: Yanis/ /9.2.2.1.10
No. Dokumen
S /Yanmed/VI/2017
O No. Revisi :
P Tgl. Terbit : 16 Juni 2017
Halaman : 1/3
Ena Rosana
UPT Puskesmas
Melak NIP. 19620116
198303 2 006
2/3
kontak), generalisata (umumnya disebabkan oleh obat atau
makanan) dan angioedema.
d. Berdasarkan penyebab dan mekanisme terjadinya, urtikaria
dapat dibedakan menjadi:
1. Urtikaria imunologik, yang dibagi lagi menjadi:
• Keterlibatan IgE reaksi hipersensitifitas tipe I (Coombs and
Gell)
yaitu pada atopi dan adanya antigen spesifik
• Keikutsertaan komplemen reaksi hipersensitifitas tipe II dan III
(Coombs and Gell), dan genetik
• Urtikaria kontak reaksi hipersensitifitas tipe 4 (Coombs and
Gell)
2. Urtikaria non-imunologik (obat golongan opiate, NSAID, aspirin
serta
trauma fisik).
3. Urtikaria idiopatik (tidak jelas penyebab dan mekanismenya).
bawah).
Penatalaksanaan
Urtikaria akut
Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat
terjadi obstruksi saluran napas. Bila disertai obstruksi saluran
napas, diindikasikan pemberian epinefrin subkutan yang
dilanjutkan dengan pemberian kortikosteroid Prednison 60-80
mg/hari selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari.
Urtikaria kronik
a. Pasien menghindari penyebab yang dapat menimbulkan
urtikaria,
seperti:
1. Kondisi yang terlalu panas, stres, alkohol, dan agen fisik.
2. Penggunaan antibiotik penisilin, aspirin, NSAID, dan ACE
inhibitor.
3. Agen lain yang diperkirakan dapat menyebabkan urtikaria.
b. Pemberian farmakoterapi dengan:
1. Antihistamin (AH) oral nonsedatif, misalnya Loratadin 10
mg/hari
3/3
pemakaian 1 x sehari selama 1 minggu.
2. Bila tidak berhasil dikombinasi dengan Hidroksizin 3 x 25 mg
atau
diphenhydramine 4 x 25-50 mg / hari selama 1 minggu.
3. Apabila urtikaria karena dingin, diberikan Siproheptadin (3 x 4
mg)
lebih efektif selama 1 minggu terus menerus.
4. Antipruritus topikal: cooling antipruritic lotion, seperti krim
menthol
1% atau 2% selama 1 minggu terus menerus.
5. Apabila terjadi angioedema atau urtikaria generalisata, dapat
diberikan Prednison oral 60-80 mg mg per hari dalam 3 kali
pemberian selama 3 hari dan dosis diturunkan 5-10 mg/hari.
6.Unit Terkait Poli Umum, Ruang Tindakan, Apotek
4/3