Anda di halaman 1dari 2

Agama sebagai pengetahuan kerohanian yang menyangkut soal-soal rohani yang bersifat gaib dan

methafisika secara esthimologinya berasal dari bahasa sansekerta, yaitu dari kata "A" dan "gam". "a"
berarti tidak dan "gam" berarti pergi atau bergerak. Jadi kata agama berarti sesuatu yang tidak pergi
atau bergerak dan bersifat langgeng. Menurut Hindu yang dimaksudkan memiliki sifat langgeng
(kekal, abadi dan tidak berubah-ubah) hanyalah Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa).
Demikian pula ajaran-ajaran yang diwahyukan-Nya adalah kebenaran abadi yang berlaku selalu,
dimana saja dan kapan saja.
Berangkat dari pengertian itulah, maka agama adalah merupakan kebenaran abadi yang mencakup
seluruh jalan kehidupan manusia yang diwahyukan oleh Hyang Widhi Wasa melalui para Maha Rsi
dengan tujuan untuk menuntun manusia dalam mencapai kesempurnaan hidup yang berupa
kebahagiaan yang maha tinggi dan kesucian lahir bathin.
Perkembangan Agama Hindu di India pada zaman weda

Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yakni Jaman
Weda, Jaman Brahmana, Jaman Upanisad dan Jaman Budha. Dari peninggalan benda-benda
purbakala di Mohenjodaro dan Harappa, menunjukkan bahwa orang-orang yang tinggal di India
pada jamam dahulu telah mempunyai peradaban yang tinggi. Salah satu peninggalan yang menarik,
ialah sebuah patung yang menunjukkan perwujudan Siwa. Peninggalan tersebut erat hubungannya
dengan ajaran Weda, karena pada jaman ini telah dikenal adanya penyembahan terhadap Dewa-
dewa.

Jaman Weda dimulai pada waktu bangsa Arya berada di Punjab di Lembah Sungai Sindhu, sekitar
2500 s.d 1500 tahun sebelum Masehi, setelah mendesak bangsa Dravida kesebelah Selatan sampai
ke dataran tinggi Dekkan. bangsa Arya telah memiliki peradaban tinggi, mereka menyembah Dewa-
dewa seperti Agni, Varuna, Vayu, Indra, Siwa dan sebagainya. Walaupun Dewa-dewa itu banyak,
namun semuanya adalah manifestasi dan perwujudan Tuhan Yang Maha Tunggal. Tuhan yang
Tunggal dan Maha Kuasa dipandang sebagai pengatur tertib alam semesta, yang disebut "Rta". Pada
jaman ini, masyarakat dibagi atas kaum Brahmana, Ksatriya, Vaisya dan Sudra.
Dikatakan bahwa orang- orang Aryalah yang menerima wahyu Weda. Wahyu- wahyu Weda ini tidak
turun sekaligus, melainkan dalam jangka waktu yang agak lama, dan juga tidak diwahyukan di satu
tempat saja. Penerima wahyu disebut Maha Resi, diterima melalui pendengaran, dan oleh sebab itu
wahyu Weda disebut Sruti (sru= pendengaran). Kurun waktu turunnya wahyu- wahyu Weda itulah
yang disebut jaman Weda dan ajaran Weda inilah yang kemudian tersebar ke berbagai penjuru
dunia.
Pada Jaman Brahmana, kekuasaan kaum Brahmana amat besar pada kehidupan keagamaan, kaum
brahmanalah yang mengantarkan persembahan orang kepada para Dewa pada waktu itu. Jaman
Brahmana ini ditandai pula mulai tersusunnya "Tata Cara Upacara" beragama yang teratur. Kitab
Brahmana, adalah kitab yang menguraikan tentang saji dan upacaranya. Penyusunan tentang Tata
Cara Upacara agama berdasarkan wahyu-wahyu Tuhan yang termuat di dalam ayat-ayat Kitab Suci
Weda.
Sedangkan pada Jaman Upanisad, yang dipentingkan tidak hanya terbatas pada Upacara dan Saji
saja, akan tetapi lebih meningkat pada pengetahuan bathin yang lebih tinggi, yang dapat membuka
tabir rahasia alam gaib. Jaman Upanisad ini adalah jaman pengembangan dan penyusunan falsafah
agama, yaitu jaman orang berfilsafat atas dasar Weda. Pada jaman ini muncullah ajaran filsafat yang
tinggi-tinggi, yang kemudian dikembangkan pula pada ajaran Darsana, Itihasa dan Purana. Sejak
jaman Purana, pemujaan Tuhan sebagai Tri Murti menjadi umum.
Selanjutnya, pada Jaman Budha ini, dimulai ketika putra Raja Sudhodana yang bernama "Sidharta",
menafsirkan Weda dari sudut logika dan mengembangkan sistem yoga dan semadhi, sebagai jalan
untuk menghubungkan diri dengan Tuhan.
Agama Hindu, dari India Selatan menyebar sampai keluar India melalui beberapa cara. Dari sekian
arah penyebaran ajaran agama Hindu sampai juga di Nusantara.

http://manyul83.blogspot.co.id/2010/11/pengertian-agama-hindu-dan.html

Anda mungkin juga menyukai