Anda di halaman 1dari 3

JUDUL : PEMERIKSAAN UROBILINOGEN

Prinsip : Adanya urobilinogen dalam urine akan dioksidasi oleh reagen Erlich menjadi zat
yang bewarna merah.
Metode : Erlich
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: Pipet Volume 5 ml
: Pipet Tetes
Bahan : Urine Segar
Reagen : Erlich
Prosedure :
1. Masukkan 5 ml urine ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 0,5 ml reagen erlich
3. Tunggu 5 menit

N. Normal : ( - ) Tidak timbul perubahan warna


: ( + ) Terdapat erlich bewarna merah pada urine

JUDUL : PEMERIKSAAN BILIRUBIN


Prinsip : Bilirubin akan mengalami oksidasi oleh yodium dan membentuk enzim bewarna
hijau antara urine dengan larutan yodium
Metode : Cincin J2
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: Pipet Volume 1cc & 5 cc
: Pipet Tetes
Bahan : Urine Segar
Reagen : Larutan Yodium 1%
Prosedure :
1. Isi tabung reaksi dengan 0,5 ml urine
2. Melalui dinding tabung reaksi teteskan larutan J2 1% secara perlahan-lahan, posisi
tabung miring
3. Perhatikan reaksi terjadi antara larutan J2 & Urine.

N. Normal : ( - ) Tidak timbul perubahan warna


: ( + ) Terbentuk cincin warna hijau antara urine & J2

JUDUL : PEMERIKSAAN BILIRUBIN


Prinsip : Adanya bilirubin dalam urine akan dioksidasi oleh reagen fouchet menjadi
biliferdin yang bewarna hijau, dimana sebelumnya bilirubin diendapkan oleh
barium chlorida
Metode : Horison ( Fouchet )
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: Pipet Volume
: Pipet Tetes
: Corong Pisah
: Kertas Saring
Bahan : Urine Segar
Reagen : Erlich
Prosedure :
1. Masukkan 5 ml urine ke dalam tabung reaksi
2. Tambahkan 5 ml barium chloride 10%, campur dan saring
3. Persipitat pada kertas saring tunggu kering
4. Teteskan 2-3 reagen fouchet pada persipitat

N. Normal : ( - ) Tidak timbul perubahan warna


: ( + ) Terdapat perubahan warna hijau

JUDUL : PEMERIKSAAN SEDIMEN


Prinsip : Endapan urine diperoleh setelah disentrifuge diperiksa dibawah mikroskop lensa
objektif 10x dan 40x dan dihitung unsure sel yang ada
Metode : Mikroskopis
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: Sentrifuge
: Pipet Tetes
: Objek Glass
: Deck Glass
: Mikroskop
Bahan : Urine Segar
Prosedure :
1. Tabung sentrifuge diisi urine sebanyak 5 cc volume tabung sentrifuge buat pebanding
2. Sentrifuge urine dengan kecepatan 1500 rpm selama 2-3 menit
3. Supernatant di buang dan endapan di teteskan diatas objek glass 1 tetes, tutup dengan
deck glass
4. Periksa pada mikroskop objektif 10x dan 40x

N. Normal : Epitel 2- 4
: Eritrosit 1- 2
: Leukosit 0- 2

JUDUL : PEMERIKSAAN CALSIUM


Prinsip : Reagen sulkowich mengendapkan kalsium fosfat reaksi dalam bentuk kalsium
oxalate tanpa kalsium fosfat reaksi positif dengan terjadinya kekeruhan
Metode : Sulkowich
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: Pipet Volume
: Pipet Tetes
Bahan : Urine Segar
Reagen : Sulkowich
Prosedure :
1. Masukkan 3 ml urine ke dalam masing-masing dua tabung reaksi ( satu sebagai kontrak)
2. Kedalam satu tabung tambahkan 3 ml reagen sulkowich, campur tunggu 2- 3 menit
3. Tunggu 5 menit
N. Normal : ( - ) Tidak terjadi kekeruhan
: ( + ) Terjadi kekeruhan yang halus
: ( ++ ) Kekeruhan sedang
: ( +++ ) Kekeruhan agak berat yang timbul dalam waktu kurang dari 20 detik
: ( ++++ ) Kekeruhan berat yang terjadi seketika

JUDUL : PEMERIKSAAN MELANIN


Prinsip : Proses oksidasi melanogen mrnjadi melanin, oleh reagen FeCe3 dimana HCL
mencegah endapan fosfat
Metode : Ferri Chlorida
Alat : Tabung Reaksi + Rak
: GelasUkur
: Tissue
Bahan : Urine Segar
Reagen : FeCe3 10% & HCL 10%
Prosedure :
1. Masukkan 5 ml urine ke dalam tabung dan tambahkan 1 ml FeCe3 10% dalam HCL 10%
2. Jika terbentuknya ferrifosfat berhenti saringlah cairan itu
3. Kepada filtrate diberikan beberapa tetes larutan ferri chloride lagi, perhatikanlah adannya
warna merah coklat yang menandakan test ini positif.

N. Normal : ( - ) Tidak terjadi perubahan warna


: ( + ) Terdapat tampak warna biru tua atau biru kehijauan

Anda mungkin juga menyukai