Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO 3

“Bengkak-Gatal”

Seorang wanita, berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan tiba-tiba


terbangun di malam hari karena gatal-gatal seperti digigit semut diseluruh tubuh.
Ia sudah menggunakan minyak tawon tetapi tidak menolong. Dari pemeriksaan
tanda vital TD 110/70, Nadi 76x/mnt, suhu 36C, RR 18x/mnt. Dari pemeriksan
fisik didapatkan skinrash dan angioedema serta effluorosensi papul plak eritem
pada regio brachii.

STEP 1
Kata Sulit
1. Skinrash: bintil-bintil merah pada kulit; penyakit kulit (pada anak-anak)
karena peluh (KBBI)
2. Angiodema: reaksi vaskular pada dermis bagian dalam atau jaringan
subkutan atau submukosa; edema setempat disebabkan oleh dilatasi dan
peningkatan permeabilitas kapiler, dan ditandai oleh timbulnya lesi urtika
yang besar (Dorland, hal. 59)
3. Eritem/erythema: kemerahan pada kulit yang dihasilkan oleh kongesti
pembuluh kapiler. (Kamus Dorlan 28 hal. 399)
4. Papul: lesi menonjol yang kecil, berbatas tegas, dan padat pada kulit.
(Kamus Dorlan 28 hal. 809)
5. Plak: setiap bercak atau daerah yang rata; lesi kulit yang superfisial, padat,
dan menonjol. (Kamus Dorlan 28 hal. 847)
6. Regio Brachii: Berkenaan dengan Ekstrimitas atas (Kamus dorlan 28 Hal
158)
7. Vital: penting untuk atau berkenaan dengan kehidupan. (Kamus Dorlan 28
hal. 1187)
8. Effluorosensi: berkembang menjadi ruam (Dorland, hal. 365)
9. TD (Tekanan Darah): Tekanan darah pada dinding setiap pembuluh darah;
Tekanan darah pada dinding arteri yang bergantung pada kekuatan kerja
jantung, kelenturan dinding arteri, serta volume dan viskositas darah;
tekanan maksimum atau sistolik terjadi hampir bersamaan dengan akhir
curah sekuncup ventrikel kiri dan tekanan minimum atau tekanan diastolik
terjadi pada akhir diastolik ventrikular. (Kamus Dorlan 28 hal. 877)

Kata Kunci
1. Wanita berusia 32 tahun
2. Gatal seperti digigit semut
3. Tekanan Darah 110/70
4. Nadi 76x/menit
5. Suhu 36 ° C
6. RR18x/menit
7. Dari pemeriksan fisik didapatkan skinrash dan angioedema serta
effluorosensi papul plak eritem pada regio brachii
8. Menggunakan minyak tawon tapi tidak menolong

STEP 2
Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan wanita tersebut gatal-gatal?
2. Bagaimana tatalaksana pada gatal?
3. Mengapa penggunaan minyak tawon tidak efektif dalam mengobati gatal-
gatal pada wanita tersebut?
4. Apa yang menyebabkan skinrash (ruam kulit)?
5. Faktor apa saja penyebab dari angioedema?
6. Faktor apa yang dapat meningkatkan resiko terserang angioedema
7. Bagaimana penanganan pertama ketika mengalami gatal-gatal?
8. Bagaimana mekanisme terjadinya gatal?

STEP 3
Jawaban Rumusan Masalah
1. Area Kulit yang muncul ruam atau skinrash juga bisa terasa gatal atau
seperti terbakar. Skinrash dapat disebabkan oleh gigitan serangga,
penyakit, reaksi alergi, atau efek samping obat dan produk perawatan
kulit. Skinrash ada yang muncul tiba tiba, ada juga yang muncul bertahap
dalam beberapa hari.

2. Penatalaksanaan umum yang dapat diberikan pada kasus gatal:


Sensasi gatal akan berkurang jika kulit didinginkan, misalnya dengan
mandi dengan air hangat, memakai pakaian dengan bahan ringan, dan
penggunaan AC.,Lotion pendingin misalnya kalamin, lotion mentol
aqueous 1%.,Steroid topikal tidak bersifat antipruritus, dan tidak
diindikasikan.,Kapsaicin topikal digunakan untuk keluhan gatal
lokalisata.,Doksepin 5% krim efektif untuk gatal karena dermatitis.,TENS
(transepidermal electric nerve stimulation) atau CSF (cutaneus field
stimulation) untuk pruritus lokalisata.,paroxetin (SSRI), odansentron (5-
HT3-reseptor antagonist) dan opioid reseptor antagonist yang diberikan
peroral efektif untuk menghilangkan gatal terutama pada penderita yang
mengalami gangguan tidur dan kelainan depresi Pengobatan terhadap
penyakit dasarnya (kelainan kulit maupun kelainan sistemik) (dr. Asnawi
Madjid, Sp.KK(K), MARS, FINSDV, FAADV, 2019)

3. Penggunaan produk tertentu pada tubuh harus disesuaikan dengan tipe


kulit dan tujuan penggunaan. Sebaiknya pada saat merasa gatal, timbul
bengkak, ruam, atau keadaan lainnya yang dirasa tidak wajar alangkah
baiknya dikonsultasikan dengan dokter. Dokter akan memeriksa dan
memastikan penyebabnya, kemudian dapat memberikan obat yang sesuai
guna menangani penyebabnya.

4. Ruam kulit dapat disebabkan oleh gigitan serangga, penyakit, reaksi alergi,
atau efek samping obat dan produk perawatan kulit.

5. Penyakit angioedema dapat disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:


1. Makanan.
Banyak makanan yang dapat memicu reaksi angiodema. Makanan
yang paling sering menyebabkan alergi yaitu, makanan laut, kacang,
telur, dan produk susu.
2. Obat-obatan.
Beberapa obat yang sering menyebabkan penyakit angioedema yaitu
penisilin, aspirin, ibuprofen, naproxen, dan obat-obatan penurun
tekanan darah.
3. Alergen umum.
Beberapa zat secara umum dapat menyebabkan angioedema antara lain
serbuk sari, rambut/bulu hewan, lateks dan sengatan serangga. Faktor
lingkungan. Sebagai contoh panas, dingin, sinar matahari, air.
4. Genetik
5. Angioedema dapat terjadi karena respon tubuh terhadap transfusi
darah, kelainan sistem imun seperti lupus, beberapa tipe kanker,
penyakit tiroid, dan infeksi bakteri atau virus.

6. Faktor yang dapat meningkatkan risiko terserang angiodema , di


antaranya:
1) Merasa stres atau gelisah
2) Mengalami perubahan temperatur yang tiba-tiba
3) Pernah mengalami angioedema sebelumnya
4) Memiliki keluarga dengan riwayat angioedema
5) Memiliki alergi, misalnya terhadap makanan atau obat
6) Menderita asma, hepatitis, limfoma, lupus, HIV, penyakit kelenjar
tiroid, atau infeksi virus Epstein-Barr
7) Mengonsumsi obat golongan ACE inhibitor atau ARB
8) Pernah menerima transfusi darah

7. Cara mengatasi gatal gatal pada kulit bisa dengan:


1. Kompres air dingin. Air dingin dapat membantu mengurangi
peradangan, karena memberikan kelembapan pada kulit yang gatal.
2. Hindari pemicu, termasuk obat-obatan, makanan, bulu hewan
peliharaan, serangga, dan getah
3. Mandi dengan air dingin. air dingin berfungsi untuk menutup atau
merapatkan pori-pori kulit yang membuka, sehingga bisa mengurangi
bercak atau ruam yang muncul
4. Menggunakan pakaian yang tidak ketat untuk menghindari tekanan
yang bisa menyebabkan gatal gatal

8. Gatal dapat terjadi jika terjadi rangsangan pada ujung saraf sensoris atau


sebagai respon terhadap rangsangan yang menyebabkan pelepasan
mediator gatal seperti histamin, protease, peptida, prostaglandin, leukotrin,
serotonin, substansi P, dan opiat.

HIPOTESIS AWAL
Penderita tersebut mengalami gatal-gatal dan angioedema yang
menyebabkan pembengkakan yang menyeluruh di bagian tubuh tertentu diduga
disebabkan karena reaksi alergi, gigitan serangga, inflamasi dan lainnya sehingga
menyebabkan timbulnya skin rash serta effluorosensi papul plak eritem.

STEP 4
Learning Objective
1. Mahasiswa dapat mengetahui anatomi integumen
2. Mahasiswa dapat mengetahui histologi jaringan kulit
3. Mahasiswa dapat mengetahui fisiologi respon imun dan hipersensitivitas
4. Mahasiswa dapat mengetahui mekanisme inflamasi
5. Mahasiswa dapat mengetahui klasifikasi hipersensitivitas
6. Mahasiswa dapat mengetahui etiologi dan pathogenesis urtikaria
7. Mahasiswa dapat mengetahui patofisiologi urtikaria
8. Mahasiswa dapat mengetahui diagnosis urtikaria
9. Mahasiswa dapat mengetahui terapi tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai