Prioritas Penggunaan Dana Desa 2018 bidang Keseehatan
Prioritas Penggunaan Dana Desa 2018 dari Permendesa 19/2017 untuk bidang kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Air Bersih Berskala Desa
o Air Bersih, o Fasilitasi pelaksanaan rencana pengamanan air minum (RPAM), o Penyediaan sarana teknologi tepat guna (TTG) untuk air bersih, 2. Sanitasi Lingkungan o Sanitasi yang layak kesehatan, o Pembangunan sarana MCK (Mandi, Cuci, Kakus), sarana cuci tangan, o Pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga serta yang berbasis masyarakat, o Sanitasi berbasis masyarakat (mis: sanitasi pasar desa, menghilangkan genangan air, dsb.), o Penyediaan sarana teknologi tepat guna (TTG) untuk sanitasi seperti septic tank terapung, 3. Bantuan Insentif Kader Kesehatan / UKBM o Honor / insentif / reward kader, o Honor kader kesehatan, o Pendampingan oleh kader kepada perempuan usia 30 - 59 mendapatkan pelayanan skrining sadanis dan IVA di Puskesmas, o Honor instruktur senam di desa, 4. Pelatihan (peningkatan pengetahuan dan keterampilan) kader kesehatan masyarakat o Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader o Orientasi kader kesehatan yang diselengarakan oleh desa 5. Transport Kader Kesehatan o Transport Kader dalam pelaksanaan UKBM, o Transportasi petugas/kader ke Pos Lansia/Posbindu, o Pendampingan pelaksanaan kunjungan rumah, o Transport pendampingan masyarakat yang ditemukan beresiko dan berpenyakit PTM (Penyakit Tidak Menular), Pendamping IVA, o Pendampingan pendataan sasaran dan sweeping imunisasi. o 6. Perawatan dan/atau Pendampingan Ibu Hamil, Nifas, dan Menyusui o Pendampingan ibu hamil, nifas, dan menyusui oleh kader, o Pendampingan pendataan oleh kader terhadap bumil dan balita, o Pelaksanaan pendampingan program perencanaan, persalinan dan pencegahan komplikasi oleh kader, 7. Pemantauan pertumbuhan dan penyediaan makanan tambahan/sehat untuk peningkatan gizi bayi, balita dan anak sekolah o Pemantauan pertumbuhan balita oleh kader dan penyediaan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bayi, balita dan anak, o Kunjungan rumah oleh kader untuk pemantauan pertumbuhan balita. 8. Pengadaan, Pembangunan, Pengembangan, Pemeliharaan, Pengelolaan dan Pembinaan UKBM (Poskedes/Polindes, Posbindu, Posyandu, dan pos kesehatan lainnya) o Pembinaan pengelolaan dan pembinaan UKBM, o Penyediaan sarpras (sarana prasarana), o Penyediaan media KIE, o Operasional UKBM, o Pengadaan Posbindu kit dan bahan habisa pakai posbindu kit untuk warga desa, o Penyediaan PMT bagi lansia di posyandu lansia/posbindu, o Pengembangan kegiatan promotif dan preventif di posyandu lansia/posbindu. 9. Penyelenggaraan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Promosi Kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) o Penyelenggaraan dan Pemberdayaan masyarakat dalam promosi kesehatan dan Germas, o Penyediaan sarana dan prasarana olahraga, o Pertemuan kader kesehatan, o Penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan oleh desa, o Menjadikan rumah ibadah sebagai KTR (Kawasan Tanpa Rokok), o Pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan obat secara benar melalui Gema Cermat, o Edukasi kesehatan terkait pencegahan dan deteksi dini, o Gerakan makan sayur, buah dan ikan, o Gerakan olehraga bersama, o Pemanfaatan lahan tidur untuk tanaman obat keluarga (TOGA) dan irigasi desa untuk mengurangi genangan air serta peningkatan gizi, o Taman stimulasi anak dan lansia, o Lapangan olahraga. 10. Kampanye dan Promosi Hidup Sehat (Peningkatan PHBS) guna mencegah Penyakit Menular Seksual HIV/AIDS, Tuberkulosis, Hipertensi, Diabets Mellitus dan Gangguan Jiwa o Peningkatan PHBS, o Pemantauan kepatuhan minum obat (TTD, obat TB, obat HIV, obat Malaria, dll) oleh kader, o Promosi/Penyuluhan dan penyediaan media KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi), o Operasional kegiatan desa wisma/kunjungan rumah, o Aktivitas Kreatif yang sehat bagi remaja, pemuda dan kelompok seksual aktuf.