Anda di halaman 1dari 4

RMK

PENGAUDITAN 2

BAB 16

“MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PENJUALAN DAN


PENAGIHAN : PIUTANG USAHA “

Disusun oleh:

Victory Cindy Maylana F0317109

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019
A. METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO

Dalam merancang pengujian atas rincian saldo untuk piutang usaha , auditor harus
memenuhi masing masing dari 8 tujuan audit yang berkaitan dengan saldo yaitu :

1. Piutang usaha dalam neraca saldo sama dengan jumlah file induk terkait , dan totalnya
telah ditambahkan dengan benar serta sama dengan bukubesar umum

2. Piutang usaha yang dicatat ada

3. Piutang usaha yang ada telah dicantumkan

4. Piutang usaha sudah akurat

5. Piutang usaha telah diklasifikasikan dengan benar

6. Pisah batas piutang usaha sudah benar

7. Piutang usaha dinyatakan pada nilai realisasi

8. Klien memiliki hak atas piutang

Ketika menilai risiko inheren bagi setiap tujuan untuk akun akun seperti piutang usaha,
auditor mempertimbangkan risiko bisnis klien dan sifat klien serta industrinya. Auditor terutama
harus memperhatikan 3 aspek pengendalian internal :

1. Pengendalian yang mencegah atau mendeteksi penggelapan

2. Pengendalian terhadap pisah batas

3. pengendalian yang terkait dengan penyisihan piutang tak tertagih

Auditor harus menghubungkan risiko pengendalian untuk tujuan audit yang berkaitan
dengan transaksi dengan tujuan audit yang berkaitan dengan saldo dalam memutuskanrisiko
deteksi yang direncanakan dan bukti yang direncanakan bagi pengujian atas rincian saldo.

Prosedur analitis sering kali dilakukan selama 3 tahap audit yaitu selama perencanaan,
ketika melaksanakan pengujian yang terinci, dan sebagai bagian dari penyelesaian audit.
Sebagian prosedur analitis yang dilaksanakan selama tahap pengujian yang terinci
dilakukan setelah tanggal neraca tetapi sebelum pengujian atas rincian saldo. Auditor
melaksanakan prosedur analitis untuk siklus penjualan dan penagihan secara keseluruhan, bukan
hanya piutang usaha. Auditor juga harus mereview piutang usaha yang memiliki jumlah yang
besar dan tidak biasa seperti :

1. saldo yang besar 5. direktur

2. piutang yang telah lama beredar 6. dan pihak lain yang terkait

3. piutang dari perusahaan afiliasi 7. serta saldo kredit

4. pejabat

B. MERANCANG PENGUJIAN ATAS RINCIAN SALDO

Konfirmasi piutang usaha merupakan pengujian atas rincian saldo piutang usaha yang
paling penting. Prosedur audit yang dipilih dan ukuran sampelnya akan sangat tergantung pada
apakah bukti yang direncanakan untuk tujuan tertentu terlalu rendah, sedang atau tinggi.

Aged Trial Balance menyajikan daftar saldo saldo dalam file induk piutang usaha pada
tanggal neraca , termasuk saldo pelanggan individual yang beredar dan rincian setiap saldo pada
waktu antara tanggal penjualan dan tanggal neraca. Biasanya auditor menguji informasi yang ada
pada aged tial balance meyangkut detail tie in sebelum melakukan setiap pengujian lainnya
untuk memverifikasi bahwa populasi yang sedang diuji sesuai dengan buku besar umum dan file
induk piutang usaha. Luas pengujian atas detail tie in bergantung pada jumlah akun yang terlibat.

Konfirmasi saldo pelanggan merupakan pengujian atas rincian saldo yang paling penting
untuk menentukan keberadaan atau eksistensi piutang usaha yang dicatat.sulit bagi auditor untuk
menguji saldo akun yang dihilangkan dari aged trial balance kecuali mengandalkan pada sifat
menyeimbangkan sendiri file induk usaha.

Konfirmasi akun yang dipilih dari neraca saldo merupakan pengujian atas rincian saldo
yang paling umum bagi keakuratan piutang usaha. Auditor akan melaksanakan pengujian
terhadap debet dan kredit saldo setiap pelanggan dengan memeriksa dokumen pendukung
menyangkut pengiriman dan penerimaan kas.
Untuk memenuhi tujuan penyajian dan pengungkapan, auditor harus memastikan bahwa
klasifikasi telah disajikan secara layak dengan menentukan apakah transaksi dengan pihak terkait
diperlihatkan dengan benar dalam laporan keuangan selama tahap penyelesaian audit.

1. Salah saji pisah batas

2. Pisah batas penjualan

3. Pisah batas retur dan pengurangan penjualan

4. Pisah batas penerimaan kas

5. beban piutang tak tertagih

KONFIRMASI PIUTANG USAHA

Konfirmasi piutang usaha adalah konsep yang terus berulang dalam pembahasan kita
mengenai perancangan pengujian atas rincian saldo piutang usaha. Tujuan utama konfirmasi
piutang usaha adalah memenuhi tujuan eksistensi, keakuratan, serta pisah batas.

JENIS KONFIRMASI

1. Konfirmasi positif

2. Formulir konfirmasi yang kosong

3. Konfirmasi faktur

4. Konfirmasi negatif

KEPUTUSAN SAMPLING

1. Ukuran sampel

2. Pemilihan item untuk pengujian

Anda mungkin juga menyukai