Anda di halaman 1dari 23

Praktek Profesi Keperawatan Keluarga

Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
2. Usia : 47 tahun
3. Alamat dan Telepon : surau jambu RT III, RW VII, Kel.Lubuk
Lintah, Kec. Kuranji
4. Pendidikan : Sekolah Dasar
5. Pekerjaan : Buruh harian lepas
6. Komposisi Keluarga

Status Imunisasi
Hub dg Umur Hepat
No Nama JK Pekerjaan Polio DPT Ket.
KK BCG itis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. N P Istri 41 IRT
2. Nn.Y P Anak 15 Pelajar
3. Nn.D P Anak 14 Pelajar
4. Nn. L P Anak 10 Pelajar
5. An. A L Anak 6 Pelajar
6. An. N P Anak 2 - -

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Genogram

Keterangan :
: Perempuan : identifikasi klien

: laki-laki : Tinggal serumah

: hubungan perkawinan
: Laki-laki meninggal

: orang terdekat

7. Tipe Bentuk Keluarga


Tipe bentuk keluarga Tn.R adalah keluarga inti dengan keluarga orang tua
tunggal. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak
(Friedman, 2010). Dalam keluarga Tn.R terdiri dari keluarga inti, yaitu Tn.R
sebagai kepala keluarga, Ny. N sebagai istri, Nn.Y, Nn.D, Nn. L, An. A, dan
An. N sebagai anak.
8. Latar Belakang Kebudayaan (Etnik)
Ny. N mengatakan bahwa ia penduduk asli minang. Ny. N bersuku Guci.
Minangkabau menganut sistem matrilinier dimana kesukuan anak mengikuti
suku ibu sehingga anak-anak Tn. R semuanya bersuku Koto dari ibunya.
Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga Ny. N dan keluarga adalah
bahasa minang. Ny. N mengatakan suaminya penduduk asli Sungai Bangek
Lubuk Minturun. Tn. R pindah ke Lubuk Lintah setelah menikah dengannya.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Keluarga Ny. N tinggal di lingkungan yang homogen akan budaya, yaitu


budaya minang dengan rata-rata penduduknya bersuku Koto. Ny. N
mengatakan diwilayah tempat tinggalnya terdapat fasilitas umum seperti
tempat ibadah, toko kelontong, klinik dokter, serta taman kanak- kanak. Ny. N
mengatakan bahwa kegiatan keagamaan seperti ibadah dilakukan di rumah
dan di mesjid dekat rumah.
Saat pengkajian, tampak dekorasi rumah keluarga Ny. N sederhana.
Dirumah Ny. N terdiri dari TV, lemari, dan tempat tidur untuk menonton TV.
Anggota keluarga menggunakan pakaian biasa dalam kegiatan sehari-hari. Ny.
N mengatakan menu makanan dalam keluarganya adalah makanan tradisional
minang, seperti gulai, sambal, rendang dan lain-lain.
Menurut Ny. N jika ada anggota keluarga yang sakit maka akan dibawa ke
puskesmas terdekat yaitu puskesmas ambacang. Biasanya jika ada anggota
keluarga yang memiliki penyakit yang cukup berat maka akan dibawa ke RS.
Keluarga tidak terlalu mempercayai pengobatan dari dukun, keluarga lebih
mempercayai pengobatan medis ataupun obat tradisional dari herbal.

9. Identifikasi Religius
Ny. N mengatakan bahwa semua anggota keluarganya beragama islam.
Ny. N mengatakan bahwa dalam keseharian anggota keluarganya jarang pergi
ke masjid untuk beribadah. Ny. N dan keluarga biasanya melakukan ibadah
dirumah. Ny. N mengatakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya
berkeyakinan bahwa segala sesuatunya sudah diatur oleh Allah SWT,
termasuk apapun sakit yang dialami keluarganya.

10. Status Kelas Sosial


Keluarga Ny. N tergolong ke kelas sosial menengah ke bawah. Ny. N
merupakan kepala keluarga sekaligus tulang punggung keluarga serta dibantu
oleh istrinya. Penghasilan suami Ny. N tidak menentu namun perbulannya
rata-rata ± Rp. 1.500.000/bulan. Anak-anak Ny. N masih ada empat orang
yang sekolah sehingga pengeluaran lumayan banyak dan kadang tidak cukup

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ny. N mengatakan keluarga


menggunakan BPJS untuk dana jaminan kesehatannya. Ny. N mengatakan
tidak memiliki tabungan pribadi.

11. Mobilitas Kelas Sosial


Suami Ny. N bekerja sebagai buruh harian lepas yang kadang bekerja dan
kadang tidak. Sedangkan Ny. N bekerja sebagai ibu rumah tangga.
TAHAP PERKEMBANGAN DAN RIWAYAT KELUARGA
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. N saat ini adalah tahap perkembangan
keluarga dengan anak remaja dengan tugas perkembangan sebagai berikut :
a. Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab pada saat
anak remaja telah dewasa dan semakin otonomi
b. Memfokuskan kembali hubungan pernikahan
c. Berkomunikasi secara terbuka antara orangtua dan anak

13. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi


Tahap perkembangan keluarga Ny. N yang belum terpenuhi saat ini

14. Riwayat Keluarga Inti


Tn. R menikah dengan istrinya pada tahun 2003. Ny. N memiliki 4 orang
anak perempuan dan 1 orang anak laki- laki. Anak pertama berusia 15 tahun,
anak kedua berusia 14 tahun, anak ketiga berusia 10 tahun, anak keempat
berusia 6 tahun dan anak kelima berusia 2 tahun. Ny. N mengatakan kelima
anaknya lahir normal di rumah bidan..

15. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini


 Tn. R saat ini tidak sedang menderita penyakit apapun. Selama ini, Tn. R
jarang sekali sakit, bila sakit Tn. N istrirahat dan berobat ke Puskesmas
Ambacang.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

 Ny. N mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit


apapun, dan tidak juga ada riwayat penyakit keturunan. Selama ini, Ny. N
juga mengaku jarang sekali sakit, bila sakit Ny. N biasanya hanya istirahat
saja.
 Nn.Y mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit apapun,
dan tidak juga ada riwayat penyakit keturunan. Selama ini, Nn. Y juga
mengaku jarang sekali sakit, bila sakit Nn. Y biasanya hanya istirahat saja
 Nn.D mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit apapun,
dan tidak juga ada riwayat penyakit keturunan. Selama ini, Nn. D juga
mengaku jarang sekali sakit, bila sakit Ny. D biasanya hanya istirahat saja
 Nn. L mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit apapun,
dan tidak juga ada riwayat penyakit keturunan. Selama ini, Nn. L juga
mengaku jarang sekali sakit, bila sakit Ny. L biasanya hanya istirahat saja
 An. A mengatakan bahwa saat ini tidak sedang menderita penyakit
apapun, namun tampak gigi An. A berlubang dan terdapat karies gigi.
Selama ini, An. A juga mengaku jarang sakit gigi tetapi sangat suka jajan
yang manis dan coklat namun jarang menyikat giginya.
 An. N saat ini tidak mengeluhkan penyakit apapun, namun terdapat An. R
belum bisa berjalan. An. N tidak ada riwayat penyakit keturunan. Bila
Anak ada yang sakit, Ny. N sebagai orangtua akan membawa anaknya ke
Puskesmas. An. N sebelumnya sudah mengikuti terapi tumbuh kembang
semenjak 6 bulan yang lalu, tetapi terhenti dikarenakan rumah sakit tempat
terapi tidak lagi menerima pasien BPJS.

16. Riwayat Keluarga Sebelumnya


Tn. N mengatakan bahwa baik orang tua laki-laki kandungnya masih
hidup. Pihak keluarga Tn. N sendiri tidak ada riwayat penyakit turunan.

17. Keluarga Asal Kedua Orang Tua


Ny. N mengatakan kedua orangtua suaminya asli bersuku Guci dan asli
orang minang. Ny. N asli bersuku Koto dan memang orang asli lubuk lintah.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

DATA LINGKUNGAN
18. Karakteristik Rumah

T
e
Ruang Tidur Ruang tidur
r
a
s

Ruang Tamu
dan
Ruang Keluarga Dapur

WC

Teras yang ia tempati saat ini adalah miliknya


Ny. N mengatakan bahwa rumah
yang didapati dari bantuan bedah rumah. Rumah Ny. N terdiri dari ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dan dapur. Diruang tamu memiliki
jendela dan ventilasi yang bagus. Ruang tamu dan ruang keluarga Ny. N
menjadi satu. Pencahayaan dan ventilasi rumah mencukupi dan sesuai kriteria
rumah sehat. Lantai rumah menggunakan semen dan tidak ada keramik.
Kondisi rumah bersih dan perabotan tersusun rapi.
Ny. N mengatakan sumber air di rumah merupakan sumur gali. Didapur
terdapat peralatan masak dan berlantaikan semen. Penataan dapur agak sedikit
berantakan. Keluarga mencuci piring di kamar mandi. Disebelah dapur juga
terdapat kamar mandi dan terdapat bak mandi. Sanitasi air di kamar mandi
mencukupi dan bersih. Dikamar mandi tersedia perlengkapan mandi untuk
masing-masing anggota keluarga seperti sikat gigi, dsb. Keluarga
menggunakan sabun mandi dan sampo sendiri-sendiri.

19. Karakteristik Lingkungan Sekitar dan Komunitas yang Lebih Besar

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Ny. N dan keluarga tinggal di RT03/RW07 kelurahan Lubuk Lintah,


Kecamatan Kuranji Kota Padang. Tipe lingkungan tempat tinggal keluarga
Ny. N adalah perumahan warga dengan jarak antara satu rumah dengan yang
lainnya berdekatan dan tidak terlalu padat. Tidak ada industri disekitar rumah
keluarga. Ny. N mengatakan di komunitasnya sudah masuk air PDAM, tetapi
sumber air bersih yang digunakan keluarga adalah sumur gali. Pembuangan
limbah rumah tangga keluarga Ny. N adalah ke selokan yang berada di depan
rumah. Di rumah Ny. N terdapat septitank yang berjarak ± 10 meter dari
sumur. Untuk pembuangan sampah Ny. N mengumpulkannya di samping
rumah dan nanti akan dibakar.
Tipe komunitas tempat tinggal Ny. N adalah homogen. Penduduk di
lingkungan rumah Ny. N merupakan penduduk asli dan hampir semuanya
bersuku Minang , dan beberapa tetangga merupakan saudara satu keturunan,
sedangkan Ny. N adalah pendatang karena pindah ke kampung istrinya setelah
menikah. Karakteristik komunitas tempat tinggal Ny. N adalah kelas
menengah kebawah. Lingkungan di RT 03 merupakan lingkungan yang cukup
padat penduduk, namun jarak satu rumah ke rumah yang lain tidak terlalu
berdempet.
Fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di komunitas di area RT03 adalah
toko baju, toko klontong, taman kanak- kanak dan tempat ibadah. Pelayanan
kesehatan yang berada di komunitas adalah klinik dokter, jarak rumah Ny. N
dengan puskesmas kurang lebih ditempuh dalam waktu 15 menit. Ny. N
mengatakan lebih sering menggunakan jasa pelayanan kesehatan di
Puskesmas Ambacang apabila ada anggota keluarga yang sakit. Tempat
ibadah atau mesjid juga tersedia di lingkungan keluarga Ny. N yaitu, masjid
Al- Falah.
Ditempat tinggal Ny. N ada transportasi umum yaitu angkot, namun hanya
lewat di jalan raya. Ny. N jarang menggunakan transportasi umum karena
beliau memiliki kendaraan pribadi. Ny. N mengatakan dua tahun terakhir tidak
ada insiden kejahatan didaerahnya

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

20. Mobilitas Geografis Keluarga


Ny. N mengatakan keluarga telah tinggal di lingkungan tersebut sejak
beliau kecil. Setelah menikah Tn. R memutuskan tinggal dikampung Ny. N
dan tinggal dirumah milik sendiri.

21. Asosisasi Transaksi Keluarga dengan Komunitas


Ny. N mengatakan mempunyai hubungan baik dengan siapapun yang ada
di komunitasnya. Ny. N mengatakan akan bersedia membantu jika ada
kegiatan masyarakat di komunitasnya. Ny. N mengatakan anggota keluarga
jika ingin membeli keperluan rumah tangga selalu belanja di pasar atau kedai
kecil yang ada dikomunitas. Ny. N dan keluarga mengatakan menerima jika
ada yang melakukan kunjungan ke rumah seperti dari pihak puskesmas
maupun kunjungan lainnya.

STRUKTUR KELUARGA
22. Pola Komunikasi
Berdasarkan pengkajian, anggota keluarga dalam keluarga Ny. N terdapat
seorang anaknya yang mengalami kerusakan verbal seperti keterlambatan
berbicara, tetapi komunikasi masih dilakukan secara normal. Interaksi antar
anggota keluarga menggunakan proses komunikasi fungsional. Dimana
anggota keluarga menyatakan maksud pembicaraannya dengan tegas dan
jelas. Komunikasi dalam keluarga Ny. N dilakukan lebih intens ketika semua
anggota keluarga berkumpul bersama.
Karakteristik jaringan komunikasi keluarga:Ny. N mengatakan pola
komunikasi antara dia dan anak-anaknya santai dan menyenangkan. Ny. N
selalu mengatakan secara langsung jika ada hal yang dibutuhkannya pada
anak-anaknya. Ny. N dan suaminya juga sangat dekat dengan anak-anaknya.
Ny. N dipandang suka bercanda sehingga komunikasi keluarga tidak berjalan
kaku.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

23. Struktur Kekuasaan


Hasil akhir kekuasaan
Dalam keluarga yang memegang kata terakhir dalam musyawarah adalah
ninik mamak. Ny. N mengatakan karena keluarganya mengikuti adat istiadat
Minang daerah tempat tinggalnya. Jika dalam keluarga kecil, yang memegang
kata terakhir dalam memutuskan hasil musyawarah adalah suaminya. Hal ini
karena Tn. R merupakan kepala keluarga, tetapi kadang istrinya juga memutuskan
hasil musyawarah dikarenakan Tn. R jarang berada dirumah dikarenakan sering
pulang malam karena bekerja.
Ny.N mengatakan rumah yang ditempatinya sekarang adalah milik sendiri.
Ny. N mengatakan semua anggaran rumah tangga dialah yang mengatur.

Proses Pengambilan Keputusan


Ny. N mengatakan pengambilan keputusan dalam keluarga dengan cara
musyawarah. Keputusan diambil dengan cara kesepakatan oleh semua anggota
keluarga. Ny. N mengatakan jika ada masalah kekeluargaan yang tidak bisa
diselesaikan dengan keluarga inti saja maka keluarga melibatkan ninik mamak
sebagai orang yang dituakan dan dihormati. Berdasarkan keterangan tersebut
dapat disimpulkan bahwa dasar-dasar kekuasan yang dipegang oleh keluarga Ny.
N adalah kekuasaan legitimasi dimana berkenaan dengan keyakinan dan persepsi
anggota keluarga ditandai dengan adanya seorang yang mempunyai hak untuk
mengendalikan perilaku dalam hal ini adalah ninik mamak. Sesuai dengan hakikat
dan peran ninik mamak dalam kebudayaan minang memiliki peran istimewa
(Friedman, 2010).

Variabel yang mempengaruhi kekuasaan keluarga


Kekuasaan keluarga Ny. N dipengaruhi oleh hirarki kekuatan keluarga,
dimana orang tua hampir selalu lebih berkuasa daripada anak-anak (Friedman,
2010). Selain itu juga kekuasaan keluarga Ny. N dipengaruhi oleh budaya minang,

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

yaitu dalam mengambil keputusan suatu kegiatan dan masalah tetap melibatkan
ninik mamak.

Keseluruhan kekuasaan sistem dan subsistem keluarga


Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa landasan kekuasaan keluarga Ny.
N merupakan kekuasaan legitimasi berkenaan dengan keyakinan dan persepsi
bersama dari anggota keluarga dan ditandai dengan adanya satu orang yang
mempunyai hak mengendalikan perilaku anggota keluarga. Sesuai dengan hakikat
peran dan posisi yang dimiliki seseorang, maka mendapatkan hak-hak istimewa
terkait dengan peran dari posisinya (Friedman, 2010). Ny. N mengatakan jika
dalam keluarga ada masalah dan dapat diselesaikan cukup dengan keluarga inti
saja, maka keputusan akhir ada pada suaminya sebagai kepala keluarga. Tetapi
jika masalah tidak dapat diselesaikan dengan keluarga inti, maka sesuai dengan
kebudayaan minang, ninik mamak berperan dalam mengambil keputusan.

24. Struktur Peran


Struktur Peran Formal
Peran-peran dalam keluarga Ny. N :
 Tn. R berperan sebagai ayah dari Nn. Y, Nn. D, Nn. L, An. A, An. N.
Tn. R berperan sebagai pencari nafkah anggota keluarganya dan
pemimpin keluarga. Tn. R merupakan pengambil keputusan tertinggi
dalam keluarganya.
 Ny. N berperan sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu. Ny. N
sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga..
 Nn.Y berusia 15 tahun adalah anak pertama dari Ny. N sehari-hari
aktivitasnya adalah bersekolah yaitu SMK
 Nn.D berusia 14 tahun adalah anak kedua dari Ny. N dan Masih sekolah
dibangku SMP.
 Nn. L berusia 10 tahun adalah anak ketiga dari Ny. N dan masih sekolah
dibangku SD

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

 An. A berusia 6 tahun adalah anak keempat dari Ny. N dan masih
sekolah dibangku SD.
 An. N berusia 2 tahun adalah anak kelima dari Ny. N dan belum
bersekolah.

Ny. N mengatakan tidak ada masalah dengan peran-peran tersebut. Mereka


saling membantu dalam menjalankan tugas yang biasa dilakukan di rumah. Ny. N
mengatakan masing-masing anggota keluarga menjalankan perannya dengan baik.
Ny. N mengatakan saling membantu dalam menjalankan peran jika anggota
keluarga membutuhkan bantuan anggota keluarga lain.

Struktur peran informal


Peran informal dalam keluarga Tn. R
 Tn. R merupakan seorang pekerja buruh harian lepas yaitu tidak
menginginkan apapun untuk dirinya tetapi mengorbankan apapun untuk
kebaikan anggota keluarga yang lain. Tn. R juga seorang yang pekerja
keras dan suka bergaul bersama tetangga.
 Ny. N berperan sebagai seorang ibu yang mengurusi anak- anaknya. Ny. N
juga seorang yang pekerja keras dan suka bergaul bersama tetangga.
 Nn.Y, Nn.D, Nn. L, An. A dan An. N lebih berperan sebagai pengikut.
Pengikut sejalan dengan pergerakan kelompok , kurang lebih menerima
ide orang lain secara pasif, berfungsi sebagai pendengar dalam diskusi dan
keputusan kelompok (Friedman, 2010).
Peran informal dalam keluarga biasanya menunjukkan kebutuhan integrasi
dan adaptasi anggota kelompok. Misalnya kehadiran peran perantara, ketika
wawancara perantara menjawab untuk anggota keluarga lain saat tidak secara
langsung ditanya (Friedman, 2010). Dari hasil pengkajian tidak ada peran
informal yang disfungsional dalam keluarga Tn.R. tidak ada peran yang dapat
mempengaruhi keluarga dalam waktu yang lama. Anggota keluarga menyadari
adanya peran informal pada dirinya.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Analisis model peran


Tn. R sebagai kepala keluarga mencontoh gaya memimpin dari
orangtuanya. Ny. N mengatakan suaminya mengikuti gaya orang tuanya sebagai
orang tua. Ny. N mengatakan kedua orangtua suaminya saat ia kecil mendidiknya
dengan baik, memberikan pendidikan agama dengan baik. sehingga Tn. R
mencontoh gaya mendidik anak-anaknya dari orangtuanya. Selain itu, Ny. N
mengatakan kedua orang tua suaminya tidak otoriter dalam mengasuh anak-
anaknya. Orang tua Tn. R mengedapankan demokrasi dalam mengasuh anak-
anaknya sehinggaTn. R mencontoh mereka.
Dalam keluarga Tn. R tidak ada masalah peran yang muncul. Ny. N
mengatakan masing-masing anggota keluarga menjalankan peran dan fungsinya
masing-masing dengan baik. tidak ada anggota keluarga yang merasa peran
anggota keluarga lain tidak sesuai. Dalam pengkajian tidak didapatkan peran
informal yang disfungsional.

Variabel yang mempengaruhi struktur peran


Latar belakang kelas sosial keluarga Tn. R adalah kelas menengah
kebawah. Sehingga Tn. R sering tidak berada dirumah dikarenakan pulang bekerja
sering malam hari dan Ny. Nlah yang memberikan keputusan selama Tn. R tidak
di rumah.

25. Nilai Keluarga


Dalam keluarga Tn. R nilai keluarga merupakan nilai ajaran agama Islam
dan adat istiadat minang. Aturan-aturan yang berlaku di keluarga Tn. R
merujuk pada norma di masyarakat. Ny. N mengatakan pencapaian dalam
pemenuhan kebutuhan sehari-hari merupakan salah satu nilai utama dalam
keluarga. Ny. N mengatakan anggota keluarga sebagian besar adalah
wiraswasta dan buruh, sehingga penghasilan yang diperolehpun tidak
menentu. Ny. N mengatakan walaupun begitu, apapun yang dikerjakan dan

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

hasil pekerjaan saat ini didukung dan dihargai anggota keluarga lain. Ny. N
memiliki kendaraan pribadi berupa sepeda motor. Ny. N mengatakan
keberhasilan sesorang tidak hanya dilihat dari material dan pekerjaan, tetapi
dari kebahagiaan yang dihasilkan untuk keluarga.

Perbedaan dalam sistem nilai


Dalam keluarga Tn. R tidak tampak adanya konflik nilai. Hal ini tampak
hubungan kekuasaan dan pola komunikasi terbuka dalam keluarga. Ny. N
mengatakan norma atau aturan yang berlaku di masyarakat tidak ada yang
bertentangan dengan aturan di keluarganya. Ny. N mengatakan sekolah yang
berada di lingkungannya tidak mengajaran apapun yang bertentangan dengan nilai
atau aturan di keluarga. Selain itu, pelayanan kesehatan juga tidak bertentangan
dengan keyakinan dan nilai dalam keluarga.

Nilai Keluarga
Ny. N mengatakan tidak ada aturan khusus di keluarga, anggota keluarga
mengikuti norma atau aturan yang berlaku di masyarakat. Ny. N mengatakan nilai
dalam keluarga yang paling penting :
 Nilai agama: nilai agama merupakan nilai tertinggi dalam keluarga yang
sangat penting sebagai pedoman menjalankan hidup.
 Pendidikan: pendidikan dianggap penting untuk mencapai karir/pekerjaan
yang baik. Ny. N mengatakan sangat menghargai pendidikan, pendidikan
tergantung pada keinginan anaknya masing-masing.
 Pekerjaan: Ny. N mengatakan pekerjaan yang baik dapat menjamin kehidupan
keluarga.
 Kesehatan: Ny. N mengatakan kesehatan juga paling utama, karena untuk
menjalankan semua aktivitas sehari-hari sangat dibutuhkan jiwa raga yang
sehat.
Ny. N mengatakan tidak ada aturan khusus dalam keluarganya. Hanya saja
ada perilaku yang menjadi kebiasaan dalam keluarga, seperti anggota keluarga

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

selalu mengucapkan salam ketika akan keluar rumah, menawarkan (basa-basi)


ketika makan kepada anggota keluarga lain, dsb.
Perawatan dan praktek kesehatan keluarga Ny. N masih belum terlaksana
dengan baik. Ny. N mengatakan anaknya yang kelina memiliki permasalahan
keterlambatan tumbuh kembang yaitu belum bisa berjalan. Biasanya Ny. N
membawa anaknya berobat atau terapi ke rumah sakit Semen Padang tetapi
semenjak RS tersebut tidak menerima pasien BPJS Ny. N pun tidak ada lagi
membawa anaknya pergi terapi.

FUNGSI KELUARGA
26. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. N memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga. Ny.
N mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan suami dan
anaknya. Ny. N memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang
baik. Keluarga Ny. N saling mendukung untuk kemandirian dalam
masyarakat. Dalam keluarga Ny. N semua anggota keluarga saling
mendukung dan membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan keluarga.

27. Fungsi Sosialisasi


Ny. N mengatakan saling membantu dalam membesarkan dan mengasuh
anak-anak. Ny. N mengatakan membesarkan anak-anaknya berdasarkan pada
nilai agama, adat dan budaya yang berlaku di Minang Kabau. Ny. N menanam
ajaran agama pada anak-anaknya sejak dari kecil seperti menghormati orang
tua dan yang lebih tua. Ny. N mengatakan tidak pernah menghukum anak
dengan membentak ataupun memukul anak-anak. Ny. N mengatakan
mengajarkan anak-anaknya untuk bersosialisasi dengan keluarga besar dan
masyarakat sekitarnya.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan


Keyakinan, nilai, dan perilaku kesehatan :

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Ny. N mengatakan kesehatan adalah hal yang penting bagi keluarga.


Ny. N dan anggota keluarga lain akan saling mengingatkan untuk menjaga
kesehatan. Saat ini, dalam keluarga Ny. N yang mempunyai masalah adalah
anaknya yang Kelima yaitu An. N. Saat pengkajian Ny. N mengatakan
anaknya yang kelima memiliki keterlambatan dalam tumbuh kembang yaitu
masih belum bisa dari tidur ke duduk dengan sendiri dan belum bisa berjalan

Definisi dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat-sakit:


Menurut Ny. N, sehat adalah keadaan kita tidak sakit dan bisa
melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasanya tanpa ada gangguan seperti
demam, sakit kepala, sesak nafas, batuk, sakit gigi dan lain-lain. Sedangkan
sakit adalah saat kita memiliki keluhan kesehatan yang mengakibatkan
keterbatasan dalam beraktifitas. Menurut Ny. N sakit adalah keadaan tidak
mampu melakukan aktivitas, dan sehat adalah keadaan mampu beraktivitas
dan tidak merasakan keluhan apapun. Saat pengkajian keluarga Ny. N sudah
dapat mengenali gejala penyakit yang saat ini diderita oleh anaknya yang
kelima atau An. N yaitu keterlambatan tumbuh kembang. Tetapi keluarga
belum mampu melakukan cara perawatan pada anggota keluarga dengan
keterlambatan tumbuh kembang.

Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa


Saat pengkajian tidak didapatkan anggota keluarga yang sakit kecuali
An. N. Ny. N mengatakan anaknya tersebut menderita keterlambatan tumbuh
kembang. Untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga selalu memeriksakan
terlebih dahulu ke pelayanan kesehatan. Ny. N mengatakan memeriksakan
kesehatan ketika terjadi keluhan-keluhan tertentu pada anggota keluarga.
Misalnya, ada anggota yang mengeluh pusing, lemas, dan flu, batuk, atau
keluhan lain.tetapi semenjak Rs tempat anaknya terapi tidak menerima pasien
BPJS lagi Ny. N tidak pernah membawa anaknya untuk pemeriksaan
kesehatan.Ny. N mengatakan sedikit cemas dengan permasalahn yang

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

dideritanya saat ini dan berharap anaknya bisa menjalani tumbuh kembang
sesuai dengan umur nya..

Praktik Diit Keluarga

Makan Makanan Yang Perbedaan Individual


Disajikan
Makan Pagi Nasi/ lontong Semua anggota keluarga makan nasi/ lontong.

Cemilan Roti

Makan Siang Nasi Semua anggota keluarga makan makanan yang


Lauk pauk disediakan
Sayur
Cemilan gorengan
Makan Malam Nasi Semua anggota keluarga makan makanan yang
Lauk pauk disediakan
sayur
Cemilan gorengan atau
makanan manis

Ny. N mengatakan dirinya tidak membatasi porsi makan dan juga tidak
memiliki pantangan makan. Ny. N mengatakan anggota keluarga dan dirinya tidak
ada yang memiliki alergi dan pantangan makan. Ny. N mengatakan yang
merencanakan menu sehari-hari dalam keluarga adalah mereka. Tidak ada menu
khusus dalam keluarga Ny. N.

Kebiasaan tidur dan istirahat


Ny. N mengatakan tidak ada anggota keluarga dengan kebiasaan khusus
sebelum tidur. Ny. N mengatakan dalam keluarga Ny. N tidak ada jam khusus
untuk tidur. Mereka tidur ketika sudah mengantuk, dan jika belum mengantuk
anggota keluarga melakukan aktivitas seperti menonton dan kumpul bersama.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Praktik Aktivitas Fisik dan Rekreasi


Ny. N mengatakan tahu bahwa olahraga penting bagi kesehatan. Ny. N
mengatakan tidak melakukan olahraga secara rutin. Ny. N mengatakan tidak ada
jadwal khusus untuk berekreasi karena waktu yang tidak memadai. Bagi Ny. N
duduk-duduk diteras rumah, ngobrol dengan tetangga dan anak-anak, serta
menonton TV sudah cukup menjadi rekreasi bagi Ny. N.

Praktik penggunaan obat terapeutik dan penenang, alcohol serta tembakau


di keluarga
Ny. N mengatakan dalam keluarga tidak ada anggota keluarga yang
mengkonsumsi obat penenang, dan alkohol. Suami Ny. N memiliki kebiasaan
merokok dan mengonsumsi kopi.

Tugas perawatan keluarga :


1. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
a. Mengenal Masalah
1) Ny. N mengatakan anaknya mengalami keterlambatan tumbuh
kembang.
2) Ny. N mengatakan anaknya tersebut belum bisa berbicara dan jalan.
3) Ny. N tidak mengetahui penyebab keterlambatan tumbuh kembang
pada anaknya
4) Ny. N mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara mengatasi
keterlambatan tumbuh kembang pada anaknya

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tentang tindakan kesehatan yang


tepat.
a. Masalah keterlambatan tumbuh kembang
1) Ny. N mengatakan tidak mengetahui penyebab pasti dari
keterlambatan tumbuh kembang anaknya.
2) Ny. N mengatakan tidak mengetahui akibat lanjut dari keterlambatan
tumbuh kembang tersebut.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

3) Ny. N mengatakan tidak mengetahui cara perawatan anak dengan


keterlambatan tumbuh kembang.

3. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

4. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang sehat


Ny. N mengetahui pentingnya untuk mengatasi keterlambatan tumbuh
kembang pada anaknya, tetapi terkendala dengan tempat biasa anaknya terapi
tidak menerima pasien BPJS lagi.

5. Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada


Ny. N mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit, jika sakit yang
dirasakan berat mereka selalu memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan,
seperti ke puskesmas. Namun jika hanya demam, pilek, batuk dan penyakit-
penyakit ringan maka keluarga hanya mengupayakan dengan obat tradisional
dan kadang hanya disuruh banyak minum air putih. Keluarga memahami
pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan. Selama ini, keluarga sangat
merasakan manfaat adanya pelayanan kesehatan yang ada mudah untuk
dijangkau keluarga. Keluarga percaya dengan tenaga kesehatan.

29. Stres dan Koping Keluarga


Ny. N mengatakan hal yang menjadi stressor jangka pendek adalah anak-
anaknya dan yang terpenting anaknya yang mengalami keterlambatan tumbuh
kembang

Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi/Stresor


Ny. N mengatakan selalu bermusyawarah dengannya jika mengalami masalah
untuk dipecahkan bersama-sama.

Strategi Koping yang Digunakan

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Strategi koping yang digunakan keluarga Ny. N adalah strategi koping yang
fungsional. Ny. N mengatakan saat menghadapi masalah biasanya langsung
dibicarakan dan diselesaikan bersama dengan cara bermusyawarah dengan
keluarganya.
Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaa
No Tn. R Ny. N Nn.Y Nn.D Nn. L An. A An. N
n Fisik
1. Keadaan Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Umum
2. Kesadaran CMC CMC CMC CMC CMC CMC CMC
3. Tanda- TD: TD: TD: TD: N: N: 74 N:
Tanda Vital 120/80 90/70 110/70 120/80 90x/I x/I 94x/I
mmHg mmHg mmHg mmHg P: 20 P: 24 P: 30
N: 80x/i N: 84x/i N: N: x/I x/I x/I
P: 20x/i P: 19x/i 72x/i 82x/i S: S: S:
S S: P: P: 36,5oC 36,3 36,6oC
:36,5oC 36,8oC 16x/i 18x/i o
C
S: S:
36,5oC 36,5oC
4. Kepala Simetris, Simetris Simetri Simetri Simetri Simetr
Benjolan , s, s, s, is,
(-) Benjola Benjol Benjol Benjol Benjol
Lesi (-) n(-) an(-) an(-) an(-) an(-)
Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-) Lesi (-
)
Rambut lurus, lurus, lurus, lurus, lurus, lurus, Lurus,
tidak rontok, tidak tidak tidak tidak rontok,
rontok, dan rontok, rontok, rontok, rontok dan
dan tidak mudah dan dan dan , dan gampa
mudah dicabut tidak tidak tidak tidak ng
dicabut mudah mudah mudah mudah dicabu
dicabut dicabut dicabut dicabu t
t

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Mata Konjung Konjun Konjun Konjun Konjun


Konju Konju
tiva gtiva gtiva gtiva gtiva
ngtiva ngtiva
tidak tidak tidak tidak tidak
tidak tidak
anemis, anemis, anemis anemis anemis
anemi anemis
sklera sklera , sklera , sklera , sklera
s, , sklera
tidak tidak tidak tidak tidak
sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
tidak ikterik,
pengliha pengliha penglih penglih penglih
ikterik pengli
tan baik tan baik atan atan atan
, hatan
baik baik baik
pengli baik
hatan
baik
Telinga Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentu Bentuk
normal, normal normal normal normal k normal
cerumen cerumen cerume cerume , norma ,
(-), (-) n(-) n(-) cerume l, cerum
pendeng pendeng penden penden n(-), cerum en(-),
aran aran garan garan penden en(-), penden
baik, baik, baik, baik, garan pende garan
simetris simetris simetri simetri baik, ngaran baik,
s s simetri baik, simetri
s simetri s
s
Hidung Polip (-), Polip (- Polip (- Polip (- Polip (- Polip Polip
sinusitis( ), ), ), ), (-), (-),
-), sinusitis sinusiti sinusiti sinusiti sinusit sinusiti
Lendir (- (-), s(-), s(-), s(-), is(-), s(-),
), Lendir Lendir Lendir Lendir Lendir Lendir
Pencium (-), (-), (-), (-), (-), (-),
an baik, Penciu Penciu Penciu Penciu Penciu Penciu
Simetris man man man man man man
baik, baik, baik, baik, baik, baik,
Simetris Simetri Simetri Simetri Simetr Simetr
s s s is is
Mulut Lidah Lidah Lidah Lidah Lidah Lidah Lidah
bersih, bersih, bersih, bersih, bersih, bersih, bersih,
caries caries caries caries caries caries caries
dentis(-), dentisc dentisc dentisc dentis( dentis( dentis(
Sariawa (-), , (-), -), -), -),
n Sariawa Sariaw Sariaw Sariaw Sariaw Sariaw

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

(-), n an an an an an
mukosa (-), (-), (-), (-), (-), (-),
lembab mukosa mukos mukos mukos mukos mukos
lembab a a a a a
lembab lembab lembab lemba lemba
b b
5. Kulit Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup Cukup
bersih, bersih, bersih, bersih, bersih, bersih, bersih,
turgor turgor turgor turgor turgor turgor turgor
kulit kulit kulit kulit kulit kulit kulit
baik baik baik baik baik baik baik
6. Leher Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
ada ada ada ada ada ada ada
pembesa pembes pembe pembe pembe pembe pembe
ran tiroid aran saran saran saran saran saran
dan tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid tiroid
KGB dan dan dan dan dan dan
KGB KGB KGB KGB KGB KGB
7. Thorak
Inspeksi Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentu Bentuk
simetris, simetris, simetri simetri simetri k simetri
tidak ada tidak s, tidak s, tidak s, tidak simetri s, tidak
lecet ada ada ada ada s, ada
atau lesi, lecet lecet lecet lecet tidak lecet
retraksi atau atau atau atau ada atau
dinding lesi, lesi, lesi, lesi, lecet lesi,
dada (-) retraksi retraksi retraksi retraksi atau retraks
penggun dinding dindin dindin dindin lesi, i
aan otot dada (-) g dada g dada g dada retraks dindin
bantu penggun (-) (-) (-) i g dada
nafas (-) aan otot penggu penggu penggu dindin (-)
bantu naan naan naan g dada pengg
nafas (-) otot otot otot (-) unaan
bantu bantu bantu pengg otot
nafas (- nafas (- nafas (- unaan bantu
) ) ) otot nafas
bantu (-)
nafas
(-)

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Palpasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak


teraba teraba teraba teraba teraba teraba teraba
benjolan benjolan benjola benjola benjola benjol benjol
n n n an an
Perkusi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
pemeriks pemerik pemeri pemeri pemeri pemeri pemeri
aan saan ksaan ksaan ksaan ksaan ksaan
Auskultasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
pemeriks pemerik pemeri pemeri pemeri pemeri pemeri
aan saan ksaan ksaan ksaan ksaan ksaan

8. Abodomen
Inspeksi Membun simetris Simetri Simetri simetri simetri simetri
cit s s s s s
Palpasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
Perkusi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
Auskultasi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
9. Genitalia Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakuka dilakuka dilakuk dilakuk dilakuk dilaku dilaku
n n an an an kan kan
10 Ekstremitas Ekstremi Ekstrem Ekstre Ekstre Ekstre Ekstre Ekstre
tas tidak itas mitas mitas mitas mitas mitas
edema, tidak tidak tidak tidak tidak tidak
nyeri (-) edema, edema, edema, edema, edema edema,
tidak tidak tidak tidak , tidak tidak
nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri nyeri

4. Harapan keluarga terhadapat petugas kesehatan

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074
Praktek Profesi Keperawatan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2019

Ny. N berharap agar petugas kesehatan memberikan informasi mengenai


permasalahan anaknya. Ny. N mengatakan penyuluhan dapat dilakukan secara
individu misalnya datang ke rumah ataupun secara kelompok. Ny. N berharap
pelayanan di Puskesmas lebih ditingkatkan lagi dengan memberikan informasi
tentang jaminan-jaminan kesehatan yang dapat digunakan.

Uci Ramadhani Anwar, S.Kep


1841312074

Anda mungkin juga menyukai