Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KLINIK SANITASI

A. PENDAHULUAN

Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah


kesehatan terbesar masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari
ketinggiannya angka kejadian dan kunjungan penderita beberapa
penyakit ke sarana pelayanan kesehatan, seperti Infeksi Saluran
Pernafasan Akut (ISPA), TB Paru, Diare, Malaria, Demam Berdarah
Dengue (DBD), keracunan makanan, kecacingan, serta gangguan
kesehatan/keracunan karena bahan kimia dan pestisida.
Faktor lingkungan dan perilaku mempunyai pengaruh terbesar
terhadap status kesehatan, disamping faktor pelayanan kesehatan dan
genetik. Untuk itu cara pencegahan dan pemberantasan penyakit-
penyakit tersebut harus melalui upaya perbaikan lingkungan/sanitasi
dasar dan perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Hal ini sesuai
dengan paradigma sehat yang lebih menonjolkan aspek pencegahan
dan promosi. Salah satu pendekatan yang menekankan pada upaya
preventif dan promotif berupa perbaikan lingkungan dan perilaku adalah
‘klinik sanitasi’.
Klinik sanitasi merupakan suatu wahana masyarakat dalam
mengatasi masalah kesehatan lingkungan utnuk memberantas penyakit
dengan bimbingan, penyuluhan dan bantuan tehnis dari petugas
puskesmas. Klinik sanitasi bukan sebagi unit pelayanan yang berdiri
sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari kegiatan puskesmas.

B. LATAR BELAKANG

UPTD Puskesmas Medokan Ayu merupakan Puskesmas


perkotaan yang terletak di tengah – tengah perumahan dengan
kunjungan kurang lebih 45.500 pasien per tahun, dimana kasus 10
penyakit terbanyak antara lain :

DATA 10 PENYEKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU


2013 2014 2015
Penyakit ∑ Kunj. Penyakit ∑ Kunj. Penyakit ∑ Kunj.
Ispa 6656 Penyakit infeksi
Acute upper
akut lain pada
respiratory
saluran 7534 8953
infection,
pernafasan
unspecified
bagian atas
Hipertensi 5887 Essential (primary)
Hipertensi 5296 3585
hypertension
Penyakit lain pada 4615 Non-insulin- and
Penyakit lain
saluran bagian atas insulin dependent
pada saluran
3257 diabetes mellitus 2505
pernafasan
without
bagian atas
complications
Radang sendi 2899 Penyakit radang
(rheumatik) sendi termasuk 3076 Myalgia 2080
rheumatic
Diabetes melitus 2876 Penyakit pulpa Allergic contact
dan jaringan 2463 dermatitis, 1698
periodontal unspecified cause
Penyakit pulpa dan 2613 Diabetes Other acute
2180 1142
jaringan periapikal mellitus gastritis
Myalgia 2069 Diarrhoea and
Penyakit gusi
gastroenteritis of
dan jaringan 2116 857
presumed
periodontal
infectious origin
Tukak lambung 2033
Tukak lambung 1692 Headache 832
(gastritis)
Gigi dan 1719 Cutaneous
Periondotal Penyakit kulit abscess, furuncle
1459 452
alergi and carbuncle,
unspecified
Alergi 1019 Chronic ischaemic
Polineuropati 1005 heart disease, 404
unspecified

Upaya kesehatan lingkungan dan upaya pemberantasan


penyakit berbasis lingkungan semakin relevan dengan ditetapkannya
paradigma sehat yang lebih menekankan pada upaya promotif-
preventif dibanding upaya kuratif-rehabilitatif. Melalui klinik sanitasi,
ketiga upaya pelayanan kesehatan yaitu promotif, preventif, dan kuratif
dilakukan secara terintergrasi dalam pelayanan kesehatan program
pemberantasan penyakit berbasis lingkungan, di dalam maupun di luar
gedung.

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

C.1 Tujuan Umum


Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan
Upaya Promotif dan Preventif, Kuratif yang dilaksanakan secara
terpadu, terarah dan berkesinambungan

C.2 Tujuan Khusus


C.2.1 Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan
meningkatnya kondisi kesehatan lingkungan
C.2.2 Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan dan
perilaku masyarakat untuk mengendalikan penyakit
berbasis lingkungan serta masalah kesehatan lingkungan
dengan sumber daya yang ada, serta untuk mewujudkan
lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat;
C.2.3 Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan
lintas sector dalam pengendalian penyakit dan
penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

D.1 Kegiatan Pokok


D.1.1 Dalam gedung
D.1.2 Luar gedung

D.2 Rincian Kegiatan


D.2.1 Dalam gedung :
D.2.1.1 Konseling
D.2.1.2 Intervensi
D.2.2 Luar gedung
Kunjungan rumah

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

E.1 Dalam gedung

E.1.1 Konseling
Konseling merupakan hubungan komunikasi anatara
tenaga kesehatan lingkungan dengan pasien / klien yang
bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah
penyehatan air yang dihadapi dengan segala dampak yang
dapat ditimbulkannnya.

E.1.2 Intervensi
Intervensi merupakan tindakan penyehatan, pengamanan
dan pengendalian untuk mewujudkan kualitas sarana air
minum dan bahan baku air minum yang sehat baik dari segi
fisik, kimia, biologi maupun social.

E.2 Luar gedung

Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah merupakan kegiatan yang dilaksanakan bila
kasus penyakit berbasis lingkungan tidak dapat diselesaikan
didalam gedung, dengan mencari langsung faktor lingkungan yang
beresiko kemudian mencari alternatif solusi dan bila kasusnya
meluas bisa berkoordinasi dengan Lintas sektor

F. SASARAN

F.1 Pasien / Penderita


F.2 Klien
F.3 Lingkungan peyebab masalah kesehatan bagi pasien, klien dan
masyarakat sekitarnya

Adapun target dari kegiatan klinik sanitasi meliputi :


Target dari peleyanan klinik sanitasi adalah 2 % dari jumlah kunjungan
pasien puskesmas

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Pelaksanaan program pelayanan klinik sanitasi


dilaksanakan sebagai berikut :
Kegiatan Jadwal Kegiatan Pelaksana
Pelayanan Klnik Hari kerja Petugas Sanitarian
Sanitasi Jam 07.30 – 09.30 BBWI

H. SUMBER DANA

Pada pelayanan klinik sanitasi sumber dana yang dipergunakan


sebagai berikut :

No Kegiatan Sumber Dana Pelaksana KET


APBD BOK Kegiatan
H.1 Pelayanan Klinik √ - Petugas Sesuai
sanitasi Sanitarian dengan
alokasi dari

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap bulan


yang dilakukan oleh Penanggung jawab Program dimana akan
dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal
pelaksanaan yang ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas.
.

J. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan


Laporan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan, yang pada dasarnya
berisi tanggal pelaksanaan, tempat yang dituju, kendala yang dihadapi
yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan
kegiatan dan dilakukan setiap kali selesai melakukan kegiatan dan
ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas dan Seksi Kesehatan
Dasar Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Laporan ini diserahkan kepada Kepala UPTD Puskesmas dan
Seksi Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Surabaya setiap tanggal
5 bulan berikutnya

Surabaya,……………………
Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Medokan Ayu Penanggung Jawab
S U RABAYA

drg. Siti Januarsih Piping Minovia


Nip. 19590101 198512 2 003 Nip. 19771103 200701 2 010

Anda mungkin juga menyukai