Nama : Julian Saputrie Hasan

NIM : ACC 117 007

Prodi : Pendidikan Kimia
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar

RESUME

“Video Mengajar Pembelajaran Kimia Reaksi Redoks (Penyetaraan dan Stoikiometri Reaksi
Redoks)”

Pada awal pembukaan dalam menjelaskan materi, pengajar memperkenalkan diri dan
mengatakan bahwa akan menjelaskan tentang materi Penyetaraan Reaksi Redoks dan
Stoikiometri Reaksi Redoks.

Pengajar memberikan pertanyaan “apakah pernah mencuci baju putih menggunakan

air sumur, tetapi setelah kering baju tersebut berubah warna menjadi kuning ?”

Pengajar lalu menjelaskan yang terjadi pada perubahan warna baju tersebut yaitu
dikarenakan adanya ion besi dalam air sumur, dan untuk menentukan ion besi tersebut salah
satu caranya adalah dengan menggunakan Stoikiometri Reaksi Redoks. Tetapi sebelum
mempelajari Stoikiometri Reaksi Redoks, pertama – tama harus bisa menyetarakan reaksi
redoks terlebih dahulu.

Setelah pembukaan diawal, pengajar memulai pembelajaran yang pertama yaitu

“Penyetaraan Reaksi Redoks”. Untuk menyetarakan reaksi redoks ada dua cara yaitu :

1. Cara PBO (Perubahan Bilangan Oksidasi)

Langkah – langkah dalam PBO yaitu :
 Buat reaksi, kemudian tentukan biloks yang berubah
 Samakan jumlah atom kiri dengan atom kanan (yang disamaan hanya
mengalami reaksi redoks saja).
 Tentukan perubahan elektron dan samakan, kemudian dikalikan silang
 Tulis ulang reaksi dengan koefisiennya.
 Setarakan jumlah atom O dan H sesuai dengan suasana (pada suasana asam
kekurangan 1 O ditambah dengan H2O, Kelebihan 1 O ditambahkan 2H+.
Pada suasana basa kekurangan 1 O ditambahkan 2OH- , kelebihan 1 O
ditambahkan H2O.
 Kemudian langkah terakhir yaitu sempurnakan/setarakan reaksi dan cek.

Setelah pengajar menjelaskan dan menyebutkan langkah – langkah dengan cara PBO
lalu pengajar membahas soal agar lebih jelas untuk memahami penggunaan dengan cara PBO
(Perubahan Bilangan Oksidasi).
Selanjutnya pengajar menjelaskan dan menyebutkan langkah – langkah dengan cara ½ reaksi

2. Cara ½ reaksi
Langkah – langkah dalam setengah reaksi yaitu :
 Buat reaksi ion dari reaksi redoks
 Pisahkan ½ reduksi dan ½ oksidasi
 Samakan jumlah atom kiri dan dikanan (atom yang disamakan adalah atom
yang mengalami perubahan biloks)
 Samakan atom O dan atom H sesuai suasana (pada suasana asam kekurangan
1 O ditambah dengan H2O, Kelebihan 1 O ditambahkan 2H+. Pada suasana
basa kekurangan 1 O ditambahkan 2OH- , kelebihan 1 O ditambahkan H2O.
 Samakan muatan dengan penambahan elektron, kemudian kali silang, lalu
jumlahkan
 Kembalikan kebentuk semula atau dalam bentuk molekulnya dan cek.

Lalu pengajar membahas soal agar lebih jelas untuk memahami penggunaan dengan
cara ½ reaksi.

Setelah penjelasan materi Penyetaraan Reaksi Redoks, pengajar melanjutkan

menjelasan materi “Stoikiometri Reaksi Redoks”.

Pengajar menjelaskan bahwa pada prinsip mol osidator setara dengan mol reduktor
atau jumlah elektron yang dilepas = dengan jumlah elektron yang diterima.

Pengajar mengatakan bahwa pada umumnya pada reaksi redoks pada bentuk larutan,
maka pengajar mengingatkan kembali rumus untuk mencari Molaritas yaitu :
𝑛
M=𝑉

Untuk mencari mol yaitu :

𝑉
n=𝑀

dengan keterangan :

M = Molaritas

n = Mol Larutan

V = Volume Larutan.

Selanjutnya pengajar membahas soal yang berkaitan dengan Stoikiometri Reaksi

Redoks agar dapat mudah memahami materi yang dijelaskan. Setelah pembelajaran selesai
pengajar mengakhiri pembelajaran.