𝑅 = 𝑉 (𝑅 + 𝑅 ) = 𝑅
𝑅1 2 3 1 2 𝑔𝑎𝑏

∑Ꜫ +∑IR = 0

Latihan :
1. Arus listrik yang arahnya selalu tetap terhadap waktu disebut...
a. AC
b. DC
c. Arus positif
d. Arus Negatif
2.

Berapa hambatan pengganti rangkaian tersebut?


a. 10 Ω
b. 15 Ω
c. 20 Ω
d. 25 Ω

3. Bagaimanakah arah arus listrik DC?


a. Searah
b. Berlawanan arah
c. Tidak tentu
d. Tergantung sumber

4. Berdasarkan hukum ohm, arus listrik yang mengalir sebanding dengan... dan berbanding terbalik
dengan...
a. Beda potensial dan hambatan
b. Hambatan dan beda potensial
c. Hambatan dan daya
d. Daya dan hambatan

7
5. Darimanakah arus listrik DC bergerak?
a. Dari kutub negatif ke kutub positif
b. Dari kutub negatif ke kutub positif dan kembali ke kutub negatif
c. Dari kutub positif ke kutub negatif
d. Dari kutub positif ke kutub negatif dan kembali ke kutub positif

6. Kuat arus listrik pada rangkaian yang tidak bercabang dimana-mana besarnya selalu sama ( I1 = I2)
adalah bunyi dari hukum...
a. Pascal
b. Ohm
c. Kirchoff
d. Boyle

ESAI
1. Tiga buah hambatan berturut-turut 20 Ohm, 30 Ohm dan 30 Ohm dirangkaikan menjadi sebuah
rangkaian listrik. Hitunglah besar hambatan total rangkaian tersebut jika :
a.hambatan disusun seri !
b.hanbatan disusun paralel !
2. Bagaimana cara kerja dari generator arus searah sebagai salah satu sumber arus searah DC?

III. EVALUASI
Kunci jawaban
Pilihan ganda :
1. B
2. C
3. A
4. A
5. D
6. C
Esai :
1. Diketahui:
R1 = 20 Ohm
R2 = 30 Ohm
R3 = 30 Ohm
Ditanyakan:
a) Rt = ..................... ? seri
b)Rt=.........................?paralel
a)Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 20 + 30 + 30
Rt = 80 Ohm

8
2. Generator Arus Searah
Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis)
menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan
dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu
:
1) Generator penguat terpisah
2) Generator shunt
3) Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang
kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada
kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).

Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.

Pertemuan Ke-2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Kegiatan 1 Menyanyikan lagu Indonesia Raya 10 menit


awal 2 Guru membimbing siswa untuk berdo’a sebelum pelajaran dimulai.
3 Guru membuka pelajaran dan mengecek kehadiran siswa.

9
4 Guru melakukan apersepsi untuk mengingat kembali materi pelajaran
sebelumnya yaitu tentang Hukum Ohm:
hubungan antara arus listrik, hambatan dan tegangan?
5 Guru memotivasi siswa dengan mengajukan sebuah pertanyaan:
Jenis rangkaian apa yang biasa dipakai untuk instalasi listrik di
rumah rumah?Mengapa demikian?
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan
menyampaikan sekenario pembelajaran yang akan dilakukan.
2 Guru menyampaikan buku referensi yang akan digunakan pada saat
pembelajaran.
Kegiatan Fase 2 70 menit
Inti Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan
Mengamati

1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara merangkai


komponen-komponen listrik secara seri dan paralel.
2. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang cara menggunakan alat
ukur listrik multimeter.
Menanya

3. Siswa diharapkan bertanya tentang bagaimana cara mencari


hambatan pengganti pada rangkaian yang disusun seri dan paralel.
4. Siswa diharapkan bertanya tentang bagaimana karakteristik arus
listrik dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel.
Fase 3
Menyediakan latihan terbimbing
Mengeksplorasi

1. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok, masing-masing


kelompok terdiri dari 4 orang. Setiap kelompok mendapatkan 1 set
perlengkapan eksperimen.
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada masing-
masing kelompok.
3. Siswa dalam kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan
langkah kerja yang ada pada LKS, yaitu:
1) Menghitung hambatan total pada rangkaian seri dan
paralel.
2) Menganalisis karakteristik rangkaian hambatan seri dan
paralel.
Mengasosiasi

10
4. Siswa bersama kelompok mendiskusikan hasil pengamatan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada LKS.
5. Siswa melakukan analisis hasil pengamatan untuk membuat
kesimpulan kegiatan praktikum.
Fase 4
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Mengkomunikasikan

1. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil


diskusi kelompok di depan kelas.
2. Guru memberikan tanggapan dan konfirmasi terhadap jawaban
siswa.
Kegiatan Fase 5 10 menit
Penutup Memberikan kesempatan latihan materi
 Guru memberikan tugas rumah berupa soal evaluasi untuk
mengecek pemahaman siswa terhadap materi yang telah
disampaikan
 Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Guru menyampaikan pokok materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya yaitu tentang Hukum Khirchoff I dan II.
 Guru menutup pelajaran dengan memberikan salam.

Pertemuan Ke-3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan 1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya 10 menit


2. Guru menyampaikan salam pada siswa dan meminta berdoa
sesuai dengan keyakinan masing-masing.
3. Guru menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.
4. Guru memberikan apersepsi untuk mengingat kembali dan
mendorong rasa ingin tahu dan berfikir kritis :
Jelaskan maksud dari Hukum Ohm?Apakah hambatan suatu
benda tergantung pada tegangan dan arus?
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Inti 1. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok, masing-masing 65 menit
kelompok terdiri dari 5 orang
2. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa pada masing-masing
kelompok.

11
Mengamati

1. Siswa dibimbing untuk mengamati penjelasan guru tentang


cara menggunakan multimeter pada suatu rangkaian.
Menanya

1. Siswa diberi kesempatan bertanya terkait materi yang


disampaikan oleh guru tentang Hukum Kirchoff.
Mengeksplorasi

1. Pada setiap kelompok diminta melakukan praktikum untuk


menganalisis data tentang arus pada titik percabangan dan
tegangan pada suatu loop rangkaian listrik.
Asosiasi

Siswa mengolah data hasil pengamatan pada kegiatan


praktikum (diberikan oleh guru) dalam bentuk penyajian,
menghitung dan menyimpulkan hasil interpretasi data.

Komunikasi

1. Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja


praktikum kelompok.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil presentasi
perwakilan kelompok.
3. Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi.
4. Setiap siswa menyiapkan laporan hasil praktikum
(portofolio) dengan perbaikan dan penyempurnaan
berdasarkan hasil diskusi.
Penutup 1. Guru mengumpulkan lembar kerja siswa 15 menit
2. Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik dalam
kegiatan pembelajaran.
3. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang sudah
dibahas pada pertemuan saat itu.
4. Siswa diberi tugas rumah berupa soal-soal.
5. Guru menyampaikan materi selanjutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dan mengucapkan salam.

Pertemuan Ke-4

12
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya


2. Guru mengucapkan salam dan membimbing berdo’a
siswa sebelum memulai pelajaran kemudian
mengecek kehadiran siswa.
3. Memberikan apersepsi dan
motivasi dengan meminta
siswa untuk mengamati
baterai Lithium-Ion, Batu
Baterai kering dan beberapa kentang yang telah
disusun seperti gambar dibawah ini:
 Membimbing siswa agar mengajukan pertanyaan 15 menit
Awal
dengan santun tentang hasil pengamatan yang
telah dilaksanakan:
 Bagaimana kentang yang telah disusun
sedemikian rupa, dapat menyalakan lampu
LED?
 Apakah batu baterai kering, dapat di charge
kemudian digunakan kembali?, bagaimana
dengan baterai Hp (Lithium-Ion)?
4. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran (produk,
proses, keterampilan sosial dan karakter) dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif
(4-5 siswa) setiap kelompok, kemudian guru membagi
Lembar Kerja Siswa kepada masing-masing kelompok.
Untuk mendiskusikan secara santun tentang Sumber
Tegangan DC dan Penerapannya.

Mengamati

Kegiatan Inti 1. Masing-masing kelompok membuat rangkuman dari 60 menit


buku pegangan siswa tentang perbedaan tegangan
DC dengan tegangan AC penuh dengan tanggung
jawab.
2. Siswa mengamati model dan gambar yang
ditunjukkan oleh guru tentang sumber tegangan DC
dari bahan kimia, yaitu Elemen Primer (batu baterai,
dan Elemen Volta) Elemen Sekunder (Aki, dan
Baterai Lithium-Ion).

13
3. Mengamati model dan gambar yang ditunjukkan oleh
guru, yaitu contoh elemen primer dan elemen
sekunder beserta bagian-bagiannya.
Menanya

Membimbing siswa agar mengajukan pertanyaan dengan


santun tentang hasil pengamatan yang telah
dilaksanakan:

1. Menanyakan tentang perbedaan elemen primer dan


elemen sekunder.
2. Menanyakan bagian-bagian apa saja yang ada pada
batu baterai, aki, elemen volta, dan baterai Lithium
Ion.
3. Menanyakan mengapa kentang dapat menyalakan
lampu LED.
Mengeksplorasi

1. Masing-masing kelompok melakukan studi literature


dan mencari informasi tentang tugasnya sendiri-
sendiri yaitu mencari informasi tentang bagian-
bagian dari aki, baterai Lithium Ion, batu baterai
kering, elemen volta.
2. Masing-masing kelompok melakukan studi literature
dan mencari informasi tentang aplikasi dari tegangan
DC pada kehidupan sehari-hari
3. Siswa pada masing-masing kelompok berdiskusi
tentang bagian-bagian dari aki, baterai Lithium Ion,
batu baterai kering, elemen volta serta prinsip kerja
masing-masing.
Mengasosiasi

1. Dipandu Lembar Kerja Siswa, guru membimbing


siswa untuk mencari informasi tentang bagian-bagian
dari aki, baterai Lithium Ion, batu baterai kering,
elemen volta.
2. Dari informasi yang telah didapatkan pada waktu
eksplorasi, kemudian siswa berdiskusi tentang
aplikasi dari sumber tegangan DC yang dapat
digunakan pada alat-alat listrik pada kehidupan
sehari-hari.

14
Mengkomunikasikan

1. Melakukan evaluasi formatif dengan meminta


masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya (melatih tanggung jawab) dan ditanggapi
kelompok lain. Pada saat presentasi, kelompok lain
diharapkan mendengarkan dengan sebaik-baiknya,
dan bertanya apabila kurang jelas.
2. Guru memberikan tanggapan tentang hasil diskusi
dari siswa dan memberikan penjelasan lebih lanjut
agar tidak terjadi miskonsepsi.
3. Siswa mendengarkan dan mencatat informasi yang
diperlukan dengan penuh rasaingin tau dan santun
tentang hasil diskusi dari kelompok lain.
4. Guru memberikan penjelasan tentang Energi dan
Daya Listrik rangkaian searah, kemudian masing-
masing siswa berdiskusi dengan teman sebangkunya
tentang konsep dari Energi dan Daya Listrik.
1. Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan yaitu sumber tegangan dan
penerapannya.
2. Membimbing siswa menyumbangkan ide untuk
membuat rangkuman pelajaran dan mencatat hasil
rangkuman secara individu untuk melatihkan
kejujuran dan tanggung jawab
3. Memberikan penghargaan kepada individu dan
kelompok yang kinerjanya baik dan dapat menjawab
Penutup pertanyaan dengan benar. 15 Menit

4. Memberikan tugas kepada siswa tentang soal-soal


yang berkaitan dengan sumber tegangan DC (contoh
dan bagian-bagiannya serta prinsip kerja), dan siswa
diminta menghitung biaya rekening listrik dirumah
masing-masing yang harus dibayarkan setiap
bulannya
5. Menutup kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a
dan tetap memberikan semangat kepada siswa untuk
belajar

G. MEDIA ALAT/ BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

15
 Alat dan bahan : papan rangkaian, power supply, resistor, lampu, multitester, batu baterai
kering, aki, Baterai Lithium-Ion, kentang, kabel, lampu senter, dan lampu LED
 Media : Powerpoint, LCD, dan Laptop
 Sumber belajar :
1. Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit
Erlangga.
2. Kanginan, Marthen. 2002. Fisika SMA untuk kelas X. Jakarta: Erlangga.
3. Nurhayati Nufus, A.Furqon As. 2009. Fisika : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
4. Nurachmadani, Setya. 2009. Fisika 2 : untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
5. http://www.elektronika123.com/ac-dan-dc/
6. http://maribelajarfisika.blogspot.com/2010/04/energi-dan-daya-listrik.html
7. http://fisikastudycenter.com

H. PENILAIAN, REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Penilaian Bentuk Instrumen Keterangan
Sikap Lembar Pengamatan Sikap melalui Terlampir
observasi.
Diskusi Kelompok Lembar pengamatan diskusi Terlampir
(Keterampilan) kelompok dan presentasi
Tes tertulis Tes Uraian Terlampir

2. Pembelajaran Remedial
Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:

• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
• pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber.
4 Instrumen penilaian ( terlampir )

Siak, ..... Maret 2019


Mengetahui Kepala SMAN 1 Siak Guru Mata Pelajaran Fisika

WILDAN, S.Ag ROSMINA BR SEMBIRING, S.Pd

16
NIP. 197109011998021007 NIP. 196905251992032014

Catatan Kepala Sekolah


..........................................................................................................................................................................
..................................................................................
LAMPIRAN
Kisi-kisi dan Rubrik Penilaian Kognitif

Teknik Bentuk
Indikator penilaian Instrument Instrument/soal Skor
penyampaian
1. Siswa mampu Tes Pilihan 7. Arus listrik yang arahnya 4 per
memahami tertulis ganda selalu tetap terhadap waktu soal
prinsip kerja disebut...
arus searah a. AC
(DC). b. DC
c. Arus positif
d. Arus Negatif

8. Darimanakah arus listrik


DC bergerak?
e. Dari kutub negatif ke
kutub positif
f. Dari kutub negatif ke
kutub positif dan
kembali ke kutub negatif
g. Dari kutub positif ke
kutub negatif
h. Dari kutub positif ke
kutub negatif dan
kembali ke kutub positif
9. Bagaimanakah arah arus
listrik DC?
e. Searah
f. Berlawanan arah
g. Tidak tentu
h. Tergantung sumber

17
2. Mampu Tes Pilihan 4 per
mengidentifikasi tertulis ganda soal
rangkaian seri
dan paralel.

10. Manakah yang merupakan


rangkaian seri ?
a. B
b. A
c. A dan b
d. Tidak keduanya
5.

Berapa hambatan pengganti


rangkaian tersebut?
1 10 Ω
2 15 Ω
3 20 Ω
4 25 Ω
6.Dari soal nomer 5, berapa
kuat arus rangkaiannya?
a. 1.2 A
b. 1.3 A
c. 1.4 A
d. 1.5 A

3. Menjelaskan Test Pilihan 7. Berdasarkan hukum ohm, 4 per


hukum ohm dan tertulis ganda arus listrik yang mengalir soal
hukum kirchoff. sebanding dengan... dan
berbanding terbalik
dengan...
e. Beda potensial dan
hambatan
f. Hambatan dan beda
potensial
g. Hambatan dan daya
h. Daya dan hambatan

8. Kuat arus listrik pada


rangkaian yang tidak
bercabang dimana-mana
besarnya selalu sama ( I1 =
I2) adalah bunyi dari
hukum...
c. Pascal
d. Ohm

18
e. Kirchoff
f. Boyle

4. Menjelaskan Test Pilihan 1. Voltmeter adalah alat yang 4 per


penggunaan tertulis ganda digunakan untuk soal
amperemeter dan mengukur...
voltmeter dalam a. Daya
rangkaian listrik. b. Hambatan
c. Daya
d. Beda potensial

2. Alat untuk mengukur kuat


arus adalah...
a. Amperemeter
b. Galvanometer
c. Voltmeter
d. Anemometer

1. Mampu Tes Tes uraian 1. Bagaimana cara kerja dari 12 per


mengidentifikasi tertulis generator arus searah sebagai soal
rangkaian seri salah satu sumber arus searah
dan paralel. DC?
2. Bagaimana cara kerja dari
termoelemen sebagai salah
satu sumber arus searah DC?

1. Mampu Tes Tes uraian 2. Tiga buah hambatan


mengidentifikasi tertulis berturut-turut 20 Ohm, 30 12 per
rangkaian seri Ohm dan 30 Ohm soal
dan paralel. dirangkaikan menjadi sebuah
rangkaian listrik. Hitunglah
besar hambatan total
rangkaian tersebut jika :
a.hambatan disusun seri !
b.hanbatan disusun paralel !

3. Menjelaskan Tes Tes uraian 4. Buatlah grafik hubungan 12 per


hukum ohm dan tertulis kuat arus dan beda potensial soal
hukum kirchoff. berdasarkan hukum ohm!

5. Menjelaskan Tes Tes uraian 6. Apa fungsi alat 12 per


penggunaan tertulis amperemeter dan voltmeter? soal
amperemeter dan
voltmeter dalam
rangkaian listrik.

Kunci jawaban :
Rum I. Pilihan Ganda
1. B

19
2. C
3. A
4. B
5. C
6. A
7. A
8. C
9. D
10. A

Rum II. Soal Uraian

3. Generator Arus Searah


Generator arus searah adalah alat yang digunakan untuk mengubah energi gerak (mekanis)
menjadi energi listrik dengan arus searah. Generator DC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan
dari rangkaian belitan magnet atau penguat eksitasinya terhadap jangkar (anker), jenis generator DC yaitu
:
1). Generator penguat terpisah
2). Generator shunt
3). Generator kompon
Generator DC terdiri dua bagian, yang pertama stator, yaitu bagian mesin DC yang diam, dan yang
kedua, bagian rotor, yaitu bagian mesin DC yang berputar. Bagian stator terdiri dari: rangka motor, belitan
stator, sikat arang, bearing dan terminal box.
Sedangkan bagian rotor terdiri dari: komutator, belitan rotor, kipas rotor dan poros rotor.
Prinsip kerja generator ini adalah induksi elektro magnetik (perubahan medan magnet yang terjadi pada
kumparan kawat sehingga terjadi arus listrik).

Pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara:
• dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.
• dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan DC.

4. Termoelemen
Termoelemen adalah sumber arus listrik searah dari proses yang terjadi karena adanya perbedaan
suhu. Termoelemen mengubah energi panas menjadi energi listrik. Peristiwa ini dikemukakan oleh
Thomas John Seebach pada tahun 1826.

20
Arus yang ditimbulkan dari kejadian ini disebut termoelemen. Semakin besar perbedaan suhu antara Adan
B, semakin besar arus yang mengalir. Tetapi, karena arus yang dihasilkan relatif kecil, termoelemen
belum dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Diketahui:
R1 = 20 Ohm
R2 = 30 Ohm
R3 = 30 Ohm
Ditanyakan:
a) Rt = ..................... ? seri
b)Rt=.........................?paralel
a)Rt = R1 + R2 + R3
Rt = 20 + 30 + 30
Rt = 80 Ohm

I
6.

7. Amperemeter digunakan untuk mengukur arus dalam rangkaian listrik, sedangkan voltmeter digunakan
untuk mengukur beda potensial pada rangkaian.

Penskoran :
 Rum I = jumlah soal yang benar x 4
 Rum II = total skor
 Nilai total = Rum I + Rum II

21

Anda mungkin juga menyukai