Anda di halaman 1dari 2

Soal :

Mengapa penyakit jantung bawaan memerlukan penanganan khusus dalam perawatan gigi ?

Jawaban :

Penyakit Jantung Bawaan (PJB) merupakan kelainan sejak lahir yang membentuk sekat atau serambi
pada jantung jadi jantung tidak dapat digunakan sempuna. Penderita PJB beresiko tinggi yang terinfeksi
endokarditis (IE). Perawatan gigi yang diketahui sebagai salah satu penyebab utama Diperkirakan IE.
Penyebab bakteri IE adalah Streptococcus, Actinomyces dan Staphylococcus yang selalu ada di rongga
mulut. Profilaksis antibiotika biasa dilakukan sebagai langkah pencegahan.

Kelainan jantung bawaan berasal dari kelainan sekat pemisah bilik atau serambi jantung kiri dan
kanan belum atau tidak sempurna. Hal dalam menyebabkan jantung tidak dapat digunakan dengan baik
dan menjadi penyebab utama kematian pada masa neonatus. Setelah kerusakan yang terjadi cukup
besar dan perawatan yang dilakukan selama bertahun-tahun, misalnya hingga usia anak mencapai 9-10
tahun, maka penderitaan yang dialami akan bertambah parah.

Infeksi Endokarditis (IE) adalah komplikasi dari bakteremia pada pasien yang menderita penyakit
jantung yang disebabkan olehnya bakteri melalui alat bedah, demikian halnya dengan kerusakan
permukaan endokardial jantung.Berdasarkan penelitian yang terbukti mendukung terhadap IE pada
anak-anak dengan PJB perlu senantiasa diperhatikan dan diupayakan untuk membantu kesehatan gigi
susu dan gigi permanen. Profilaksis antibiotika harus diberikan setiap kunjungan ke dokter gigi. Karena
prosedur perawatan gigi diketahui sebagai penyebab utama. Para ahli berpendapat bahwa perawatan
gigi pada dasarnya adalah tindakan bedah yang mengkontrak langsung dengan jaringan sehingga dapat
mengakibatkan bakteremia.

Tindakan perawatan gigi yang mengakibatkan bakteremia adalah ekstraksi gigi ( 10-100 % ) , bedah
periodontal ( 36-88 % ) , scaling dan rootplanning ( 8-88 % ) , pembersihan gigi ( 40 % lebih ) ,
penempatan rubberdam matriks dan wedge ( 9-32 % ) dan perawatan saluran akar ( 20 % lebih ) .15
Status kesehatan gigi pada anak dengan PJB menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap IE.
Anak-anak tersebut sebagian besar memiliki kondisi kebersihan yang buruk terutama pada masa gigi
susu.' Pada masa ini orang tua menghadapi situasi yang sulit pada 3 tahun pertama usia anak dan
perawatan gigi dianggap suatu hal yang rumit sehingga menyebabkan tekanan psikologi pada anak.

Anak penderita PJB harus mendapat perhatian khusus dalam prosedur perawatan gigi. Resiko yang dapat
terjadi selama prosedur perawatan gigi yaitu IE yang dapat berakibat fatal bahkan memperburuk
penyakit yang dideritanya. Seorang dokter gigi yang akan melakukan perawatan gigi pada anak dengan
PJB hendaknya dapat lebih cermat dalam menganamnesa dan berhati-hati selama melakukan
perawatan. Secara kasat mata, anak dengan PJB bisa diketahui dari fisiknya, tapi ada pula yang tidak
dapat dikenali. Untuk itu diperlukan informasi yang lengkap dari orang tua mengenai riwayat penyakit
yang diderita anaknya.

Anak-anak yang menderita PJB umumnya memiliki keadaan fisik lebih pucat dari anak-anak normal.
Implikasi gambaran klinis anak dengan PJB antara lain sianosis pada mukosa mulut dan nafas lebih
pendek. Anak dengan PJB pada umumnya memiliki status kesehatan gigi yang buruk. Mengacu pada hal
tersebut maka hampir dapat dipastikan resiko terjadinya bakteremia sangat besar. Para ahli
membuktikan bahwa salah satu bakteri penyebab IE berasal dari dalam rongga mulut. Sebagai
perlindungan terhadap IE dalam perawatan gigi adalah dengan pemberian profilaksis antibiotika
Profilaksis antibiotika bertujuan untuk mencegah masuknya bakteri ke daiam pembuluh darah agar tidak
berlanjut men ad E Pemberian profiaksis diharapkan mampu menurunkan resiko teradinya IE.

Daftar pustaka :

Perwitasari S, Dyah. 2009. Profulaksis Antibiotika dalam Prosedur Perawatan Gigi Pada Anak dengan
Penyakit Jantung bawaan. MIKGI, vol 11, No. 1, April 2009, 11-14.

Anda mungkin juga menyukai