Anda di halaman 1dari 6

RESUME TEORI KE-7

PENYELESAIAN KONFLIK:NEGOSIASI

TINGKAT 3C
KELOMPOK 2

Nur Aini P17320117009


M.Rifanda Wiganda P17320117017
Tarri Bani Nurraafi P17320117042
Fauziah Rahmani P17320117057
Anida Firdaus P17320117108
Anggia Nur Aulia P17320117093
Annisa Miftahul Jannah P17320117117
Diana Arfiana P17320117009

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019-2020
NEGOSIASI

Negosiasi diartikan sebagai suatu pendekatan yang kompetitif (Marquis dan Huston,1998)
Negosiasi sering dirancang sebagai suatu strategi menyelesaikan konflik dengan pendekatan
kompromi. Selama negosiasi berlansung, berbagai pihak yang terlibat menyerah dan lebih
menekankan untuk mengakomodasi perbedaan-perbedaan antara keduanya.

Smeltzer (1991) mengidentifikasi dua tipe dasar negosiasi yakni kooperatif (setiap orang
menang) dan kompetitif (hanya satu orang yang menang). jika kedua pihak menghendaki
adanya perbaikan hubungan, maka muncul tipe kooperatif. Namun jika hanya salah satu pihak
yang menghendaki perbaikan hubungan maka yang muncul adalah tipe kompetitif. Walaupun
ada pihak yang menang atau yang kalah sebagai negosator penting untuk memaksimalkan
kemenangan kedua pihak untuk mencapai tujuan bersama , meminimalkan kekalahan dengan
membuat pihak yang kalah tetap dapat tujuan bersama, dan membuat kedua belah pihak
merasa puas terhadap hasil negosiasi.

Terdapat 3 kriteria yang harus dipenuhi sebelum manajer setuju untuk memulai proses
negosiasi yaitu: (Smeltzer,1991)

1. Masalah harus dapat dinegosiasikan

2. negosiator harus tertarik terhadap “take and give”

3. Selama proses negosiasi dan mereka harus saling percaya

Langkah - langkah yang harus diakukan sebelum melaksanakan negosiasi adalah sebagai
berikut ;

1. Mengumpulkan informasi mengenai masalah sebanyak mungkin.

2. Manajer harus memulai, oleh karena itu tugas manajer adalah melakukan kompromi,
maka mereka harus memilih tujuan yang utama. Tujuan tersebut sebagai masukan dari
tingkat bawah.

3. Memilih alternatifyang terbaik terhadap sarana dan prasarana. Efisiensi dan efektivitas
pengguna waktu, anggaran, dan pegawai yang terlibat perlu juga diperhatikan oleh
manajer

4. Mempunyai agenda yang disembunyikan. Agenda tersebut adalah agenda negosiasi


alternatif yang ditawarkan jika negosiasi tidak dapat disepakati
Ada beberapa strategi dan cara yang perlu dilaksanakan dalam menciptakan kondisi yang
persuasif, asertif, dan komunikasi terbuka selama negosiasi berjalan.(Smeltzer,1991)

1. Pilih fakta yang rasional dan berdasarkan hasil penelitian;

2. Dengarkan dengan saksama, dan perhatikan respons nonverbal yang nampak;

3. Berpikirlah positif dan selalu terbuka untuk menerima semua alternatif informasi yang
disampaikan;

4. Upayakan untuk memahami pandangan apa yang disampaikan lawan bicara anda.
Konsentrasi dan perhatikan, tidak hanya memberikan pesetujuan;

5. Selalu diskusikan tentang konflik yang terjadi. Hindarkan masalah- masalah pribadi pada
saat negosiasi;

6. Hindarkan menyalahkan orang lain atas konflik yang terjadi;

7. Jujur;

8. Usahakan bersikap bahwa anda memerlukan penyelesaian yang terbaik;

9. Jangan lansung menyetujui solusi yang ditawarkan, tetapi berpikir dan memintalah;
waktu untuk menjawabnya.

10. Jika kedua belah pihak menjadi marha atau lelah selama negosiasi berlansung istirahatlah
sebentar;

11. Dengarkan dan tanyakan tentang pendapat yang belum begitu anda pahami;

12. Bersabarlah.

Kunci Sukses dalam Melakukan Negosiasi

Lakukan

1. Jelaskan tujuan negosiasi, bukan posisinya. Pastikan bahwa anda mengetahui keinginan
orang lain

2. Perlakukan orang lain sebagai teman dalam menyelesaikan masalah, bukan sebagai
musuh. Hadapi masalah yang ada bukan orangnya

3. Ingatkan bahwa setiap orang mengharapkan penyelesaian yang dapat diterima, jika anda
dapat menyajikan sesuatu dengan baik dan benar
4. Dengarkan baik baik apa yang dikatakan dan apa yang tidak dikatakan. Perhatikan gerak
tubuh

5. Lakukan sesuatu yang sederhana

6. Antisipasi penolakan

7. Tahu apa yang akan anda berikan

8. Tunjukan beberapa alternatif pilihan

9. Tunjukan keterbukaan dan ketaatan jika orang lain sepakat terhadap pendapat anda

10. Bersikaplah asertif bukan agresif

11. Hati-hati

12. Pergunakan gerak tubuh, jika anda menyetujui atau tidak terhadap sesuatu pendapat

13. Konsistensi terhadap apa yang anda anggap benar

Hindari

1. Sikap yang tidak baik, seperti sinis,kasar dan menyepelekan

2. Trik yang tidak baik, seperti manipulasi

3. Distorsi

4. Tergesa-gesa dalam proses negosiasi

5. Tidak berurutan

6. Membuat hanya satu pilihan

7. Memaksakan kehendak

8. Berusaha menekankan pada satu pendapat


DAFTAR PUSTAKA

Nursalam.2015.Manajemen Keperawatan: Aplikas dalam praktik Keperawatan Profesional


Edisi 5. Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai