Puji syukur kami kepada Allooh SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala Petunjuk
dan Bimbingan Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah
Kewirausahaan dan Manajemen Keperawatan. Pada makalah ini kami akan membahas
kasus yang ditugaskan dengan masalah manajemen konflik.
Pada makalah ini kami akan membahas kasus tentang konflik antara seorang
perawat diploma senior dengan seorang sarjana keperawat Ners yang bertugas di bagian
ICU (Intensive Care Unit); hal ini menimbulkan kecemburuan dalam pelaksanaan asuhan
kepaearawatan akibat perbedaan status pendidikan
Kami menyadari masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Untuk itu kami
mengharapkan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah
I. Latar Belakang
Dengan berkembangnya ilmu kesehatan di Indonesia pada saat ini profesi
keperawatan mengalami kemajuan tingkat pendidikan sejak tahun 1990 – an, dari
setingkat SMA (Sekolah Perawat Kesehatan), setingkat Diploma (Aakademi
Kesehatan) dan sekarang berkembang tingkat Sarjana Keperawatan I, II dan III serta
tingkat Profesi yaitu Ners.
Kondisi tenaga keperawatan di rumah sakit saat ini mayoritas didominasi oleh
lulusan akademi keperawatan ( Diploma III) dibandingkan dengan lulusan Sarjana
Kesehatan. Hal ini dapat menimbulkan kesalahpahaman atau konflik dalam
pelaksaanan asuhan keperawatan.
.Konflik antar perawat sangat erat kaitannya dengan perasaan manusia,
termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak dihargai, ditinggalkan, dan
juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja. Perasaan-perasaan
tersebut sewaktu-waktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan
tersebut akan mempengaruhi seorang perawat dalam melaksanakan asuhan
keperawatan secara langsung, dan dapat menurunkan produktivitas kerja
keperawatan secara tidak langsung dengan melakukan banyak kesalahan
yang disengaja maupun tidak disengaja
Makalah ini akan membahas secara khusus manajemen konflik antara
seorang perawat diploma senior dengan seorang sarjana keperwatan ners di
ICU (Intensive Care Unit) dan penyelesaiannya dengan proses pendekatan
manajemen keperawatan.
Tujuan
Tujuan Umum:
Mampu menganalisa pemecahan masalah manajemen konflik antar
perawat ruang ICU
Tujuan Khusus:
1. Dapat mengidentifikasi dan mengembangkan data yang terkait dengan
konflik antar tenaga keperawatan
2. Dapat mengidentifikasi munculnya konflik akibat situasi yang terjadi
3. Dapat menentukan tindakan alternatif yang direncanakan dalam
penyelesaian konflik
4. Dapat menentukan siapa yang menjadi mediator penyelesaian konflik
5. Dapat menjelaskan tugas dan kewajiban masing – masing perawat
6. Dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menyelesai konflik antar
perawat
Manfaat
Definisi Konflik :
Menurut Nardjana (1994) Konflik adalah akibat situasi dimana keinginan atau
kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga
salah satu atau keduanya saling terganggu.
PENGELOLAAN KONFLIK
KASUS
Anda adalah seorang Ners (Rn) yang lulus dari program sarjana keperawatan
BHAMADA sejak enam bulan yang lalu, anda telah bertugas di bagian ICU (Intensive Care
Unit) dan baru merasa nyaman dengan peran baru anda. Namun salah satu perawat
diploma senior yang bekerja sama dengan anda selalu meremehkan pendidfikan sarjana.
Jika anda meminta bantuan dalam menyelesaikan masalah atau dalam mempelajari
ketrampilan baru, ia berkata “ apakah mereka tidak mengajarkan apa pun di BHAMADA ?”
bagian keperawatan selalu mengevaluasi tiga bulanan dan enam bulanan yang
memuaskan, tetapi anda menjadi sangat defensif terhadap komentar perawat lain.
PERTANYAAN :
1. Bagaimana rencana anda dalam melakukan pendekatan kelompok tersebut ?
2. Strategi apa yang akan anda lakukan ?
3. Jelaskan alasan anda ?
BAB III
PEMBAHASAN
Identifikasi masalah :
1. Perbedaan latar belakang pendidikan :
- Si A sebagai Perawat Diploma
- Si Rn sebagai Sarjana Keperwatan
2. Perbedaan latar belakang status
- Si A sebagai perawat senior
- Si Rn sebagai perawat junior ( 6 Bulan)
3. Perbedaan ketrampilan dan pengalaman
- Si A punya ketrampilan dan pengalaman bersifat rutinitas (kebiasaan
rumah sakit) kurang dalam perkembangan ilmu keperawatan
- Si Rn memiliki ilmu keperawatan yang terbaru tetapi kurang dalam
ketrampilan dan pengalaman.