PENYELESAIAN KONFLIK:NEGOSIASI
TINGKAT 3C
KELOMPOK 2
Negosiasi diartikan sebagai suatu pendekatan yang kompetitif (Marquis dan Huston,1998)
Negosiasi sering dirancang sebagai suatu strategi menyelesaikan konflik dengan pendekatan
kompromi. Selama negosiasi berlansung, berbagai pihak yang terlibat menyerah dan lebih
menekankan untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan antara keduanya.
Smeltzer (1991) mengidentifikasi dua tipe dasar negosiasi yakni kooperatif (setiap orang
menang) dan kompetitif (hanya satu orang yang menang). jika kedua pihak menghendaki
adanya perbaikan hubungan, maka muncul tipe kooperatif. Namun jika hanya salah satu pihak
yang menghendaki perbaikan hubungan maka yang muncul adalah tipe kompetitif. Walaupun
ada pihak yang menang atau yang kalah sebagai negosator penting untuk memaksimalkan
kemenangan kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama , meminimalkan kekalahan dengan
membuat pihak yang kalah tetap dapat tujuan bersama, dan membuat kedua belah pihak
merasa puas terhadap hasil negosiasi.
Terdapat 3 kriteria yang harus dipenuhi sebelum manajer setuju untuk memulai proses
negosiasi yaitu: (Smeltzer,1991)
Langkah - langkah yang harus diakukan sebelum melaksanakan negosiasi adalah sebagai
berikut ;
2. Manajer harus memulai, oleh karena itu tugas manajer adalah melakukan kompromi,
maka mereka harus memilih tujuan yang utama. Tujuan tersebut sebagai masukan dari
tingkat bawah.
3. Memilih alternatifyang terbaik terhadap sarana dan prasarana. Efisiensi dan efektivitas
pengguna waktu, anggaran, dan pegawai yang terlibat perlu juga diperhatikan oleh
manajer
3. Berpikirlah positif dan selalu terbuka untuk menerima semua alternatif informasi yang
disampaikan;
4. Upayakan untuk memahami pandangan apa yang disampaikan lawan bicara anda.
Konsentrasi dan perhatikan, tidak hanya memberikan pesetujuan;
5. Selalu diskusikan tentang konflik yang terjadi. Hindarkan masalah- masalah pribadi pada
saat negosiasi;
7. Jujur;
9. Jangan lansung menyetujui solusi yang ditawarkan, tetapi berpikir dan memintalah;
waktu untuk menjawabnya.
10. Jika kedua belah pihak menjadi marha atau lelah selama negosiasi berlansung istirahatlah
sebentar;
11. Dengarkan dan tanyakan tentang pendapat yang belum begitu anda pahami;
12. Bersabarlah.
Lakukan
1. Jelaskan tujuan negosiasi, bukan posisinya. Pastikan bahwa anda mengetahui keinginan
orang lain
2. Perlakukan orang lain sebagai teman dalam menyelesaikan masalah, bukan sebagai
musuh. Hadapi masalah yang ada bukan orangnya
3. Ingatkan bahwa setiap orang mengharapkan penyelesaian yang dapat diterima, jika anda
dapat menyajikan sesuatu dengan baik dan benar
4. Dengarkan baik baik apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan. Perhatikan gerak
tubuh
6. Antisipasi penolakan
9. Tunjukan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda
11. Hati-hati
12. Pergunakan gerak tubuh, jika anda menyetujui atau tidak terhadap sesuatu pendapat
Hindari
3. Distorsi
5. Tidak berurutan
7. Memaksakan kehendak