Anda di halaman 1dari 4

RESUME

SYSTEM PENANGGULANGAN GAWAT DARURAT TERPADU

ILMU KESEHATAN MATRA DARAT DAN LALU LINTAS

Disusun Oleh:

DEWI ADELLA (1810026)

PROGRAM STUD S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TAHUN 2019
RESUME

Prinsip SPGDT adalah memberikan pelayanan yang cepat, cermat, dan tepat dengan tujuan
menyelamatkan nyawa dan mencegah kecacatan.

Sistem SPGDT adalah system yang terdiri dari komponen:

 Pra RS-RS- Inter RS


 Komunikasi dan transportasi
 SDM dan fasilitas kesehatan
 Lintas Sektoral

Tersistem SPGDT mewujudkan SAFE COMMUNITY

 Safe community adalah keadaan sehat dan aman yang tercipta dari,oleh dan untuk
masyarakat, pemerintahan merupakan fasilitator dan Pembina.

Hubungan anatara SC-SPGDT-PSC =

 Safe community (SC) atau masyarakat sehat dan aman adalah tujuan
 Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu (SPGDT) sebagai jalan
 Public safety center (PSC) sebagai ujung tombak

Gawat darurat adalah:

 Suatu kondisi akibat suatu proses perjalanan


 Penyakit atau kecelakaan yang memerlukan tindakan pertolongan penyelamatan
secara cermat, tepat,cepat.
 Bila terlambat berakibat suatu kematian atau kecacatan seumur hidup.
Tujuan bantuan hidup dasar =
 Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi
 Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi dari korban yang
mengalami henti jantung atau henti napas melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).

Ada dua jenis mati :


 Mati klinis tidak ditemukan adanya pernafasan dan denyut nadi.
 Mati biologis terjadinya kematian sel

Ciri-ciri mati:
 Lebam mayat (muncul sekitar 20-30 menit setelah kematian)
 Kaku mayat (terjadi 1-23 jam kematian)

INITIAL ASSESSMENT
A= Airway denganproteksiservikal
B= Breathing denganoksigenasidanventilasi
C= Circulation dengan control perdarahan
D= Disability, keadaanneurologis
E= Exposure dan control Hipothermia.
Resusitasi jantung paru: RJP harus dimulai sesegera mungkin. Tindakan ini merupakan
gabungan dari ketiga komponen ABC.
Pijat jantung:
1. Berikan tekanan yang kuatpada sternum 5-6 cm.
2. Tekanan harus cukup kuat.
3. Pijatan:
a. Tegak lurus dan teratur
b. Tidak menyentak
c. Tidak bergeser berubah tempat.
d. Frek. 100-120x/mnt

Anda mungkin juga menyukai