PENDAHULUAN
Dalam melakukan kegiatan produksi ada berbagai faktor yang harus dikelola yang
sering disebut sebagai faktor-faktor produksi yaitu : Material atau bahan, Mesin
atau peralatan, Manusia atau karyawan, Modal atau uang, Manajemen yang akan
memfungsionalisasikan keempat faktor yang lain. Dengan demikian manajemen
operasi berkaitan dengan pengelolaan faktor-faktor produksi sedemikian rupa
sehingga keluaran (output) yang dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen
baik kualitas, harga maupun waktu penyampaiannya.Sekilas telah disebutkan dari
uraian di atas bahwa manajemen produksi operasi bertanggung jawab atas
dihasilkannya keluaran (output) baik yang berupa produk maupun jasa yang
1
sesuai dengan permintaan dan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik
dan harga yang terjangkau serta disampaikan tepat pada waktunya
1.2 Dilihat dari latar belakang diatas adapun rumusan masalahnya, yaitu:
Tujuan utama pembuatan makalah ini untuk memenuhi nilai mata kuliah
Manajemen industri. Selanjutnya untuk memaparkan pengertian produksi dan
manajemen produksi, menjelaskan fungsi dan tujuan manajemen produksi.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Peningkatan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat disebabkan oleh
perubahan bentuknya. contoh : nilai guna dari sebuah lempengan besi relatif
rendah, namun jika lempengan besi tersebut ditempa menjadi sebuah pisau, maka
nilai gunanya akan menjadi lebih besar.
Pertambahan kegunaan dari suatu benda antara lain dapat karena dipindahkan dari
suatu tempat ke tempat lain. Contoh : sebuah mantel yang tebal tidak banyak
3
gunanya jika dipakai di daerah tropis, namun jika dipakai di daerah dingin maka
akan lebih terasa manfaatnya.
Kegunaan suatu benda bertambah jika benda itu dipakai pada waktu-waktu yang
tepat dan sesuai dengan manfaat benda tersebut. Contoh : payung akan lebih
berguna jika dipakai pada waktu hujan atau saat hari terik.
Kegunaan suatu benda baru terasa bila telah ada pemiliknya, atau dimiliki oleh
konsumen yang tepat. Contoh : tanah yang kosong dan terbengkalai tidak akan
memiliki manfaat, tetapi tanah tersebut baru membawa manfaat bila dimiliki dan
diolah oleh manusia yang bisa mengolah tersebut.
4
produk, sehingga akan tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan
tugas dari bagian produksi. Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan
baik dengan mengacu pada pedoman kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus
menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu
: tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Waktu dan Tepat Ongkos/Harga.
Jumlah produk yang dihasilkan haruslah direncanakan dengan baik agar tidak
terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Bila produksi terlalu banyak tentu saja akan
mengakibatkan bertumpuknya hasil produksi di gudang. Hal ini akan
mengakibatkan disamping barang tersebut akan mengalami kerusakan dalam
penyimpanannya, maka penumpukan tersebut berarti banyak modal yang tertanam
dalam barang jadi itu berhenti dan menjadi kurang efektif. Dengan pedoman pada
empat hal tersebut maka bagian produksi akan dapat mencapai sasarannya dengan
baik. Keempat hal tersebut dapat dikenal dengan mudah sebagai “empat tepat”.
5
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari
kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar
waktu atau periode tertentu
4. Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga
maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs)
pada kenyataannya dapat dilaksanakan.
6
2.2 Pengertian Manajemen Produksi
7
berbeda. Pembuatan keputusan merupakan keseluruhan proses pencapaian suatu
keputusan dari idetifikasi awal melalui pengembangan dan penilaian alternatif-
alternatif sampai pemilihannya.
8
1. Keputusan atau kebijakan mengenai desain. Desain dalam hal ini
tergolong tipe keputusan jangka panjang, dan dalam arti yang luas
meliputi penentuan desain dari produk yang akan dihasilkan, desain atas
lokasi, dan tata letak pabrik, desain atas kegiatan pengadaan masukan yang
diperlukan, desain atas metode dan teknologi pengolahan, desain atas
organisasi perusahaan, dan desain atas job description dan job
specification.
2. Keputusan atau kebijakan mengenai proses transformasi (operations).
Keputusan produksi atau operasi ini berjangka pendek, berkaitan tentang
keputusan taktis dan operasi. Di dalamnya terkait jadwal produksi, gilir
kerja (shift) dari personil pabrik, anggaran produksi, jadwal penyerahan
masukan ke subsistem pengolahan, dan jadwal penyerahan keluaran ke
pelanggan atau penyelesaian produk.
3. Keputusan atau kebijakan perbaikan secara terus-menerus dari sistem
operasi. Karena sifatnya berkesinambungan (terus-menerus), maka
kebijaksanaan tersebut bersifat rutin. Kegiatan yang tercangkup di
dalamnya pada pokoknya meliputi perbaikan terus-menerus dari mutu
keluaran, keefektifan dan keefesinan sistem, kapasitas, dan kompetensi
dari para pekerja, perawatan sarana kerja atau mesin, serta perbaikan terus
menerus atas metode penyelesaian atau pengerjaan produk.
9
Pelaksanaan fungsi tersebut diperlukan serangkaian kegiatan yang merupakan
keterkaitan dan menyatu serta menyeluruh sebagai suatu sistem. Berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan fungsi produksi ini dilaksanakan oleh beberapa
bagian yang terdapat pada suatu perusahaan, baik itu perusahaan besar ataupun
perusahaan kecil.
Empat fungsi terpenting dalam fungsi produksi Menurut Sofjan Assauri (2004 :
22) adalah:
1. Biaya
10
keputusan. Biaya-biaya yang tidak dipengaruhi oleh keputusan dapat
diabaikan.
5.
2. Kualitas
Yang dimaksud dengan kualitas disini, berkaitan dengan kualitas produk atau
jasa yang dihasilkan oleh operasi-operasi. Tujuan ini dipengaruhi oleh desain
produk maupun cara produk dibuat dalam operasi-operasi. Sebaliknya,
kualitas dipengaruhi serangkaian keputusan operasi, yang mencakup
keputusan-keputusan tentang produk, proses, tenaga kerja dan pendekatan
yang diambil untuk pengawasan kualitas.
3. Dependability
4. Fleksibilitas
11
2.5 System Produksi
Yang dimaksud dengan sistem sendiri adalah rangkaian unsure unsure yang
saling mengikat dan saling terkait satu dengan yang lainnya yang keseluruhannya
merupakan bagian dari kegiatan atau bagian dari tujuan dari apa yang Akan di
capai.
12
BAB 3
PENUTUP
1. kesimpulan
2. Saran
Ada pun dalam penulisan atau pembuatan makalah ini masih dapat banyak
kekurangan di harapakan pembaca dapat memaklumiya dan memberikan
pendapat, agar pembuatan makalah ini dapat sempurnah.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://pengertianmenurutahli.blogspot.co.id/2013/06/tujuan-manajemen-produksi-
dan-operasi.html
http://manajemenproduksi.com/manajemen-produksi-dan-merancang-sistem-
produksi-yang-efisien/
https://www.scribd.com/doc/91989756/Struktur-Organisasi-Dan-Sistem-
Manajemen
14