Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN OBSERVASI MUSEUM

MANDALA WANGSIT
SEJARAH MERIAM PSP DI INDONESIA

Oleh
Naufal Rafi P (28)
XII MIPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 15 BANDUNG


Alamat : Jl. Sarimanis I No. 1, Sarijadi, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40151

Page 1
Kata pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pengamatan
tentang sejarah meriam psp di indonesia .

Laporan ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
teman sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan pengamatan ini. Untuk itu saya
menyampaikan terimakasih banyak terutama untuk bapa asep lukman selaku penyelenggara
acara dan semua pihak yang sudah berkontribusi dalam prosen pembuatan laporan
pengamatan ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi kalimat atau tutur
kata bahasa. Oleh karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat
memperbaiki laporan ini.

Akhir kata saya berharap laporan ini dapat menambah wawasan mengenai
persenjataan dan memberikan inspirasi terhadap pembaca.

Page 2
Daftar isi
Halaman judul ........................................................................................................................ 1
Kata pengantar ................................................................................................................... 2
Daftar isi .......................................................................................................................... 3

Bab 1 ...................................................................................................................................... 4
- Latar belakang ........................................................................................................... 4
- Tujuan pengamatan ................................................................................................... 4
- Kegunaan pengamatan .................................................................................................. 4

Bab 2 ................................................................................................................................................................. 5

- Pengertian meriam ....................................................................................................................................5


- Sejarah meriam di Dunia .............................................................................................. 5
- Sejarah meriam psp di Indonesia .................................................................................. 6

Bab 3...............................................................................................................................................................................7

- Kesimpulan ..................................................................................................................................................7
- saran .............................................................................................................................. 7

Page 3
Bab 1

- latar belakang

meriam murapakan senjata yang ditakuti pada eranya , dengan peluru besar nan kuat ,
satu peluru meriam dapat merobohkan rumah dalam satu kali tembak. Maka dari itu dalam
setiap peperangan hal yang harus dirobohkan yaitu meriam

- tujuan pengamatan

mengenal senjata berat yang berada di museum , memberikan wawasan dan sejarah
mengenai senjata berat

- kegunaan pengamatan

menjadi tahu meriam yang ditakuti selain dari tank , dapat tahu sejarah singkat
indonesia memberantas penjajah menggunakan meriam

Page 4
Bab 2

- pengertian meriam

Meriam atau kanon (atau "Lela" dalam Bahasa Melayu) adalah sejenis artileri, yang
umumnya berukuran besar dan berbentuk tabung, yang menggunakan bubuk mesiu atau
bahan pendorong lainnya untuk menembakkan proyektil. Meriam memiliki bermacam-
macam ukuran kaliber, jangkauan, sudut tembak, dan daya tembak. Lebih dari satu jenis
meriam umumnya digunakan dalam medan pertempuran.

- Sejarah meriam di dunia

Meriam pertama kali digunakan di Tiongkok, sebagai artileri mesiu paling tua, yang
menggantikan persenjataan seperti mesin kepung. Meriam genggam pertama kali muncul
pada pertempuran Ain Jalut, antara Mesir dengan Mongol di Timur Tengah. Penggunaan
pertama meriam di Eropa diperkirakan terjadi di Iberia, pada saat Reconquista antara Kristen
dengan Islam pada abad ke-13. Di Inggris, meriam pertama kali digunakan dalam Perang
Seratus Tahun, pada pertempuran Crecy tahun 1346. Pada Abad Pertengahan inilah meriam
menjadi senjata standar perang, yang efektif terhadap infanteri dan bangunan. Setelah masa
Abad Pertengahan, meriam-meriam berukuran besar mulai ditinggalkan, digantikan dengan
meriam ringan yang lebih banyak dan mudah digerakkan. Selain itu, teknologi dan taktik-
taktik baru juga dikembangkan, dan membuat benteng-benteng pertahanan menjadi tidak
berguna. Akibatnya, dikembangkan juga teknologi benteng bintang, yang khusus dibuat
untuk menahan serangan dari meriam.

Teknologi meriam juga mengubah peperangan laut. Angkatan Laut Britania Raya pada
masa itu termasuk pihak yang mulai menggunakan kekuatan meriam. Dengan
kembangkannya laras melingkar, tingkat keakuratan meriam menjadi semakin tinggi,
membuatnya semakin mematikan, khususnya terhadap infanteri. Pada Perang Dunia I,
mayoritas kematian disebabkan oleh meriam. Meriam juga banyak digunakan pada Perang
Dunia II yang digunakan oleh negara uni soviet dan blok sekutu.

Page 5
- Sejarah Meriam psp di indonesia

Di museum mandala wangsit terdapat meriam meriam unik pada era penjajahan dan
pemberontakan di indonesia terutama di jawa barat , meriam tersebut didapat dari rampasan
perang salah satunya meriam psp. Meriam ini buatan Australia. Pernah digunakan Belanda
melawan tentara Jepang pada 1942. Pada tahun itu juga behasil direbut oleh para pejuang
Indonesia. Meriam ini pernah digunakan melawan tentara Inggris di Surabaya, Ambarawa,
Semarang, dan tempat lainnya pada pada 1945-1949 .

Selain itu , ada meriam yang berperan dalam penumpasan pemberontakan di jawa
barat . salah satunya Meriam 25 pdr/88mm . Meriam ini pernah digunakan Kodam
III/Siliwangi untuk menumpas gerombolan RMS di Maluku pada 1959, menumpas
PRRI/Permesta di Sumatra dan Sulawesi pada 1959, dan menumpas DI/TII S. M.
Kartosuwiryo di Jabar pada 1960.

Kondisi meriam psp di museum mandala wangsit tergolong kurang terawat , karena
dibiarkan begitu saja di luar , sehingga kemungkinan besar meriam tersebut akan lapuk
dengan karat .

Page 6
Bab 3

- Kesimpulan

Meriam psp yang berada di museum mandala wangsit adalah meriam rampasan
perang. Meriam tersebut dipakai para pejuang untuk melawan Inggris di Surabaya,
Ambarawa, Semarang, dan tempat lainnya pada pada 1945-1949 .

- Saran

Sebaiknya pemerintah ataupun angkatan bersenjata lebih merawat peninggalan perang


berupa meriam ataupun senjata berat lainnya , lebih baik museum tersebut di renofasi
sehingga dapat memuat koleksi persenjataan berat .

Page 7

Anda mungkin juga menyukai