Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENANGANAN ALERGI AKIBAT BAHAN LAUT

Alergi bahan laut merupakan reaksi abnormal atau berlebihan

PENGERTIAN dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein yang terkandung di


dalam bahan laut tersebut
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pertolongan dan penatalaksanaan kasus alergi bahan laut
INDIKASI  Gatal-gatal
 Rasa terbakar pada kulit
 Iritasi kulit
 Diare
PROSEDUR 1. Anamnesa
KERJA - Keluhan kulit (eksim, ucticaria), saluran nafas (rhinitis,
asma), dan saluran pencernaan,
- Gejala gastrointestinal non spesifik (edema, muntah, diare,
kram)

2. Pemeriksaan Fisik
Kelainan pada kulit dan mukosa (eksim, urtcaria, rhinitis,
asma, edema, pruritus bibir, muntah, kram, diare).

3. Pemeriksaan Penunjang
Tes alergi dan pemeriksaan immunoglobulin E, jika perlu

4. Penatalaksaaan
a) Gosok kulit yang terkena iritasi dengan air dan sabun.
Bilas dengan air bersih dan alkohol.

b) Oleskan krim hidrokortison sekitar 2-3 kali sehari untuk


meringankan rasa gatal. Segera hentikan jika ada tanda-
tanda infeksi seperti kulit kering dan merah.

c) Jika dialami oleh orang dewasa, bisa diobati dengan


diphenhydramine setiap 6 jam atau ranitidine setiap 12
jam.

d) Jika daerah kulit yang teriritasi terlihat semakin


memerah, terasa sakit, berbau tidak sedap, cobalah
antibiotik. Akan tetapi, anda disarankan untuk konsultasi
dahulu dengan dokter agar diperiksa lebih lanjut.

e) Hindarkan atau jauhkan dari penyebab timbulnya alergi.

Anda mungkin juga menyukai