Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TINDAKAN BEDAH MINOR

Sirkumsisi

Disusun Oleh :

Vanesia Steviany

112018123

Pembimbing :

dr. Budi Suanto, Sp.B

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

RS IMANUEL WAY HALIM – BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA

PERIODE 18 Maret – 25 Mei 2019


LAPORAN TINDAKAN

Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Bedah

Rumah Sakit Imanuel Way Halim – Bandar Lampung

A. IDENTITAS

Nama : An AP

Alamat : Jl. Mento 3 Sukarame Balam

Tanggal lahir : 27 Januari 2005

Jenis kelamin : Laki - laki

Bangsa : Indonesia

Agama : Kristen

Pekerjaan : Pelajar

B. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF

Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 18 Mei 2019 jam 9.30 WIB di IGD RS Imanuel Way
Halim.

Riwayat Penyakit Sekarang

Anak usia 14 tahun datang ke IGD RS Imanuel untuk disunat. Anak ingin disunat atas
keinginan sendiri dan mengikuti saran dari panti.
Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak ada riwayat alergi, riwayat gangguan pembentukan darah, dan riwayat penyakit
kelamin.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada riwayat alergi, riwayat gangguan pembentukan darah, dan riwayat penyakit
kelamin.

C. PEMERIKSAAN OBJEKTIF

Status Praesen

Keadaan Umum : Tampak tidak kesakitan

Kesadaran : Compos mentis

Berat badan : 32 kg

Tekanan darah : 100/80 mmHg

Suhu : 36,5℃

Nadi : 80 x/menit

Pernafasan : 20 x/menit

Status Lokalis

Regio genitalia tampak dalam batas normal

D. DIAGNOSIS

Pro sirkumsisi
E. PENATALAKSANAAN

Tindakan

Sirkumsisi

Medika mentosa

o R/ Amoxicilin 500 mg tab no. X


S 3 dd tab no 1/2
o R/ Asam Mefenamat 500 mg tab no. X
S 3 dd tab no 1/2
o R/Gentamicin cream tube no. I
S.U.E

Non medika mentosa

- Balutan luka jangan kena air/basah selama 3 hari


- Istirahat yang cukup, batasi aktivitas seperti bermain bola atau bersepeda
- Jaga agar luka sirkumsisi tidak kotor dengan cara tetap terbalut selama 3 hari hingga
kontrol
- Setelah balutan dibuka, oleskan salep antibiotik pada bekas jahitan 2 kali sehari (pagi dan
malam)
- Kontrol 3 hari setelah sirkumsisi di puskesmas terdekat
- Minum obat sesuai anjuran
LAPORAN SIRKUMSISI

Persiapan

Pasien mendaftarkan diri di bagian pendaftaran RS Imanuel. Beritahukan pasien tentang


tindakan yang akan dilakukan (informed consent) dan dapatkan tandatangan keluarga
pasien/wali untuk persetujuan tindakan. Pasien dibaringkan di ruang tindakan minor IGD.
Peralatan sirkumsisi dipersiapkan.

Alat – alat

- Sarung tangan steril 2 pasang


- Kasa steril
- Disinfektan (povidone iodine)
- Savlon
- Prep stick
- Duk bolong steril
- Spuit 3 cc
- Lidokain 3 ampul
- 3 klem bengkok
- 1 klem lurus
- Klem arteri kecil
- Gunting jaringan
- Gunting benang
- 1 benang plain chromic gut 3/0 (absorbable type) dan jarum jahit
- Needle holder
- Pinset
- Sofratulle
- Plester
Tindakan Bedah Minor

- Set sirkum dan alat-alat lain dipersiapkan


- Pasien berbaring di atas ranjang IGD dan celana dilepaskan
- Asepsis dan antisepsis pada penis, skrotum, sekitar paha dan suprapubik dengan
povidone iodine
- Duk bolong steril diletakkan pada genital setelah proses asepsis dan antisepsis selesai
- Lakukan anastesi lokal dengan lidokain (anastesi blok nervus dorsalis penis). Jarum
disuntik tegak lurus pada proximal penis sehingga menembus fascia buck (sensasi
menembus kertas). Aspirasi sedikit, apabila tidak ada darah maka lidokain disuntik
sebanyak 2 ml
- Lakukan anastesi lokal berikutnya pada daerah ventral penis dengan lidokain
sebanyak 1 ml
- Buka preputium dengan klem bengkok hingga gland penis terbebas dan sulcus
coronarius terlihat
- Bersihkan smegma dengan savlon sampai bersih
- Preputium diklem dengan klem bengkok pada arah jam 11, 1 dan 6
- Dorsumsis dengan menggunakan gunting jaringan pada arah jam 12 hingga jarak 3
mm proksimal dari sulcus
- Fiksasi mukosa dan kulit di arah jam 12
- Sirkumsisi preputium sebelah kanan
- Dilihat apakah ada perdarahan, hentikan perdarahan dengan cara ditekan dengan kasa
steril
- Mukosa dan kulit dijahit pada arah jam 11, 9 dan 7
- Sirkumsisi preputium sebelah kiri
- Bila ada perdarahan hentikan dengan cara ditekan dengan kasa steril. Bila darah terus
mengalir, klem dan ikat pembuluh darah
- Mukosa dan kulit dijahit pada arah jam 1, 3 dan 5
- Jahit frenulum preputium dan sisanya dipotong dengan menggunakan gunting
jaringan di distal jaringan
- Cek apakah masih ada perdarahan atau tidak pada area sekitar luka sirkumsisi.
Bersihkan luka dengan savlon
- Tutup luka dengan sofratulle dan kasa steril. Fiksasi ke arah suprapubic dengan
plester
- Prosedur sirkumsisi selesai

Anda mungkin juga menyukai