Pentingnya Belajar dalam Kehidupan

Assalamu’alaikum Warahmatullah hiwabarakatuh.

Yang terhormat Bapak kepala sekolah

Yang saya hormati Bapak dan Ibu guru

Serta teman-teman yang saya banggakan

Pertama–tama marilah kita tingkatkan puji syukur kepada Allah SWT, karna
berkat Rahmat, Taufiq dan Hidayah–Nya kita masih merasakan nikmat
kesehatan dan kesempatan untuk melakukan rutinitas kita sehari-hari, termasuk
belajar atau menuntut ilmu.
Kemudian shalawat beserta salam kita senandungkan teruntuk junjungan kita
Nabi Muhammad SAW yang telah menggiring kita ke jalan yang penuh dengan
cahaya karena ilmu.

Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pentingnya belajar dalam

kehidupan, karena belajar adalah suatu pendidikan yang terpenting bagi
generasi muda karena generasi mudalah yang akan memimpin negeri ini
kedepannya.
Pendidikan bukan hanya sebuah kewajiban, lebih dari itu
pendidikan/belajar merupakan sebuah kebutuhan dalam kehidupan. Manusia
akan lebih berkembang dengan adanya pendidikan. Pendidikan berguna bagi
kelangsungan hidup manusia dalam lingkungan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Apalagi bagi generasi muda yang akan menjadi pemimpin negeri ini.

Hadirin yang berbahagia,

Indonesia merupakan sebuah bangsa yang merdeka dan bebas dari

penjajahan, namun bangsa kita ini masih terjajah dalam segi pendidikan.
Tingkat kebodohan dan putus sekolah yang masih tinggi di Indonesia seakan
menunjukkan bahwa pendidikan di negeri ini sangat penting untuk menjadikan
masyarakat yang berkualitas.
Pendidikan tidak hanya terdiri dari pendidikan formal tetapi juga
pendidikan informal, nonformal, pendidikan moral, pendidikan karakter dan
pendidikan kewarganegaraan.
Pendidikan karakter dan pendidikan moral juga berperan dalam membentuk
karakteristik manusia yang baik.
 Hadirin yang berbahagia,

Berbicara tentang pendidikan tentu kita tahu contoh sosok Ki Hajar

Dewantoro. Beliau adalah tokoh perjuangan Indonesia dalam bidang
pendidikan. Bangsa ini perlu mewarisi buah pemikirannya tentang tujuan
pendidikan yaitu memajukan bangsa secara keseluruhan tanpa membeda-
bedakan agama, etnis, suku, budaya, adat, kebiasaan, status ekonomi, status
sosial, dan sebagainya, serta harus didasarkan kepada nilai-nilai kemerdekaan
yang asasi. Karena kegigihan beliau untuk menjadikan masyarakat Indonesia
memiliki kualitas pendidikan yang tinggi beliau mendapat sebutan Bapak
Pendidikan Nasional. Untuk mengenang jasanya tanggal lahir beliau dijadikan
Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.

Hadirin yang berbahagia,

Namun, membekali generasi masa depan dengan belajar/pendidikan

sekolah yang tinggi belum terlalu cukup untuk menjadi modal memajukan
kehidupan bangsa dan memperbaiki kondisi bangsa ini. Mereka perlu
mendapatkan pendidikan moral yang akan membentuk generasi penerus bangsa
ini menjadi pribadi yang berakhlak mulia, jujur dan bertanggung jawab tinggi.
Kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi akan menjadi tiang dan pondasi
keutuhan bangsa.

Hadirin yang berbahagia,

Untuk itu marilah teman-teman, kita semua sebagai pribadi pelaku

pendidikan dan sebagai penentu kualitas dan kuantitas penerus masa depan
dengan semangat dan dengan penuh kesadaran tinggi untuk menjadikan diri kita
menjadi individu yang lebih baik. Dan juga memiliki karakteristik yang baik.

Semoga kita semua sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadi

penerus yang memiliki karakteristik yang baik, jujur, rasa tanggung jawab dan
memiliki tingkat pendidikan yang tinggi agar kita dapat menjadikan Bangsa
Indonesia yang memiliki kualitas pendidikan yang baik.
Demikian sambutan dari saya, tak ada gading yang tak retak, mohon maaf
jika ada kekeliruan kata. Atas perhatian Bapak dan Ibu Guru serta teman-teman
semua, saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb.