2014 Pengajuan Keberatan Banding Dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk PDF
2014 Pengajuan Keberatan Banding Dan Peninjauan Kembali Tagihan Bea Masuk PDF
ABSTRAK
Importir yang tidak setuju atas penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh
pihak pabean sehingga mengakibatkan tambah bayar bea masuk dan pajak dalam
rangka impor diberi kesempatan oleh undang-undang untuk mengajukan keberatan.
Komplain atas penetapan Pejabat Pabean dalam rangka pemeriksaan pabean tidak
dapat dilakukan kepada pihak manapun, kecuali hanya kepada Direktur Jenderal
Bea dan Cukai. Selanjutnya dalam hal keberatannya ditolak importir dapat
mengajukan banding ke Pengadilan Pajak. Undang-undang Kepabeanan dengan
jelas telah mengatur mekanisme keberatan dan banding dalam pasal 93 sampai
dengan pasal 95. Demikian juga penegasan mengenai penerapan Undang-undang
Kepabeanan atas segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelesaian kewajiban
pabean atas barang impor/ekspor, termasuk pengajuan keberatan, sebagaimana
diatur dalam pasal 6 Undang-undang Kepabeanan. Pada prinsipnya keputusan
Pengadilan Pajak bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap, tidak bisa
dilakukan gugatan kepengadilan umum, peradilan tatausaha negara, atau badan
peradilan lain. Namun pihak yang bersengketa yang tidak puas atas putusan
Pengadilan Pajak masih dimungkinkan untuk melakukan upaya hukum lain berupa
upaya hukum luar biasa yaitu mengajukan peninjauan kembali atas putusan
Pengadilan Pajak ke Mahkamah Agung.
1
Pengajuan Keberatan, Banding, dan Peninjauan
Kembali Tagihan Bea Masuk
Pendahuluan
Importir yang tidak setuju atas penetapan tarif dan/atau nilai pabean oleh
pihak pabean sehingga mengakibatkan tambah bayar bea masuk dan pajak dalam
rangka impor diberi kesempatan oleh undang-undang untuk mengajukan keberatan.
Komplain atas penetapan pejabat pabean dalam rangka pemeriksaan pabean tidak
dapat dilakukan kepada pihak manapun, kecuali hanya kepada Direktur Jenderal
Bea dan Cukai. Hal ini diatur dengan jelas dalam Undang-undang Kepabeanan.
2
namun belum tentu harga tersebut memenuhi persyaratan nilai transaksi. Dalam hal
ini Pejabat Pabean akan menguji apakah harga transaksi yang diajukan sudah
memenuhi persyaratan nilai transaksi. Pengujian harga ini dilakukan berdasarkan
ketentuan dalam Undang-undang Kepabeanan, dan dilakukan sesuai dengan SOP
yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan.
1) Keberatan
Pihak importir yang berkeberatan atas SPTNP (Surat Penetapan Tarif dan Nilai
Pabean) yang diterbitkan oleh Pejabat Pabean dapat mengajukan keberatan
secara tertulis kepada Direktur Jenderal Bea dan Cukai. Hal-hal yang dapat
diajukan keberatan meliputi: (1) tarif dan/atau nilai pabean untuk perhitungan bea
masuk yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai dan
PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor); (2) selain tarif dan/atau nilai pabean untuk
3
perhitungan bea masuk (jumlah, jenis, fasilitas); (3) pengenaan sanksi
administrasi berupa denda.
a) Direktur Jenderal Bea dan Cukai up Direktur PPKC, yang disampaikan melalui
Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) atau Kantor Pengawasan
dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) lainnya. Dalam kasus ini pada
umumnya penetapan diterbitkan oleh Pejabat Bea dan Cukai di Kantor Pusat
DJBC atau di KWBC, atau hasil audit di KPU BC.
b) Direktur Jenderal Bea dan Cukai up Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai
(KWBC) yang disampaikan melalui KPPBC, dalam hal SPTNP diterbitkan oleh
Pejabat Bea dan Cukai di KPPBC;
c) Direktur Jenderal Bea dan Cukai up Kepala KPU BC, dalam hal penetapan
dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai di KPU BC.
Permohonan keberatan hanya dapat diajukan satu kali untuk setiap surat
penetapan. Satu surat permohonan keberatan untuk satu SPTNP. Persyaratan
untuk pengajuan keberatan adalah:
4
Dalam proses awal pengajuan keberatan penelitian keberatan meliputi
pemenuhan persyaratan pengajuan keberatan dan penelitian mengenai:
Kronologis penetapan;
Alasan yang menguatkan penetapan;
Metode yang digunakan untuk melakukan penetapan ;
Dasar penetapan;
Perhitungan jumlah tagihan;
Pemenuhan terhadap ketentuan lain yang berlaku;
Alasan keberatan pemohon; dan
Penjelasan, bukti, dan/atau data pendukung pengajuan keberatan.
Oleh karena itu setiap keberatan atas SPTNP harus dilampiri risalah
penetapan yang dibuat oleh Pejabat Pabean yang menerbitkan surat penetapan.
Keputusan atas keberatan dapat dijadikan bahan untuk: (1) penyusunan database
nilai pabean oleh Pejabat Pabean yang menyusun database nilai pabean; (2)
bahan pertimbangan pengambilan keputusan oleh Pejabat Pabean, dalam hal
keputusan selain nilai pabean.
2) Banding
5
surat uraian banding disampaikan kepada Direktur PPKC dengan dilampiri foto
kopi berkas keberatan yang bersangkutan.
Hasil keputusan berupa salinan Keputusan dikirimkan kepada para pihak (dalam
hal ini importir maupun pihak pabean). Putusan dapat langsung dilaksanakan
tanpa perlu keputusan Pejabat, kecuali undang-undang mengatur lain.
Peninjauan Kembali
6
putusan Pengadilan Pajak diajukan ke MA melalui Pengadilan Pajak. Dalam hal di
tempat tinggal pemohon tidak terdapat Pengadilan Pajak, permohonan dapat
diajukan ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau melalui Pengadilan Negeri
setempat, dan selanjutnya permohonan tersebut diteruskan ke Pengadilan Pajak.
Pengadilan Pajak memberitahu mengenai adanya permohonan PK tersebut ke pihak
lawan. Selanjutnya berkas perkara dikirim ke Mahkamah Agung. MA mengirim
salinan putusan atas permohonan PK beserta berkas perkaranya ke Pengadilan
Pajak dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari. Selanjutnya panitera Pengadilan
Pajak menyampaikan salinan putusan ke pemohon dan pihak lawan.
Penutup
Hendaknya hasil keberatan dan banding dapat dijadikan referensi oleh pihak
pabean dalam memutuskan suatu keberatan yang diajukan oleh importir, sehingga
untuk kausus yang sama atau hampir sama tidak perlu diajukan ke Pengadilan
Pajak bahkan sampai diajukan Peninjauan Kembali. Karena hal tersebut
menimbulkan konsekuensi waktu dan biaya yang cukup besar. Hendaknya
perselisihan cukup diselesaikan di DJBC saja.
7
Daftar Pustaka
Peraturan Mahkamah Agung Nomor 3 tahun 2002 tentang Tata Cara Pengajuan
Permohonan Peninjauan Kembali Putusan Pengadilan Pajak.
Pusdiklat Bea dan Cukai (2012), Modul: Teknis Perbendaharaan Penerimaan Bea
dan Cukai, DTSD Kepabeanan dan Cukai.