NIM : 113150102
Kelas :
Analisa Chart Log
2. Menentukan Shale Base Line, Clean Sand Base Line, dan membagi wilayah defleksi log gamma ray
yang terdefleksi kearah kiri (vshale kecil) dikarenakan batuan reservoir memiliki nilai vshale yang
kecil. Terbagi menjadi 3 bagian A, B, dan C.
3. Akan di dapatkan Nilai GRmax (shale) dan GRmin (nonshale) dengan rumus
VSHgr = (GRread – GRmin) / (GRmax – GRmin)
4. Pembacaan Resistivity Log, log yang digunakan merupakan log ILD dan ILM/ILS. Dapat dengan
mudah dibaca bila salah satu dari skala log dibalik, agar didapatkan crossover antara log ILD dan
ILM/ILS. Bila skala tidak ada yang dibalik maka di lihat log ILD dan ILM/ILS yang ter defleksi
kearah kanan (resistivity besar) dikarenakan hidrokarbon memiliki resistivitas yang besar
dibandingkan air. Dari pembacaan log akan didapatkan nilai Sw atau saturasi air dengan rumus
Terdapat Rule of Thumb untuk saturasi air yaitu Sw < 35% - Gas
35% < Sw < 70% - Minyak
75% < Sw -Air
Urutan resistivitas dari kecil terbesar dapat diurutkan
Air Asin
Air
Minyak Resistivitas makin besar
Gas
Batuan
Dapat disimpulkan bahwa bagian yang di dapat memiliki resistivitas yang tidak besar namun tidak
terlalu besar(di korelasi dengan Lithologi tools), maka dapat di tentukan bahwa disitu terdapat
hidrokarbon dengan cara di korelasi dengan porosity tools
5. Membaca Log Porosity, menggunakan log NPHI (Neutron Log) dan RHOB (Desity Log),
dikarenakan Log RHOB memiliki skala yang terbalik maka di cari cross over antar log NPHI dan
RHOB.
6. Mengkorelasi Track I (Lithologi Tools), Track II (Resistivity Tools), dan Track III (Porosity Tools),
dapat disimpulkan pada bagian B terdapat hidrokarbon berupa minyak, dan juga terdapat air di
kedalaman tersebut. Kedalaman tersebut berada pada kedalaman 5785-5840. Dapat dilihat pada chart
log kedalaman yang terdapat hidrokarbon, beserta air, dan WOC nya.