I.

FAKTOR PENGARUH

a. GEOGRAFIS
Jepang merupakan Negara kepulauan yang membujur dari Utara ke Selatan. Pada sisi
bagian Barat berbatasan dengan Cina yang dipisahkan oleh laut Jepang dan pada bagian
Timur terdapat laut pasifik. Pulau-pulau yang besar adalah : Kyusu, Shikoku, Honshiu dan
Hokkaido. Selain itu terdapat sekitar 3000 pulau kecil. Di pulau Honshiu terdapat gunung
Fujiyama dan lembah Konto merupakan daerah pertanian yang subur.

b. GEOLOGI
Lebih dari ¾ daratan Jepang berupa daratan tinggi (perbukitan) dan pegunungan. Daerah
pegunungan pada umumnya terletak di dekat pantai sehingga terdapat 2 (dua) deretan
pegunungan di pantai Barat dan pantai Timur. Ke-dua deret pegunungan tersebut
termasuk dalam deretan pegunungan Sirkum Pasifik yang sering menimbulkan gempa.
Rata-rata terjadi 1.500 kali gempa untuk setiap tahunnya

Sumber kekayaan hutan dengan berbagai jenis tanaman, Jepang termasuk Negara didunia
yang banyak memiliki sumber kekayaan hayati. Bambu banyak di pergunakan untuk
membuat konstruksi rumah-rumah. Berbagai jenis batuan antara lain: granit, prophyries
dan batu gunung banyak dimanfaatkan juga untuk pertamanan dan dinding-dinding yang
relatif rendah.
PENINGGALAN ARSITEKTUR BERSEJARAH DIKOREA
1. GYEONGJU
Gyeongju 57 sebelum masehi -935 setelah masehi merupakan ibukota shilla,sebuah kerajaan yg
berumur sekitar seribu tahun. Kota dan daerahnya banyak benda benda bersejarah
 BULGUKSA.

Kuil bulguksa berlokasi di gunung toham. Kuil ini merupakan tempat dari tujuh harta pusaka
nasional.
 DABOTAP ● SEOKGATAP

Dua batu pagoda yang terkenal yaitu DABOTAP dan SEOKGATAP.

 SEOKGURAM.

Seokguram adalah kuil budha yang dibangun di dalam goa disisi gunung toham.

 CHEOMSEONGDAE.

Ceomseongdae adalah batu yang berasal dari ruang angkasa,benda tertua yang pernah ditemukan
di asia.
2. SEOUL.
Terdapat beberapa istana di seoul dimana raja dahulu tinggal :
 GYEONGBOKGUNG

Istana Gyeongbokgung adalah istana terbesar yang dibangun pada zaman dinasti Joseon

 GYEONGHOERU.
Dan gyeonghoeru adalah paviliun yang ditemukan didalam tanah istana.
 CHANGDEOKGUNG.

Istana Changdeokgung digunakan sebagai istana raja selama 250 tahun pada zaman Joseon, serta
merupakan tempat dari taman Biwon ,yang terkenal juga sebagai taman rahasia.

 DEOKSUGUNG.

Istana Deoksugung merupakan istana kerajaan pada masa Kaisar Gojong pada akhir zaman
Joseon. Saat ini digunakam sebagai museum dan tempat berbagai macam acara kebudayaan.
 GWANGHWAMUN.

Seoul memiliki banyak gerbang. Gwanghwamun dibangun pada akhir abad ke 14 sebagai
gerbang utama istana Gyeongbokgung. Kini terletak ditengah kota seoul di sebelah komplek
perkantoran pemerintah.

 NAMDAEMUN.

Gerbang utama yang dahulu digunakan sebagai tempat keluar masuknya masyarakat adalah
Namdaemun . Arsitektur pada awan zaman Joseon dan harta pustaka korea yang pertama.

 DONGDAEMUN.

Dongdaemun digunakan sebagai pintu keluar timur seoul dan menunjukam gaya
Arsitektur/desain pada akhir era Joseon.
Gerbang Heunginjimun (Dongdaemun – Gerbang Timur)

Heunginjimun, ialah satu-satunya dari delapan gerbang benteng yang dilindungi oleh dinding
pertahanan berbentuk semi-lingkaran.

Bersituasi di bagian timur dari dinding kuno yang dibentengi di Seoul, Heunginjimun (Gerbang
Pertambahan Kebajikan) mengundang berpuluh-puluh ribu orang dari penjuru Korea dan negara-
negara tetangga dikarenakan cerita bersejarahnya serta jarak dekatnya ke beberapa pasar besar
yang dibangun di sekitarnya, termasuk Pasar Gwangjang, Pasar Pyeonghwa, Pasar
Sinpyeonghwa, dan Pasar Dongdaemun. Semua pasar ini sudah sangat terkenal akan keragaman
peralatan mode yang tersedia, lebih spesifiknya pakaian dan aksesoris. Dibandingkan dengan
department store yang biasanya menjual produk-produk mewah dengan harga lebih tinggi, pasar-
pasar ini memiliki sejumlah grosiran yang menyediakan produk-produk dengan harga bersaing
dan kualitas yang bagus kepada para pedagang retail di penjuru Korea.