Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

1. Low Back Pain (LBP) adalah nyeri, ketegangan otot, atau kekauan yang
terlokalisasi di bawah batas costa dan di atas lipatan glutealis inferior, dengan
atau tanpa nyer kaki.
2. Terdapat berbagai macam faktor risiko dari Low Back Pain (LBP), faktor
resiko tersebut adalah usia, Jenis Kelamin, Faktor Indeks Massa Tubuh,
Pekerjaan serta Kebiasaan.
3. Coronary Arteri Disease (CAD) meliputi angina pektoris tidak stabil/APTS
(unstable angina Pectoris/UAP), infark miokard gelombang non-Q atau infark
miokard tanpa elevasi segmen ST (Non-ST elevation myocardial
infarction/NSTEMI), dan infark miokard gelombang Q atau infark miokard
dengan elevasi segmen ST (ST elevation myocardial infarction/STEMI).
4. Diagnosis dari Low Back Pain (LBP) dapat ditegakkan melalui anamnesis
terdapat keluhan nyeri pada punggung belakang disertai penjalaran atau tidak,
dada, pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan adanya gangguan pada saat
pasien berjalan, adanya hambatan ROM, dan beberapa test untuk melihat
struktur dan fungsi pada tulag belaakang. pemeriksaan penunjang dengan foto
rontgen dan CT Scan dapat ditemukan kelainan pada bentuk tulang belakang.
5. Tatalaksana pada Low Back Pain (LBP) adalah mengontrol nyeri dan
inflamasi, pemulihan ROM sendi dan ekstensi jaringan lunak, peningkatan
kekuatan dan daya tahan otot, pelatihan koordinasi, perbaikan kardiovaskular,
program latihan pemeliharaan , intervensi bedah adalah pilihan terakhir.

37

Anda mungkin juga menyukai